Yuk, Simak Cara Jitu Agar Konten Tampil di Halaman Pertama Google Berikut Ini!

Ingin meningkatkan traffic ke website milikmu? Simak 15 cara jitu agar konten tampil di halaman pertama Google berikut ini!

Daftar Isi

[tampilkan]
[sembunyikan]

Bersaing dengan jutaan konten yang diunggah setiap harinya, tentu sebagai seorang digital marketer, goals utama kita adalah agar konten yang kita unggah muncul di halaman pertama google, sehingga bisa menarik banyak traffic menuju situs kita.

Mendapatkan peringkat teratas di search engine Google memungkinkan visibilitas website bisnis lebih tinggi. Ini dapat meningkatkan traffic kunjungan sehingga tujuan website tercapai. Baik itu untuk branding, marketing, hingga transaksi.

Maka dari itu, diperlukan strategi khusus dalam mengunggah konten agar tidak kalah dengan konten-konten lain dan berhasil mencapai target audiens.

Kata kunci (keyword) merupakan salah satu unsur untuk membuat situs berada di halaman pertama Google. Untuk itu tentu kamu harus menggunakan kata kunci yang tepat dan memiliki volume pencarian yang tinggi (populer).

Berikut ini adalah cara jitu agar konten tampil di halaman pertama Google. Yuk, disimak!

1. Pahami Konten Website

Paling pertama agar konten tampil di halaman pertama Google dan memiliki banyak pengunjung loyal adalah dengan kita sendiri memahami apa sih konten website yang kita buat. Hal ini berkaitan dengan kemampuan dan ketertarikan kita, juga bagaimana kita melihat potensi pasar atau dalam hal ini calon pengunjung.

Sebagai contoh, ketika kamu menjalankan sebuah bisnis di bidang jual beli sepatu. Maka keberadaan situs milikmu tentu bertujuan untuk mendukung penjualan sepatu saya. Sehingga konten yang kamu buat terfokus pada persoalan sepatu.

Tidak melulu soal jualan online dengan website toko online. Namun lebih pada bagaimana konten yang akan kamu buat, bisa menjadi rujukan berbagai pertanyaan seputar sepatu. Jadi, pengunjung tidak melulu sebagai pembeli.

Maka dari itu, penting untuk kamu memahami tujuan dari situs yang kamu kelola. Tujuan dari pembuatan konten tersebut untuk apa? Apakah sekedar menarik pengunjung, atau ada tujuan lain? Ini harus jelas sejak awal, agar konten milikmu menjadi populer dan menjadi sumber referensi. Jika sudah demikian, berada di halaman pertama Google bukan lagi jalan yang sulit.

2. Internal link

Internal Link adalah link penghubung antara satu artikel dengan artikel lain dalam satu website, internal link bertujuan untuk mendapatkan banyak pengunjung, internal link menunjukkan kepada Google bahwa artikel tersebut ada, dan merupakan faktor yang terpenting agar konten milikmu dapat muncul di halaman pertama Google.

3. Buat Sitemap

Sitemap merupakan halaman khusus yang berisi daftar semua halaman yang ada di website. Halaman ini juga bisa berisi informasi seputar halaman-halaman tersebut termasuk kapan sebuah halaman direvisi dan konten apa yang ada di dalamnya. 

Sitemap sendiri terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

  1. Sitemap XML yaitu peta situs yang paling umum digunakan
  2. Image sitemap yaitu peta situs pada situs web yang memiliki gambar-gambar berkaitan dengan SEO
  3. Video sitemap, mendukung mesin pencari mengetahui konten video di dalam website


Dengan adanya sitemap, Google Akan lebih mudah melakukan crawling terhadap setiap halaman yang ada di website kamu sehingga konten milikmu bisa tampil di halaman pertama Google atau yang dikenal dengan SERP. 

4. Optimasi SEO

Ketika kita bicara mesin pencari dengan tujuan agar konten bisa tampil di halaman pertama Google, maka salah cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mengikuti panduan Search Engine salah satunya Google. Apa yang Google lakukan dalam menyajikan hasil pencarian user inilah yang kemudian kita pelajari dan amati menjadi sebuah cara optimasi SEO.

Terdapat dua jenis teknik SEO yang populer diterapkan, yaitu SEO on page dan off page.

  • SEO on page adalah optimasi yang berfokus pada konten. Misalnya mengoptimalkan riset keyword, judul URL, tag, deskripsi, alt text, dan elemen lainnya.
  • SEO off page adalah optimasi website dari luar, misalnya melakukan link building, menempatkan backlink, domain authority, dan lainnya.


Ketika kita melakukan optimasi SEO, apakah menjalin 100% untuk muncul dalam halaman pertama Google? Tentu tidak ada jaminan yang pasti, namun dengan menerapkan optimasi SEO yang disesuaikan dari Algoritma Google maka pencarian dari artikel yang kita tulis akan lebih mudah ditemukan.

Perlu kamu ketahui, bahwa setiap tahun Google memperbaharui Algoritma Google, pembaharuan ini sering kali menjadikan Optimasi SEO yang telah kita lakukan sebelumnya pun harus dilakukan update. Sehingga sebagai pengelola atau pemilik sebuah website kita harus bisa mengikuti perkembangan dari optimasi mesin pencari ini.

5. Menggunakan Google Ads atau SEM

Cara jitu agar konten tampil halaman pertama Google berikutnya yaitu menggunakan teknik SEM (Search Engine Marketing). Penerapan SEM bisa menggunakan Google Ads, yaitu fitur iklan berbayar yang muncul pada SERP.


Strategi digital marketing ini memungkinkan konten milikmu ditemukan pada daftar teratas Search Engine Result Page (SERP) dalam waktu singkat. Lain dari SEO, menggunakan Google Ads memberikan hasil cepat sehingga cocok untuk promosi jangka pendek.


Sama halnya seperti teknik SEO, menggunakan Google Ads juga perlu meriset keyword yang relevan berdasarkan pencarian target audiens. Sehingga apabila pengguna memasukkan kata kunci yang dicari, maka konten milikmu akan tampil di halaman pertama Google.


6. Pastikan Website Sudah Mobile Friendly


Saat ini jumlah pengguna internet yang mengakses internet melalui smartphone mereka. Hal ini membuat search engine memberikan perhatian tersendiri bagi website yang terintegrasi dengan mobile atau smartphone.


Maka dari itu, Google sudah menerapkan Mobile First Indexing atau bisa disebut MobileSEO. Metrik digunakan Google untuk menentukan peringkat website di berdasarkan kualitas versi mobile dari website tersebut. Kualitas mobile bisa dilihat dari tampilan versi mobile, performa website ketika dibuka dalam browser mobile serta konten yang ada.

Untuk itu, penting sekali membuat tampilan situs web milikmu mobile friendly alias ramah bagi pengguna smartphone. Pengembang web kini menaruh perhatian khusus dalam pembuatan situs web sehingga pengguna smartphone nyaman saat mengakses halamannya.


7. Riset Keyword

Melakukan riset keyword atau kata kunci sangat perlu dan menjadi salah satu cara jitu agar konten tampil di halaman pertama Google. Melakukan riset akan membantu kamu mendapatkan keyword yang sering digunakan oleh pengguna internet sehingga kamu bisa mendapatkan dan menggunakan keyword yang paling tepat. 

Sebagai contoh, ketika kamu berjualan sepatu secara Online. Maka kamu akan menemukan berbagai keyword pencarian yang berhubungan dengan sepatu. Nah dari berbagai keyword yang muncul kita bisa memahami seperti apa kemungkinan konten kita dengan keyword-keyword yang ada.

Selanjutnya, kumpulkan berbagai keyword  Google dan kita lihat bagaimana peta persaingan konten terhadap keyword yang ada. Kemudian kita menyusun sebuah artikel atau konten yang mengandung informasi atau kata dalam keyword yang telah kita pilih.

Tempatkan keyword secara natural dalam konten website. Akan tetapi, pastikan bahwa jumlah keyword tidak berlebihan sehingga tidak merusak kualitas konten itu sendiri. Bagian ini biasa kamu lakukan saat membuat rencana konten yang akan diterbitkan.

8. Pastikan Memasang SSL Certificate

Sesuai namanya, SSL berfungsi sebagai sistem keamanan pada saat pengguna mengakses suatu situs sehingga terjadi pertukaran data. Jika tidak memasang SSL certificate, mesin pencari akan memperingatkan pengunjung untuk berhati-hati dengan situs milikmu.


Karena situs yang tidak dipasang SSL certificate lebih rawan terjadi pencurian data sehingga membahayakan pengguna. Google lebih merekomendasikan situs dengan SSL certificate dan menempatkannya pada halaman pertama SERP.

9. Pahami Pengunjung Untuk Tampil di Halaman Pertama Google

Tidak ada cara cepat untuk membuat sesuatu yang berkualitas, semua membutuhkan proses. Maka apapun yang kamu miliki, sejauh mana capaian dari website perlu untuk kamu baca dan pahami. Termasuk, cara jitu agar konten tampil di halaman pertama Google.


Sesekali coba untuk melakukan riset untuk mengetahui seperti apa pengalaman pengunjung ketika berada di website-mu. Apakah mereka benar-benar merasa nyaman, merasa terbantu, atau ada hal-hal yang perlu untuk dikurangi dan ditingkatkan.


Dengarkan dengan baik setiap masukan dari pengunjung. Misalnya jika ternyata pengunjung selama ini adalah pengguna mobile, dan mereka menginginkan tampilan website yang mobile Friendly serta ringan, maka kamu perlu melakukan pembenahan dan optimalisasi untuk kebutuhan pembaca mobile.


Atau ketika pembaca merasa situsmu sangat lambat, padahal informasi atau konten yang kamu buat sangat bermanfaat, sehingga mereka terlalu lama menunggu. Maka, kamu perlu untuk melakukan strategi dan perbaikan dari sisi website untuk menambah kecepatan website.


Perihal kecepatan ini memang menjadi salah satu yang sering dikeluhkan pengunjung, website yang semakin ramai pengunjung biasanya akan melambat, hal ini berkaitan dengan layanan hosting yang kamu gunakan. Maka penting bagi kamu menggunakan paket hosting murah berkualitas yang memang sesuai dengan kebutuhan website.


10. Buat Konten Berkualitas

Salah satu tujuan jangka panjang dari membangun sebuah website adalah terciptanya pengunjung yang loyal. Keberadaan pengunjung yang loyal ini bisa kamu ciptakan jika mampu membuat konten berkualitas. 


Tanpa konten berkualitas, pengunjung website-mu akan tidak memiliki data yang jelas, karena pengunjung rata-rata user baru dan tidak pernah kembali.


Membuat konten tampil di halaman pertama Google bisa dilakukan dengan berbagai cara. Yang paling umum yaitu dengan memahami bagaimana teknik optimasi SEO dan melakukan riset kata kunci atau keyword. Namun,  lebih dari itu adalah ketika kamu mampu membuat konten yang berkualitas.


Meski demikian, masih ada banyak website yang muncul di halaman pertama Google dan memiliki konten tidak berkualitas, bahkan konten copy paste atau plagiat. Memang ada kasus demikian, Google juga memiliki keterbatasan untuk menyuguhkan  konten yang sesuai, namanya juga mesin ada saja celah untuk mengakali mesin. Tapi ingat, pertimbangkan kebutuhan jangka panjang.


Pengunjung yang tidak mendapatkan manfaat dari sebuah informasi atau artikel yang mereka klik, akan  kecewa. Tapi pengunjung yang mendapatkan informasi sesuai kebutuhan mereka, maka akan menjadi pembaca setia. 


Lebih jauh, mereka akan menjadi SEO bagi website milikmu. SEO yang dimaksud adalah mereka menjadi visitor setia, dan akan mereferensikan website-mu kepada orang lain. Jadi konten berkualitas tetap menjadi kunci, jika konten milikmu ingin tampil di halaman pertama Google dalam jangka panjang.


11. Gunakan Internal Link

Hal lain yang bisa kamu coba sebagai cara jitu agar konten tampil di halaman pertama Google adalah penggunaan internal link. Link ini merupakan tautan yang menghubungkan antara satu artikel dengan artikel lain dalam website. 

Contohnya, kamu memiliki posting blog mengenai digital marketing. Artikel ini berisi penjelasan tentang konsep dari topik tersebut dan berbagai sub topiknya. 

Nah, kamu bisa saja membuat konten lain yang menjelaskan lebih dalam tentang email marketing, lalu memasukkan linknya ke posting tentang digital marketing yang merupakan topik terkait.

Tak hanya itu, internal link yang dimasukkan harus terdengar natural, kamu tidak bisa sekedar memasukkan URL seperti websiteku.com/blog/email-marketing. Dalam sebuah posting,  internal link harus berupa anchor text (teks berisi hyperlink) yang dapat dimasukkan ke dalam kalimat.

Kamu boleh memasukkan lebih dari satu internal link ke dalam suatu halaman atau posting. Malahan, memiliki beberapa internal link dalam sebuah artikel akan memudahkan mesin pencarian untuk memahami konteksnya.

Dengan demikian, website memiliki kesempatan mendapatkan pengunjung yang lebih banyak.

Tidak hanya itu, internal link juga akan menunjukkan kepada Google atau mesin pencari lain bahwa artikel tersebut memang benar-benar ada. Penggunaan internal link juga merupakan bagian dari optimasi on-page SEO. 

12. Perbaiki Broken Link

Broken link atau tautan yang rusak juga harus mendapatkan perhatian serius. Hal ini bisa terjadi apabila website atau halaman yang kamu takutkan sudah tidak tersedia atau dihapus. Apabila ini terjadi, maka pembaca konten tidak bisa menemukan halaman yang dimaksud saat mengklik link.

Broken link bisa mempengaruhi user experience website dan bisa berdampak negatif pada ranking website yang kamu dapatkan. Google menurunkan ranking website apabila website tersebut memiliki link yang membawanya ke halaman 404 not found.

Jadi, pastikan kamu selalu memeriksa tautan atau link yang ada di website. Tugas ini akan lebih mudah apabila kamu menggunakan Google Search Console yang kamu integrasikan dengan website.

13. Jangan Lupakan Inbound Link

Selain internal link, website kamu juga harus memiliki inbound link berkualitas. Ini juga bisa menjadi cara jitu agar konten tampil di halaman pertama Google. Inbound link merupakan tautan halaman atau konten website kamu di website lain.

Saat hendak melakukan inbound link melalui link building, ada beberapa kriteria yang harus kamu perhatikan, seperti:

  • Domain atau page authority
  • link dofollow dan nofollow
  • Anchor text
  • Traffic sumber inbound link
  • Relevansi link

Domain authority adalah kualitas sebuah website secara keseluruhan. Akan tetapi, masing-masing halaman dalam sebuah website memiliki kualitas yang berbeda. Ini diukur dengan page authority.


Sayangnya, kamu tidak dapat mengetahui domain dan page authority sebuah website sendiri. Untuk melakukannya, kamu perlu menggunakan tool berbayar seperti Ahrefs dan Moz.


Di samping itu, kamu harus mengetahui website mana saja yang menggunakan link dofollow. Ini adalah jenis tautan yang dapat dideteksi oleh Google. Dengan kata lain, inbound link yang menggunakan tautan tersebut akan mempengaruhi ranking situsmu.


Akan tetapi, ada juga website yang menggunakan link nofollow. Berkebalikan dengan link dofollow, tautan ini tidak akan memberikan dampak apapun terhadap ranking website. Jenis link inilah yang perlu kamu hindari ketika ingin melakukan link building.

Tak hanya itu, kamu juga perlu menentukan anchor text yang digunakan pemilik website lain. Google menyebutkan bahwa penggunaan anchor text inbound link yang sama secara berulang-ulang akan menyebabkan penurunan ranking website.


Terakhir, jangan lupa untuk memperhitungkan relevansi situs yang ingin kamu ajak untuk bekerjasama dan trafficnya.


14. Gunakan Google Bisnisku

Sesuai namanya, Google Bisnisku adalah listing bisnis gratis yang disediakan oleh Google. 


Dengan platform ini, kamu bisa menampilkan berbagai informasi penting terkait usaha milikmu, termasuk jenis usaha, lokasi, jam operasional, nomor telepon, serta alamat website. Tak hanya itu, pengguna Google juga dapat meninggalkan rating, review, dan pertanyaan pada halaman listing. 


Dengan demikian, penggunaan Google Bisnisku tidak hanya menampilkan bisnismu dan konten dari website-mu pada halaman pertama hasil pencarian, tetapi juga menjadi media informasi bagi calon pelanggan.


15. Optimasi Konten dengan Keyword

Kamu sudah memiliki konten, tapi bagaimana cara menggunakan keyword untuk memunculkannya di halaman pertama hasil pencarian?

Ada lima lokasi di mana kamu harus menggunakan keyword untuk optimasi website, yaitu:

  • Permalink
  • Meta title
  • Meta description
  • Nama file dan alt text gambar
  • 100 kata pertama dalam konten

Permalink adalah URL dari halaman website milikmu. Link ini merupakan salah satu hal pertama yang diperiksa algoritma Google ketika melakukan crawling terhadap situmu. Oleh karena itu, permalink wajib memiliki kata kunci.

Akan tetapi, permalink biasanya berisi karakter acak. Di WordPress, misalnya, contoh URL-nya seperti demikian: websiteku.com/blog/?p=201.

Oleh karena itu, kamu perlu mengubahnya menjadi websiteku.com/blog/kata-kunci. Pastikan setiap kata dalam permalink diketik dengan huruf kecil dan dipisahkan oleh tanda dash atau “-”.

Lokasi keyword kedua dan ketiga adalah meta title dan description. Meta title adalah judul yang ditampilkan pada hasil pencarian Google, sedangkan meta description merupakan teks singkat yang ada di bawahnya.

Meta title secara default mengikuti judul halaman situs atau posting blog. Oleh karenanya, kamu bisa memasukkan keyword ke dalam judul tersebut sebelum mempublikasikannya. Namun, meta description akan menampilkan potongan teks dari konten halaman atau posting blog jika Anda tidak menentukannya sendiri.


Untungnya, kamu dapat dengan mudah mengganti meta title dan description. Di WordPress, Anda bisa menggunakan plugin Yoast SEO pula untuk melakukannya.


Selain ketiga lokasi di atas, kata kunci juga perlu disematkan dalam nama file dan alt text semua gambar yang diletakkan di halaman dan posting.


Tentunya, kamu bisa mengubah nama file gambar sebelum mengunggahnya. Akan tetapi, alt text hanya bisa diganti setelah meng-upload gambar tersebut. WordPress memudahkanmu untuk melakukan tugas ini dengan media library-nya.


Tak lupa, meletakkan keyword di antara 100 kata pertama pada halaman atau posting. Ini akan meningkatkan mempermudah Google untuk menemukan website-mu ketika menyusuri internet untuk suatu kata kunci.


Kesimpulan

Hampir seluruh pengguna internet hanya memperhatikan hasil pencarian Google pada halaman pertama. Inilah alasan kuat mengapa konten milikmu tidak terjamah jika situs yang kamu kelola berada di halaman kedua atau seterusnya.

Nah, itu tadi adalah 15 cara jitu agar konten tampil di halaman pertama Google. Dengan menerapkan berbagai cara agar website tampil di halaman pertama Google, kamu tentu memiliki kesempatan untuk mendapatkan posisi ranking yang tinggi di hasil pencarian. 

Hal tersebut akan memberikan dampak yang baik untuk website di mana pengguna internet bisa lebih mudah menemukan dan menjangkau website milikmu.

Semoga pembahasan ini bermanfaat dan memberikan gambaran untukmu dalam membangun konten website agar bisa tampil dalam halaman pencarian pertama Google.

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Related Blog

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.