10+ Contoh CV Bahasa Inggris beserta Struktur Penulisannya

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
July 9, 2025
Updated:
July 9, 2025

Sedang menyiapkan diri melamar kerja dan butuh contoh CV bahasa Inggris? CV berbahasa Inggris biasanya kita butuhkan ketika hendak memasukkan lamaran ke perusahaan tertentu, misalnya internasional ataupun multinasional.

CV merupakan dokumen penting saat kita melamar kerja karena dari situlah kita punya kesempatan buat meyakinkan rekruter akan kemampuan kita. Nah, menulis CV pun ada tantangannya tersendiri. CV harus lengkap serta cukup memberikan gambaran mengenai kelebihan kita di mata rekruter.

Kali ini Tim Belajarlagi menyiapkan beberapa contoh CV bahasa Inggris yang bisa kita jadikan panduan untuk melamar kerja nanti. Pelajari juga struktur dan tips menulisnya agar CV yang kita buat benar-benar berkualitas!

Mengapa perlu CV berbahasa Inggris?

CV adalah dokumen yang mencakup beberapa hal dalam diri kita yang tujuannya untuk keperluan melamar kerja. Cakupan tersebut antara lain mengenai informasi personal, pengalaman kerja, latar pendidikan, kemampuan, sertifikasi, hingga pencapaian.

Tujuan dari CV adalah untuk memudahkan rekruter dalam mengenali kemampuan dan pengalaman kita secara lebih mendalam. Oleh sebab itu, kita hendaknya mempersiapkan CV sebaik-baiknya. Pasalnya, lewat CV-lah kita punya kesempatan “memamerkan” kapasitas kita sebagai calon karyawan.

Nah, CV berbahasa Inggris biasanya kita perlukan ketika hendak melamar ke perusahaan global ataupun multinasional. Jika perusahaan tersebut memiliki bahasa pengantar sehari-hari dalam bahasa Inggris, tentu saja kita mesti menyesuaikan dokumen lamarannya. Mulai dari cover letter hingga CV atau resume.

Sebagai catatan, CV tidak memberi batasan halaman dalam penulisannya. Ini berbeda dengan resume yang memang lebih ringkas dan cukup satu halaman saja. Di dalam CV, kita bisa menyertakan poin-poin yang mendukung, seperti pelatihan, sertifikasi, penghargaan, dan lain-lain.

Hanya saja, cermati juga bahwa rekruter sering kali tidak punya banyak waktu untuk membaca CV seluruh pelamar kerja. Apalagi untuk CV berbahasa Inggris. Maka, sebisa mungkin kita juga membuat CV lebih ringkas, tetapi mencakup semua hal tentang diri kita.

Baca juga: 10+ Contoh CV Mahasiswa untuk Melamar Internship dan Part-Time

Struktur CV bahasa Inggris

Sebelum mempelajari contoh CV bahasa Inggris, kita pelajari dulu yuk format atau struktur-strukturnya berikut ini:

Informasi diri

Ini merupakan bagian penting dari CV. Informasi diri ini bisa mencakup nama, alamat, email, dan nomor ponsel. Jika diperlukan, kita boleh juga mencantumkan informasi lain seperti akun media sosial yang aktif (paling disarankan akun LinkedIn saja) dan website pribadi.

Meski sederhana, bagian informasi diri ini tidak boleh kita lewatkan dan pastikan teliti menulisnya. Jika rekruter tertarik pada CV kita, mereka akan menghubungi kita lewat info yang tertulis di CV. Jadi, jangan sampai kita malah melewatkan proses seleksi gara-gara ada kesalahan dalam mencantumkan informasi diri. 

Profil pribadi

Bagian profil ini biasanya merupakan pernyataan singkat tentang diri kita yang tujuannya menarik minat rekruter. Profil pribadi bisa kita isi dengan perkenalan, pekerjaan atau pengalaman, hingga keterampilan.

Menulis profil pribadi tidak perlu terlalu panjang. Agar lebih ringkas, kita bisa mencoba membuatnya dalam tiga sampai lima kalimat saja.

Pengalaman profesional

Dalam menuliskan pengalaman profesional, pastikan kita menulis pekerjaan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini penting untuk diperhatikan, terutama bagi kita yang hendak melakukan loncat karier.

Perhatikan juga penulisannya, yaitu diurutkan dari pengalaman kerja terakhir berikut dengan durasi kerjanya. Selain itu, tuliskan juga tugas atau tanggung jawab kita dalam pekerjaan tersebut. Informasi itu akan memudahkan rekruter dalam memahami pekerjaan-pekerjaan kita terdahulu.

Latar pendidikan

Sama halnya seperti pengalaman profesional, kita juga menuliskan riwayat atau latar pendidikan dari yang terakhir. Namun, perhatikan bahwa tidak semua jenjang pendidikan wajib kita tulis, ya.

Dalam menulis CV, kita cukup mencantumkan dua pendidikan terakhir. Misalnya, SMA dan S1 atau S2 dan S1.

Keterampilan dan sertifikasi

Bagian ini adalah tempat kita menampilkan kemampuan, keterampilan, ataupun sertifikasi yang kita miliki. Tujuannya agar rekruter dapat menilai seberapa besar kapasitas kita dalam posisi yang dilamar.

Keterampilan dalam CV biasanya meliputi kemampuan teknis (hard skill) dan non-teknis (soft skill). Penting untuk kita ingat agar mencantumkan keterampilan sesuai dengan kualifikasi lowongan. Dengan begitu, secara syarat pun kita setidaknya sudah memenuhinya.

Sementara, sertifikasi juga perlu kita cantumkan untuk lebih meyakinkan rekruter. Apalagi jika sertifikasi yang kita ambil dari pelatihan tertentu pun memang mendukung karier kita. Rekruter cenderung memberi poin lebih pada pelamar dengan sertifikasi, lho.

Nah, mengikuti sertifikasi profesi secara tidak langsung dapat meningkatkan kredibilitas kerja dan kemampuan kita. CertiHub by Belajarlagi menawarkan dua program sertifikasi profesi yang menarik buat dipilih: Sertifikasi BNSP (nasional) dan Sertifikasi Internasional. Keduanya sama-sama berpeluang menjadi gerbang karier kita yang lebih cemerlang.

Mengapa sih kita harus mengambil sertifikasi profesi di CertiHub by Belajarlagi?

  • Mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan dalam bekerja
  • Kompetensi lebih teruji, diakui secara nasional maupun internasional
  • Kredibilitas dalam bekerja lebih diakui
  • Berkesempatan lebih dilirik HR dalam melamar kerja
  • Mempercepat peningkatan karier

Uniknya, sertifikasi profesi dari Belajarlagi ini sifatnya fleksibel alias bisa kita ikuti kapan saja dan dari mana saja. Jadi, tidak ada lagi nih alasan menunda-nunda ikut program CertiHub by Belajarlagi!

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Sertifikasi BNSP (nasional) dan Sertifikasi Internasional bisa dicek langsung di website Belajarlagi, ya!

Pencapaian atau penghargaan (jika ada)

Guna lebih meyakinkan rekruter, kita bisa memasukkan pencapaian dari pekerjaan sebelumnya. Bagian pencapaian ini umumnya dapat pula ditulis pada bagian pengalaman kerja.

Selain itu, mencantumkan penghargaan yang pernah diraih juga menjadi poin tambah tersendiri, lho. Adanya penghargaan merupakan bentuk dari pengakuan akan keterampilan dan kemampuan kita. Jangan lupa kita sertakan juga nama penghargaan beserta tanggal memperolehnya.

Publikasi atau riset (jika ada)

Pada pekerjaan tertentu, memiliki publikasi ataupun riset resmi juga sangat bermanfaat dalam melamar kerja. Publikasi tersebut bisa dalam bentuk buku, jurnal, artikel ilmiah, dan lain-lain. Oleh sebab itu, kita bisa memasukkannya pula ke dalam CV.

Yang patut kita cermati, pastikan publikasi atau riset yang kita cantumkan benar-benar orisinil. Pasalnya, memasukkan unsur kebohongan dalam CV itu bukan cuma berbahaya, tetapi juga menghilangkan kredibilitas diri kita.  

Minat dan hobi

Menuliskan minat dan hobi mungkin tidak sepenting informasi lainnya. Namun, rekruter justru bisa lebih mengenal akan gambaran diri kita dari dua hal tersebut. Jadi, pastikan kita pilih minat dan hobi yang sekiranya relevan dan menarik untuk posisi yang kita lamar. Tentunya kita harus benar-benar menyukai aktivitas itu, ya.

Referensi (jika dibutuhkan)

Referensi merupakan semacam rujukan yang diberikan oleh profesional yang pernah bekerja dengan kita. Sosok ini bisa atasan, rekan kerja, kolega, dan lain-lain. Dengan mencantumkan referensi, rekruter bisa memastikan seberapa baik kapasitas kita dalam bekerja, apalagi jika kaitannya untuk mengetahui kebenaran isi CV.

Referensi ini sifatnya memang tidak wajib. Kita butuh mencantumkan referensi jika perusahaan memang mensyaratkan hal tersebut dalam lowongan.

Contoh CV bahasa Inggris

Berikut beberapa contoh CV bahasa Inggris untuk berbagai jenis pekerjaan. Nantinya kita bisa adaptasikan ke CV yang kita buat, ya.

Contoh CV guru

Contoh CV guru

Contoh CV brand strategist

Contoh CV brand strategist

Contoh CV financial analyst

Contoh CV financial analyst

Contoh CV fashion designer

Contoh CV fashion designer

Contoh CV marketing manager

Contoh CV marketing manager

Baca Juga: 10+ Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Lengkap 

Contoh CV software engineer

Contoh CV software engineer

Contoh CV graphic designer

Contoh CV graphic designer

Contoh CV wordpress content manager

Contoh CV wordpress content manager

Contoh CV digital marketer

Contoh CV digital marketer

Contoh CV IT product manager

Contoh CV IT product manager

Contoh CV business administrator

Contoh CV business administrator

Contoh CV business analyst

Contoh CV business analyst

Tips membuat CV bahasa Inggris

Setelah memahami struktur dan contoh CV bahasa Inggris, kita bisa langsung mempraktikkan untuk menuliskannya, nih. Berikut beberapa tips yang dapat kita jadikan acuan dalam membuat CV:

Tentukan format yang tepat

Hal terpenting dalam menulis CV adalah memastikan kita menggunakan format yang tepat. CV yang nantinya kita tulis sebaiknya sesuai dengan struktur yang ada. Mulai dari informasi personal, profil, pengalaman kerja, pendidikan, dan seterusnya.

Selain itu, perhatikan juga bentuk CV yang hendak kita buat. Pekerjaan di bidang kreatif sering kali menggunakan CV yang tidak formal. Sementara, beberapa pekerjaan di luar bidang kreatif cenderung memakai CV formal.

Pilih desain yang cocok

Selanjutnya, kita butuh memilih desain CV yang sesuai. Desain di sini bukan hanya bicara tentang warna atau elemen menarik, tetapi juga layout isi CV. Jika hendak membuat CV yang lebih ringkas dalam satu halaman, kita perlu menata setiap bagian CV dengan rapi agar nyaman dibaca.

Tak hanya itu, menentukan font alias jenis huruf juga penting. Pastikan CV yang kita buat mudah dibaca oleh rekruter. Ukuran huruf normal, tidak terlalu kecil ataupun besar.

Gunakan kata kunci tertentu

Beberapa perusahaan memanfaatkan aplikasi atau sistem tertentu untuk menyaring lamaran yang masuk. Sistem ini didesain bisa membaca kata kunci tertentu yang dianggap penting oleh rekruter. Oleh sebab itu, sebisa mungkin masukkan kata kunci ke dalam CV kita.

Lalu, kata kunci seperti apa yang sebaiknya kita pakai? Paling mudah adalah dengan mengecek kualifikasi dan tanggung jawab yang tercantum dalam lowongan. Gunakan kata-kata penting yang muncul di situ sehingga nantinya ada kemungkinan CV kita lebih mudah lolos.

Baca ulang keseluruhan CV

Setelah selesai menuliskan CV, coba kita beri waktu sehari untuk kemudian kita cek lagi. Membaca ulang isi CV sangat penting untuk memastikan apa yang kita tulis sudah sesuai dan tepat. Jangan sampai kita mengirimkan CV yang kurang tepat atau malah sebenarnya masih membutuhkan revisi.

Update CV berkala

Terakhir, kita tidak boleh langsung puas setelah selesai membuat CV. Ingat, karier kita pasti terus berjalan. Di dalam rentang waktu tertentu selama bekerja, tentu ada banyak hal yang kita lakukan. Cek ulang, apakah ada hal-hal yang bisa kita update di CV?

Rutin memperbaharui CV penting untuk kita lakukan agar kita lebih siap dalam melamar pekerjaan. Setiap menyelesaikan pelatihan tertentu, cantumkan ke dalam CV. Atau saat kita meraih pencapaian baik di perusahaan, masukkan juga ke dalam CV.

Setidaknya, jadwalkan untuk update CV secara berkala. Misalnya, satu tahun sekali.

Baca Juga: 9+ Cara Menulis Contoh Pengalaman Kerja di CV agar Dilirik HRD

Kesimpulan

Dari contoh CV bahasa Inggris tadi, kita bisa menemukan struktur CV yang lebih jelas. CV bahasa Inggris terdiri dari informasi diri, profil pribadi, pengalaman profesional, latar pendidikan, keterampilan dan sertifikasi, pencapaian atau penghargaan, publikasi dan riset, minat dan hobi, serta referensi.

Jangan lupa update CV secara berkala agar lebih siap dalam melamar kerja sewaktu-waktu!

#
Karir
#
Personal Development
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.