Lancar Bikin Konten, Ini Contoh Content Pillar dan 4 Tips Cara Membuatnya

Membuat sebuah konten bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi jika kamu dituntut untuk membuat konten setiap hari dengan topik yang berbeda-beda.Namun, kesulitan yang ditemukan harus membantu untuk bangkit dan mencari solusi bagaimana mempermudah pembuatan konten setiap harinya. Salah satu solusi yang bisa kamu terapkan adalah dengan membuat content pillar. Mari ketahui terlebih dahulu tentang content pillar.

Daftar Isi

[tampilkan]
[sembunyikan]

Lancar Bikin Konten, Ini Contoh Content Pillar dan 4 Tips Cara Membuatnya 

Membuat sebuah konten bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi jika kamu dituntut untuk membuat konten setiap hari dengan topik yang berbeda-beda.

Namun, kesulitan yang ditemukan harus membantu untuk bangkit dan mencari solusi bagaimana mempermudah pembuatan konten setiap harinya. Salah satu solusi yang bisa kamu terapkan adalah dengan membuat content pillar. Mari ketahui terlebih dahulu tentang content pillar.

Pengertian Content Pillar

Sebelum menerapkan content pillar untuk membantu dalam pembuatan konten, pahami dulu mulai dari pengertiannya. Lalu, apa itu sebenarnya content pillar?

Content pillar adalah sebuah pedoman yang berisikan mulai dari informasi hingga strategi untuk pembuatan konten. Informasi terkait konten yang ada di dalam content pillar dibuat sesederhana mungkin menjadi poin-poin penting.

Content pillar,  dapat membantu kamu dalam membuat satu topik menjadi beberapa konten dengan membuat banyak rincian dari satu ide yang besar dan kompleks. Dalam content pillar juga akan diisi dengan kumpulan ide-ide menarik yang ditentukan untuk membuat konten selama satu minggu, bahkan hingga satu bulan ke depan.

Pembuatan content pillar juga mempermudah dalam pengukuran dan penentuan target pasar sesuai dengan bisnis yang dimiliki. Sesuaikan ciri khas atau identitas dari produk atau jasa yang kamu miliki ketika membuat content pillar.

Fungsi dari Content Pillar bagi Perusahaan

Content pillar tentu memiliki fungsi yang penting dalam berkembangnya bisnis dengan membuat konten yang bagus dan terorganisir secara baik. Fungsi dari content pillar juga cukup banyak yang bisa memperlihatkan seberapa penting perannya dalam bisnis. Berikut ini ada beberapa fungsi dari content pillar yang harus kamu tahu:

  • Content pillar memiliki fungsi untuk membuat informasi yang dibuat pada suatu website menjadi panutan bagi yang lainnya. Hal ini disebabkan karena content pillar dapat menjadi jawaban bagi permasalahan yang terjadi ketika pembuatan konten dilakukan.
  • Pembuatan content pillar juga berfungsi untuk dapat mengetahui konten seperti apa yang sedang digemari oleh banyak orang, dan memperkirakan berapa lama konten yang dibuat akan bertahan serta memikirkan konten-konten yang akan meningkat viewnya di waktu tertentu.
  • Berkaitan dengan fungsi sebelumya, content pillar dapat menaikkan tingkat pencarian sebuah website pada search engine
  • Content pillar berfungsi sebagai wadah untuk melakukan pemasaran secara efektif tanpa biaya apapun.
  • Pembuatan content pillar akan membuat konten yang dibuat lebih mudah dipahami dan menarik bagi orang yang melihat dan membaca. Hal ini dikarenakan content pillar membuat suatu konten menjadi lebih terstruktur. Konten-konten yang diunggah sudah melalui proses pemikiran yang matang untuk menyesuaikan dengan apa yang mudah dipahami oleh banyak orang di media sosial.

Dari fungsi-fungsi tersebut sudah cukup menjelaskan betapa pentingnya content pillar dalam sebuah bisnis. Karena itu, menjadi langkah yang tepat jika kamu mulai membuat content pillar dalam pembuatan konten untuk mengembangkan bisnis melalui media sosial.

Cara Membuat Content Pillar yang Benar

Membuat content pillar sebenarnya tidak begitu sulit, hanya saja membutuhkan perencanaan dan pemikiran yang benar-benar matang. Pembuatan content pillar bisa diibaratkan sebagai pondasi atau penopang dari suksesnya sebuah konten yang nantinya diunggah di media sosial. 

Untuk itu, perlu pemahaman dalam cara pembuatan content pillar supaya menghasilkan perencanaan yang sesuai dengan target pasar dan juga memperlihatkan dengan baik brand identity dari perusahaan. Ini dia cara membuat content pillar yang benar:

1. Melakukan Analisis di Media Sosial

Pertama. lakukanlah analisis di media sosial kamu untuk mengetahui di mana letak kekurangan serta kelebihan pada konten-konten yang telah dibuat sebelumnya. Dengan melakukan analisis yang mengarah pada evaluasi konten, kamu akan bisa menemukan solusi yang tepat untuk nantinya dituangkan dalam content pillar

Lakukan juga analisis pada akun-akun media sosial lainnya, untuk mengetahui konten seperti apa yang digemari oleh pengguna media sosial. Jika dapat membuat konten dengan menyesuaikan hal yang disukai oleh banyak orang di media sosial, maka kemungkinan besar viewers hingga konsumen kamu akan meningkat. Karena itu, proses analisis harus dilakukan dengan baik dan teliti untuk dapat membuat konten dengan baik.

2. Melakukan Penelitian untuk Mengetahui Target Pasar

Membuat konten tidak bisa dilakukan sembarang seperti halnya membuat konten sesuai yang diinginkan secara pribadi saja. Pembuatan konten memerlukan penelitian untuk mengetahui target pasar dengan berbagai cara seperti melakukan penelitian secara langsung kepada beberapa orang di media sosial. Kamu juga bisa menggunakan market research untuk membantu proses penelitian ini.

Perhatikan juga perkembangan tren yang sedang naik setiap waktu tertentu, dan ikuti perkembangan tersebut untuk dimasukkan dalam strategi konten yang dibuat pada content pillar. Mengikuti perkembangan dilakukan untuk menarik perhatian pengguna media sosial dan mengubahnya menjadi seorang konsumen. Selain itu, membuat konten sesuai ten yang ada akan memajukan bisnis kamu lebih dari perusahaan saingan.

3. Memperhatikan Perusahaan Saingan

Dalam proses membuat content pillar, memperhatikan perusahaan saingan juga menjadi salah satu cara efektif yang perlu dilakukan untuk dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari saingan bisnis, sehingga bisa menjadi masukan untuk perencanaan content pillar.

4. Merancang Content Pillar

Setelah itu, kamu bisa mulai merancang content pillar untuk merangkum keseluruhan dari analisis dan riset yang telah dilakukan sebelumnya. Jika sudah merangkum dengan baik, mulailah untuk membuat konten dan mengunggahnya di berbagai platform media sosial.

Contoh Content Pillar

Mengutip dari laman apookat terkait contoh untuk membuat content pillar yang bisa kamu lakukan dengan membuat target yang ingin kamu tuju sesuai dengan produk atau jasa yang kamu punya. Berikut ini contoh dari content pillar:

Nah, kamu jadi tahu bahwa content pillar memegang peran penting dalam pembuatan konten untuk mempromosikan sebuah produk dan jasa. Setelah ini, cobalah untuk membuat content pillar dalam usaha memajukan bisnis

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Related Blog

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.