Saat mencari pekerjaan, aplikasi lowongan kerja sangat membantu kita dalam menemukan dan memasukkan surat lamaran kerja ke posisi tertentu di perusahaan. Di zaman sekarang, hampir semua pencari kerja sangat bergantung pada aplikasi tersebut. Bukan cuma praktis, aplikasi itu juga mempertemukan kita dengan lebih banyak peluang pekerjaan.
Dari sekian banyak aplikasi pencari kerja, kita mesti mengenali seperti apa sih karakteristik dari masing-masing aplikasi. Ada jenis aplikasi yang menyediakan lowongan di sektor formal perusahaan konvensional, tetapi ada pula yang lebih condong memberikan lowongan di perusahaan rintisan. Nah, pertanyaannya adalah mana yang lebih cocok untuk kita?
Untuk memudahkan proses pencarian kerja, Tim Belajarlagi menyusun rangkuman dari beberapa aplikasi kerja yang bisa kita simak berikut ini. Coba deh cek, kira-kira aplikasi mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan kita?
Kegunaan aplikasi pencari kerja
Sebelum membahas apa saja aplikasinya, kita pelajari dulu pentingnya keberadaan aplikasi pencari kerja. Kecanggihan teknologi turut menyumbang kemudahan dalam mencari kerja, terutama jika kita bicara soal aksesibilitas dan kepraktisan. Cukup dari layar ponsel atau laptop, kita dapat dengan mudah dan cepat terhubung ke berbagai lowongan dari banyak pemberi kerja.
Inilah yang membuat kita lebih mudah melamar ke banyak posisi dan perusahaan daripada melamar secara konvensional. Dari situ, peluang untuk bisa lolos tahap administrasi ke proses seleksi pun menjadi lebih besar.
Secara garis besar, beberapa kegunaan dari aplikasi lowongan kerja antara lain:
- Akses lebih luas dan kemudahan dalam melamar. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, akses lowongan melalui aplikasi jauh lebih luas. Selain itu, kita dapat mudah melamar pekerjaan yang kita inginkan tanpa perlu repot mengirim dokumen secara manual.
- Adanya notifikasi secara real time. Berbeda dengan melamar pekerjaan via pos atau surel, kita dapat memantau perkembangan lamaran kita cukup dari aplikasi. Biasanya ada notifikasi yang menunjukkan sampai di mana lamaran kita diproses perusahaan, termasuk jika perusahaan menolak lamaran kita.
- Personalisasi pencarian kerja. Dari sekian banyak lowongan yang ada, aplikasi dapat membantu kita menemukan pekerjaan yang memang kita butuhkan. Ada fitur filter yang memuat jenis pekerjaan, lokasi, gaji, bidang pekerjaan, dan lain sebagainya.
- Proses melamar lebih cepat. Cukup dengan beberapa klik saja, kita bisa cepat mengirimkan lamaran. Apalagi jika kita sebelumnya sudah mengunggah dan menyimpan dokumen seperti CV dan portofolio.
- Ada potensi berelasi dengan pemberi kerja. Beberapa aplikasi menyediakan fitur berkirim pesan langsung dengan pemberi kerja. Dari situ, ada kesempatan untuk berkomunikasi sekaligus networking, lho.
Rekomendasi aplikasi lowongan kerja
Dengan berbagai manfaat yang ada, berikut beberapa aplikasi lowongan kerja yang bisa kita pelajari dulu karakteristiknya. Simak dulu, kira-kira mana yang paling pas untuk kita!
1. LinkedIn

LinkedIn merupakan salah satu saluran media sosial profesional yang pastinya tak asing buat kita. LinkedIn menyediakan ruang untuk berelasi secara profesional dengan orang lain serta memberi peluang memperoleh pekerjaan. Salah satunya lewat berbagai lowongan yang tersedia.
Pada aplikasi LinkedIn, terdapat menu “Jobs” yang memuat banyak lowongan dari banyak tipe perusahaan. Mulai dari perusahaan konvensional, startup, hingga NGO. LinkedIn juga membuka peluang bagi kita untuk melamar ke perusahaan luar negeri.
Saya pribadi sudah cukup lama menggunakan LinkedIn sebagai perangkat untuk mencari pekerjaan. Fitur “Easy Apply” di LinkedIn memudahkan saya dalam melamar pekerjaan. Selain itu, ada notifikasi yang secara real time menunjukkan proses aplikasi saya.
Keunggulan lain yang saya temukan dari aplikasi LinkedIn adalah tersedianya berbagai macam tipe pekerjaan. Mulai dari full time, part time, freelance, on site, hingga remote. Jadi, setiap pencari kerja lebih mudah mencari pekerjaan sesuai preferensi masing-masing.
Baca juga: 25 Contoh Profil LinkedIn Fresh Graduate, Menarik Perhatian HRD!
2. Glints

Aplikasi Glints punya karakteristik menyediakan lowongan pekerjaan yang lebih banyak condong ke industri digital, kreatif, dan teknologi. Sebenarnya tetap ada juga beberapa lowongan dari industri lainnya, hanya saja jumlahnya tidak sebanyak tiga industri tadi.
Secara tampilan, aplikasi Glints sangat user friendly bagi pengguna. Selain itu, ada fitur chat langsung dengan HR yang menjadi keunggulannya. Saat HR tertarik dengan lamaran kita, mereka dapat mengontak lewat fitur chat yang ada. Artinya, kita pun berkesempatan berkomunikasi langsung dengan perusahaan.
Glints juga secara berkala akan memberikan notifikasi terkait proses lamaran yang kita ajukan. Kapan HR melihat lamaran kita, kapan HR mengagendakan tes atau wawancara, ataupun kapan saat lamaran kita ditolak. Semuanya bisa kita cek langsung lewat aplikasi.
3. Jobstreet

Nah, kalau ini adalah aplikasi pencari kerja yang pastinya sudah sangat sering kita dengar. Ya, Jobstreet merupakan aplikasi paling populer dalam urusan mencari kerja. Penggunanya pun beragam, baik yang mencari pekerjaan di industri digital sampai pekerjaan di industri konvensional lainnya.
Sama halnya dengan aplikasi lain, Jobstreet menawarkan kemudahan dalam mengunggah CV dan portofolio guna mempercepat proses melamar. Fitur penyaringan pencarian kerjanya pun lengkap. Mulai dari industri, posisi pekerjaan, lokasi, hingga gaji. Selain itu, Jobstreet juga memberikan rekomendasi pekerjaan berdasarkan keahlian kita sekaligus riwayat pencarian kerja kita.
Sejauh ini, aplikasi Jobstreet ini masih sangat terpercaya dan memberikan banyak manfaat ke pengguna. Salah satunya melalui pemberian info estimasi gaji serta profil perusahaan yang akurat.
4. Dealls Jobs

Aplikasi Dealls Jobs menawarkan banyak jenis lowongan pekerjaan dengan bermacam-macam sektor kerja. Misalnya, BUMN, korporat, FMCG, digital, startup, dan sebagainya. Tipe pekerjaanya mulai dari full time hingga freelance, semuanya juga ada.
Keunggulan aplikasi ini terletak pada fitur AI CV reviewer yang memudahkan pengguna dalam menyusun atau memperbaiki CV. Kita akan memperoleh wawasan mengenai poin apa saja yang bisa kita koreksi di dalam CV tersebut. Sebut saja keahlian, pendidikan, sertifikasi, pengalaman kerja, dan lain-lain.
5. Indeed Job Search

Aplikasi Indeed Job Search cocok untuk kita yang tertarik merintis karier profesional di luar negeri. Ya, lowongan yang ada pada aplikasi ini juga ada yang dari perusahaan luar negeri. Itu artinya, kita punya kesempatan untuk mencoba melamar ke sana.
Kita dapat mencari lowongan kerja dengan memasukkan lokasi, kata kunci, ataupun jenis pekerjaan yang kita inginkan. Di Indeed Job Search, kita juga bisa mengecek estimasi gaji untuk posisi yang kita lamar dari berbagai daerah yang ada.
Anggap saja kita hendak melamar posisi digital marketing manager. Nanti aplikasi ini akan menampilkan kisaran gaji dari banyak daerah di Indonesia, terutama kota-kota besar.
Guna memastikan kemantapan kita dalam melamar, Indeed Job Search juga memberikan ulasan mengenai perusahaan yang kita tuju. Ulasan tersebut biasanya diisi oleh para karyawan yang pernah atau sedang bekerja di situ.
6. Glassdoor

Secara umum, aplikasi Glassdoor punya kemiripan dengan Indeed Job Search pada fitur estimasi gaji dan ulasan perusahaan. Ini mempermudah kita untuk mengecek dan menyiapkan diri sebelum melamar.
Dengan menggunakan aplikasi ini, kita juga punya peluang terhubung dengan komunitas tertentu sehingga memperoleh info juga seputar dunia kerja. Selain itu, kuantitas lowongan untuk perusahaan luar negeri pun terbilang cukup tinggi.
Dengan persaingan mencari pekerjaan yang kian ketat, kita mesti rajin meng-upgrade diri agar kompetensi kita makin teruji. Salah satunya dengan mengikuti sertifikasi profesi dari CertiHub by Belajarlagi.
CertiHub by Belajarlagi menawarkan program sertifikasi yang teruji secara nasional (BNSP) maupun internasional. Sertifikasi tersebut nantinya bakal membantu percepatan peningkatan karier, membuat kompetensi kita lebih kredibel, serta membikin CV kita berpeluang dilirik HR. Wah, pastinya ini bakal membuka gerbang karier kian luas, ya!
Program sertifikasi ini juga memberikan fleksibilitas dalam belajar sehingga kita bisa mengikuti prosesnya dari mana saja dan kapan saja. Dengan mengikuti CertiHub by Belajarlagi, kita bisa menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum melamar pekerjaan ke perusahaan impian.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai sertifikasi nasional dan sertifikasi internasional, bisa cek langsung di website CertiHub by Belajarlagi, ya!
7. Tech in Asia

Ini salah satu aplikasi yang paling banyak menyediakan lowongan pekerjaan di industri digital dan startup. Di Tech in Asia, kita bisa menemukan aneka lowongan baik dari startup atau perusahaan dalam maupun luar negeri. Pilihan tipe pekerjaannya pun beragam ada, ada full time, freelance, part time, remote, dan lain-lain.
Fitur forum diskusi pada aplikasi ini memungkinkan kita terhubung ke banyak profesional di industri digital. Tak hanya sebagai platform lowongan kerja, Tech in Asia juga secara rutin mengadakan konferensi atau acara terkait dunia kerja digital yang bagus untuk kita ikuti.
8. Kalibrr

Aplikasi Kalibrr sebenarnya buatan Filipina, tetapi penggunaannya kini kian meluas bahkan hingga ke Indonesia. Sama seperti aplikasi lainnya, kita dapat mencari pekerjaan dengan memanfaatkan fitur penyaringannya. Contohnya, jenis pekerjaan, lokasi, tingkat pendidikan, dan lain-lain.
Kalibrr menyediakan fitur untuk membuat CV agar terlihat makin profesional. Kita pun bisa menyimpannya dalam bentuk PDF dan mencetaknya jika diperlukan. Dengan adanya notifikasi, kita pun jadi tahu proses lamaran yang kita kirim sudah sampai di tahap mana.
Baca Juga: 10+ Contoh CV Bahasa Inggris beserta Struktur Penulisannya
9. Upwork

Beranjak ke aplikasi pencari kerja untuk para freelancer atau orang yang ingin mencari pekerjaan secara remote. Upwork memberikan banyak lowongan kerja luar negeri yang bisa kita jelajahi dari Indonesia. Uniknya, kita pun dapat terhubung langsung dengan klien luar negeri, lho.
Perlu kita catat, kebanyakan lowongan kerja yang ada di Upwork sifatnya proyek. Oleh sebab itu, banyak pekerjaan di sini memang lebih cocok untuk pekerja lepas atau pekerja remote. Karena banyak klien dari luar negeri, penghasilan yang ditawarkan juga jelas lebih tinggi alias menarik.
10. Fiverr

Sama seperti Upwork, Fiverr juga menawarkan banyak lowongan kerja untuk pekerja lepas. Aplikasi ini secara khusus menghubungkan kita sebagai freelancer ke banyak klien yang memerlukan jasa kita. Bedanya, Fiverr ini lebih menyerupai marketplace sehingga freelancer bisa menawarkan jasa berbagai bidang (menulis, desain, analisis data, dan lain-lain).
Namun, kita mesti mencermati pula beberapa aturan dan syarat yang berlaku di aplikasi ini. Untuk setiap pekerjaan atau proyek yang kita kerjakan, Feverr akan memperoleh komisi dengan besaran tertentu yang diambil dari bayaran kita.
Baca juga: 20+ Website Freelance Terbaik: Kelebihan dan Kekurangan
11. Freelancer

Selain dua aplikasi tadi, Freelancer juga cukup populer digunakan oleh para pekerja lepas yang ingin memperoleh proyek global (luar negeri). Pada aplikasi ini, klien akan menawarkan proyek tertentu dan pekerja lepas bisa memberikan penawaran akan harga proyek tersebut. Klien biasanya akan memilih pekerja lepas yang paling sesuai dan cocok dengan kebutuhan.
12. KitaLulus

Tampilan dari aplikasi KitaLulus sedikit lebih “meriah” dibandingkan aplikasi pencari kerja lainnya. Meski begitu, penggunaannya tetap user friendly dan memang cocok untuk para fresh graduate yang hendak bekerja.
Karena fokusnya banyak untuk lulusan baru, berbagai fitur di aplikasi ini juga mendukung persiapan karier. Misalnya, video tentang dunia kerja dan komunitas kerja. Selain lowongan kerja, KitaLulus juga memberikan kelas-kelas yang menarik untuk meningkatkan kemampuan kerja.
13. Jora

Berbeda dengan aplikasi lainnya, Jora menawarkan kemudahan melamar pekerjaan tanpa harus membuat akun terlebih dahulu. Jora juga memfokuskan pencarian kerja berdasarkan lokasi yang kita masukkan sehingga lebih relevan.
Dengan Jora, kita bisa lebih cepat dalam melamar pekerjaan sekaligus menyimpan beberapa lowongan yang sekiranya menarik.
14. JobsDB

JobsDB sebenarnya masih satu grup dengan Jobstreet dan cakupan lowongannya memang luas, yakni meliputi Thailand, Singapura, Indonesia, dan Hongkong. Fiturnya juga lengkap, seperti informasi perusahaan, notifikasi pekerjaan, tips, dan lain-lain.
15. Karir.com

Untuk kita yang ingin mencari kerja lokal alias hanya di Indonesia, aplikasi Karir.com bisa menjadi rekomendasi. Kita dapat menjelajah pekerjaan berdasarkan lokasi, gaji, dan kemampuan. Salah satu fitur menarik di aplikasi ini adalah tes psikometri yang dapat membantu kita menemukan bidang kerja apa yang cocok untuk kita.
16. Karirhub

Aplikasi Karirhub adalah bikinan Kementerian Ketenagakerjaan yang memberikan lowongan pekerjaan dari sektor swasta, pemerintah, dan BUMN. Kita bisa menemukan lowongan pekerjaan paling sesuai dengan memasukkan lokasi dan tingkat pendidikan di kolom pencari. Selain itu, Karirhub juga menyediakan info lowongan untuk beberapa pekerjaan di luar negeri.
Baca Juga: 10+ Contoh CV Fresh Graduate dan Komponen Pentingnya
Kesimpulan
Keberadaan aplikasi lowongan kerja mempermudah kita dalam menemukan pekerjaan. Kelebihan aplikasi ini terletak pada aksesibilitas luas dengan proses melamar yang cepat. Beberapa contoh aplikasi pencari kerja antara lain LinkedIn, Glints, Jobstreet, Indeed Jobs Search, Tech in Asia, Kalibrr, dan lain-lain.