Jurusan yang banyak peluang kerja ternyata diminati oleh generasi masa kini karena dinilai menjanjikan. Banyak pelajar dan mahasiswa yang sudah memproyeksikan karier dengan masa depan yang aman, berprospek gaji tinggi, dan masih banyak dibutuhkan seiring perkembangan zaman.
Nah, kali ini Tim Belajarlagi telah merangkum daftar jurusan yang berpotensi punya peluang kerja sebagai pertimbangan untuk mengambil salah satunya. Yuk, simak penjelasannya melalui artikel di bawah ini!
Jurusan yang Banyak Peluang Kerja
1. Teknik Informatika/Ilmu Komputer
Jurusan ini mempelajari pemrograman, sistem komputer, framework, hingga software development. Kamu akan dibekali skill design, development, dan mengoptimalkan teknologi digital yang kini menjadi fondasi di hampir semua sektor industri.
Permintaan tenaga ahli IT terus meningkat seiring transformasi digital di berbagai bidang, mulai dari perbankan, e-commerce, manufaktur, hingga sektor publik. Perusahaan berlomba-lomba membangun sistem digital sehingga kebutuhan akan software engineer, developer, dan tenaga cyber security sangat tinggi.
Tidak hanya di Indonesia, peluang global terbuka lebar karena skill teknologi bersifat universal dan bisa diterapkan di banyak negara.
Lulusan Teknik Informatika bisa bekerja sebagai software engineer, web developer, mobile app developer, database administrator, system analyst, hingga cyber security specialist.
Profesi seperti data engineer dan cloud architect juga semakin populer akibat meningkatnya kebutuhan cloud system dan big data.
2. Data Science & Artificial Intelligence (AI)
Merupakan jurusan yang fokus pada pemanfaatan big data kemudian mengolahnya untuk menghasilkan insight yang berguna bagi decision making. Kamu akan belajar tentang machine learning, deep learning, analisis data, hingga natural language processing.
Hampir semua bisnis berbasis digital sangat bergantung pada data untuk memahami perilaku konsumen, meningkatkan efisiensi operasional, dan menyusun strategi bisnis. Inilah alasan talenta data scientist dan AI engineer diprediksi terus melonjak.
Lulusan jurusan ini bisa berkarier sebagai data analyst, data scientist, machine learning engineer, AI specialist, business intelligence analyst, hingga product data manager.
Di bidang industri, mereka bisa masuk ke sektor perbankan, teknologi, kesehatan, hingga transportasi. Startup teknologi maupun unicorn global yang mencari lulusan jurusan ini untuk mendukung pengembangan produk berbasis AI.
3. Teknik Sipil
Perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan infrastruktur adalah fokus dari jurusan Teknik Sipil. Materi yang dipelajari mencakup struktur bangunan, mekanika tanah, hidrologi, transportasi, hingga manajemen konstruksi.
Di negara berkembang seperti Indonesia, kebutuhan infrastruktur akan terus meluas. Banyak perusahaan yang gencar menjalan proyek jalan tol, jembatan, bandara, dan perumahan.
Selain itu, sektor konstruksi juga terus berkembang dengan adopsi teknologi baru, seperti green building dan smart city.
Lulusan Teknik Sipil bisa berkarier sebagai civil engineer, structural engineer, project manager konstruksi, quantity surveyor, konsultan infrastruktur, hingga kontraktor. Mereka juga bisa bekerja di sektor publik atau swasta, bahkan terlibat dalam proyek internasional.
4. Arsitektur
Di era modern ini, arsitek juga dituntut untuk menghasilkan pekerjaan yang ramah lingkungan, hemat energi, dan sesuai dengan kebutuhan urbanisasi.
Perkembangan teknologi seperti BIM (Building Information Modeling) semakin membuka peluang kerja baru bagi lulusan arsitektur yang menguasai software dan desain digital.
Arsitek bisa memperluas kariernya ke bidang green design atau sustainable architecture yang diminati di tengah isu perubahan iklim global.
Contoh pekerjaan lulusan arsitektur, antara lain arsitek perumahan dan gedung komersial, interior designer, urban planner, landscape designer, hingga project manager konstruksi. Bahkan, banyak lulusan arsitektur yang memilih jalur wirausaha dengan membuka biro desain atau berkolaborasi dengan developer properti.
5. Akuntansi
UMKM maupun perusahaan multinasional membutuhkan tenaga akuntan untuk mengelola laporan keuangan, pajak, serta menganalisis profitabilitas.
Lulusan akuntansi bisa bekerja di hampir semua industri, mulai dari perbankan, manufaktur, teknologi, hingga organisasi nirlaba. Perkembangan profesi di bidang audit, perpajakan, dan forensic accounting juga perlu diikuti karena banyak perusahaan yang ingin menjaga transparansi dan kepatuhan hukum.
Akuntan juga bisa melegalisir keahlian dengan mengambil sertifikasi internasional seperti CPA (Certified Public Accountant) atau ACCA.
Lulusan akuntansi berpeluang bekerja sebagai auditor di kantor akuntan publik, tax consultant, financial analyst, internal auditor, maupun accounting manager di perusahaan besar. Profesi ini cocok untuk kamu yang detail-oriented, teliti, dan suka bekerja dengan angka.
6. Desain Grafis & Multimedia
Jurusan desain grafis dan multimedia saat ini menjadi salah satu bidang yang sedang naik daun karena perkembangan dunia digital. Hampir semua perusahaan membutuhkan tenaga kreatif untuk mengerjakan branding, konten, hingga iklan digital.
Jurusan ini dikenal sangat adaptif terhadap perkembangan zaman. Jika dulu desainer grafis lebih fokus pada cetak dan iklan konvensional, sekarang landscape-nya meluas ke UI/UX design, motion graphics, animasi, hingga digital content creation.
Lewat maraknya start-up dan industri kreatif, permintaan graphic designer terus meningkat. Bahkan, industri film, game, dan teknologi AR/VR juga mencari lulusan dengan kemampuan multimedia yang mumpuni.
Contoh pekerjaan lulusan ini berUpa graphic designer di perusahaan branding, UI/UX designer di startup teknologi, motion graphic artist untuk advertising, content creator, animator, hingga art director.
Banyak juga lulusan yang memilih jalur freelance dan bekerja untuk klien internasional melalui platform digital seperti Upwork atau Fiverr.
7. Kedokteran
Data World Health Organization (WHO) bahkan menyebutkan bahwa banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, masih kekurangan tenaga medis. Setiap tahun, kebutuhan layanan kesehatan meningkat, sejalan dengan pertumbuhan populasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Hal ini membuka peluang besar bagi lulusan kedokteran untuk berkontribusi di berbagai bidang.
Perkembangan teknologi medis membuat dokter punya kesempatan untuk beradaptasi dengan metode baru, misalnya telemedicine.
Lulusan bisa menjadi dokter umum, dokter spesialis, medical researcher, dosen, hingga bekerja di organisasi internasional yang fokus pada kesehatan.
Profesi ini memang membutuhkan perjalanan pendidikan yang panjang. Minimal mendapatkan gelar sarjana, seorang dokter harus mengikuti internship sebelum mendapatkan gelar tersebut.
8. Farmasi
Lulusan farmasi memiliki peran vital dalam industri kesehatan, mulai dari meracik obat, mengedukasi konsumsi obat, hingga terlibat dalam penelitian obat baru.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan gaya hidup sehat, permintaan akan farmasi klinis, farmasi industri, hingga farmasi kosmetik semakin besar.
Tren pemakaian suplemen, vitamin, dan produk herbal ternyata juga membuka kesempatan bagi jurusan farmasi. Farmasi juga bisa terhubung dengan bidang riset bioteknologi.
Contoh pekerjaan lulusan farmasi yang umum ditemui adalah apoteker di rumah sakit dan klinik, peneliti obat di perusahaan farmasi, konsultan kesehatan, quality control di industri obat dan makanan, hingga spesialis farmasi klinis yang berhadapan langsung dengan pasien.
9. Keperawatan & Kebidanan
Perawat dan bidan memiliki peran langsung untuk merawat pasien, mendampingi proses kelahiran, hingga memberikan edukasi kesehatan pada masyarakat. Kebutuhan tenaga perawat di seluruh dunia masih sangat besar, termasuk di Indonesia yang masih kekurangan tenaga kesehatan di banyak daerah.
Tren globalisasi membuat lulusan keperawatan dan kebidanan memiliki peluang kerja di luar negeri, seperti di Jepang, Timur Tengah, atau Eropa, yang membuka banyak lowongan untuk tenaga kesehatan asing.
Contoh pekerjaan lulusan jurusan keperawatan dan kebidanan adalah perawat rumah sakit, bidan praktik mandiri, tenaga kesehatan di lembaga internasional, hingga home care nurse.
Beberapa juga mendedikasikan diri sebagai konsultan kesehatan ibu dan anak atau edukator di bidang kesehatan masyarakat.
10. Teknik Industri
Lulusannya dibekali dengan keterampilan manajemen, logistik, hingga analisis data, sehingga lebih fleksibel masuk ke berbagai sektor industri.
Jurusan Teknik Industri punya prospek cerah adalah karena dunia usaha menuntut efisiensi dan inovasi secara berkala. Perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari FMCG, energi, e-commerce, hingga startup teknologi, memerlukan tenaga ahli yang mampu merancang sistem kerja lebih efektif dan hemat biaya.
Contoh pekerjaan lulusan teknik industri antara lain supply chain analyst, operation manager, business process consultant, project manager, hingga quality control specialist. Ada juga yang terjun ke sektor e-commerce dan logistik.
Jurusan ini cocok untuk kamu yang senang mengulik dunia analisis, manajemen, dan penerapan teknologi.
11. Teknik Elektro
Jurusan yang punya peluang di berbagai industri, mulai dari new energy, otomotif, hingga teknologi informasi. Hampir semua inovasi modern tidak lepas dari teknologi kelistrikan dan elektronika. Mulai dari mobil listrik, smart home, jaringan internet 5G, hingga AI dan robotika
Adanya tren dekarbonisasi energi mendorong pencarian tenaga ahli di bidang listrik tenaga surya, angin, atau baterai.
Contoh pekerjaan lulusan teknik elektro termasuk electrical engineer di perusahaan energi, telecommunication engineer, dan control system engineer di industri manufaktur.
Banyak lulusan juga beralih ke dunia startup, khususnya di bidang Internet of Things (IoT) dan robotika. Jurusan ini cocok bagi kamu yang suka berinovasi, mengikuti tren teknologi, dan berminat mempelajari solusi energi berkelanjutan.
12. Hukum
Jurusan hukum tetap menjadi salah satu pilihan favorit dengan prospek kerja luas dan stabil. Lulusan hukum berperan penting dalam menjaga keadilan dan menyelesaikan sengketa.
Dengan semakin kompleksnya bisnis global, kebutuhan terhadap tenaga ahli hukum di bidang bisnis, teknologi, dan internasional juga terus meningkat. Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, permintaan lulusan hukum di Indonesia cukup tinggi, terutama dalam sektor korporasi dan pemerintahan.
Hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan regulasi dan kepatuhan hukum. Mulai dari bisnis digital, hak kekayaan intelektual, hingga isu-isu fintech dan keamanan data. Selain itu, profesi di bidang hukum juga menawarkan prestise tinggi dan social networking yang luas.
Lulusan hukum tidak terbatas hanya pada profesi pengacara. Mereka bisa menjadi notaris, hakim, jaksa, legal consultant, corporate lawyer di perusahaan besar, hingga diplomat atau konsultan kebijakan di lembaga internasional.
14. Teknik Mesin
Di era revolusi industri 4.0, peran teknik mesin semakin penting karena banyak industri beralih ke otomasi dan sistem produksi modern.
Alasan jurusan ini memiliki prospek tinggi adalah karena hampir semua infrastruktur dan industri membutuhkan tenaga ahli mesin. Mulai dari mesin produksi, kendaraan, hingga teknologi energi terbarukan, semuanya memerlukan inovasi dari teknik mesin.
Pengembangan kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan menjadikan lulusan teknik mesin on demand di pasar global.
Contoh pekerjaan lulusan teknik mesin antara lain mechanical engineer, product designer, maintenance engineer, hingga project engineer di perusahaan besar. Banyak juga yang masuk ke industri otomotif dan energi, atau melanjutkan ke bidang penelitian teknologi baru.
15. Aktuaria
Aktuaria adalah jurusan yang menggabungkan matematika, statistik, dan ilmu keuangan untuk mengukur serta mengelola risiko. Profesi aktuaris dikenal sebagai salah satu pekerjaan dengan gaji tinggi karena kompleksitas dan kebutuhan keahliannya.
Di Indonesia, jurusan ini semakin populer setelah banyaknya perusahaan asuransi, perbankan, dan fintech yang mencari tenaga ahli dalam analisis risiko dan perencanaan keuangan.
Perubahan iklim, ketidakpastian ekonomi global, hingga dinamika industri keuangan membuat kebutuhan aktuaris semakin besar.
Contoh pekerjaan lulusan aktuaria adalah aktuaris di perusahaan asuransi, risk analyst di bank atau lembaga keuangan, atau konsultan di perusahaan investasi. Dengan tingginya permintaan dan keterbatasan jumlah lulusan, profesi ini menjanjikan karier yang stabil dan prestige.
16. Hubungan Internasional
Jurusan Hubungan Internasional (HI) mempelajari politik global, diplomasi, ekonomi internasional, serta isu-isu transnasional seperti perubahan iklim, HAM, dan keamanan global. Jurusan ini semakin banyak dibutuhkan karena dunia makin terhubung, baik melalui perdagangan, teknologi, maupun isu geopolitik yang kompleks.
organisasi internasional, lembaga pemerintah, dan perusahaan multinasional membutuhkan lulusan HI untuk mengelola komunikasi lintas negara, kebijakan publik, atau strategi global.
Contoh pekerjaan lulusan HI antara lain diplomat di Kementerian Luar Negeri, staf lembaga internasional seperti PBB, analis politik global, konsultan hubungan internasional di perusahaan multinasional, hingga jurnalis internasional.
Bahkan, banyak lulusan HI yang bergerak di sektor NGO untuk menangani isu kemanusiaan dan pembangunan berkelanjutan.
17. Manajemen Bisnis
Manajemen Bisnis adalah jurusan yang mempelajari strategi perencanaan, pengorganisasian, hingga pengendalian operasional perusahaan. Karena sifatnya yang universal, lulusan manajemen bisnis selalu dibutuhkan di hampir semua perusahaan kecil hingga korporasi besar.
Dalam era digital, manajemen bisnis juga berkembang mencakup digital marketing, e-commerce, hingga entrepreneurship berbasis teknologi. Lulusan jurusan ini berpotensi besar menjadi wirausahawan yang menciptakan lapangan kerja baru.
Contoh pekerjaan lulusan manajemen bisnis sangat bervariasi, mulai dari business analyst, marketing manager, human resource specialist, hingga project manager. Sebagian lagi memilih jalur entrepreneurship dengan membangun startup atau usaha mandiri.
Kesimpulan
Itulah jurusan yang banyak peluang kerja untuk kamu pelajari kurikulum dan prospeknya dari sekarang. Walau punya potensi kerja cukup besar, hal terpenting untuk diingat adalah seberapa minat dan kemauan kamu untuk menekuni jurusan tersebut. Akan lebih baik kalau kamu bisa memetakan tujuanmu di masa depan supaya ada dorongan untuk berkarya di dunia pendidikan.
Nggak ada kata terlambat untuk menimba ilmu, termasuk mempersiapkan diri sebagai seorang talenta profesional bersama CertiHub by Belajarlagi. Ada program sertifikasi yang cocok untuk mahasiswa seperti BNSP hingga sertifikasi Internasional sebagai penunjang karier di tahap selanjutnya. Dapatkan akses ujian resmi sekaligus materi lengkap untuk belajar secara mandiri.
Yuk, segera konsultasi dan daftarkan diri ke program impianmu sekarang juga!
%20(1).webp)
