10 Cara Menjawab Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami saat Interview

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
December 14, 2025
Updated:
December 14, 2025

Pertanyaan “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?” pasti selalu muncul dalam proses wawancara kerja. Melalui pertanyaan tersebut, rekruter atau HR sebenarnya sedang merujuk pada minat atau antusias kita dalam bekerja.

Dalam menjawabnya, kita jelas tidak boleh asal-asalan. HR cukup jeli lho menyimak jawaban yang kesannya dibuat-buat, tidak serius, apalagi dilebih-lebihkan. Kita memang mesti benar-benar tahu alasan atau motivasi kita melamar kerja di perusahaan tersebut agar mampu menarik minat HR.

Lewat artikel kali ini, Tim Belajarlagi akan memberi beberapa cara menjawab pertanyaan “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?” secara tepat. Pelajari langkah-langkahnya, lalu coba kita susun jawaban kita!

Mengapa rekruter menanyakan hal tersebut?

Kita mungkin sudah bosan dengan pertanyaan “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?” ketika menjalani wawancara. Meski begitu, pertanyaan tersebut memang wajib HR utarakan ke calon karyawan. Tujuan sederhananya adalah untuk mengevaluasi cocok atau tidaknya kita untuk perusahaan.

Beberapa alasan mengapa pertanyaan itu wajib ada dalam wawancara antara lain:

  • Mengetahui seberapa jauh calon karyawan memiliki nilai yang selaras dengan visi perusahaan
  • Memahami seberapa besar antusias dan keinginan calon karyawan bekerja di perusahaan
  • Mendalami kesiapan calon karyawan akan profil perusahaan
  • Mengetahui seperti apa komitmen bekerja calon karyawan, ada potensi jangka panjang atau sebaliknya
  • Mencari nilai unik dari calon karyawan yang membedakannya dari kandidat lain

Dengan memahami alasannya, kita pun bisa menjadi lebih bijak dalam mempersiapkan jawaban. Sebisa mungkin tunjukkan keunikan dalam diri kita serta tunjukkan nilai apa yang bisa berikan ke perusahaan. Tentunya kita butuh kemampuan tersendiri untuk menjawabnya, mulai dari riset tajam, komunikasi efektif, hingga persuasif. 

Cara menjawab pertanyaan mengapa anda ingin bekerja di perusahaan kami

Sebelum menyusun jawaban “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?”, kita ikuti dulu beberapa cara berikut ini:

1. Riset perusahaan yang dilamar

Yang terutama perlu kita lakukan adalah melakukan riset mengenai perusahaan incaran. Ini hal wajib alias tidak bisa kita lewatkan begitu saja. Proses riset ini bisa meliputi bagaimana sejarah pendiriannya, apa filosofi perusahaan, nilai dan visi misi apa yang ditegakkan, apa saja produknya, apa prestasinya, dan masih banyak lagi.

Rekruter umumnya mengajukan banyak pertanyaan yang sebenarnya punya relevansi kuat dengan seberapa besar pengetahuan kita akan perusahaan. Pertanyaan tentang alasan bekerja di perusahaan pun sangat erat kaitannya dengan hal tersebut. Maka, kumpulkan dulu informasi lengkap mengenai perusahaan sebelum menyusun jawaban.

Lalu, dari mana kita memulai riset tersebut? Cara paling mudah adalah dengan membuka website perusahaan. Bacalah mulai dari bagian “Tentang Kami”, “Layanan atau Produk”, “Blog”, hingga “FAQ”.

Cermati seluruh info sebaik-baiknya, kemudian kita tentukan bagian apa yang menarik dari perusahaan itu. Setelah itu, cari dalam diri kita, nilai atau minat mana yang relevan dengan diri kita.

2. Tentukan prospek pertumbuhan di perusahaan itu

Ketika melakukan riset, identifikasi adakah peluang atau prospek bagi perusahaan untuk bertumbuh. Misalnya, apakah perusahaan itu cukup kuat dan besar sehingga ada peluang peningkatan penjualan? Atau apakah kita bisa mulai membaca adanya tantangan dari kompetitor yang bakal jadi ancaman buat perusahaan?

Riset di hal tersebut bisa memungkinkan kita masuk ke obrolan yang berbobot dalam wawancara. Bahkan, obrolan itu bisa kita masukkan ke jawaban pertanyaan alasan bekerja di perusahaan. Dari situ, kita bisa mengutarakan kontribusi atau ide kecil untuk pertumbuhan perusahaan.

Contoh pertumbuhan yang bisa kita sebutkan misalnya:

  • Meningkatkan penetrasi pasar
  • Mendiversifikasi basis pelanggan
  • Memperluas pasar
  • Mengusulkan ide produk atau layanan baru

Perlu dicatat, kita tidak perlu terlalu melebih-lebihkan jawaban. Cukup utarakan usulan atau ide dengan menonjolkan minat besar kita perusahaan. Ingat, tidak semua perusahaan senang ketika orang luar memberikan banyak saran.

3. Hubungkan nilai perusahaan dengan diri kita

Kalau kita sudah paham visi, misi, atau bahkan nilai-nilai dalam perusahaan, maka kita perlu menyelaraskan hal-hal tadi dengan nilai dalam diri kita. Kita butuh merenungkan dan memikirkan poin-poin ini:

  • Apakah ada kecocokan nilai diri dengan nilai perusahaan?
  • Dengan visi perusahaan yang ada, seberapa besar minat bekerja di sana?
  • Seberapa sering menggunakan atau mengonsumsi produk perusahaan? Seberapa besar kepuasannya?

Hal menarik dari perusahaan dapat kita jadikan acuan dalam menjawab untuk selanjutnya kita hubungkan dengan nilai diri kita. Tentu HR akan senang mendengar bagaimana ada keselarasan antara diri kita dengan perusahaan impian kita. 

4. Utarakan kontribusi yang bisa kita berikan

cara menjawab mengapa and aingin bekerja di perusahaan kami?

Minat dan wawasan tinggi akan perusahaan memang jadi nilai plus dalam proses wawancara. Namun, sebagian besar HR juga lebih tertarik pada kontribusi yang bisa kita berikan. Dalam hal ini, kita perlu sekali menunjukkan pengalaman apa saja yang kita lalui dan bagaimana itu berdampak ke perusahaan.

Kita dapat memulainya dari keterampilan dan kemampuan, kemudian pencapaian yang pernah ada, hingga potensi apa yang masih berkembang dalam diri kita. Nilai yang selaras dengan perusahaan akan makin lengkap jika kita sandingkan dengan kontribusi.

5. Tunjukkan antusias yang tepat

Ada cara lebih simpel untuk menjawab pertanyaan alasan bekerja di perusahaan: tunjukkan keinginan atau antusias kita. Kita dapat memulainya dengan menyoroti aspek yang dikagumi, misalnya budaya kerja, reputasi perusahaan, hingga inovasi yang perusahaan lakukan.

Deskripsikan dengan jelas, bukan asal-asalan. Hindari menunjukkan antusias dengan jawaban singkat seperti: “Ini adalah perusahaan besar dan sepertinya seru bekerja di sini.” Meskipun itu juga bentuk antusias, tetapi sifatnya terlalu umum dan terkesan kita kurang memahami perusahaan.

Contoh jawaban lebih tepat yang menunjukkan antusias: “Di media sosial, saya melihat budaya kerja di kantor ini tergolong bagus. Karyawan terlihat bisa berkembang dan punya prospek karier baik. Saya ingin menjadi bagian dari tim di perusahaan ini.”

Dari dua contoh jawaban tadi, terlihat kan perbedaannya seperti apa?

sertifikasi BNSP

Agar lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan wawancara, kita juga butuh memperlengkapi diri dengan kemampuan yang baik. Salah satunya dengan mengikuti sertifikasi profesi yang diadakan oleh CertiHub by Belajarlagi.

Melalui CertiHub by Belajarlagi, kemampuan profesional kita dalam bekerja menjadi lebih teruji sehingga bisa meningkatkan kredibilitas. Pasalnya, sertifikasi di sini sudah diakui secara nasional dan internasional.

Itu artinya, CV kita lebih berpotensi dilirik oleh HR. Kita pun menjadi terlihat lebih menonjol daripada kandidat lain dan berkesempatan upgrade karier lebih cepat!

CertiHub by Belajarlagi menyediakan dua program sertifikasi: Sertifikasi Berstandar Nasional (BNSP) dan sertifikasi berstandar internasional. Untuk informasi selengkapnya beserta ketentuan sertifikasi, langsung cek di halaman CertiHub by Belajarlagi, ya!

6. Jelaskan apa yang membuat kita cocok untuk posisi itu

Kita dapat juga menjawab pertanyaan “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?” dengan menjelaskan kepribadian hingga kemampuan yang dimiliki. Hal-hal itulah yang kemudian menjadi penghubung mengapa kita adalah orang yang tepat berada di posisi tersebut.

Beri ruang bagi HR untuk mencermati dan memaknai bagaimana potensi dalam diri kita memang selaras dengan apa yang perusahaan cari. Cara ini juga umum dilakukan saat kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk meriset perusahaan. Kita bisa membaca ulang deskripsi pekerjaan dan hubungkan kecocokannya dengan kemampuan kita.

Baca Juga: 10 Cara Menjawab Pencapaian Terbesar dalam Hidup saat Interview

7. Beri contoh spesifik

Kita boleh juga menjawab pertanyaan wawancara dengan sedikit storytelling melalui contoh yang spesifik. Cobalah merujuk pada detail informasi yang kita peroleh saat riset, kemudian beri penekanan pada bagaimana kita mengagumi salah satu aspek dari perusahaan tersebut.

Beberapa perusahaan sering mengunggah kegiatan atau acara di website maupun media sosial. Kita dapat memulai bercerita dan memberikan alasan lewat hal-hal menarik yang kita temukan di sana.

8. Hubungkan tujuan karier kita

Masing-masing dari kita biasanya memiliki tujuan karier, baik itu jangka pendek maupun panjang. Andai kita punya tujuan karier jangka panjang yang spesifik, coba hubungkanlah itu dengan prospek kerja di perusahaan.

HR cenderung senang ketika ada calon karyawan yang beresonansi dengan perusahaan dan merasa tujuan kariernya bisa dicapai melalui bekerja di perusahaan. Secara tidak langsung, kita pun menunjukkan adanya “benang merah” antara impian karier kita dengan visi perusahaan.

Baca juga: Pohon Karir: Fungsi, Cara Membuat, dan Contohnya

9. Jelaskan mengapa kita senang dengan tanggung jawab yang ada

Perhatikan sekali lagi deskripsi kerja yang tercantum di lowongan. Untuk bisa meyakinkan HR, kita boleh menjelaskan mengapa kita senang dengan tanggung jawab yang tertulis di situ.

Beberapa perusahaan memiliki deskripsi kerja yang khas dan kadang tak ditemui di tempat kerja lain. Itu dapat menjadi poin penting bagi kita untuk menunjukkan minat dan kesenangan bekerja di area tersebut.

10. Tunjukkan ketertarikan kita pada produk perusahaan

Andai kita memahami apa saja produk atau layanan perusahaan, kita bisa lho menjadikan hal tersebut sebagai ketertarikan. Apalagi jika kita merupakan konsumen yang sering menggunakan produk atau layanan tersebut.

Mengutarakan ulasan tentang produk dan layanan yang pernah kita nikmati ampuh banget buat menarik atensi HR. Tentunya perusahaan akan lebih senang kalau bisa mempekerjakan orang yang betul-betul mengenal dan menyukai produk atau layanannya kan?

Jangan lakukan ini saat menjawab

Tadi kita sudah memelajari cara menjawab pertanyaan “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?”. Sekarang, kita cermati juga hal-hal apa saja yang sebaiknya kita hindari saat menjawab pertanyaan itu:

  • Kita terang-terangan berkata bahwa kita tertarik pada gajinya (gaji jelas penting, tetapi bukan jadi alasan kuat mengapa kita harus bekerja di perusahaan itu)
  • Kita bilang bahwa kita suka dengan fasilitas dan tunjangan yang perusahaan berikan
  • Kita tidak bisa memperoleh pekerjaan dan perusahaan itu menjadi satu-satunya harapan
  • Kita berlebihan memuji perusahaan sampai terdengar seperti “menjilat”

Tentu bukan hal mudah saat kita sudah berkali-kali ikut wawancara dan kembali disodori pertanyaan yang sama. Pasti ada titik di mana kita pun lelah dan ingin menyerah.

Namun, bukan berarti kita segamblang itu mengungkapkan keresahan atau ketakutan yang muncul di benak kita. Kita butuh tampil percaya diri dan meyakinkan agar HR tertarik, bukannya pasrah. Tunjukkan kita masih berjuang dan mengupayakan yang terbaik.

Baca Juga: 20+ Contoh Motto Profesional LinkedIn yang Menarik Recruiter!

Kesimpulan

Saat kita punya strategi tepat untuk menjawab pertanyaan “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?”, kita punya peluang untuk bisa lolos wawancara. Oleh sebab itu, persiapkan jawaban sebaik mungkin dengan melakukan riset terlebih dahulu sebelum wawancara. Semoga sukses!

#
Karir
#
karyawan
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.