Jurusan bisnis digital merupakan jurusan perkuliahan yang belakangan ini banyak dilirik oleh para calon mahasiswa. Dengan berkembangnya dunia digital yang pesat, strategi dalam menjalankan usaha dan pemasaran pun ikut bergeser. Semua hal yang sifatnya konvensional, kini beralih ke digital.
Tidak heran jika kemudian jurusan ini menjadi solusi bagi calon mahasiswa yang tertarik mempelajari ekonomi sekaligus manajemen yang terintegrasi dengan digital. Untuk saat ini memang tidak semua kampus menyediakan jurusan ini. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan lebih banyak perguruan tinggi membukanya jurusan bisnis digital.
Buat yang penasaran seperti apa sih jurusan bisnis digital dan bagaimana prospek kariernya, Tim Belajarlagi sudah khusus menyiapkan rangkumannya nih. Kita pelajari dan cermati bersama-sama, ya!
Apa itu jurusan bisnis digital?
Jurusan ini ada karena kebutuhan akan bisnis digital kian meningkat. Sebuah bisnis digital merupakan upaya menggabungkan kegiatan bisnis secara fisik dengan fasilitas digital yang tersedia. Dalam bisnis tersebut, harus ada nilai baru guna mengembangkan dan memperluas pasar dengan memanfaatkan saluran digital.
Keberadaan bisnis digital juga mendorong kemudahan bagi konsumen dalam mengakses produk atau jasa sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan. Pada akhirnya, bisnis digital bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha dengan memaksimalkan teknologi yang ada.
Menjalankan usaha secara digital juga turut memberikan banyak keuntungan:
- Meningkatkan keterlibatan pelanggan
- Meningkatkan produktivitas
- Mengurangi biaya operasional
- Menaikkan kualitas dan konsistensi
- Menaikkan kualitas sumber daya
- Mempermudah pengambilan keputusan
Berkaca dari kebutuhan besar akan hal tersebut, jurusan bisnis digital hadir mencetak lulusan yang mampu merancang dan menjalankan usaha dengan basis teknologi. Jurusan ini biasanya merupakan bagian dari fakultas ekonomi dan bisnis dengan konsentrasi pembelajaran di area manajemen, bisnis, dan teknologi.
Umumnya, fokus utama dari jurusan ini adalah membuat usaha dengan mengedepankan transformasi digital agar sejalan dengan perkembangan zaman. Beberapa pengetahuan yang diajarkan bisa meliputi manajerial, analisis bisnis, negosiasi, hingga komunikasi. Semuanya jelas sangat mendukung dalam menjalankan bisnis kelak.
Apa keuntungan dan keunggulan jurusan bisnis digital?
.webp)
Berkuliah di jurusan bisnis digital juga memberikan banyak keuntungan, terutama untuk kita yang tertarik terjun ke dunia bisnis:
- Memperdalam kemampuan dalam menjalankan usaha digital. Berkuliah di jurusan ini akan banyak membuka wawasan seputar strategi berbisnis, baik secara sistem maupun manajerial.
- Prospek kerja luas dan kebutuhan akan lulusan ini tinggi. Hingga beberapa tahun mendatang, kebutuhan perusahaan akan sumber daya yang ahli pada usaha digital akan terus meningkat. Maka, peluang karier dari jurusan ini masih amat luas.
- Mendorong menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan ilmu dan pengetahuan dasar akan usaha digital, kita pun berpeluang mampu membuat lapangan kerja suatu saat ini. Itu berarti kita dapat memberi dampak lebih besar ke masyarakat.
- Punya kesempatan praktik langsung sebagai bekal berbisnis. Kuliah di sini tidak cuma belajar teori praktis. Tentu ada praktik langsung yang nantinya bermanfaat saat kita membuka bisnis sendiri.
- Selalu relevan dengan kemajuan zaman. Meski tergolong baru, jurusan ini sebenarnya sangat sejalan dengan era digital saat ini. Bahkan, besar kemungkinan makin banyak kampus membuka jurusan ini karena perkembangan teknologi pun pasti kian pesat.
Baca juga: 15+ Jurusan yang Sedikit Peminat, Tapi Peluang Kerja Besar
Keahlian apa saja yang bisa diperoleh?
Karena masih tergolong baru, kita mungkin masih sulit membayangkan pembelajaran apa saja yang dapat kita dapatkan dari sini. Berikut beberapa keahlian yang sangat mungkin kita kuasai setelah lulus dari jurusan ini:
- Analisis pasar menggunakan berbagai perangkat dan saluran digital
- Manajerial dalam usaha digital
- Menciptakan dan mengembangan berbagai model bisnis baru yang berbasis pada digital
- Melakukan negosiasi bisnis
- Kemampuan berkomunikasi (secara langsung dan jarak jauh)
Meski mengandung unsur “digital”, jurusan ini tidaklah menekankan pada hitungan matematika atau statistika. Jurusan ini berfokus pada penggunaan saluran dan media digital untuk membangun bisnis. Implementasinya bisa kita terapkan dalam pembuatan produk, pemasaran, penjualan, dan masih banyak lagi.
Jadi, jangan berpikir kita akan belajar membuat sistem atau aplikasi untuk bisnis. Di sini kita belajar memanfaatkan dan mendayagunakan saluran digital yang nantinya mendorong perkembangan bisnis.
Baca juga: 15+ Jurusan yang Banyak Peluang Kerja di Masa Depan
Bagaimana prospek kerjanya?

Setelah mempelajari definisi, keunggulan, dan keahlian dari jurusan bisnis digital, kini kita coba menengok prospek kerjanya. Berikut beberapa pekerjaan yang bisa kita lakoni setelah lulus dari jurusan tersebut:
Digital marketing specialist
Pekerjaan ini menjadi paling populer sekaligus memang kebutuhan akan sumber daya ini tinggi. Sebagai digital marketing specialist, kita bertugas membuat rancangan pemasaran serta menjalankannya. Sebagai tambahan, kita juga perlu melakukan optimasi secara berkala dan kontinu guna menunjang hasil pemasaran yang efektif.
Untuk bekerja di bidang ini, kita butuh memahami SEO, SEM, content marketing, social media campaign, dan masih banyak lagi. Lulusan jurusan bisnis digital biasanya tidak hanya paham soal teknis, melainkan juga konsep bisnis. Jadi, penggunaan perangkat digital yang ada pun akan jauh lebih tepat sasaran.
Pekerjaan sebagai digital marketing specialist rasanya akan tetap hits karena hampir semua pemasaran bisnis sudah bergeser ke ranah digital. Estimasi gaji dari pekerjaan ini cukup beragam, tergantung kemampuan dan pengalaman kerja. Rata-rata seorang digital marketing specialist bisa bergaji 7-10 juta per bulan.
Data analyst
Tugas data analyst adalah mengumpulkan dan mengevaluasi banyak data menjadi informasi penting dan berharga bagi perencanaan pemasaran. Pekerjaan ini sejalan dengan jurusan bisnis digital. Saat berkualiah, kita akan mempelajari bagaimana perilaku konsumen di media sosial, bagaimana data penjualan, dan masih banyak lagi.
Seorang data analyst biasanya memakai perangkat tertentu untuk melakukan analisis. Tujuannya agar bisa menemukan tren atau pola tertentu yang nantinya menjadi landasan strategi bisnis. Untuk saat ini, pekerjaan sebagai data analyst masih sangat dibutuhkan, terlebih fungsinya “membaca” data secara akurat.
Dari segi gaji, rata-rata data analyst bisa memperoleh pendapatan antara 6-12 juta per bulan. Tentu saja nominalnya tergantung pada keterampilan dan keahlian tiap individu.
UI/UX designer
Pekerjaan ini berfokus pada kepuasan dan kenyamanan pengguna ketika memakai aplikasi atau menjalankan website. Kita tentu pernah ‘kan berkunjung ke salah satu website yang isinya begitu interaktif dan mudah digunakan. Nah, seperti itulah gambaran dari tugas UI/UX designer.
Meski pekerjaan ini sering dikaitkan dengan lulusan teknik informatika, sebenarnya lulusan bisnis digital pun bisa melakukannya, lho. Bahkan, sudah ada bekal pembelajaran mengenai perilaku konsumen yang sangat berguna dalam merancang desain website.
Pendapatan seorang UI/UX designer juga beragam, biasanya juga perlu melihat berada di level mana: apakah pemula atau telah berpengalaman? Kisaran gajinya bisa berada di angka 7-12 juta per bulan.
Social media specialist
Nah, ini juga merupakan salah satu pekerjaan populer di era pemasaran digital seperti sekarang. Social media specialist bertanggung jawab merencanakan strategi konten pada berbagai media sosial hingga menganalisis datanya.
Pekerjaan ini bukan sekadar “ngonten”, tetapi juga butuh kecermatan dalam menentukan konten tepat yang bisa menaikkan interaksi dengan audiens. Selain itu, social media specialist juga dituntut mengikuti tren dan mampu membangun branding yang baik.
Estimasi gaji dari pekerjaan juga cukup menarik, lho. Dari level pemula hingga pengalaman, kisaran gajinya sekitar 5-8 juta per bulan.
Selain melalui bangku kuliah, kita juga bisa meningkatkan keterampilan melalui program sertifikasi profesi. Salah satunya lewat Meta Digital Marketing Associate Certification dari CertiHub by Belajarlagi. Melalui program sertifikasi ini, kita akan memperoleh keahlian dalam mengelola campaign di Facebook maupun Instagram.
Sertifikasi ini sudah memperoleh pengakuan secara global, jadi kompetensi kita pun menjadi lebih teruji dan kredibel. Selain itu, mengikuti Meta Digital Marketing Associate Certification dapat membuka peluang untuk memperoleh karier impian di bidang digital marketing.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran Meta Digital Marketing Associate Certification, bisa cek langsung di website CertiHub by Belajarlagi, ya!
Business development manager
Tugas utama seorang business development manager adalah mengembangkan peluang baru dalam bisnis agar eksistensi perusahaan terus terjaga. Di masa sekarang, pekerjaan ini sangat memerlukan pemanfaatan berbagai ranah digital.
Beberapa hal yang kita lakukan di pekerjaan ini antara lain meriset pasar agar memperoleh target market baru, membuat proposal kerja sama, negosiasi, hingga membangun kemitraan dengan pihak lain. Poin-poin tadi jelas bisa kita pelajari lewat perkuliahan bisnis digital.
Bagaimana dengan gajinya? Pendapatan business development manager ada di rentang angka 6-10 juta per bulan.
Product manager
Pekerjaan sebagai product manager punya tanggung jawab dalam menentukan strategi pengembangan produk digital. Mulai dari visi hingga roadmap pengerjaannya secara detail.
Contohnya, product manager akan berusaha menerjemahkan apa yang menjadi kebutuhan konsumen ke dalam berbagai fitur produk dan mendiskusikannya dengan developer. Nantinya product manager juga akan mengawasi pengembangan, peluncuran, sampai perbaikan produk.
Gaji product manager tergolong cukup menjanjikan, yaitu berkisar 8-12 juta per bulan.
Content strategist
Membuat konten itu tidak mudah karena harus memikirkan dan merencanakan isi serta bentuknya secara matang. Oleh sebab itu, pekerjaan sebagai content strategist menjadi sangat penting.
Banyak hal yang mesti kita lakukan sebelum membuat konten: riset audiens, menganalisis jenis konten yang tepat, menyusun kalender konten, hingga menganalisis kinerja konten. Berkuliah di digital bisnis sangat cocok untuk pekerjaan ini. Pasalnya, bukan hanya butuh kreativitas, melainkan juga pemahaman mendalam mengenai bisnis dan audiens.
Gaji content strategist cukup bervariasi di rentang 5-8 juta per bulan. Lumayan menarik, ‘kan?
Digital business consultant
Terakhir, ada peluang karier yang tidak kalah keren, yakni digital business consultant. Sebagai konsultan, pekerjaan ini membantu perusahaan ataupun organisasi dalam menemukan peluang sekaligus menyusun strategi bisnis yang tepat.
Misalnya, merancang proses bisnis, menentukan strategi pemasaran digital yang tepat, hingga memberi rekomendasi saluran digital atau teknologi terbaru untuk pengembangan bisnis. Perusahaan yang baru merintis bisnis biasanya sangat membutuhkan bantuan digital business consultant.
Pendapatan dari pekerjaan ini umumnya ada di angka 6-10 juta, tergantung dari kebutuhan klien atau perusahaan.
Baca Juga: Graphic Designer Adalah: Tugas, Keahlian, Gaji Profesi di 2025
Kampus mana saja yang menyediakan jurusan ini?
Terus, kita bisa berkuliah bisnis digital di kampus mana saja? Berikut beberapa universitas yang membuka jurusan tersebut:
- Universitas Padjadjaran
- Universitas Brawijaya
- Universitas Negeri Jakarta
- Binus University
- Universitas Prasetya Mulia
- Universitas Negeri Surabaya
- Sampoerna University
- Institut Teknologi Telkom Surabaya
Untuk menentukan kampus mana yang paling tepat, kita bisa melakukan riset terlebih dahulu terhadap setiap kampus, ya. Yang jelas, belajar bisnis digital akan membuka kesempatan kerja lebih luas. Apalagi di era perkembangan teknologi yang terus-menerus naik seperti sekarang.
Baca Juga: Apa Bedanya Content Writing vs Copywriting?
Kesimpulan
Jurusan bisnis digital merupakan bidang keilmuan yang berfokus pada perencanaan dan pengembangan usaha dengan basis digital. Keahlian yang bisa kita peroleh dari berkuliah di sini cukup beragam. Contohnya, analisis pasar, manajerial bisnis, dan negosiasi.
Prospek kariernya juga sangat luas, misalnya digital marketing manager, data analyst, social media specialist, content strategist, product manager, dan business development manager.