Dalam menjalankan digital marketing, kita perlu memanfaatkan tools yang tepat. Apalagi umumnya digital marketing bukanlah pekerjaan mandiri, melainkan dalam tim. Keberadaan alat pemasaran digital ampuh meningkatkan kinerja tim secara lebih efektif.
Tentu saja ada banyak pilihan alat pemasaran digital, baik yang gratis maupun berbayar. Namun, kita tidak harus memakai semuanya, kok. Kita butuh menyesuaikan dengan kebutuhan ataupun bujet pemasaran.
Nah, berikut ini Tim Belajarlagi menyediakan rekomendasi digital marketing tools yang dapat kita gunakan untuk berbagai keperluan. Yuk, cermati bagaimana fungsi dan deskripsinya masing-masing!
Manfaat digital marketing tools
Sebelum mengecek apa saja alat pemasaran digital yang efektif, kita coba pelajari dulu seperti apa manfaat dari alat-alat tersebut. Secara umum, digital marketing tools punya peran penting dalam:
- Meningkatkan efektivitas kerja pemasaran digital dalam sebuah tim
- Menaikkan efisiensi perencanaan atau strategi digital marketing
- Memberikan data yang cukup akurat untuk selanjutnya kita analisis
- Meningkatkan kolaborasi tim karena mampu melacak historis pekerjaan
Karena mempermudah pekerjaan pemasaran digital, keberadaan aneka tools yang ada pada akhirnya berdampak pula ke hasil pemasaran. Misalnya, tools manajemen media sosial jelas membantu penjadwalan dan pengunggahan konten. Dengan kerja yang lebih efektif, kita pun menjadi punya waktu lain untuk memikirkan strategi pemasaran.
Oleh sebab itu, menjalankan pemasaran digital akan jauh lebih baik jika benar-benar memanfaatkan tools yang tersedia. Apalagi jika media digital marketing yang kita pilih beragam. Contohnya, SEO, social media marketing, email marketing, dan masih banyak lagi.
Rekomendasi digital marketing tools
Beberapa digital marketing tools ini ada yang sifatnya gratis maupun berbayar. Meski gratis, sering kali fitur dan fasilitasnya masih bisa memenuhi kebutuhan kita. Jadi, pandai-pandailah memilih alat pemasaran digital yang tepat!
1. Ahrefs

Ini merupakan salah satu alat pemasaran digital yang gratis dan sangat berguna dalam riset kata kunci untuk keperluan SEO. Buat yang bekerja di bidang SEO, pastilah sudah sangat familier dengan Ahrefs.
Cara menggunakan Ahrefs untuk riset kata kunci pun cukup mudah:
- Buka situs Ahrefs Free Keyword Generator Tool
- Masukkan kata kunci yang ingin kita cari, lalu ubah lokasi menjadi “Indonesia”
- Klik “Find Keywords”, maka hasilnya pun akan muncul
Keunggulan Ahrefs:
- Data ranking untuk kata kunci akurat dan real-time
- Untuk versi gratis, kita memperoleh 150 kata kunci gratis per bulan
Kekurangan Ahrefs:
- Jika kebutuhan riset cukup tinggi dalam sebulan, kita butuh upgrade ke berbayar dengan biaya kira-kira $108 per bulan
Bukan sekadar untuk riset kata kunci, Ahrefs sebenarnya dapat kita pakai untuk memantau traffic website, audit SEO, serta keyword difficulty checker. Saat melakukan pemasaran digital, alat bantu dari Ahrefs ini layak kita pertimbangkan.
2. SEMrush

Alat SEO lainnya adalah SEMrush. Hampir mirip dengan Ahrefs, SEMrush mampu melacak posisi kata kunci prioritas dan mengeksplorasi berbagai kata kunci baru yang dapat mendongkrak peringkat di Google.
Keunggulan SEMrush:
- Membantu brainstorming ide dengan tingkat kesulitan dan variasi yang ada
- Membantu mengidentifikasi arah pencarian secara lebih tepat
Kekurangan SEMrush:
- Versi gratis hanya menyediakan 10 kueri pencarian kata kunci per harinya. Jadi, hanya cocok untuk riset kata kunci dalam frekuensi ringan.
- Biaya langganan berbayar cukup mahal, yaitu sekitar mulai $129 per bulan dengan fasilitas 500 kata kunci per bulan. Harga tersebut adalah harga individual, jika ingin digunakan dalam tim biayanya juga lebih besar.
SEMrush memang telah banyak berkembang bukan saja sebagai tools untuk riset keywords, tetapi juga riset untuk hal yang lebih besar. Misalnya, pelacakan campaign PPC, audit SEO, hingga riset kata kunci pesaing.
3. Google Analytics
Google Analytics bisa kita katakan sebagai alat pemasaran digital gratis yang paling bermanfaat. Kita bisa memperoleh wawasan mengenai lalu lintas website melalui alat ini. Dari mana orang menemukan konten kita, bagaimana pertumbuhan audiens, seperti apa kinerja campaign di website; semuanya bisa lewat Google Analytics!
Alat ini menjadi pilihan terbaik untuk melacak kinerja website sehingga kita mudah untuk menganalisisnya. Umumnya, pengukuran traffic website pun menggunakan Google Analytics ini dan dijamin akurat. Sebagai alat pemasaran digital yang gratis, Google Analytics cocok untuk siapa pun, baik itu pebisnis UKM maupun pebisnis skala besar.
4. Trello
Trello merupakan digital marketing tools yang berfungsi membantu manajemen pekerjaan di dalam sebuah tim. Pengelolaan tugas dan pekerjaan menjadi lebih rapi sekaligus memudahkan penyelesaian proyek tepat waktu.
Keunggulan Trello:
- Fitur-fitur di dalamnya mendukung efektivitas dan produktivitas kerja. Contoh: pengingat deadline, checklist, lampiran, percakapan, dan lain-lain.
- Dapat diakses secara gratis dan cocok untuk kolaborasi tim dengan beberapa anggota.
Kekurangan Trello:
- Versi gratis hanya menyediakan 10 boards untuk setiap workspace. Jika kebutuhannya cukup tinggi, kita mesti upgrade ke versi berbayar dengan biaya $5 per pengguna per bulannya.
5. Dropbox

Menjalankan digital marketing dalam tim pastilah menghasilkan banyak dokumen yang mesti dibagi ke setiap anggota. Oleh sebab itu, alat untuk manajemen file sangat kita perlukan. Salah satu yang populer dan banyak dipakai adalah Dropbox.
Setiap dokumen akan tersimpan aman di dalam cloud dan mudah untuk diakses siapa saja. Itu artinya, keberadaan alat ini sangat membantu untuk kerja tim yang sifatnya jarak jauh. Kapan pun dan di mana pun, kita dapat berkolaborasi kerja tanpa terbatas ruang ataupun waktu.
Dropbox bisa kita gunakan secara gratis, tetapi memang fasilitasnya terbatas. Untuk kerja tim dalam skala besar, sebaiknya kita upgrade ke versi berbayar dengan biaya mulai sekitar $9.99 per bulannya.

Ingat, tools pemasaran digital sifatnya hanya membantu pekerjaan kita. Bagaimana rencana pemasaran digital berjalan baik atau tidak pada akhirnya tetap bergantung pada kemampuan kita. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk terus tingkatkan keterampilan digital marketing di Full Stack Digital Marketing di Belajarlagi.
Kelas ini berlangsung secara online selama 8 minggu dan pastinya memperlengkapi kita dengan ilmu digital marketing secara komprehensif. Para mentor berpengalaman akan mendampingi proses belajar kita, baik secara teori maupun praktik.
Kurikulum belajarnya juga lengkap, pokoknya benar-benar menyiapkan kita menjadi digital marketer paling andal, deh!
Untuk informasi lebih lengkap mengenai pendaftarannya, bisa cek langsung di halaman Full Stack Digital Marketing Belajarlagi, ya!
6. Wix

Wix dapat menjadi pilihan tepat buat kita yang memerlukan situs web untuk berbagai keperluan: penjualan, pengelolaan produk, pesanan produk, dan lain-lain. Wix merupakan salah satu pembuat situs yang cukup “ramah” bagi banyak pengguna, bahkan pemula.
Ada lebih dari 800 template tersedia lengkap dengan AI generated untuk visual dan tulisan. Wix juga sudah mencakup web hosting dan domain gratis selama satu tahun.
Paket gratis dari Wix mencakup domain “wixsite.com”, sementara biaya langganannya mulai $17 per bulan. Untuk kebutuhan bisnis, tentu ada baiknya kita mempertimbangkan berlangganan, ya.
Baca Juga: 15 Contoh Website dari Berbagai Jenis Bisnis dan Perusahaan
7. WordPress
Selain Wix, ada pula WordPress yang sudah lebih duluan populer untuk digital marketing. Software inti dari WordPress bersifat gratis, namun perlu web hosting dan domain untuk menjalankannya. Inilah yang membedakannya dari Wix.
WordPress dapat kita pakai jika:
- Ingin membuat website dengan desain dan fitur tertentu
- Memiliki bujet untuk mengelola website dengan profesional
- Hendak mengelola data dengan banyak fungsi kompleks
- Mempunyai orang atau tenaga dengan skill coding yang bagus
Ada yang sering bertanya, mana yang lebih baik: Wix atau WordPress? Jawabannya adalah kembali ke kebutuhan masing-masing pengguna, ya. Wix memang lebih simpel, tetapi WordPress juga punya banyak keunggulan lainnya.
8. MailChimp
Ini jelas menjadi tools unggulan untuk email marketing. MailChimp menawarkan banyak fitur dengan segala kemudahannya. Misalnya, pemetaan customer journey, segmentasi daftar pelanggan, template email, hingga branding tools.
Lewat MailChimp, kita juga bisa melihat laporan analisis yang membantu kita dalam mengidentifikasi kinerja pemasaran lewat email. MailChimp bisa kita pakai secara gratis (untuk 500-1000 kontak), tetapi fasilitas dan fiturnya memang terbatas. Harga berlangganannya mulai $13 per bulan dengan akses ke semua template email, fitur otomatisasi makin luas, hingga A/B testing.
9. Buffer
Alat berikutnya punya peran penting dalam kegiatan manajemen media sosial, terutama jika kita mengelola banyak akun untuk pemasaran. Dengan menggunakan Buffer, penjadwalan upload konten di media sosial pun menjadi lebih mudah. Harga dari Buffer sendiri masih tergolong terjangkau, jadi masih cocok untuk bisnis kecil atau pebisnis pemula.
Hanya saja, Buffer beberapa kali mengalami perubahan harga dan fitur yang agak drastis. Ini patut menjadi bahan pertimbangan kita juga. Harga langganannya mulai $5 per bulan, tetapi untuk bisnis skala besar butuh ambil paket yang lebih mahal.
10. Hootsuite

Alat pengelola media sosial berikutnya yang boleh jadi pilihan adalah Hootsuite. Dengan tools ini, kita bisa mengelola akun Instagram, Facebook, X, LinkedIn, hingga TikTok hanya dalam satu tempat. Ini memudahkan kita dalam menjadwalkan, mengunggah, mempublikasikan, hingga menganalisis.
Uniknya, Hootsuite menyediakan harga yang cocok untuk berbagai kebutuhan dan kalangan. Untuk kebutuhan bisnis besar, paket seharga $99 per bulan dapat kita coba.

Bicara soal pemasaran media sosial, jangan lupa juga perlengkapi diri melalui sertifikasi profesi Meta Digital Marketing Associate Certification dari CertiHub by Belajarlagi. Program ini akan membekali kita dengan ragam keterampilan dasar untuk mengelola campaign di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Tak cuma itu, sertifikasi profesi ini sudah teruji secara internasional sehingga sangat berpotensi meningkatkan kredibilitas kita dalam bekerja. Dengan kompetensi yang teruji, kita pun menjadi lebih menonjol dan berpeluang meraih karier impian dengan lebih cepat. Menarik, kan!
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Meta Digital Marketing Associate Certification, bisa cek langsung di website CertiHub by Belajarlagi, ya!
11. Canva
Dengan Canva, kita mudah dan bebas membuat desain apa pun untuk kebutuhan pemasaran digital. Mulai dari konten grafis hingga video, semua bisa kita lakukan hanya dalam satu platform. Uniknya, Canva ini pun cocok buat para pemula yang bahkan tidak punya kemampuan desain sekalipun!
Keunggulan Canva:
- Dapat kita akses secara gratis
- Menyediakan banyak pilihan template untuk berbagai keperluan
- Menawarkan stok foto, gambar, hingga video gratis
Kekurangan Canva:
- Untuk versi gratis, fiturnya masih terbatas dan tidak selengkap versi berbayar. Agar bisa menjelajahi desain dengan maksimal, kita mesti berlangganan profesional mulai dari $14.99 per bulan.
12. Adobe Express
Tools untuk desain konten berikutnya adalah Adobe Express. Adobe memang sudah terkenal sebagai alat pembuat desain. Nah, Adobe Express lebih dari sekedar itu. Alat ini bisa kita gunakan untuk menyunting grafis maupun video dengan fitur desain AI yang canggih.
Banyak pekerjaan menjadi lebih praktis dengan menggunakan Adobe Express. Contohnya, menghilangkan latar foto, mengubah bagian gambar, hingga membuat video. Kita bisa pula memasukkan prompt untuk meminta desain tertentu dalam konten.
Adobe Express tersedia secara gratis, tetapi fiturnya tentu saja terbatas. Untuk menggunakan fitur lebih luas, kita perlu berlangganan dengan biaya mulai $9.99 per bulannya.
13. CapCut
Dengan makin tingginya minat audiens akan konten video, kebutuhan pembuatan konten tersebut pun kian besar. Meski tidak semua orang bisa memproduksi video, keberadaan CapCut sangatlah membantu, lho. Kini banyak pebisnis memanfaatkan alat ini dalam membuat aneka konten video untuk media sosial.
Yang membuat CapCut begitu populer adalah karena kemudahan penggunaan, bahkan bisa kita akses lewat ponsel pintar. Kita bisa menggunakan CapCut secara gratis. Namun untuk kebutuhan pemasaran, mungkin ada baiknya memilih berlangganan mulai $13.49 per bulan.
Baca Juga: Apa Itu CapCut, Fungsi, dan Fitur-Fiturnya
14. ChatGPT
Tools AI seperti ChatGPT kini tidak bisa kita pisahkan dari digital marketing. Dalam pemasaran digital, kita dapat memanfaatkan ChatGPT untuk mengeksplorasi ide maupun menggali kepenulisan konten. Selama kita mampu menyusun prompt secara spesifik, kita dapat memperoleh output yang bermanfaat.
Memang ChatGPT ada versi yang berbayar, tetapi penggunaannya secara gratis pun sudah cukup membantu, kok. Apalagi untuk bisnis yang masih dalam skala kecil. Yang perlu kita catat, hindari penggunaan ChatGPT untuk plagiarisme, ya!
15. Jasper

Sekilas Jasper mirip dengan ChatGPT, tetapi sebenarnya tools ini punya keunggulan tersendiri. Untuk keperluan pemasaran, Jasper menyediakan fitur untuk menambahkan brand voice sehingga tulisan yang dihasilkan mampu sesuai pada ciri merek.
Selain itu, Jasper juga punya semacam basis data untuk menyimpan informasi perusahaan, analisis pesaing, sampai informasi segala produk. Ini tentu akan memudahkan kita dalam menyiapkan konten berupa tulisan. Baik itu email marketing, deskripsi produk, copywriting, dan masih banyak lagi.
Biaya langganan Jasper sekitar mulai dari $49 per bulan. Untuk bisnis skala besar, penggunaan Jasper jelas akan sangat membantu.
16. Linktree

Untuk mempermudah akses audiens ke berbagai produk, kita bisa memanfaatkan Linktree. Umumnya tautan atau link dari tools ini bisa kita taruh di bio media sosial seperti Instagram ataupun TikTok. Dengan meng-klik link tersebut, audiens dapat dengan mudah memilih produk atau layanan yang mereka butuhkan.
Linktree bisa kita akses secara gratis, tetapi fiturnya memang terbatas. Salah satunya adalah tentang wawasan dan analisis kunjungan audiens. Untuk berlangganan, kita bisa menyiapkan bujet mulai dari $60 per bulan.
Kesimpulan
Contoh digital marketing tools tadi dapat meningkatkan efektivitas kerja dalam pemasaran. Untuk kegiatan pemasaran digital yang melibatkan banyak orang dalam tim, kita mesti mempertimbangkan memilih beberapa tools. Tentu tidak semua harus kita pakai karena harus menyesuaikan biaya serta kebutuhannya juga.
.webp)




