Daftar Isi
Seringkali sebagai pelamar kerja ketika melamar pekerjaan lebih mengutamakan CV (Curriculum Vitae) dibandingkan surat lamaran kerja. Padahal surat lamaran kerja juga merupakan hal yang sama pentingnya untuk dilampirkan ketika melamar sebuah pekerjaan.
Karena sifatnya yang penting, pembuatan surat lamaran kerja ini tentu tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Banyak poin-poin penting yang tidak boleh terlewat, supaya surat lamaran kerja akan membuat kamu dilirik oleh HRD (Human Resources Development).
Tapi, bagaimanakah cara membuat surat lamaran kerja yang benar? Simak penjelasan berikut ini yang akan mengupas lebih jauh mengenai surat lamaran kerja.
Apa itu Surat Lamaran Kerja?
Sebelum mengetahui cara membuatnya, lebih baik bagi kamu untuk mengenal apa itu surat lamaran kerja terlebih dahulu.
Surat lamaran kerja merupakan surat yang didalamnya terdapat permintaan pelamar untuk melamar di sebuah perusahaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuannya. Surat lamaran kerja juga berisikan informasi mengenai data pribadi, seperti data diri, posisi yang hendak dilamar, juga beberapa kata yang ditulis untuk meningkatkan keyakinan perusahaan agar memilih kamu untuk bisa ikut tahap selanjutnya dalam proses seleksi kerja.
Singkatnya, surat lamaran diartikan sebagai surat yang sifatnya resmi guna diajukan kepada perusahaan oleh seorang pelamar kerja.
Pentingnya Surat Lamaran Kerja Ketika Melamar Pekerjaan
Setelah mengetahui pengertiannya, kini kamu harus tahu juga mengapa surat lamaran kerja sangat penting untuk melamar pekerjaan. Padahal surat lamaran kerja hanyalah selembar kertas yang berisikan data diri dan permohonan. Lalu mengapa hal tersebut bisa dinilai penting dalam proses melamar pekerjaan? Berikut ini penjelasan mengapa surat lamaran kerja penting dalam proses melamar pekerjaan:
1. Memperlihatkan Kesan yang Baik
Seperti saat pertama kali kamu memperkenalkan diri kepada orang lain, sudah pasti kamu ingin mendapatkan kesan yang baik dari orang tersebut. Jika dikaitkan dengan proses melamar pekerjaan, surat lamaran kerja ini bisa menjadi media yang membantu kamu untuk memperoleh kesan baik dari HRD.
Pastikan isi surat lamaran kerja bersifat menarik, dan cantumkan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang sedang kamu lamar. Jika seorang fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja di bidang manapun, kamu bisa mengisi surat lamaran kerja dengan menuliskan kelebihan yang dimiliki dan kemampuan yang relevan dengan posisi yang dilamar.
2. Untuk Mempermudah HRD dalam Melakukan Seleksi Berkas
Surat lamaran kerja juga dapat membantu HRD dalam penyeleksian berkas-berkas pelamar. Hal ini dikarenakan surat lamaran kerja menjadi dokumen yang pertama kali dibaca oleh HRD, pastikan surat lamaran kerja tidak bertele-tele dan berisi poin penting tentang diri kamu agar HRD tertarik dan menghubungi kamu untuk maju ke tahap selanjutnya. Buatlah surat lamaran kerja sebaik mungkin, untuk dapat lolos tahap seleksi berkas yang dilakukan HRD.
3. Gambaran Diri dari Pelamar
Surat lamaran kerja yang berisikan identitas diri pelamar, menjadi alat untuk HRD melihat karakter dan kemampuan dari setiap pelamar. HRD akan menilai apakah kemampuan dan karakter pelamar yang tercantum dalam surat lamaran kerja tersebut sesuai dengan posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Jika sesuai, maka kamu akan terpilih untuk tahapan seleksi kerja yang selanjutnya. Karena itu, surat lamaran kerja sangat penting kegunaannya dalam meningkatkan kemungkinan pelamar akan diterima oleh HRD.
4. Terlihat Keterampilan Pelamar dalam Menulis
Surat lamaran kerja akan memperlihatkan kemampuan dan keterampilan seorang pelamar, yang akan menjadi nilai tambah bagi pelamar tersebut di mata HRD. Maka dari itu, buatlah surat lamaran kerja yang terstruktur dengan baik, serta menggunakan pemilihan kata yang tepat.
Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Benar
Pentingnya surat lamaran kerja untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam melamar kerja, tentu membutuhkan kemampuan penulisan yang baik dalam pembuatannya. Ini dia tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat surat lamaran kerja yang benar.
1. Menggunakan Pemilihan Kata yang Tepat
Untuk membuat surat lamaran kerja, pastikan kamu menggunakan kata-kata yang tepat untuk mempermudah HRD dalam memahami maksud dan tujuan dalam surat lamaran. Gunakan kata formal namun tetap persuasif, sehingga akan memperlihatkan kesan yang sopan namun tetap menarik untuk dibaca oleh recruiter.
Pemilihan kata dalam surat lamaran kerja juga bisa digunakan oleh recruiter untuk melihat dan menilai karakter dari pelamar.
2. Mencantumkan Data Diri secara Lengkap
Pastikan untuk memasukkan data diri yang lengkap seperti informasi tentang nama lengkap, nomor handphone, serta alamat email yang bisa dihubungi recruiter jika kamu terpilih nantinya. Masukkan juga berbagai pengalaman kerja yang menarik dan berhubungan dengan posisi yang sedang dilamar.
3. Penjelasan tentang Posisi yang Hendak Dilamar
Dalam surat lamaran kerja, kamu bisa memperhatikan penjelasan mengenai posisi yang hendak dilamar, dan menghubungkannya dengan kemampuan yang dimiliki agar mudah untuk recruiter melihat bahwa kamu cocok dengan posisi yang dilamar.
4. Pastikan Tidak Ada Kesalahan dalam Penulisan
Setelah menulis surat lamaran kerja, lakukan pengecekan kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan seperti penyusunan, bahasa yang digunakan, hingga ejaan pada setiap kata yang tertulis. Pastikan juga tidak ada kesalahan dalam penulisan nama, alamat, dan informasi mengenai perusahaan.
5. Tambahkan Berkas Pendukung Lainnya
Berkas pendukung lainnya bisa kamu masukkan dalam surat lamaran kerja, seperti halnya sertifikat pengalaman kerja atau magang.
6. Masukkan Portofolio
Tambahkan portofolio juga untuk memperlihatkan bahwa kamu memiliki pengalaman kerja yang cukup, dan buat portfolio yang menarik agar menjadi nilai tambah bagi para recruiter.
Sekarang kamu tahu kan, bahwa membuat surat lamaran kerja dan melampirkannya dalam berkas untuk melamar pekerjaan sangatlah penting. Jadi buatlah surat lamaran kerja dengan baik dan benar, supaya bisa membantu dalam memperoleh posisi yang diinginkan pada sebuah perusahaan.
