Pernah tidak kamu berada di situasi di mana harus memilih antara dua pilihan penting, misalnya ambil proyek baru atau fokus di yang lama, lanjut kerja atau mulai usaha sendiri? Dalam momen seperti itu, kemampuan mengambil keputusan jadi penentu arah langkah kamu selanjutnya. Nah, decision making adalah skill penting yang seringkali menentukan sukses atau tidaknya sebuah keputusan.
Skill ini bukan cuma dibutuhkan oleh pemimpin atau manajer saja, tapi juga oleh siapa pun yang ingin bekerja lebih efektif, berpikir strategis, dan menjalani aktivitas dengan lebih terarah. Entah kamu pelajar, profesional muda, atau pebisnis, kemampuan mengambil keputusan yang tepat akan sangat membantu dalam menghadapi berbagai tantangan.
Di artikel ini, kita akan bahas apa itu decision making lebih dalam, lengkap dengan contoh nyata dalam dunia kerja, dan pastinya cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengasahnya. Yuk, simak selengkapnya!
Apa Itu Skill Decision Making?
Decision making adalah kemampuan yang bantu kamu memilih solusi terbaik ketika menghadapi suatu masalah atau tantangan. Skill ini penting banget karena dalam kehidupan sehari-hari, baik itu urusan kerja, bisnis, atau hal pribadi, kita hampir selalu dihadapkan pada pilihan.
Tapi tenang, decision making bukan berarti kamu harus buru-buru ambil keputusan. Justru sebaliknya, skill ini melatih kamu untuk ngumpulin informasi yang relevan, mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan melihat mana langkah yang paling masuk akal. Jadi bukan sekadar “asal pilih”, tapi benar-benar dipikirkan matang-matang.
Kalau kamu terbiasa melatih skill ini, kamu akan makin percaya diri saat harus ambil keputusan penting. Plus, kamu juga jadi lebih siap menghadapi risiko dan punya alasan kuat di balik setiap keputusan yang kamu ambil.
Contoh Decision Making dalam Kehidupan Sehari-hari
Kemampuan decision making adalah bukan cuma dibutuhkan saat menghadapi masalah besar, tapi juga saat menjalani aktivitas harian. Baik di rumah maupun di kantor, kita terus dihadapkan pada pilihan yang harus diputuskan secara cepat, tepat, dan bijak. Berikut ini beberapa contoh decision making yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja:
1. Memilih Transportasi saat Terburu-buru
Ketika kamu harus menghadiri janji penting dan kondisi jalan sedang macet, kamu memutuskan untuk naik ojek online agar bisa sampai lebih cepat. Ini bentuk keputusan berdasarkan waktu dan efisiensi.
2. Menentukan Menu Makan Sehat
Setelah menyadari pola makanmu kurang teratur, kamu mulai memilih makanan yang lebih sehat seperti sayur, buah, dan mengurangi makanan cepat saji. Keputusan ini kamu ambil untuk jangka panjang demi kesehatan.
3. Membagi Waktu Antara Belajar dan Istirahat
Saat sedang menyiapkan ujian tapi juga merasa lelah, kamu memutuskan untuk tidur lebih awal dan melanjutkan belajar keesokan paginya. Ini contoh mengelola waktu dan prioritas secara seimbang.
4. Mengatur Anggaran Bulanan
Kamu membuat keputusan untuk menunda beli barang keinginan demi menabung untuk kebutuhan yang lebih penting seperti biaya darurat atau cicilan. Ini keputusan yang melatih pengendalian diri.
5. Memilih Tempat Belanja
Kamu membandingkan harga antara belanja online dan supermarket terdekat. Setelah mempertimbangkan ongkos kirim dan diskon yang tersedia, kamu memilih opsi yang paling hemat dan praktis.
6. Menunda Hangout demi Deadline
Ketika ada ajakan teman nongkrong tapi kamu punya pekerjaan yang harus diselesaikan, kamu memilih tetap fokus di rumah dan menyelesaikan tugas lebih dulu. Ini contoh keputusan berdasarkan tanggung jawab.
7. Membatasi Waktu Bermain Sosial Media
Kamu sadar waktu terlalu banyak terbuang untuk scroll media sosial. Akhirnya, kamu memutuskan untuk mengatur screen time dan mengalihkan waktu luang ke aktivitas yang lebih produktif seperti baca buku.
Baca juga: 12+ Mengupas Keterampilan Penting di Tempat Kerja
Contoh Decision Making dalam Dunia Kerja

1. Menentukan Strategi Penjualan
Ketika penjualan lesu, kamu menganalisis data dan memutuskan untuk membuat promo akhir pekan agar menarik lebih banyak pembeli. Ini keputusan berbasis data dan situasi pasar.
2. Mengatur Shift Tim Kerja
Ada anggota tim yang izin mendadak, dan kamu harus memutuskan siapa yang bisa menggantikan. Kamu memilih orang yang paling fleksibel dan berpengalaman agar operasional tetap berjalan lancar.
3. Memilih Kandidat Saat Rekrutmen
Dari beberapa pelamar, kamu memilih kandidat yang tidak hanya punya skill, tapi juga cocok dengan budaya kerja tim. Ini bentuk pengambilan keputusan berdasarkan banyak pertimbangan.
4. Menyusun Prioritas Pekerjaan
Saat semuanya terasa urgent, kamu membuat daftar prioritas berdasarkan tenggat waktu dan dampaknya. Keputusan ini membantumu bekerja lebih efisien dan minim stres.
5. Menangani Keluhan Pelanggan
Ada pelanggan yang komplain soal layanan. Kamu mendengarkan dengan empati dan memutuskan untuk memberikan kompensasi kecil agar pelanggan tetap merasa dihargai.
6. Menyesuaikan Target Tim
Setelah melihat performa tim bulan ini lebih rendah dari biasa, kamu memutuskan untuk menyesuaikan target mingguan agar lebih realistis, sambil memberikan motivasi tambahan.
7. Mengusulkan Inovasi Produk
Kamu melihat peluang untuk memperbaiki fitur produk berdasarkan feedback pelanggan. Setelah diskusi dengan tim, kamu putuskan untuk mengajukan ide tersebut ke manajemen.
Baca juga: Apa Itu Soft Skill? Manfaat, Contoh, Tips Ampuh Terbaru
Cara Meningkatkan Skill Decision Making
Decision making adalah skill yang bisa terus diasah seiring waktu, apalagi kalau kamu terbiasa menghadapi berbagai situasi yang membutuhkan keputusan cepat dan tepat. Nah, kalau kamu ingin meningkatkan kemampuan ini, ada beberapa langkah sederhana tapi efektif yang bisa kamu terapkan:
1. Pahami Situasi dengan Jelas
Langkah pertama sebelum mengambil keputusan adalah mengenali dulu permasalahan atau situasi yang sedang kamu hadapi. Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa saja yang terlibat? Semakin kamu memahami konteksnya, semakin mudah untuk melihat opsi mana yang masuk akal.
2. Catat Semua Pilihan Solusi
Setelah tahu masalahnya, coba buat daftar semua solusi atau tindakan yang mungkin bisa diambil. Tidak perlu langsung pilih yang terbaik—di tahap ini, fokusnya adalah membuka semua kemungkinan. Kalau kamu kerja dalam tim, diskusikan juga bareng-bareng biar sudut pandangnya lebih luas.
3. Buat Daftar Kelebihan dan Kekurangan
Setiap pilihan pasti punya sisi positif dan negatif. Nah, sebelum memutuskan, coba timbang dulu pro dan kontra dari masing-masing opsi. Apakah solusi itu realistis? Sesuai dengan tujuan atau target yang ingin kamu capai? Ini akan membantu kamu memilih secara lebih rasional.
4. Tentukan Pilihan dan Pantau Hasilnya
Setelah semua pertimbangan, ambil keputusan terbaik versi kamu. Tapi jangan berhenti sampai di situ, evaluasi juga hasil dari keputusan tersebut. Apakah sesuai ekspektasi? Kalau ternyata tidak berjalan seperti yang diharapkan, kamu tetap dapat pelajaran penting untuk pengambilan keputusan berikutnya.
Manfaat Skill Decision Making

Decision making adalah skill yang memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari, apalagi dalam dunia kerja yang penuh tantangan. Dengan kemampuan ini, kamu bisa membuat pilihan yang lebih bijak dan terarah. Yuk, intip apa saja manfaatnya:
1. Bikin Kamu Lebih Percaya Diri
Saat dihadapkan pada situasi yang rumit, kamu tidak gampang panik. Kamu tahu cara memilah informasi, melihat berbagai kemungkinan, lalu menentukan langkah yang paling tepat.
2. Mengurangi Risiko Keputusan yang Keliru
Dengan pertimbangan yang matang, kamu bisa menghindari pilihan yang berpotensi merugikan. Ini sangat membantu terutama dalam pekerjaan yang menuntut akurasi tinggi.
3. Mempercepat Proses Kerja dalam Tim
Keputusan yang jelas bisa membantu kerjasama tim bergerak lebih cepat. Semua orang tahu arah tujuan dan apa yang harus dilakukan, jadi waktu tidak terbuang untuk kebingungan atau debat panjang.
4. Membantu Menyusun Prioritas
Kamu bisa lebih jeli dalam menentukan mana tugas yang perlu dikerjakan lebih dulu, dan mana yang bisa menunggu. Ini bikin harimu terasa lebih produktif dan terorganisir.
5. Mengembangkan Pola Pikir yang Lebih Strategis
Semakin sering kamu melatih decision making, makin terbiasa juga kamu berpikir panjang dan menilai dampak dari setiap keputusan. Ini jadi modal penting buat kamu yang sedang merencanakan masa depan.
Kesimpulan
Decision making adalah keterampilan penting yang bisa memengaruhi banyak aspek dalam hidup, terutama dalam pekerjaan dan pengambilan keputusan sehari-hari. Kemampuan ini bukan soal cepat-cepat memilih, tapi bagaimana kamu bisa berpikir jernih, mempertimbangkan berbagai pilihan, dan mengambil langkah yang paling tepat sesuai situasi.
Dengan terus melatih decision making, kamu bisa jadi pribadi yang lebih percaya diri, terarah, dan siap menghadapi berbagai tantangan. Jadi, kalau kamu ingin berkembang secara profesional dan personal, mengasah skill ini adalah salah satu langkah terbaik yang bisa kamu mulai dari sekarang.
Kalau kamu atau perusahaanmu ingin mengasah skill decision making secara lebih terarah, pelatihan yang tepat bisa jadi langkah awal yang impactful. Belajarlagi menyediakan Corporate Training yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, termasuk pengembangan soft skill seperti decision making, communication skill, hingga leadership. Skill-skill ini sangat penting untuk mendukung tim dalam membuat keputusan yang cepat, tepat, dan berbasis data.
Dengan pembekalan yang tepat, tim kamu akan lebih siap menghadapi tantangan, menyusun strategi, dan mengambil keputusan yang berdampak positif untuk bisnis. Yuk, tingkatkan performa perusahaan lewat program pelatihan dari Belajarlagi. Kunjungi website resminya sekarang untuk info lebih lanjut dan mulai perjalanan pengembangan skill bersama tim terbaikmu!