Contoh flowchart banyak dipakai untuk melakukan visualisasi pekerjaan atau sistem tertentu, baik bagi pebisnis, perusahaan, maupun tenaga kerja profesional. Dengan memahami pemakaian flowchart, data yang ingin disampaikan jadi lebih compact dan mudah dibaca. Terutama ketika kita diberi tugas untuk melakukan presentasi terkait.
Tim Belajarlagi sudah siapkan lebih dari sepuluh jenis flowchart untuk digunakan dalam pengolahan data. Intip semuanya lewat penjelasan di bawah ini, ya!
Pengertian Flowchart
Flowchart adalah diagram yang menggambarkan suatu tahapan, workflow, sistem, atau computer program. Biasanya, flowchart berupa bentuk-bentuk yang dihubungkan oleh garis dan mewakili langkah demi langkah melakukan sesuatu.
Tujuan pemakaian flowchart adalah membantu pengambilan keputusan, mengurangi ambiguitas, dan meningkatkan value workflow di tempat kerja atau lapangan. Yang awalnya kompleks jadi terangkum secara efektif dan accessible.
Biasanya, project manager menggunakan flowchart untuk menyederhanakan timeline team project yang sedang diawasi. Bagi insinyur, flowchart dipakai mengilustrasikan cara kerja fasilitas internal supaya tidak terlihat rumit. Software engineer juga menggunakannya ketika menyusun software development planning dan algoritmanya.
Pengertian Simbol Flowchart
Oval
Juga disebut dengan bentuk terminator. Biasanya menggambarkan awal dan akhir dari suatu proses sehingga dipakai di kedua titik ujung dari proses sesuatu.
Arrow
Sama halnya dengan filosofi arah, simbol ini dipakai untuk arah gerak dari workflow. Arrow juga bisa dipakai untuk keterangan yang sifatnya bercabang.
Rectangle
Diisi dengan detail task, operasi, atau proses yang terjadi. Bentuk ini akan muncul di sebagian besar flowchart yang akan kamu presentasikan.
Parallelogram
Menggambarkan input dan output data atau informasi sebagai diagram data flow pada keseluruhan data yang dimuat.
Diamond
Mewakili pengambilan keputusan. Biasanya digunakan untuk flowchart yang sifatnya berupa pertanyaan tertutup dengan “yes/no” atau data dikotomi.
Baca juga: 5 Cara Membuat Diagram Lingkaran untuk Data Grafis
Apa Saja Contoh Flowchart?
1. Diagram proses

Flowchart ini biasa dipakai untuk menggambarkan garis besar pada tahapan dan pengambilan keputusan di suatu proses. Detail yang bisa dimasukkan ke dalamnya adalah timeline, resources, dan kebutuhan tim untuk melengkapi setiap proses. Workflow process banyak digunakan di industri business management, teknik, dan product design.
2. Dataflow
Bagus untuk menjelaskan pergerakan data pada sebuah sistem. Flowchart ini akan meng-simplify progress yang kompleks dengan melakukan breakdown dalam bentuk bubble dan arrow. Tujuannya menggambarkan pergerakan data serta perubahan yang terjadi.
3. Diagram swimlane

Contoh flowchart ini menggambarkan bagaimana tim yang berbeda bisa bekerja secara cross-functional dalam suatu sistem. Dalam setiap jurusan, tim yang bertanggungjawab pada step tertentu bisa dipetakan secara lebih mudah. Flowchart ini punya kelebihan memperbaiki komunikasi sekaligus membantu project yang ber-progress setiap saat.
4. Decision tree
Contoh flowchart ini membantu menganalisis opsi dan ide dengan mengilustrasikan kemungkinan outcome yang berbeda-beda jika terjadi pengambilan keputusan berbeda pula. Melalui pertanyaan yang hanya mengandalkan opsi “ya/tidak’, diagram ini akan mengidentifikasi keputusan bisnis yang bisa diraih.
5. System flowchart
Direkomendasikan untuk menunjukkan peran eksternal ketika diproses ke dalam suatu sistem. Biasanya memakai shapes dan arrows untuk memetakan operasi, data tracking, dan koneksi yang terjadi. Software developer memanfaatkan system flowchart untuk menggambarkan interaksi pada suatu aplikasi.
6. Document flowchart

Baik digunakan untuk form yang membutuhkan approval dari banyak pihak. Termasuk langkah-langkah penting dan pihak-pihak bersangkutan dengan dokumen. Isinya berupa kelengkapan step by step, detail departemen, dan orang-orang yang harus membubuhkan tanda tangan.
7. PERT
Pastikan timeline project kita berjalan lancar lewat flowchart PERT. Diagram ini memaparkan task dan ketergantungannya satu sama lain menurut kesediaan timeline. Dengan begitu, objective dan deadline bisa dilacak oleh seluruh tim. Kita akan selangkah lebih maju dari isu-isu major supaya pekerjaan bisa tuntas ketika bertemu deadline.
8. Use case
Mudah ditemui di project UI/UX, terutama untuk memvisualisasikan user experience suatu produk atau sistem. Flowchart use case mendetailkan user interaction dan memetakan kemungkinan yang bisa terjadi. Visualisasi ini akan menciptakan user-centric experience selama development sedang berlangsung.
9. Event flowchart

Bertujuan menguraikan detail acara dalam bentuk poin paling sederhana supaya event berjalan sistematis. Diagram ini juga merangkum para panitia yang terlibat serta hal-hal kecil untuk mendukung kelangsungannya. Dalam pembuatan flowchart ini, diperlukan brainstorming dan feedback jauh sebelum event dimulai.
10. Product flowchart

Tipe ini cocok untuk tim manufacturing dan supply chain management. Tujuannya menunjukkan workflow pembuatan, packing, sampai distribusi produk secara end-to-end. Ada tahapan mengenai pengambilan keputusan ketika terjadi beberapa faktor X selama proses produksi berlangsung. Produk juga bisa dikelompokkan jadi beberapa kategori.
11. Customer journey
Cocok untuk memetakan alur interaction user ketika masuk ke page yang berhubungan dengan konversi. Customer journey akan memaparkan kemungkinan activity yang dilakukan calon customer sampai terjadi payment. Biasanya, tim product memakai jenis flowchart ini untuk menarik user dan menemukan titik kontak dari bentuk-bentuk activation yang terjadi.
12. Model logika

Berfungsi merangkum planning, implementasi, dan penilaian dari suatu progress atau inisiatif di tingkat bisnis. Diagram ini akan mencatat income, pengeluaran, dan assignment terkait pengoperasian bisnis tersebut. Kita akan melihat rincian jangka panjang dan meng-highlight seberapa sukses progress yang sudah berjalan lebih dulu.
Kesimpulan
Contoh flowchart di atas bisa membantu kita menerapkan visualisasi yang tepat bagi kebutuhan bisnis maupun profesional. Flowchart dapat menerangkan suatu proses yang sudah atau belum terjadi supaya eksekusinya lebih efisien. Selain itu, setiap individu dapat tim bisa beradaptasi dengan challenge atau update yang terjadi secara internal.
Sekarang, kita bisa bantu talenta perusahaan untuk tingkatkan skill teknis seperti flowchart, melalui Corporate Training by Belajarlagi. Program pengembangan soft skill dan hard skill yang inovatif sekaligus menyenangkan. Diperkuat report yang memakai framework Kirkpatrick Model untuk pantau progress secara optimal. Yuk, konsultasikan kebutuhan perusahaanmu sekarang juga!


.webp)


