Marketing Mix: Strategi Pemasaran buat Tingkatkan Penjualan

Apa itu marketing mix? Dalam dunia bisnis, konsep marketing mix (bauran pemasaran) sering perusahaan pakai guna menaikkan potensi penjualan. Strategi ini juga terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dengan kehadiran digital marketing yang kian masif.

Marketing mix sendiri merupakan konsep temuan dari profesor Universitas Harvard bernama James Culliton pada tahun 1948 yang kemudian dikembangkan lagi oleh Jerome McCarthy. Hingga saat ini, banyak pebisnis mengadaptasi konsep bauran pemasaran karena efektif menaikkan performa bisnis.

Lalu, apa saja sih isi konsep dari marketing mix ini? Apa tujuan penerapan strategi pemasaran dalam bisnis dan seperti apa contohnya? Untuk menjawab semua pertanyaan tadi, Tim Belajarlagi sudah siapkan ulasan lengkap yang bisa kita pelajari berikut ini.

Pengertian marketing mix

Bauran pemasaran adalah kerangka kerja yang strategis dengan memanfaatkan beberapa cakupan (dikenal dengan singkatan 7P) untuk mempromosikan produk. Dalam sejarahnya, cakupan dari marketing mix mengalami pengembangan.

Awalnya, ada empat area yang menjadi dasar dalam strategi ini: Product, Price, Place, Promotion (4P). Konsep atau strategi tersebut lalu berkembang dengan penambahan tiga aspek lainnya, yaitu People, Process, Physical Evidence (3P).

Maka, ketujuh aspek itulah yang kini menjadi landasan dalam penyusunan strategi pemasaran secara lebih efektif. 7P tersebut efektif menjangkau berbagai macam area yang pada akhirnya mampu menjangkau audiens lebih banyak. Dalam praktiknya, strategi marketing mix membantu pebisnis dalam mengambil keputusan lebih efektif terkait pemasaran.

Selanjutnya, kita akan mempelajari konsep bauran pemasaran lewat masing-masing aspek dalam formula 7P.

Konsep pada marketing mix

Ada tujuh aspek penting dalam bauran pemasaran: product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence. Penjelasannya sebagai berikut:

Product

Inti paling penting dari marketing mix tentu saja produk. Bentuk produk ini beragam, bisa berupa barang fisik, jasa, ataupun produk yang sifatnya digital (seperti ebook). Yang perlu kita tekankan dalam aspek produk bukanlah seberapa hebat produk itu, melainkan bagaimana produk itu mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

Dalam memasarkan produk, kita harus menomorsatukan kebutuhan konsumen. Produk itu harus menjadi solusi bagi masalah pelanggan. Selain itu, perlu juga untuk membandingkannya dengan kompetitor dan menganalisis pada nilai mana produk kita bisa lebih unggul.

Ingat, konsumen hanya peduli pada apa yang produk bisa lakukan untuk mereka. Komponen penting dalam pemasaran produk melalui marketing mix antara lain:

Fokuskan pada upaya mendorong pelanggan membeli produk karena nilai yang kita tawarkan.
Jadilah solusi paling efektif bagi pelanggan.
Berikan kisah atau cerita di balik suatu produk untuk menjalin keterikatan emosi dengan konsumen.

Price

Penetapan harga suatu produk memang bukan hal mudah. Andai produk kita lebih mahal dari kompetitor, besar kemungkinan pelanggan enggan membeli. Sebaliknya, jika lebih murah pun sering kali kualitasnya dipertanyakan.

Apa saja yang bisa kita jadikan pedoman dalam penentuan harga produk? Secara umum ada tiga hal penting, yaitu biaya produksi, analisis harga dengan kompetitor, dan nilai produk yang kita tawarkan ke konsumen.

Nah, strategi marketing mix tidak cuma fokus ke menentukan harga guna meraih banyak penjualan. Bagaimana cara kita mengkomunikasikan nilai produk dapat sangat menentukan penentuan harga yang lebih masuk akal dan ideal.

Promotion

Selain produk, aspek promosi juga paling menyedot atensi dari pelanggan. Promosi produk bisa kita lakukan dengan banyak cara dan media. Kalau merujuk pada tren saat ini, penggunaan digital marketing jelas akan sangat membantu.

Contoh pemanfaatan digital marketing pada promosi produk:

Menggunakan strategi social media marketing guna menjangkau audiens lebih luas.
Memiliki website yang mudah untuk dikunjungi pelanggan sewaktu-waktu.
Memanfaatkan digital ads untuk memperoleh calon pelanggan yang lebih tertarget.
Mendorong konsumen memberikan ulasan akan produk dan menayangkannya ke website atau media sosial.

Marketing mix mendorong pebisnis untuk mengimplementasikan beberapa metode pemasaran guna meningkatkan efektivitas produksi. Apalagi jika bisa memakai lebih dari satu channel digital marketing.

Namun, bagaimana jika kita menemui kesulitan dalam pemasaran, terlebih di era digital saat ini? Tenang, kita bisa lho meminta bantuan ke Belajarlagi Marketing Agency untuk membuat strategi pemasaran sekaligus langsung mengeksekusinya!

Bersama Belajarlagi Marketing Agency, kita berkesempatan mengembangkan performa bisnis dengan lebih inovatif, terutama dalam hal pemasaran. Kita dapat memilih jasa sesuai kebutuhan. Mulai dari social media handling, digital ads, content and visual production, SEO handling, sampai KOL and media collaboration.

Dengan tim yang sudah berpengalaman di bidangnya. Belajarlagi Marketing Agency siap menjadi mitra terbaik kita dalam meningkatkan pemasaran. Untuk konsultasi gratis ataupun informasi lebih lengkap mengenai Belajarlagi Marketing Agency, bisa cek langsung di sini, ya!

Place

Aspek berikutnya: di mana kita akan menjual produk? Tempat menjadi aspek penting karena itu menentukan bagaimana pelanggan menjangkau produk kita.

Jika produk yang kita jual berupa barang fisik, lokasi produk tersebut akan berkaitan erat dengan pertimbangan logistik, gudang, hingga biaya operasional. Sementara, produk yang dijual secara online butuh mempertimbangkan saluran mana yang paling tepat untuk terhubung dengan target market.

Di era digital saat ini, saluran penjualan yang paling umum pebisnis pakai adalah marketplace, media sosial, dan website. Memilih marketplace ataupun media sosial juga mesti kita pertimbangkan baik-baik karena menyesuaikan target market dan kebutuhan pelanggan.

People

Orang-orang yang terlibat di dalam produk adalah aset penting dalam bisnis. Agar sebuah bisnis berjalan lancar, setiap pegawai atau karyawan juga harus benar-benar memahami seluk-beluk produk. Tujuannya agar bisa menyampaikan nilai penting produk ke target orang berikutnya, yaitu pelanggan.

Langkah yang bisa kita lakukan untuk mengupayakan hal tersebut misalnya:

Mengembangkan kemampuan pemasaran karyawan lewat pelatihan.
Menciptakan budaya perusahaan yang sejalan dengan visi merek.
Memfokuskan strategi pada manajemen konsumen guna menumbuhkan loyalitas pelanggan.

Process

Proses adalah bagian penting yang berdampak ke pengalaman pelanggan. Makin mudah proses untuk pembelian produk ataupun jasa, konsumen pun makin nyaman. Maka, kita sebisa mungkin melakukan penyederhanaan proses agar setiap konsumen punya pengalaman personal yang luar biasa.

Konsumen yang merasakan pengalaman memuaskan pasti juga tidak akan ragu memberikan ulasan terbaik. Nantinya itu juga akan berimbas ke rasa percaya publik ke produk kita.

Physical evidence

Konsep yang terakhir ini merujuk pada bukti fisik yang menunjukkan kualitas produk. Bentuknya bisa bermacam-macam tergantung dari produk yang dijual. Misalnya, kemasan, elemen desain, pelayanan yang diberikan, penampilan staf, platform digital, dan masih banyak lagi.

Maka, konsep 7P tadi kemudian dirumuskan untuk menjadi pedoman strategi pemasaran yang efektif. Dengan mengadaptasi marketing mix, kita dapat berpeluang meningkatkan penjualan secara signifikan.

Tujuan marketing mix

Dalam praktiknya, tujuan dari penggunaan bauran pemasaran adalah sebagai berikut:

Dasar menyusun strategi pemasaran

Tujuannya sebenarnya simpel: menyatukan beberapa aspek yang tepat guna memastikan produk yang kita jual memenuhi kebutuhan pelanggan dan mampu bersaing dengan kompetitor.

Dengan memahami dan menyusun 7P secara tepat, kita bisa menyusun dasar strategi pemasaran dengan lebih bijak. Keselarasan setiap aspek akan mampu menarik perhatian calon konsumen selama kita menyusunnya dengan apik.

Memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus tujuan bisnis

Penyatuan beberapa aspek 7P pada dasarnya bertujuan untuk menjadi solusi bagi masalah konsumen. Beberapa pengambilan keputusan bisa kita lakukan dengan lebih strategis, mulai dari produk, harga, hingga cara promosinya.

Selain itu, marketing mix juga mendorong tercapainya tujuan bisnis. Ini bukan sekadar bicara keuntungan, tetapi juga bagaimana nilai dari produk ataupun brand bisa sampai ke pelanggan.

Mendorong penjualan produk

Terakhir, strategi bauran pemasaran jelas punya tujuan untuk meningkatkan penjualan. Adanya konsistensi tren penjualan yang positif nantinya juga berdampak pada keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.

Contoh marketing mix dalam bisnis

Agar makin mudah memahami konsep bauran pemasaran, kita coba pelajari contohnya berikut ini. Anggap saja kita memiliki bisnis kopi kekinian “Kopi Aksara”.

FAQ

Bagaimana cara sebuah bisnis menerapkan marketing mix secara efektif?

Untuk bisnis kecil, kita dapat menerapkan 4P (product, price, promotion, place) pada bauran pemasaran terlebih dahulu. Selain itu, fokuskan pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Penjualan dan keuntungan biasanya akan mengikuti.

Bagaimana digital marketing berdampak pada marketing mix?

Digital marketing dapat memperluas aspek place dan promotion. Dengan adanya pemasaran digital, kita bisa memanfaatkan banyak media untuk berjualan dan promosi. Di sisi lain, kita perlu menyesuaikan strategi pada masing-masing saluran digital marketing agar lebih tepat sasaran ke pelanggan.

Kesalahan umum apa yang sering terjadi dalam menerapkan marketing mix?

Tidak menyelaraskan satu elemen dengan elemen lain, tidak memerhatikan kebutuhan pelanggan, tidak melakukan analisis terhadap pesaing, dan tidak melakukan pembaharuan strategi terhadap perubahan pasar.

Apakah sebuah bisnis perlu melakukan review dan adjust marketing mix?

Peninjauan strategi marketing mix tentu saja perlu rutin kita lakukan. Tujuannya agar kita bisa melakukan penyesuaian pada aspek-aspek yang memang diperlukan. Ingat, dalam menjalankan bisnis kita mesti mampu beradaptasi pada perubahan tren, feedback konsumen, dinamika persaingan, dan sebagainya.

Kesimpulan

Marketing mix (bauran pemasaran) adalah strategi yang berpedoman pada 7P (product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence) untuk mendorong peningkatan penjualan suatu produk. Tujuan dari bauran pemasaran adalah sebagai dasar penyusunan strategi, memenuhi kebutuhan pelanggan dan tujuan bisnis, serta mendorong penjualan lebih efektif.

‍