Contoh menulis body email lamaran kerja yang benar akan bikin HRD tertarik buat buka lampiran CV kamu. CV dan cover letter boleh terlihat profesional, tapi isi emailnya jangan sampai kamu sepelekan, ya! Apalagi kalau kamu sedang dalam fase pencarian kerja.
Tim Belajarlagi akan bantu kamu untuk menuliskan body email lamaran kerja sesuai struktur dan format yang tepat supaya dilirik oleh recruiter. Yuk, simak selengkapnya melalui artikel di bawah ini!
Apa Itu Body Email Lamaran Kerja?
Body email lamaran kerja adalah bagian isi dari email yang ditulis secara langsung di badan pesan, bukan dalam bentuk lampiran seperti CV atau surat lamaran.
Bentuknya berupa paragraf singkat yang memperkenalkan diri kamu kepada pihak HRD atau rekruter, menjelaskan posisi yang kamu lamar, serta memberi sedikit gambaran tentang dirimu dan alasan kamu tertarik serta cocok untuk posisi tersebut.
Body email merupakan interaksi pertama kamu dengan rekruter. Banyak kandidat yang hanya melampirkan CV dan tidak menulis apa pun di body email. Situasi ini bisa membuat HRD melewatkan email kamu karena terkesan tidak serius, kurang effort, atau bahkan seperti spam.
Isi Body Email Lamaran Kerja
1. Salam pembuka
Meskipun hanya satu baris, fungsinya sangat penting untuk menunjukkan rasa hormat kamu kepada pihak pembaca. Pilihlah salam yang terdengar profesional, hangat, dan tetap netral jika kamu belum tahu siapa yang akan membaca email tersebut.
Kamu bisa menyapa dengan “Yth. Tim Rekrutmen” diikuti nama perusahaan. Lebih bagus lagi jika kamu tahu nama HRD-nya karena terkesan sudah melakukan riset. Hindari sapaan yang terlalu santai atau tidak jelas sasarannya seperti “Hai kak,” atau “Halo Admin,” karena ini bisa membuat emailmu terlihat kurang profesional.
Contoh:
- "Yth. Tim Rekrutmen PT Maju Bersama"
- "Kepada HRD [Nama Perusahaan]"
- "Dear [Nama Rekruter, jika kamu tahu]"
2. Perkenalan singkat
Setelah salam pembuka, kamu bisa lanjutkan dengan perkenalan diri secara ringkas. Cukup tampilkan siapa kamu dalam satu atau dua kalimat. Sebutkan nama, latar belakang pendidikan atau profesi singkat, serta posisi yang kamu lamar.
Bila kamu punya pengalaman atau keterampilan yang relevan, selipkan sedikit untuk menarik perhatian. Perkenalan yang efektif akan membantu HRD mengenali kamu tanpa harus membuka lampiran terlebih dulu. Tujuannya membangun konteks dengan cepat dan menunjukkan bahwa kamu pelamar yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Contoh:
Perkenalkan, saya Ani Wijaya, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia yang memiliki pengalaman di bidang konten dan digital marketing selama 2 tahun.
3. Alasan melamar dan kualifikasi
Di bagian ini, kamu perlu menyampaikan dengan jelas dan tulus kenapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan apa yang membuatmu layak untuk dipertimbangkan. Hindari kalimat umum, seperti “Saya sangat tertarik dan ingin belajar,” karena cenderung kurang mengandung informasi spesifik.
Sebaliknya, tunjukkan bahwa kamu benar-benar memahami posisi yang kamu lamar dan punya sesuatu yang bisa ditawarkan. Misalnya, kamu bisa ceritakan secara singkat pengalaman atau pencapaian yang relevan dengan posisi tersebut. Tulis dengan nada percaya diri, tapi tetap rendah hati dan profesional.
Contoh:
Saya tertarik untuk bergabung sebagai Social Media Specialist di [Nama Perusahaan] karena saya mengikuti perkembangan brand ini dan terinspirasi oleh kampanye digitalnya yang kreatif. Saya juga memiliki pengalaman mengelola akun media sosial dengan growth hingga 300% dalam 6 bulan.
4. Informasi lampiran dokumen
Sebutkan bahwa kamu sudah melampirkan dokumen pendukung seperti CV, surat lamaran, portofolio, atau sertifikat. Meskipun secara teknis file-nya sudah terlampir, menyebutkannya secara eksplisit di dalam body email menunjukkan bahwa kamu teliti dan menghargai alur komunikasi yang baik.
Contoh:
Bersama email ini, saya lampirkan CV, surat lamaran, dan portofolio sebagai bahan pertimbangan.
5. Penutup
Tutup body email dengan kalimat yang sopan dan menunjukkan harapan untuk proses selanjutnya. Tambahkan juga harapan untuk bisa berdiskusi lebih lanjut, misalnya melalui sesi wawancara.
Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang sudah diberikan HRD dalam membaca email kamu. Di akhir penutup, kamu bisa menambahkan kalimat “Hormat saya” atau “Salam,” lalu tulis nama lengkap dan kontak aktifmu, seperti nomor HP dan link LinkedIn atau portofolio online jika ada.
Contoh:
Saya sangat berharap dapat berdiskusi lebih lanjut dalam sesi wawancara. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.
Baca juga: 25+ Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Lengkap Terbaru
Format Body Email Lamaran Kerja
Subject: Lamaran [Posisi yang Dilamar] - [Nama Kamu]
Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan],
Perkenalkan, saya [Nama], lulusan [Universitas/Jurusan] dengan pengalaman di bidang [bidang/profesi]. Melalui email ini, saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi [Posisi] yang saya temukan melalui [sumber informasi].
Saya memiliki pengalaman di [sebutkan singkat pengalaman relevan] dan percaya bahwa latar belakang saya dapat memberikan kontribusi positif untuk tim Anda. Bersama email ini, saya lampirkan CV dan dokumen pendukung lainnya.
Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut dalam sesi wawancara.
Terima kasih atas perhatian dan waktunya.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
[Nomor HP]
[LinkedIn (jika ada)]
Cara Menulis Body Email Lamaran Kerja
1. Sesuaikan dengan posisi dan perusahaan
Setiap perusahaan punya kultur dan karakteristik yang berbeda dan mereka bisa langsung menilai ketika kamu mengirim email yang bersifat template atau menyusun lamaran sesuai konteks.
Luangkan waktu untuk menyesuaikan isi email kamu dengan posisi yang dilamar dan profil perusahaan. Kalau kamu melamar ke startup kreatif, kamu bisa gunakan nada yang sedikit lebih santai namun tetap profesional.
Sebaliknya, jika kamu melamar ke perusahaan besar yang konservatif, gaya bahasa yang formal lebih cocok. Hal kecil seperti ini bisa membedakan kamu dari pelamar lain yang hanya copy-paste template.
2. Keep it short and professional
Body email bukan tempat untuk menulis ulang isi CV atau surat lamaran kamu. Idealnya, panjang email cukup 100–150 kata saja, cukup untuk menyampaikan maksud dengan ringkas tapi padat.
Ingat, rekruter tidak punya banyak waktu untuk membaca email panjang yang bertele-tele. Fokuskan isi email kamu pada tiga hal utama: siapa kamu, posisi yang kamu lamar, dan kenapa kamu tertarik serta cocok.
Hindari paragraf yang terlalu panjang atau kalimat yang membingungkan. Gunakan struktur kalimat yang jelas, kalimat aktif, dan bahasa yang mudah dipahami. Dengan menulis secara ringkas namun tetap profesional, kamu menunjukkan bahwa kamu bisa berkomunikasi secara efisien.
3. Gunakan formal sekaligus friendly
Bahasa yang kamu pakai harus tetap formal dan sopan, tapi juga bisa menunjukkan kepribadian kamu. Gaya bahasa yang terlalu kaku kadang malah membuat email terkesan dingin dan tidak personal.
Di sisi lain, bahasa yang terlalu santai juga bisa dianggap tidak profesional. Gunakan sapaan yang sopan, kalimat yang rapi, dan hindari penggunaan emotikon atau singkatan ala chat.
Namun, bukan berarti kamu nggak bisa terdengar ramah. Justru dengan bahasa yang ramah dan enak dibaca, kamu bisa membangun koneksi emosional meskipun hanya lewat teks.
4. Periksa grammar dan tanda baca
Kesalahan kecil seperti typo, kalimat tidak jelas, atau tanda baca yang berantakan bisa langsung menurunkan kredibilitas kamu di mata rekruter. Sebelum mengirimkan email, pastikan kamu sudah membaca ulang body email kamu minimal dua kali.
Gunakan tools bantu seperti Grammarly atau Google Docs untuk mengecek grammar jika kamu menulis dalam bahasa Inggris. Untuk email dalam bahasa Indonesia, kamu bisa minta temanmu bantu proofread atau baca ulang dengan suara keras agar lebih mudah menemukan kesalahan yang terselubung.
5. Gunakan subject email yang jelas
Subject yang baik akan memudahkan mereka mengidentifikasi maksud email kamu tanpa harus membukanya terlebih dulu. Gunakan format yang singkat, jelas, dan langsung menyebutkan posisi yang dilamar, misalnya: “Lamaran Social Media Specialist – Rina Ayu” atau “Application: UI/UX Designer – Muhammad Fikri.”
Hindari subject yang terlalu umum seperti “Lamaran Kerja” saja, karena bisa dengan mudah terlewat di antara ratusan email masuk. Kalau kamu mendapat informasi lowongan dari seseorang, kamu bisa menambahkan keterangan “(Referensi: Nama)” untuk memberikan konteks tambahan.
Baca juga: 10 Unsur-Unsur Surat Lamaran Pekerjaan dan Contohnya
Contoh Body Email Lamaran Kerja
1. Contoh Body Email Lamaran Kerja Umum (Fresh Graduate)

2. Contoh Body Email Lamaran Kerja dengan Pengalaman (Experienced)
Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan],
Perkenalkan, saya [Nama Anda], profesional dengan pengalaman lebih dari [X] tahun di bidang [bidang terkait]. Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan] pada posisi [Nama Posisi] yang saat ini sedang dibuka.
Selama bekerja di [Nama Perusahaan Sebelumnya], saya berkontribusi dalam [jelaskan satu atau dua pencapaian utama] yang memberikan dampak signifikan bagi perusahaan.
Saya yakin dengan pengalaman dan kemampuan saya dalam [sebutkan skill utama], saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi tim di [Nama Perusahaan].
Bersama email ini, saya lampirkan CV, portofolio, serta dokumen pendukung lainnya.
Terima kasih atas waktu dan kesempatannya. Saya sangat menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut.
Salam hangat,
[Nama Anda]
3. Contoh Body Email Lamaran Kerja Bahasa Inggris (Fresh Graduate)
Dear Hiring Manager,
I hope this message finds you well. My name is [Your Name], and I recently graduated from [Your University] majoring in [Your Major]. I am writing to express my interest in the [Position Title] role at [Company Name].
I am passionate about [your field of interest], and during my time in university, I have taken part in several internships and student organizations that enhanced my skills in [mention 1–2 relevant skills].
Please find attached my resume and other supporting documents. I would be honored to have the opportunity to contribute to your team and grow together with [Company Name].
Thank you for your time and consideration.
Best regards,
[Your Name]
4. Contoh Body Email Lamaran Kerja untuk Posisi Kreatif (Desainer, Copywriter, dll.)
Halo Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan],
Nama saya [Nama Anda], dan saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi [Posisi yang Dilamar] di [Nama Perusahaan].
Selama lebih dari [jumlah tahun] tahun terakhir, saya telah menekuni bidang kreatif, khususnya sebagai [Posisi Terakhir]. Saya memiliki pengalaman dalam mengerjakan berbagai proyek seperti [contoh proyek], serta terbiasa bekerja dalam tim dan beradaptasi dengan deadline yang dinamis.
Saya lampirkan CV dan portofolio untuk menjadi bahan pertimbangan. Saya sangat berharap bisa menjelaskan lebih lanjut kontribusi yang bisa saya berikan.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Salam kreatif,
[Nama Anda]
5. Contoh Body Email Lamaran Kerja via Referensi Karyawan
.webp)
6. Contoh Body Email Lamaran Kerja untuk Magang (Internship)
Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Perkenalkan, saya [Nama Anda], mahasiswa aktif semester [X] dari [Nama Universitas], jurusan [Nama Jurusan].
Saya ingin mengajukan lamaran magang untuk posisi [Nama Posisi/Divisi] di [Nama Perusahaan]. Melalui program magang ini, saya berharap bisa belajar secara langsung di lingkungan kerja profesional serta memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan saya.
Saya memiliki minat dan latar belakang di bidang [bidang terkait], serta pengalaman organisasi yang melatih kemampuan kerja sama, problem solving, dan time management.
Bersama email ini saya lampirkan CV, transkrip nilai, dan surat pengantar dari kampus.
Terima kasih atas kesempatannya.
Salam,
[Nama Anda]
7. Contoh Body Email Lamaran Kerja Freelance/Remote
Kepada Tim HR [Nama Perusahaan],
Saya [Nama Anda], seorang freelancer di bidang [Bidang Keahlian], tertarik untuk melamar sebagai [Posisi] di [Nama Perusahaan] yang saya temukan melalui [sumber lowongan].
Saya memiliki pengalaman lebih dari [X tahun] menangani berbagai proyek [sebutkan jenis proyek], baik secara individu maupun kolaboratif, dengan klien lokal maupun internasional.
Keunggulan saya terletak pada [sebutkan keahlian atau hasil kerja yang menonjol], serta kemampuan untuk bekerja secara remote dengan manajemen waktu yang baik.
Saya melampirkan CV dan portofolio untuk pertimbangan lebih lanjut.
Terima kasih atas waktunya.
Hormat saya,
[Nama Anda]
8. Contoh Body Email Lamaran Kerja Bahasa Inggris (Professional Level)

Kesimpulan
Body email lamaran kerja punya peran besar untuk menentukan ketertarikan HRD untuk memproses lamaranmu lebih lanjut. Di bagian ini, kamu perlu nunjukin profesionalisme, maksud yang jelas, dan attitude yang sopan dalam satu paragraf singkat.
Sebagai jobseeker, menyusun body email yang benar harus kamu kuasai dengan baik. Begitu juga dengan skill teknis yang membantumu menonjol di dunia kerja. Yuk, tingkatkan kapasitas hard skill dan jadilah profesional yang dicari banyak perusahaan bersama CertiHub by Belajarlagi yang kompetensinya teruji!
Raih kesempatan untuk upgrade karier dan ilmu melalui praktik langsung untuk dapatkan sertifikasi nasional serta internasional. Daftarkan dirimu sekarang juga!