Mencantumkan hobi di CV memberikan gambaran lebih tentang kepribadian dan keterampilan yang kamu miliki di luar dunia kerja. Hobi menunjukkan kemampuan tambahan yang mendukung kinerja di posisi tersebut. Hobi juga menunjukkan kualitas seperti kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja dalam tim, yang sangat dihargai oleh perekrut.
Selain itu, hobi juga memberikan nilai tambah dalam proses seleksi. Hobi yang sesuai dengan bidang pekerjaan memberi kesan bahwa kamu memiliki passion dan dedikasi di luar tugas-tugas profesional. Berikut ini beberapa contoh hobi dalam CV yang bisa kamu pertimbangkan untuk meningkatkan peluangmu mendapatkan pekerjaan impian. Yuk, simak selengkapnya.
Apakah Perlu Mencantumkan Hobi dan Minat di CV?
Berdasarkan hasil riset tim Belajarlagi, mencantumkan hobi dan minat di CV sebenarnya tergantung dari pengalaman kerja yang kamu punya. Kalau kamu sudah berpengalaman, lebih baik fokus saja pada pencapaian dan pengalaman di pekerjaan sebelumnya. Hobi dan minat mungkin nggak terlalu penting dalam hal ini.
Namun, kalau kamu fresh graduate atau masih punya pengalaman kerja terbatas, menambahkan hobi dan minat bisa jadi langkah yang bagus. Ini bisa kasih gambaran tentang kepribadian, keterampilan yang kamu miliki, dan bagaimana hobi kamu bisa mendukung pekerjaan yang kamu lamar. Pastikan aja menambahkannya dengan cara yang tepat, ya!
Tips Menulis Hobi dan Minat di CV
Menulis hobi dan minat di CV bisa jadi cara yang bagus untuk menunjukkan sisi lain dari dirimu. Berikut beberapa tips agar bagian hobi di CV kamu semakin menarik dan memberi kesan positif:
1. Pilih Hobi yang Relevan
Sesuaikan hobi dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar untuk posisi kreatif, hobi seperti desain grafis atau fotografi bisa jadi nilai tambah. Untuk posisi yang lebih teknis, hobi yang menunjukkan kemampuan analisis atau problem solving bisa lebih tepat.
2. Jangan Hanya Sebutkan, Jelaskan Juga
Jangan cuma sebutkan hobi, jelaskan juga apa yang kamu pelajari atau capai dari hobi tersebut. Misalnya, "Saya aktif di komunitas fotografi, yang mengajarkan saya untuk bekerja dalam tim dan memperhatikan detail." Ini memberi gambaran lebih dalam tentang diri kamu.
3. Sertakan Soft Skills
Hobi bisa menunjukkan soft skills yang kamu miliki, seperti kepemimpinan, komunikasi, atau kerja tim. Misalnya, "Saya suka bermain futsal, yang mengajarkan saya tentang pentingnya kerja sama tim dan strategi." Ini bisa jadi bukti nyata dari keterampilan yang dimiliki.
4. Hindari Hobi yang Terlalu Umum
Hindari menulis hobi yang terlalu umum, seperti "menonton film" atau "mendengarkan musik," kecuali kamu bisa mengaitkannya dengan keterampilan yang relevan untuk pekerjaan yang kamu lamar. Hobi yang terlalu umum bisa membuat CV kamu terlihat kurang spesial.
5. Pilih Hobi yang Relate dengan Pekerjaan yang Kamu Lamar
Pilih 2-3 hobi yang benar-benar menggambarkan kepribadian atau keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu tuju. Ini akan membuat CV kamu lebih fokus dan memberikan gambaran jelas tentang siapa kamu di luar pekerjaan profesional.
Baca juga: 12 Contoh Pengalaman Organisasi dalam CV Lamaran Kerja
Contoh Hobi dalam CV yang Bisa Kamu Gunakan
Mencantumkan hobi dan minat di CV bisa memberi kesan positif dan menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan tambahan yang dapat mendukung pekerjaan yang kamu lamar. Berikut beberapa contoh hobi yang bisa kamu tambahkan di CV, lengkap dengan penjelasan mengenai relevansinya dengan posisi pekerjaan tertentu:
1. Coding atau Programming
Cocok untuk posisi software developer atau data analyst. Hobi ini menunjukkan ketertarikan kamu terhadap teknologi modern dan kemampuan teknis yang dibutuhkan dalam pekerjaan di bidang teknologi. Dengan mencantumkan bahasa pemrograman yang kamu kuasai, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu terus berkembang dalam bidang yang sangat dibutuhkan saat ini.
2. Fotografi

Cocok untuk posisi desain grafis, digital marketing, atau media sosial. Fotografi menunjukkan kreativitas, keterampilan visual, dan ketelitian terhadap detail. Jika kamu aktif mengambil foto atau mengedit foto untuk media sosial atau proyek pribadi, ini bisa memberi gambaran tentang kemampuan kamu dalam menciptakan konten visual yang menarik.
3. Public Speaking
Hobi ini sangat berguna untuk posisi manajer proyek, sales, atau trainer. Public speaking menunjukkan kepercayaan diri, kemampuan komunikasi yang efektif, serta kemampuan untuk mengelola dan mempresentasikan ide-ide di depan banyak orang. Jika kamu pernah menjadi pembicara di seminar atau acara tertentu, itu bisa meningkatkan nilai tambah di CV kamu.
4. Gaming (Esports)
Cocok untuk perusahaan yang bergerak di game development atau teknologi. Gaming, terutama di level kompetitif (esports), dapat menunjukkan kemampuan berpikir strategis, bekerja di bawah tekanan, dan bekerja sama dalam tim. Hobi ini juga menunjukkan ketekunan dan kemampuan untuk fokus dalam menyelesaikan tantangan yang kompleks.
5. Desain Grafis
Cocok untuk posisi desainer grafis, content creator, atau digital marketing. Desain grafis mencerminkan kreativitas dan kemampuan teknis dalam menghasilkan visual yang efektif. Menyebutkan software desain yang kamu kuasai, seperti Adobe Photoshop atau Illustrator, akan memberikan gambaran lebih detail tentang keterampilan teknis yang kamu miliki.
6. Yoga atau Meditasi
Hobi ini cocok untuk posisi yang membutuhkan kestabilan emosional, seperti di HR, pengembangan sumber daya manusia, atau posisi yang sering menghadapi tekanan. Yoga atau meditasi menunjukkan kemampuan untuk mengelola stres, meningkatkan keseimbangan hidup, dan menjaga ketenangan dalam situasi yang menantang.
7. Volunteering
Cocok untuk posisi yang ada hubungannya dengan corporate social responsibility atau pekerjaan di layanan masyarakat. Volunteering menunjukkan empati dan dedikasi kamu terhadap komunitas. Hobi ini juga mencerminkan bahwa kamu memiliki kepedulian terhadap masalah sosial dan berkontribusi pada perubahan positif di lingkungan sekitar.
8. Menulis atau Blogging
Cocok untuk posisi content writer, digital marketer, atau copywriter. Hobi ini menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik, kreativitas dalam menyampaikan ide, serta keterampilan manajemen waktu, terutama jika kamu rutin mempublikasikan artikel atau blog. Menulis juga memperlihatkan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk mengelola informasi dan menyajikannya dengan cara yang menarik.
9. Travelling
Cocok untuk posisi yang membutuhkan keterampilan interpersonal atau fleksibilitas, seperti hubungan internasional, pemasaran global, atau travel consultant. Travelling menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya baru dan memperluas wawasan, yang sangat dibutuhkan dalam lingkungan kerja yang multikultural.
10. Musik atau Bermain Alat Musik
Cocok untuk posisi editor, desainer, atau posisi kreatif lainnya. Bermain alat musik menunjukkan kreativitas, ketekunan, dan kemampuan multitasking. Hobi ini juga dapat mengasah kemampuan untuk fokus dan bekerja dengan teliti, yang berguna di pekerjaan yang membutuhkan perhatian pada detail.
11. Mendengarkan Podcast Edukasi

Cocok untuk posisi yang membutuhkan wawasan luas, seperti HR, konsultan bisnis, atau pengembangan profesional. Mendengarkan podcast edukasi menunjukkan bahwa kamu terus berusaha mengembangkan pengetahuan di luar pekerjaan. Ini juga menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dan minat untuk selalu belajar hal baru.
12. Olahraga
Cocok untuk posisi yang mengutamakan kerja tim dan kepemimpinan, seperti di sales atau manajer proyek. Olahraga menunjukkan bahwa kamu mampu bekerja sama dalam tim, menjaga semangat dalam situasi sulit, serta memiliki kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan.
13. Belajar Bahasa Baru
Cocok untuk posisi yang berhubungan dengan komunikasi internasional atau travel. Hobi ini menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap budaya baru dan keinginan untuk mempelajari bahasa asing. Ini sangat berguna jika kamu bekerja di perusahaan global atau posisi yang membutuhkan komunikasi lintas budaya.
14. Cooking atau Baking
Cocok untuk posisi di industri hospitality, makanan, atau event planning. Memasak atau membuat kue menunjukkan kreativitas, kesabaran, dan ketelitian. Jika kamu memiliki spesialisasi, seperti masakan tradisional atau makanan sehat, kamu bisa menambahkan detail tersebut untuk memberi kesan yang lebih unik.
15. Membaca Buku
Cocok untuk posisi yang membutuhkan kemampuan analisis atau riset, seperti research analyst atau data scientist. Membaca buku, terutama buku yang berfokus pada topik seperti teknologi, manajemen, atau pengembangan diri dapat menunjukkan bahwa kamu selalu berusaha memperluas pengetahuan dan berpikir kritis. Hobi ini menggambarkan keinginan kamu untuk terus belajar dan memperdalam wawasan di berbagai bidang.
Baca juga: 10+ Rekomendasi Buku Self Improvement Untuk Tingkatkan Potensi
Kesimpulan
Mencantumkan hobi dalam CV bisa menjadi cara efektif untuk menunjukkan kepribadian, keterampilan tambahan, dan nilai-nilai yang mendukung pekerjaan yang kamu lamar. Dengan memilih hobi yang relevan, menjelaskan soft skills yang kamu dapatkan, dan mengaitkannya dengan posisi yang diinginkan, kamu bisa memperkuat CV dan meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan impian. Namun, jika kamu sudah memiliki banyak pengalaman kerja, bagian ini bisa diabaikan dan lebih fokus pada pencapaian dan keahlian yang relevan. Untuk memperkuat kredibilitas profesional, ikuti sertifikasi yang bisa menambah kompetensimu.
CertiHub by Belajarlagi menawarkan platform sertifikasi yang diakui secara nasional dan internasional, bekerja sama dengan lembaga global seperti Meta, Microsoft, dan Project Management Institute, memastikan sertifikasimu diakui di dunia kerja. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas peluang kariermu, mulai perjalanan sertifikasimu dengan CertiHub sekarang!






