Teamwork Adalah: Manfaat, Skill, dan Contoh (Tips 2024)

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
May 27, 2024
Updated:
June 22, 2024

Teamwork adalah hal yang lazim kita jumpai dalam pekerjaan. Hampir semua perusahaan menerapkan kerja sama tim bagi seluruh karyawannya, terutama jika ada proyek tertentu. Dalam bekerja, karyawan tidak mungkin bekerja sendirian menyelesaikan banyak hal tanpa bersinggungan dengan rekan lain.

Selain itu, kesuksesan kerja dalam tim tidak bisa diraih hanya oleh karena kecemerlangan satu individu. Sering kali sebuah proyek dapat berhasil justru karena kerja sama dari masing-masing karyawan yang terlibat.

Lalu, apa saja manfaat teamwork bagi perusahaan dan karyawan? Dan peran apa saja yang bisa karyawan kerjakan dalam teamwork tersebut? Tim Belajarlagi sudah menyiapkan ulasan lengkapnya di artikel ini, ya!

Apa Itu Teamwork?

Secara harfiah, teamwork adalah kerja sama dalam sebuah tim. Melansir dari Indeed, teamwork ini sangat berkaitan erat dengan latar belakang, kemampuan, dan karakter dari masing-masing anggota. Meski berbeda-beda, tujuannya haruslah sama: menyelesaikan suatu proyek atau pekerjaan dengan tenggat waktu tertentu.

Yang terpenting dalam teamwork adalah sikap dari tiap individu untuk melihat perbedaan sebagai kesempatan untuk saling membangun, bukan menjatuhkan. Kerja sama bukanlah ajang untuk menunjukkan siapa yang paling hebat.

Sebuah tim baru bisa efektif jika setidaknya memiliki hal-hal berikut ini:

  • Komunikasi yang sehat antaranggota. Berkomunikasi bukan hanya sekadar saling mengobrol atau bicara. Komunikasi sehat artinya menyampaikan pesan secara tepat dengan tanpa didominasi emosi sesaat. Tanpa adanya komunikasi sehat, sebuah tim akan lebih sering mengalami perselisihan.
  • Saling menghormati satu sama lain. Kerja sama yang baik itu biasanya terlihat dari upaya tiap anggota untuk saling menghargai dan tidak menghakimi. Setiap pendapat dan peran anggota harus dihormati.
  • Punya kesempatan yang sama dalam berbicara. Mungkin tidak semua anggota dalam tim adalah pembicara aktif. Namun, harus diingat bahwa teamwork yang baik mesti memberikan kesempatan bicara bagi siapa pun secara setara. Setiap orang berhak berpendapat dan bersuara.
  • Sikap berempati. Kekompakan dalam tim itu baik, tetapi akan jauh lebih bagus jika dibarengi dengan sikap empati. Artinya, setiap anggota mau mencoba memahami rekan-rekannya lewat sudut pandang mereka, terutama jika muncul konflik.

Apa Manfaat Teamwork yang Baik?

Pada dasarnya, teamwork itu sangat penting karena dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif. Tujuannya juga agar karyawan memperoleh ruang untuk berkembang dan lebih siap menghadapi banyak tantangan. Tanpa teamwork, sebuah bisnis atau perusahaan pasti kewalahan menjalankan usaha.

Apalagi jika ada proyek besar yang membutuhkan banyak perhatian serta ketelitian. Perusahaan akan butuh sebuah tim yang terdiri dari beberapa orang dengan latar keterampilan dan pengalaman berbeda-beda. Nah, inilah yang menjadi tolok ukur penting dalam merampungkan proyek.

Beberapa manfaat teamwork bagi perusahaan dan karyawan antara lain:

Meningkatkan kreativitas

Karyawan yang terbiasa bekerja dalam tim secara tidak langsung akan merasakan dampak positif berupa peningkatan kreativitas. Berkumpul dengan orang-orang yang berbeda mau tidak mau akan membuat karyawan beradaptasi. Selain itu, karyawan juga ikut menyerap banyak ilmu, pengetahuan, hingga keterampilan baru sepanjang diskusi dan bekerja bersama tim.

Mengurangi stres

Bayangkan, betapa seseorang mudah stres ketika harus menyelesaikan banyak pekerjaan sendirian. Oleh sebab itu, teamwork adalah jawaban terbaik karena di situ karyawan tidak akan pernah bekerja sendirian. Tiap anggota diberi porsi pekerjaan dan tanggung jawab berbeda-beda sesuai kemampuan, inilah yang kemudian efektif meredakan stres karyawan dalam bekerja.

Meningkatkan efektivitas kerja

Pekerjaan besar yang dilakukan bersama-sama biasanya akan lebih cepat selesai daripada dikerjakan sendirian. Ini jelas akan menguntungkan perusahaan karena efektivitas sekaligus produktivitas kerja karyawan ikut meningkat. Karyawan pun akan sangat terbantu karena lebih punya waktu untuk melakukan pekerjaan lainnya.

Menyelesaikan masalah lebih cepat

Manfaat teamwork adalah memberikan penyelesaian masalah lebih cepat. Solusi akan masalah bisa muncul dari banyak rumusan ide anggota tim. Brainstorming terbukti efektif untuk memecahkan masalah daripada berusaha menyelesaikannya sendirian.

Meningkatkan personal growth karyawan

Karyawan yang sering menjadi bagian dari tim kerja pasti akan lebih cepat berkembang, baik secara soft skill maupun hard skill. Maka, teamwork pun dapat mendorong personal growth karyawan secara signifikan. Bekerja dalam tim akan sangat banyak melibatkan berbagai keterampilan yang nantinya mendorong karyawan kian maju.

Baca Juga: Tujuan Pelatihan Karyawan dan Langkah Menyelenggarakannya

9 Jenis Peran Karyawan dalam Teamwork

peran teamwork yang efektif

Teamwork adalah media bagi banyak orang untuk saling menyumbangkan peran terbaiknya bagi sebuah tujuan. Dalam kerja sama tim, masing-masing anggotanya pasti punya peran berbeda-beda.

Misalnya, tidak mungkin sebuah tim akan diisi oleh orang yang semuanya jago merumuskan ide. Tanpa ada eksekutor yang baik, ide dari tim tersebut hanya akan menjadi ide. Demikian pula tidak semua anggota mahir berbicara karena sebuah tim juga butuh seseorang yang pandai mengamati.

Menurut Dr. Meredith Belbin, ada 9 jenis peran karyawan dalam sebuah tim. Adanya peran yang berbeda-beda berikut ini akan memperkuat kerja sama tim:

1. Shaper

Karyawan dengan peran ini berfokus untuk mendorong tim menjadi lebih maju. Shaper ini tipe pemimpin alami yang mampu menjalankan peran manajemen dengan baik, terutama ketika muncul krisis atau konflik.

2. Implementer

Peran ini banyak bekerja pada pelaksanaan tugas lewat tindakan serta menjaga ketertiban lingkungan kerja. Implementer biasanya mahir mewujudkan ide dan punya disiplin tinggi.

3. Completer finisher

Dalam sebuah tim, peran ini memiliki kepala dingin yang amat detail melihat segala sesuatu. Peran completer finisher ini sangat vital karena mendorong tim menghasilkan kerja yang berkualitas.

4. Plant

Sesuai namanya, peran karyawan ini banyak bersinggungan dengan pemikiran kreatif dan brainstorming ide dengan anggota tim lainnya.

5. Monitor evaluator

Sementara, peran monitor evaluator berorientasi pada pemikiran rasional tanpa terbawa oleh emosi. Dalam sebuah proyek, peran ini bisa memberikan gambaran apakah perencanaan yang ada layak dan masuk akal dilakukan atau tidak.

6. Specialist 

Peran ini biasanya memiliki satu keahlian spesifik dan berkontribusi pada perencanaan tim. Kecenderungan specialist adalah bekerja mandiri, tetapi tetap bisa berkolaborasi saat dibutuhkan.

7. Coordinator

Inilah salah satu peran yang membutuhkan keterampilan komunikasi paling baik. Peran ini sering kali menjadi pemimpin karena dapat memotivasi tim untuk mencapai tujuan.

8. Teamworker 

Peran ini begitu unik karena fokusnya adalah pada anggota tim. Karyawan dengan peran teamworker tahu bagaimana cara menjaga keharmonisan tim dan meluangkan waktunya untuk mengobrol dengan masing-masing anggota.

9. Resource investigator

Di dalam teamwork, ada orang yang biasanya berperan menjajaki peluang baru atau menguatkan jaringan dengan banyak pihak luar. Inilah yang menjadi poin penting dalam peran resource investigator.

Baca Juga: 6 Jenis Pelatihan Soft Skill untuk Pekerjaan yang Wajib Diikuti

Apa Skill yang Diperlukan dalam Teamwork?

contoh skill yang diperlukan dalam teamwork

Karena punya peran dan manfaat penting bagi perusahaan, yang tidak kalah penting dalam teamwork adalah memiliki skill atau keterampilan tertentu. Menurut Indeed, beberapa skill ini mesti karyawan kuasai jika berada dalam sebuah tim:

1. Skill Komunikasi

Keterampilan berkomunikasi dalam teamwork meliputi verbal dan non-verbal. Kemampuan berkomunikasi yang baik akan berdampak ke kualitas penyampaian ide ataupun pendapat serta menghindari konflik karena kesalahpahaman.

2. Active listener

Mendengarkan secara aktif berarti memberikan respon tepat pada anggota tim yang sedang berbicara. Active listening juga merupakan upaya menghargai dan memahami pendapat orang lain tanpa menghakimi atau memotong pembicaraan.

3. Skill Perencanaan

Dalam teamwork pasti ada perencanaan. Keterampilan dalam merencanakan ini wajib dimiliki semua anggota tim agar proyek yang dikerjakan bisa selesai tepat waktu.

4. Skill Problem Solving

Setiap anggota tim seharusnya mampu mendalami akar masalah, melihatnya dari berbagai sudut pandang, dan memberikan solusi efektif. Dengan begitu, proyek yang dikerjakan pun dapat selesai lebih cepat.

5. Pembuatan keputusan

Dalam membuat keputusan, setiap anggota mesti mengesampingkan kepentingan pribadinya. Keterampilan ini sangat penting karena bersinggungan dengan banyak orang. Skill ini juga bersinggungan dengan managerial skill.

6. Resolusi konflik

Konflik dalam tim pasti akan selalu ada. Nah, masing-masing anggota tim harus punya kemampuan untuk menyelesaikan masalah internal agar tidak berdampak buruk ke kerja sama tim.

7. Reliability

Keterampilan ini menuntut anggota tim untuk selalu bisa diandalkan. Setiap anggota pasti akan bergantung pada anggota lainnya. Tanpa sikap siap diandalkan, mustahil kerja sama tim berjalan lancar.

8. Toleransi dan menghargai

Untuk menciptakan keharmonisan dalam tim, semua anggota wajib menjunjung tinggi toleransi dan saling menghargai. Meski terkesan sederhana, keterampilan ini justru paling wajib dimiliki.

9. Empati

Keterampilan ini erat kaitannya dengan kemampuan memahami orang lain melalui pikiran, perasaan, dan perilaku. Empati yang tinggi akan merekatkan masing-masing anggota tim dan menguatkan rasa saling memiliki.

10. Kolaborasi

Namanya saja kerja sama tim, tentunya harus ada kolaborasi. Kemampuan berkolaborasi mencakup berbagi ide, bekerja sama, memberi masukan pada sesama rekan, hingga memantau pekerjaan. Kolaborasi yang bagus sangat efektif meningkatkan performa tim.

11. Awareness

Kemampuan ini tidak kalah penting karena butuh rasa peka tinggi jika berada dalam tim. Misalnya, sadar untuk berhenti berbicara agar tidak terlalu mendominasi rapat. Atau bisa pula sadar memberikan kesempatan ke rekan lain untuk berpendapat ketika anggota lain kurang memperhatikannya.

Bagaimana Cara Meningkatkan Skill Teamwork?

Skill teamwork adalah hal yang mesti senantiasa diasah. Karyawan yang pertama kali masuk ke dalam tim mungkin agak bingung dan canggung dalam bekerja sama. Namun, seiring jam terbang yang tinggi, keterampilan dalam teamwork pun akan ikut meningkat.

Cara pengembangan skill karyawan untuk menaikkan skill teamwork,bisa meminta feedback pekerjaan dari rekan-rekan karyawan lain. Selain itu, tiap anggota juga wajib menumbuhkan rasa saling percaya, apalagi jika bekerja sama dalam waktu panjang. Pertemuan rutin (mingguan atau bulanan) hingga penilaian kinerja karyawan juga dapat berdampak positif ke kemampuan masing-masing anggota tim dalam bekerja sama.

Keterampilan dalam bekerja sama juga bisa ditingkatkan melalui brainstorming. Dalam brainstorming tersebut, masing-masing anggota setidaknya harus mengusulkan satu ide. Tujuannya agar tiap anggota tim punya kesempatan yang sama dalam berbicara.

corporate training terbaik dari Belajarlagi

Nah, Belajarlagi merupakan platform terbaik bagi perusahaan yang berkeinginan meningkatkan skill teamwork para karyawan. Lewat Corporate Training, Belajarlagi siap memberikan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan.

Salah satu program unggulannya adalah soft skill training. Materi atau topik yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk pengembangan soft skill teamwork karyawan. Mulai dari decision making, communication skill, problem solving, leadership, dan lain-lain.

Untuk info selengkapnya, silakan langsung kunjungi laman Belajarlagi, ya!

Baca Juga: 13 Materi Training Leadership Skill yang Paling Dibutuhkan (2024)

Kesimpulan

Teamwork adalah hal esensial dalam meningkatkan efektivitas kerja di perusahaan. Selain itu, teamwork juga mendorong karyawan menjadi lebih kreatif dan mampu mengembangkan potensi diri lebih baik. Guna mendukung teamwork yang berkualitas, karyawan harus bisa menjalankan peran dan mengasah skill sebaik mungkin.

#
Karir
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.