Pernah merasa sudah punya hard skill yang oke tapi tetap kesulitan membangun relasi kerja yang baik? Atau mungkin kamu sering mengalami miskomunikasi dalam tim? Bisa jadi, yang perlu kamu asah bukan lagi soal teknis, tapi interpersonal skill.
Di dunia kerja saat ini, kemampuan berinteraksi dan menjalin hubungan yang positif dengan orang lain jadi nilai tambah yang besar. Bukan cuma membantu kamu bekerja lebih efektif, interpersonal skill adalah salah satu faktor penting dalam membangun kepercayaan, kolaborasi, dan kepemimpinan, lho. Artikel ini akan membahas apa itu interpersonal skill, manfaatnya, contoh konkretnya, serta bagaimana cara meningkatkannya. Yuk, simak langsung!
Pengertian Interpersonal Skill
Interpersonal skill, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut kemampuan interpersonal, adalah kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain. Skill ini mencakup berbagai aspek, seperti cara berbicara, mendengarkan, memahami emosi orang lain, hingga kemampuan bekerja sama dalam tim.
Sederhananya, interpersonal skill adalah kemampuan yang kita gunakan setiap kali kita berhubungan dengan orang lain — baik di tempat kerja, lingkungan sosial, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini bisa terlihat dari cara kita menyampaikan ide, menangani konflik, atau sekadar mendengarkan dengan penuh perhatian saat rekan kerja sedang bercerita.
Berbeda dengan hard skill yang sifatnya teknis dan bisa diukur (misalnya kemampuan mengoperasikan software atau menganalisis data), interpersonal skill bersifat lebih soft dan berkaitan erat dengan kepribadian serta cara kita membangun relasi. Walaupun tidak selalu mudah diukur, skill ini sangat penting dalam dunia kerja karena membantu seseorang untuk bisa bekerja sama, memimpin, dan beradaptasi dengan berbagai situasi dan karakter.
Singkatnya, seberapa canggih pun keahlian teknismu, tanpa interpersonal skill yang baik, akan sulit untuk berkembang di lingkungan kerja yang kolaboratif. Maka, nggak heran kalau banyak perusahaan sekarang menjadikan interpersonal skill sebagai salah satu kriteria penting dalam proses rekrutmen maupun pengembangan karyawan.
Baca juga: 12 Contoh Pendidikan Informal dalam Kehidupan Sehari-hari
Manfaat Interpersonal Skill

Memiliki interpersonal skill adalah hal yang bukan soal bisa ngobrol dengan lancar atau jadi pribadi yang menyenangkan aja. Lebih dari itu, kemampuan ini membawa banyak manfaat, terutama dalam dunia kerja dan hubungan profesional.
1. Mempermudah Komunikasi
Interpersonal skill membantu kamu menyampaikan ide atau pendapat dengan jelas dan efektif. Kamu juga jadi lebih peka dalam memahami maksud orang lain, sehingga risiko miskomunikasi bisa diminimalkan. Dalam tim kerja, komunikasi yang baik adalah fondasi utama agar semua bisa berjalan lancar.
2. Meningkatkan Kerja Sama Tim
Kerja di dunia profesional hampir nggak bisa lepas dari kolaborasi. Dengan interpersonal skill yang baik, kamu bisa membangun hubungan kerja yang sehat, saling mendukung, dan saling menghargai. Ini sangat penting agar tim tetap solid dan produktif.
3. Membangun Jaringan dan Relasi
Kemampuan menjalin hubungan yang positif membuat kamu lebih mudah membangun networking. Entah itu dengan kolega, atasan, klien, atau partner bisnis, relasi yang baik bisa membuka banyak peluang di masa depan—termasuk peluang karier.
Baca juga: Six Thinking Hats: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkan
4. Membantu Menyelesaikan Konflik
Di lingkungan kerja, konflik bisa saja terjadi. Tapi dengan interpersonal skill yang terlatih, kamu bisa lebih tenang dan bijak dalam menyelesaikan masalah. Kamu tahu kapan harus mendengarkan, kapan harus bicara, dan bagaimana mencari solusi tanpa memicu ketegangan.
5. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Saat kamu bisa berinteraksi dengan baik, secara otomatis rasa percaya diri juga ikut meningkat. Kamu jadi lebih yakin dalam presentasi, negosiasi, atau saat memberikan pendapat di rapat. Hal ini tentu berdampak positif terhadap performa kerja secara keseluruhan.
6. Mendukung Kemampuan Memimpin
Buat kamu yang ingin atau sedang memegang posisi sebagai leader, interpersonal skill adalah bekal penting. Seorang pemimpin yang bisa berempati, komunikatif, dan mampu membina hubungan baik dengan tim, biasanya akan lebih dihormati dan diikuti.
Contoh Interpersonal Skill yang Harus Kamu Miliki
Interpersonal skill adalah sesuatu yang bisa dilatih. Banyak dari kita mungkin sudah punya beberapa di antaranya, tapi belum sadar pentingnya kemampuan tersebut dalam dunia kerja. Nah, berikut ini 10 contoh interpersonal skill yang sebaiknya kamu miliki — dan latih terus — agar makin siap menghadapi berbagai situasi profesional.
1. Komunikasi yang Efektif
Kemampuan menyampaikan ide dengan jelas, sopan, dan tepat sasaran adalah kunci utama dalam dunia kerja. Komunikasi yang baik juga mencakup kemampuan memilih kata yang tepat, bahasa tubuh, hingga intonasi suara.
2. Kemampuan Aktif Mendengarkan
Mendengarkan bukan sekadar diam saat orang lain berbicara. Mendengarkan aktif berarti kamu benar-benar memperhatikan, memahami, dan merespons dengan tepat. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai lawan bicara.
3. Empati
Empati adalah kemampuan memahami perasaan orang lain. Dengan empati, kamu bisa membangun hubungan kerja yang lebih harmonis, menghindari konflik, dan menunjukkan bahwa kamu peduli.
Baca juga: Apa Itu Life Skill? Ini Pengertian dan Perannya di Dunia Kerja
4. Kerja Sama Tim (Teamwork)
Di banyak pekerjaan, kamu akan sering bekerja dalam tim. Kemampuan untuk bekerja sama, berbagi ide, dan menghargai pendapat orang lain adalah bagian penting dari interpersonal skill.
5. Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence)
Ini mencakup kemampuan mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi diri sendiri maupun memahami emosi orang lain. Orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi biasanya lebih bijak dalam mengambil keputusan.
6. Kepemimpinan (Leadership)
Interpersonal skill juga mencakup kemampuan memimpin. Bahkan jika kamu bukan seorang atasan, skill ini tetap penting untuk memengaruhi orang lain secara positif dan menjadi panutan dalam tim.
7. Kemampuan Menyelesaikan Konflik
Konflik dalam pekerjaan itu hal yang wajar. Yang penting adalah bagaimana kamu menyikapinya. Orang dengan interpersonal skill yang baik tahu cara meredakan situasi, mendengarkan dua sisi, dan mencari solusi yang adil. Inilah skill conflict resolution yang baik.
8. Negosiasi
Entah itu dalam hal proyek, pembagian tugas, atau kerja sama bisnis, kemampuan bernegosiasi adalah aset penting. Negosiasi yang baik bisa membuat semua pihak merasa diuntungkan.
9. Kepercayaan Diri (Confidence)
Percaya diri bukan berarti arogan. Ini lebih kepada yakin pada kemampuan diri sendiri dan bisa menyampaikannya dengan cara yang sopan dan profesional.
10. Sikap Positif
Punya sikap yang positif akan membuatmu lebih mudah diterima oleh rekan kerja. Orang yang membawa energi positif biasanya lebih disukai dan bisa menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.
Cara Meningkatkan Interpersonal Skill

Kabar baiknya, interpersonal skill bukan bakat bawaan yang cuma dimiliki oleh orang-orang tertentu. Skill ini bisa banget dilatih dan ditingkatkan, asal kamu punya kemauan dan konsistensi. Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengasah interpersonal skill secara bertahap namun efektif:
1. Latih Kemampuan Mendengarkan
Mulailah dengan jadi pendengar yang baik. Saat seseorang berbicara, fokuslah pada apa yang mereka katakan tanpa buru-buru menyela. Cobalah pahami maksudnya, baru kamu respon. Ini mungkin terdengar sederhana, tapi dampaknya besar banget dalam membangun hubungan yang positif.
2. Perhatikan Bahasa Tubuh
Komunikasi bukan hanya soal kata-kata. Kontak mata, ekspresi wajah, hingga postur tubuh ikut menentukan bagaimana orang lain menilai kamu. Jadi, cobalah untuk tampil terbuka dan percaya diri dalam setiap interaksi.
3. Berlatih Komunikasi yang Jelas
Gunakan kata-kata yang lugas dan mudah dimengerti saat menyampaikan ide atau pendapat. Hindari bertele-tele, tapi tetap sopan dan menghargai lawan bicara. Semakin sering kamu melatih ini, semakin nyaman kamu saat berkomunikasi di lingkungan profesional.
Baca juga: Apa Itu Analytical Thinking? Ketahui Contoh dan Cara Melatihnya!
4. Belajar Empati
Cobalah untuk memahami sudut pandang orang lain, apalagi saat terjadi perbedaan pendapat. Dengan belajar menempatkan diri di posisi mereka, kamu bisa lebih bijak dalam merespon dan membuat keputusan.
5. Terlibat Aktif dalam Tim
Kalau kamu punya kesempatan untuk ikut dalam proyek tim, ambil bagian aktif di dalamnya. Ini bisa jadi ajang latihan interpersonal skill yang nyata—kamu belajar mendiskusikan ide, menyelesaikan masalah, dan membangun kerja sama.
6. Minta Feedback
Jangan ragu untuk minta masukan dari teman kerja atau atasan soal cara kamu berkomunikasi dan berinteraksi. Feedback bisa jadi cermin untuk tahu di mana kamu perlu berkembang.
Kesimpulan
Kesimpulannya, interpersonal skill adalah kemampuan seseorang untuk membangun hubungan dengan orang lain secara efisien. Kalau kamu ingin meningkatkan interpersonal skill, mengikuti pelatihan profesional adalah pilihan yang tepat. Salah satunya adalah program sertifikasi profesi dari Belajarlagi, yang dirancang khusus untuk nggak cuma belajar teori, tapi juga langsung mempraktikkannya dalam simulasi dunia kerja.
Tingkatkan interpersonal skill-mu sekarang juga melalui program sertifikasi profesi dari Belajarlagi. Cocok untuk kamu yang ingin lebih siap bersaing di dunia kerja dan tampil lebih profesional!