Dalam sebuah bisnis, testimoni adalah hal penting yang dapat menjadi kunci keberhasilan dari penjualan produk atau jasa tertentu. Testimoni ibarat menjadi pendapat jujur konsumen atas pengalamannya berbelanja atau menggunakan produk yang ditawarkan brand. Selama ini testimoni juga sering brand pakai untuk menguatkan kredibilitas di mata pelanggan.
Nah, tugas besar bagi sebuah brand adalah membangun strategi agar memperoleh testimoni positif dari konsumen. Tentunya hal ini akan berkaitan langsung dengan tingkat pelayanan, kualitas produk atau jasa, harga, dan lain-lain. Makin banyak testimoni positif, makin baik pula dampaknya ke penjualan.
Berikut ada ulasan lengkap mengenai testimoni, mulai dari definisi, manfaat, tipe, beserta contohnya. Karena testimoni adalah bagian dari strategi pemasaran, Tim Belajarlagi juga menyertakan tips untuk mendapatkan ulasan baik dari pelanggan. Simak yuk!
Definisi testimoni atau ulasan
Setelah seorang konsumen mendapatkan produk atau jasa dari sebuah brand, konsumen tersebut biasanya membagikan pengalamannya. Entah itu dari segi pelayanan brand, kecepatan pengiriman, hingga kualitas produk. Testimoni pada dasarnya menjadi sebuah cerita bagaimana pengalaman konsumen selama berbelanja.
Testimoni adalah pesan yang berisikan kisah pengalaman konsumen pada suatu brand. Testimoni sering kali ditulis konsumen secara rinci, menunjukkan penekanan pada keunggulan, dan merekomendasikannya ke konsumen lain. Inilah yang menjadi tolok ukur penting bagi audiens lain yang hendak berbelanja.
Sementara, testimoni dari pelanggan juga berdampak positif ke sebuah brand. Melalui testimoni yang mendalam, brand dapat mendapatkan reputasi dari para konsumen. Pengalaman dari konsumen biasanya jauh lebih dipercaya dan menumbuhkan dorongan bagi audiens lain untuk ikut berbelanja.
Namun, perlu kita pahami juga bahwa testimoni tidak melulu berupa pendapat positif. Sering kali testimoni juga dibentuk dari saran dan kritik yang sifatnya konstruktif alias tidak asal menjelekkan brand. Itu sebabnya testimoni yang jujur dapat menjadi bahan pertimbangan calon konsumen lain sebelum membeli produk.
Social proof dari pelanggan inilah yang nantinya memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan oleh konsumen lain. Jika sebuah brand ingin meningkatkan rasa percaya konsumen, brand tersebut harus berbenah dari segala aspek agar testimoni yang diperoleh pun positif.
Baca Juga: 20 Cara Meningkatkan Brand Awareness untuk Produk (Offline dan Online). Dijamin Efektif!
Apa manfaat testimoni untuk bisnis?
Ternyata pengalaman dari konsumen menyumbang dampak cukup besar ke pemasaran ataupun penjualan sebuah brand. Berkaca dari hal tersebut, berikut beberapa manfaat dari testimoni:
Word of mouth marketing yang efektif
Secara tidak langsung, testimoni merupakan bagian dari strategi word of mouth marketing. Banyak pelanggan senang berbagi pengalaman kepada teman ataupun keluarga. Testimoni yang disusun dengan rinci, mendalam, dan jujur menjadi daya tarik kuat bagi calon pembeli lain.
Uniknya, pelanggan dapat berbicara tentang sebuah brand dengan kata-kata mereka sendiri. Saat benar-benar puas, pelanggan dengan senang hati memberi testimoni yang berisi kombinasi antara keaslian, kejujuran, dan transparansi. Pokoknya sangat meyakinkan, deh!
Setiap audiens baru yang membaca atau menyimak testimoni pun pasti akan tertarik. Hal ini membantu brand dalam menarik pelanggan baru, meningkatkan konversi, hingga menaikkan reputasi brand. Tanpa perlu mengeluarkan bujet terlalu besar, testimoni merupakan strategi pemasaran yang cukup efektif.
Meningkatkan koneksi dengan target audiens
Keterikatan emosional dengan pelanggan adalah faktor pendorong penting dalam hubungan jangka panjang. Testimoni konsumen bersifat santai dengan bahasa sehari-hari, bukan dibuat-buat, dan itu sangat mampu menyentuh emosi hingga empati calon konsumen lainnya.
Inilah yang menjadikan testimoni memegang peranan penting dalam meningkatkan koneksi brand dengan audiens. Dengan mengunggah testimoni secara publik, brand turut menunjukkan adanya keterbukaan dengan pelanggan. Calon pembeli pun lebih mudah terikat secara emosional dengan adanya testimoni tersebut.
Meningkatkan reputasi brand
Testimoni positif adalah dasar yang baik dalam membangun reputasi brand dari waktu ke waktu. Pasalnya, testimoni sendiri sebenarnya turut meningkatkan kepercayaan pelanggan ke brand. Dengan adanya testimoni positif, sebuah brand berpeluang menjangkau lebih banyak audiens baru.
Pengalaman dari konsumen bisa brand bagikan di banyak media atau platform. Misalnya, website, Instagram, Facebook, TikTok, dan lain-lain. Makin banyak audiens melihat testimoni positif, makin besar peluang hadirnya calon pembeli-pembeli baru.
Namun, jangan lupakan juga adanya testimoni yang negatif. Bagaimana cara brand menanggapi testimoni semacam itu pun akan menjadi sorotan audiens. Jadi, pastikan brand tetap bijak dalam mengelola beragam testimoni tanpa pilih-pilih.
Menaikkan kepercayaan konsumen
Sudah menjadi kebiasaan konsumen untuk memperoleh bukti sebelum membeli produk. Logikanya, bagaimana calon pembeli mau berbelanja jika dia tidak yakin pada produknya? Karena tidak punya kesempatan mencoba produk, maka testimoni adalah solusinya.
Testimoni sangat menentukan yakin atau tidaknya calon konsumen terhadap suatu produk. Bahkan, sering kali menyimak satu testimoni tidak cukup. Untuk lebih menguatkan keputusan, calon pembeli butuh membaca beberapa testimoni lainnya.
Dari sini kita bisa melihat bahwa testimoni punya peran penting dalam menumbuhkan kepercayaan konsumen. Pada praktiknya, testimoni dari pelanggan paling efektif ditampilkan di website. Baik itu dalam bentuk video, teks, ataupun tangkapan layar dari aplikasi pesan.
Baca Juga: 10 Cara Menarik Pelanggan agar Membeli Produk Bisnis Online Kita
Tipe-tipe testimoni

Setelah kita belajar tentang pengertian dan manfaat testimoni, sekarang waktunya kita mengenali lebih mendalam bentuk-bentuknya. Seperti kita tahu, testimoni bisa hadir dalam berbagai bentuk. Kali ini kita akan mempelajari testimoni dalam bentuk video, media sosial, studi kasus, teks, hingga unggahan blog.
Video
Testimoni bertipe video makin populer belakangan ini. Audiens cenderung lebih mudah terikat secara emosional dengan testimoni berupa audio visual. Pasalnya, kita sendiri dapat melihat seberapa ekspresif dan jujurnya konsumen secara langsung, bukan sekadar kata-kata.
Selain itu, konten testimoni berupa video juga lebih menarik untuk disebarluaskan, terutama di media sosial. Cerita pelanggan akan kepuasan produk yang dibelinya biasanya gampang memancing rasa ingin tahu audiens. Alhasil, tidak jarang orang yang menontonnya pun ikut terpengaruh.
Media sosial
Tipe testimoni berikutnya ini juga tidak kalah populer. Zaman sekarang setiap konsumen bisa bebas dan mudah memberikan testimoni lewat media sosial. Baik itu dalam bentuk video, berkomentar di unggahan brand, mengunggah foto, ataupun sekadar membuat unggahan di IG story.
Brand dapat memanfaatkan testimoni dari pelanggan di media sosial sebagai bahan promosi yang efektif. Jika perlu, brand boleh meminta izin pelanggan untuk mengunggah ulang konten mereka terkait produk tertentu. Ini bukan cuma sekadar menjalin interaksi, tetapi juga kedekatan emosional ke pelanggan.
Case study
Sederhananya, studi kasus merupakan eksplorasi bagaimana pengalaman seorang pelanggan terhadap produk atau jasa tertentu. Dalam hal ini, brand menggunakan pengalaman tersebut untuk menunjukkan seberapa besar dampak produk dan bagaimana itu bisa memengaruhi konsumen lain.
Nah, studi kasus ini sifatnya lebih terperinci dan mendalam karena mencakup seluruh langkah perjalanan pelanggan. Testimoni berupa studi kasus cocok untuk sebuah bisnis yang menawarkan produk atau jasa yang kompleks dan butuh menunjukkannya sejelas mungkin ke pelanggan.
Teks
Testimoni berupa teks sangat umum kita jumpai pada marketplace. Setiap brand biasanya memperoleh banyak testimoni teks dari konsumen. Varian testimoninya pun beragam, mulai dari ulasan sederhana sampai lengkap.
Biasanya testimoni yang menyertakan foto atau video produk jauh lebih diminati. Selain itu, bagaimana konsumen mendeskripsikan keunggulan produk juga menjadi daya tarik penting. Yang harus brand lakukan adalah sebisa mungkin meresponi setiap testimoni yang masuk untuk menciptakan kedekatan emosional dengan konsumen.
Blog post
Pengalaman atau cerita dalam menggunakan sebuah produk juga bisa muncul di unggahan blog pribadi. Meski keberadaan blog sekarang tidaklah sepopuler media sosial, testimoni lengkap di blog dianggap masih punya pengaruh besar, lho. Apalagi jika yang menulis testimoni adalah blogger aktif dengan banyak pengikut.
Tips memperoleh testimoni positif dari konsumen
Lalu, bagaimana cara agar pebisnis bisa mendapatkan testimoni yang baik dari pelanggan? Beberapa langkah bisa diupayakan antara lain:
- Selalu meresponi testimoni dengan baik. Sebuah brand wajib memberi tanggapan sopan terhadap semua testimoni yang masuk. Hadapi kritik dengan konstruktif dan profesional. Apabila ada testimoni positif, jangan ragu mengapresiasinya.
- Bangun komunikasi dan relasi positif ke pelanggan. Brand juga butuh terkoneksi dengan seluruh konsumen. Dalam hal ini, bagaimana cara customer service menjawab pertanyaan pelanggan sangat berpengaruh, lho. Saat pelanggan merasa nyaman, interaksi dengan brand pun terus membaik.
- Meningkatkan kualitas produk sekaligus pelayanan. Suka tidak suka, yang menjadi fokus konsumen tentu saja produk atau jasa yang ditawarkan. Maka, brand sangat perlu memerhatikan kualitas produk maupun jasa jika ingin mendapat testimoni bagus. Selain itu, kualitas pelayanan juga perlu terus ditingkatkan.
- Tetap aktif di media sosial. Pelanggan akan loyal memberikan dan membagikan testimoni ketika brand turut aktif di media sosial. Apalagi jika testimoni pelanggan kemudian diunggah ulang.
Baca Juga: Apa Itu Kode Referral? Berikut Penjelasan dan Cara Kerjanya!
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, sudah waktunya kita memperlengkapi diri dengan keterampilan digital untuk mengembangkan pemasaran. Suka tidak suka, pemasaran lewat digital kini jauh lebih populer. Termasuk menjadi media yang tepat untuk membagikan testimoni pelanggan.
Agar makin mahir menjadi digital marketer, yuk tingkatkan kemampuan dengan mengikuti Bootcamp Full Stack Digital Marketing dari Belajarlagi. Pelatihan ini menawarkan pembelajaran intensif mengenai digital marketing, baik secara teori maupun praktik. Kelasnya sendiri dirancang dengan seru dan pastinya interaktif.
Kurikulum di bootcamp ini juga lengkap sehingga kita bisa mempelajari digital marketing mulai dari dasar-dasarnya. Materi penting seperti brand building, marketing copywriting, SEO, social media marketing, hingga AI for marketing; semuanya ada di situ. Dengan bimbingan dari para instruktur berpengalaman, kita benar-benar disiapkan untuk jadi digital marketer andal.
Untuk informasi lebih lengkap terkait jadwal dan pendaftaran dari Bootcamp Full Stack Digital Marketing, bisa cek langsung di website Belajarlagi, ya!
Contoh testimoni
Berikut contoh testimoni tentang produk Belajarlagi dari para pelanggan:
1. Produk: AI Belajarlagi

2. Produk: Bootcamp Full Stack Digital Marketing

3. Produk: Corporate Training

Selain itu, testimoni bisa juga kita susun dalam bentuk video dari rangkaian kegiatan tertentu seperti berikut:
Semoga ulasan mengenai testimoni ini bisa membuka wawasan kita akan pentingnya ulasan dari konsumen, ya. Dengan begitu, kita pun terdorong untuk terus memberikan yang terbaik bagi pelanggan.