Upwork: Pengertian dan Cara Mendapatkan Pekerjaan di Sana‍

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
June 9, 2025
Updated:
June 9, 2025

Upwork adalah jenis situs yang menyediakan informasi lowongan proyek ataupun pekerjaan yang bisa kita kerjakan dari rumah alias remote. Maka, para pekerja lepas alias freelancer biasanya banyak mendapatkan pekerjaan dari situs ini.

Keberadaan Upwork sangat bermanfaat dalam mengembangkan karier di dunia freelancer. Pasalnya, kita bisa lho memperoleh pekerjaan dari klien luar negeri dengan bayaran yang cukup tinggi pula.

Lantas, bagaimana sih cara mendapatkan pekerjaan dari platform Upwork ini? Keterampilan apa saja yang paling banyak dicari di Upwork? Buat yang tertarik terjun ke dunia freelance, Tim Belajarlagi sudah siapkan ulasan lengkapnya berikut ini!

Pengertian Upwork

Upwork adalah marketplace bagi para freelancer untuk memperoleh pekerjaan dari berbagai bidang kerja. Mulai dari penulisan, desain grafis, pengembangan website, marketing, dan lain-lain. Melalui Upwork, para freelancer dapat menemukan banyak jenis proyek, berkomunikasi dengan klien, sampai nantinya memperoleh bayaran.

Jika kita tergolong masih baru dalam dunia freelancer, mencari pekerjaan di Upwork dapat menjadi solusi terbaik. Banyak lho freelancer yang mampu membangun portofolionya dari pekerjaan atau proyek klien melalui Upwork. Situs ini juga membantu kita memperoleh uang sebagai freelancer dengan cara cukup mudah.

Namun, kita perlu memahami juga bahwa jenis proyek di Upwork itu sangat beragam. Harga atau bayaran yang klien tawarkan pun bervariasi. Ada yang nilainya cukup tinggi dan menguntungkan, tetapi ada pula yang sebaliknya.

Maka, penting bagi kita untuk menentukan tujuan terlebih dahulu sebelum memilih pekerjaan di Upwork. Jika hanya sebagai penghasilan tambahan, kita bisa mengambil proyek yang nominalnya tidak terlalu tinggi. Sebaliknya, jika kita menggantungkan penghasilan hanya dari proyek kerja lepas, tentunya kita mesti jeli dan teliti dalam memilih pekerjaan dari Upwork.

Apa saja skill yang dicari di Upwork?

Menurut Upwork, pada tahun 2025 ini setidaknya ada beberapa top skill yang paling banyak dicari oleh para klien:

AI, data science, analytic

  • Data analytics
  • Machine learning
  • Data visualization
  • Data extraction
  • Data engineering
  • Data processing
  • Data mining
  • Experimentation and testing
  • Deep learning
  • Generative AI modeling

Coding and website development

  • Full-stack development
  • Front-end development
  • Web design
  • Mobile app development
  • Back-end development
  • Ecommerce website development
  • UX/UI design
  • Scripting and automation
  • CMS development
  • Manual testing

Marketing and sales

  • Social media marketing
  • SEO
  • Sales and business development
  • Lead generation
  • Telemarketing
  • Search engine marketing
  • Marketing automation
  • Email marketing
  • Marketing strategy
  • Campaign management
  • Display advertising

Accounting and consulting

  • Accounting
  • Bookkeeping
  • Recruiting and talent sourcing
  • Financial analysis and modeling
  • Management consulting
  • HR administration
  • Tax preparation
  • Instructional design
  • Business analysis and strategy
  • Financial management/CFO

Dari deretan keterampilan tadi, kita bisa lihat bahwa banyak sekali keterampilan yang dicari pada situs Upwork. Tentu saja kita tidak harus menguasai keterampilan tadi, ya. Setidaknya kita bisa melakukan riset dulu, bidang kerja mana yang paling kita minati dan mulai asah keterampilan dari sana.

Meski memilih berkarier sebagai pekerja lepas, bukan berarti keterampilan kita hanya seadanya, ya. Kunci untuk memperoleh klein berkualitas di Upwork adalah kita punya kredibilitas kerja dan kompetensi yang baik. Lalu, bagaimana ya caranya ya kompetensi kita dalam bekerja teruji secara resmi?

CertiHub by Belajarlagi menyediakan program sertifikasi profesi yang bisa membantu kita meng-upgrade karier secara lebih profesional, termasuk di dunia freelancer. Dengan kompetensi dan keterampilan yang sudah teruji secara resmi, potensi kita dilirik oleh klien berkualitas pun makin besar.

Program sertifikasi yang ditawarkan CertiHub by Belajarlagi juga beragam. Mulai dari Microsoft Specialist, Meta Digital Marketing Associate, PMI Project Management Ready, Adobe Certified Professional, dan Autodesk Certified User. Poin plus-nya, kita dapat mengikuti program-program tersebut dari mana saja dan kapan saja alias fleksibel!

Untuk informasi lebih lengkap mengenai CertiHub by Belajarlagi, bisa cek langsung di website, ya!

Bagaimana cara mendaftar di Upwork?

cara mendaftar di Upwork

Sebelum mencari dan memilih proyek atau pekerjaan, berikut langkah mendaftar di Upwork:

1. Buka situs upwork.com, klik “Sign Up” pada bagian kanan atas

2. Isi data diri yang dibutuhkan dan masukkan keterampilan atau keahlian diri yang kita miliki, pilih kategori pekerjaan sesuai keterampilan tersebut

3. Buat username beserta password

4. Lakukan persetujuan pada syarat dan ketentuan yang ditawarkan

5. Cek kotak masuk pada email yang tadi kita pakai selama pendaftaran

6. Lakukan konfirmasi pendaftaran melalui link yang diberikan Upwork lewat email

7. Kita akan diarahkan ke halaman user Upwork, dari situ kita bisa mengisi profil untuk keperluan kerja

8. Isi profil semenarik mungkin, kemudian pilih “Submit Profile”

Cara mendaftar di Upwork memang praktis dan cepat. Kadang yang perlu menjadi perhatian kita adalah bagian mengisi profil. Saat hendak memilih freelancer, klien atau perusahaan cenderung akan memperhatikan profil kita dengan saksama. Maka, sebisa mungkin kita juga cantumkan portofolio atau sertifikasi yang kredibel untuk menarik minat pemberi kerja.

Baca Juga: Apa Itu Virtual Assistant dan Bagaimana Peluang Kerjanya?

Bagaimana cara memperoleh pekerjaan di Upwork?

cara memperoleh pekerjaan di Upwork

Kita telah paham bahwa Upwork adalah platform penting bagi freelancer untuk mendapatkan proyek-proyek pekerjaan tertentu. Persaingan antar freelancer di Upwork tentu cukup tinggi. Oleh sebab itu, kita butuh memerhatikan hal-hal berikut agar bisa memperoleh pekerjaan di Upwork:

Optimasi profil

Profil merupakan kesempatan kita menampilkan dan mempromosikan jasa ke para klien. Maka, menekankan keterampilan dan kemampuan harus kita tunjukkan ke dalam profil. Rutin melakukan update profil juga perlu, terutama jika kita baru saja menyelesaikan kelas, proyek, atau sertifikasi tertentu.

Upwork sangat menyarankan agar profil kita terisi 100% lengkap, terperinci, dan menggambarkan layanan yang kita berikan. Beri juga tambahan pencapaian atau proyek apa saja yang pernah kita tangani.

Kita bisa juga mengaktifkan “Availability Badge” guna menunjukkan bahwa kita tengah mencari pekerjaan. Saat kita mengaktifkannya, “Available Now” akan muncul pada profil di samping nama kita dalam hasil pencarian dan rekomendasi. Itu artinya, klien bisa menjadikan kita sebagai salah satu kandidat potensial untuk direkrut.

Ada kalanya klien mencari profesional freelancer yang telah berpengalaman. Nah, kita dapat memanfaatkan fitur “Boosted Profiles”. Fitur itu mampu meningkatkan visibilitas kita sehingga akan menempatkan profil kita pada daftar teratas dari pencarian klien.

Aktif di Upwork

Meski Upwork adalah juga bagian dari marketplace bagi para pemberi kerja, kita tidak semestinya pasif. Alih-alih menunggu pekerjaan, kita sebaiknya secara berkala aktif di Upwork dengan mengecek pekerjaan atau proyek apa yang bisa kita lamar.

Menurut Upwork, freelancer pertama yang mengajukan proposal mampu meningkatkan peluang dilihat oleh pemberi kerja. Dengan begitu, peluang kita dimasukkan ke dalam hasil pencarian Upwork pun juga makin besar.

Fitur “Connects” pada Upwork merupakan token virtual bagi para freelancer untuk mengirim proposal dan meningkatkan profil. Untuk mode basic, kita bisa memperoleh 10 Connects setiap bulan yang dapat kita gunakan hingga satu tahun.

Persiapkan proposal

Ketika melamar pekerjaan atau proyek di Upwork, anggap profil kita sebagai CV dan proposal kita sebagai surat lamaran kerja. Maka, upayakan penulisan proposal tersebut sudah tepat dan pastinya kita butuh melatihnya secara kontinu.

Hindari hanya menyalin proposal dari proyek atau pekerjaan sebelumnya. Kita harus cermati kembali kesesuaian persyaratan dan kebutuhan dari proyek baru yang hendak dilamar. Klien cukup jeli lho mencermati proposal yang sekadar “template” dan terlalu umum.

Kita bisa memfokuskan pada masalah dan kebutuhan klien dalam membuat proposal. Cantumkan nilai tambah apa yang kita miliki dan bagaimana itu dapat membantu klien. Usahakan kita mempromosikan diri secara singkat dan lugas, misalnya 100-300 kata.

Lakukan proyek sebaik mungkin

Saat pada akhirnya kita memperoleh proyek dari klien, upayakan untuk memberikan yang terbaik. Memberikan hasil kerja berkualitas secara konsisten berpotensi mendorong kita memperoleh pekerjaan atau proyek lain di waktu mendatang.

Kita bisa mendapat “Job Success Score” dan “Upwork talent badges”. Dua hal itu sudah cukup membantu klien-klien lain untuk tertarik merekrut kita. Ketika reputasi kita sudah terbentuk, klien bahkan dapat mengirim undangan kerja dan kita dapat memanfaatkannya juga untuk mengatur ulang rate harga kerja.

Unggah portofolio terbaik

Kita bisa memamerkan keterampilan terbaik lewat portofolio. Pilih contoh proyek kerja terbaik sesuai bidang kita. Kita dapat mengunggahnya dalam bentuk video, gambar, audio, ataupun dokumen.

Jika kita memiliki portofolio dalam bentuk website, kita dapat mencantumkannya ke dalam profil. Intinya, sebisa mungkin tunjukkan kemampuan kita melalui portofolio terbaik agar kredibilitas kita terbukti di mata klien.

Baca juga: 20+ Website Freelance Terbaik: Kelebihan dan Kekurangan‍

Tips sukses bekerja lewat Upwork

Tentu kita bisa bayangkan persaingan kerja di Upwork cukup tinggi, apalagi jika kliennya pun berasal dari luar negeri. Beberapa tips ini dapat membantu kita mengawali sukses bekerja lewat Upwork:

  • Tentukan niche dan spesialisasi yang jelas. Agar bisa bertemu dengan klien dan pekerjaan yang tepat, kita mesti niche dan spesialisasi yang disesuaikan dengan keterampilan. Dengan begitu, kita lebih mudah menarik klien yang membutuhkan jasa sesuai spesifikasi dan kemampuan kita.
  • Tentukan harga dengan tepat. Sebagai freelancer pemula, wajar jika kita kesulitan menetapkan harga. Oleh sebab itu, kita perlu melakukan riset dulu mengenai kisaran harga jasa di bidang yang kita kuasai. Tentukan harga sesuai dengan kualitas yang kita miliki, ya.
  • Cari proyek yang sesuai. Kita tidak boleh asal melamar proyek atau pekerjaan. Sebaliknya, kita mesti selektif dan mencari proyek yang paling sesuai. Pastikan membaca kebutuhan klien secara teliti dan bagaimana sistem kerjanya.
  • Mulai dari proyek kecil. Sebagai awalan, kita bisa memilih proyek yang skalanya tidak terlalu besar terlebih dahulu. Ini strategi yang efektif untuk membangun reputasi ke depannya. Selanjutnya ketika sudah cukup menangani beberapa proyek, kita bisa mencoba ke proyek berukuran sedang hingga besar.

Baca Juga: Arti Kerja Remote: Kelebihan, Tips, dan 10+ Contohnya‍

Kesimpulan

Upwork adalah situs berupa marketplace bagi freelancer guna mendapatkan proyek atau pekerjaan dari pemberi kerja di berbagai bidang. Untuk bisa memperoleh pekerjaan di Upwork, kita sebaiknya melakukan optimasi profil serta aktif mencari proyek yang sesuai. Menyiapkan proposal dan portofolio terbaik juga perlu dilakukan agar menarik perhatian para klien.

Sebagai freelancer pemula, kita butuh menentukan niche dan spesialisasi yang jelas agar jasa kita sesuai dengan kebutuhan klien. Hal penting lainnya yang perlu kita lakukan adalah menentukan harga jasa, memilih proyek yang sesuai, dan memulai dari proyek kecil dulu.

#
Karir
#
Personal Development
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.