Backlink adalah tautan dari situs lain yang menunjuk ke websitemu. Dalam ekosistem SEO Off-page, backlink berfungsi seperti rekomendasi publik. Google menganggap websitemu layak naik peringkat bila sumber yang merekomendasikan juga berkualitas.
Di artikel ini, Tim Belajarlagi akan mengajakmu untuk membahas konsep backlink, jenis-jenisnya, manfaatnya, hingga strategi link building yang efektif untuk dipraktikkan. Yuk, baca selengkapnya!
Apa itu Backlink?
Backlink adalah link yang berasal dari domain lain menuju suatu website page dari domain yang berbeda. Backlink dipandang sebagai rekomendasi yang memberi sinyal ke search engine bahwa halaman yang ditautkan punya relevansi dengan konten. Backlink sering disebut sebagai inbound link atau incoming link.
Backlink pada dasarnya adalah elemen HTML <a> dengan atribut href. Contoh:
<a href="https://example.com/artikel-mu">Baca panduan lengkapnya di sini</a>
Beberapa yang menentukan kualitas backlink antara lain:
- Kesesuaian topik antara situs pemberi dan page penerima.
- Otoritas domain pemberi link (site reputation).
- Penempatan link pada konten yang sifatnya editorial.
- Jumlah outbound links pada halaman pemberi. Bila outbound sedikit, maka semakin berbobot link juice yang dibagi.
- Link dari page dengan traffic tinggi dapat membawa referral berkualitas.
- Anchor text lebih organik, variatif, dan tidak over-optimization.
Internal Backlink

Ketika kamu membaca artikel di sebuah website kemudian menemukan kalimat yang bisa diklik dan mengarah ke halaman lain dalam website yang sama. Adanya link ke artikel terkait akan memudahkan visitor menemukan informasi yang masih berkaitan dengan konten tanpa harus kembali ke menu utama.
Internal backlink membantu mendistribusikan SEO dari halaman yang punya performa tinggi ke halaman lain yang butuh support supaya ranking-nya ikut naik. User lebih betah dan mau berlama-lama di suatu konten bila ada sebaran page yang harus dikunjungi dalam satu sesi.
Internal backlink juga menjelaskan struktur suatu topik. Misalnya, kamu menulis artikel tentang digital marketing. Tulisan mengenai SEO bisa dihubungkan dengan artikel SEM, content marketing, atau email marketing. Google akan mempelajari dan memahami niche websitemu untuk menganggapnya punya kredibilitas di bidang tertentu.
Strategi internal backlinking yang sering dipakai website besar, seperti HubSpot atau Neil Patel.
External Backlink

Merupakan tautan yang datang dari website lain menuju ke website kamu. Contoh gampangnya begini: bayangkan kamu punya blog tentang kopi, dan tiba-tiba sebuah media online terkenal menulis artikel tentang tren kopi terbaru lalu menyertakan link ke artikelmu yang membahas “cara menyeduh kopi ala barista”.
Google menganggap external backlink seperti vote of confidence. Google lebih mudah menilai bahwa kontenmu berkualitas dan layak dipercaya. External backlink yang datang dari website otoritatif bisa mendongkrak ranking dengan lebih cepat dibanding ratusan internal link.
Manfaat Backlink untuk Ranking Website di Google
1. Meningkatkan otoritas website
Backlink dari website yang sudah memiliki reputasi tinggi dianggap sebagai rekomendasi oleh Google. Kuatnya otoritas domain kita di mata mesin pencari berarti konten-konten kita dinilai kredibel.
Website kamu lebih dipercaya karena dianggap mampu mengaitkan informasi dalam satu niche dan layak ditampilkan lebih tinggi di hasil pencarian. Otoritas yang kuat memengaruhi performa SEO on-page secara keseluruhan.
2. Membantu menaikkan ranking search engine
Backlink adalah salah satu indikator utama dalam algoritma Google untuk menentukan page atau website ranking. Website dengan jumlah dan kualitas backlink yang baik biasanya lebih mudah naik tingkat dibanding yang tidak memilikinya.
Dengan posisi yang lebih tinggi, suatu link bisa lebih unggul dibanding kompetitor dalam kata kunci yang sama.
3. Meningkatkan organic traffic
Saat backlink ditempatkan di website lain, visitor bisa mengklik tautan tersebut supaya langsung masuk ke halaman kita. Situasi ini menciptakan tambahan traffic organik dari sumber eksternal yang sebelumnya mungkin belum mengenal website kita.
Baca juga: 12 Tools Efektif untuk Cek Traffic Website, Mudah dan Praktis!
4. Mempercepat proses indexing
Backlink membantu bot Google menemukan halaman baru di website lebih cepat. Saat bot menjelajahi website lain dan menemukan tautan menuju website kita, mereka akan segera menelusuri dan mengindeks konten tersebut.
Proses ini mempercepat munculnya page baru dari search engine. Beberapa halaman bisa lebih lama dikenali Google atau bahkan tidak sama sekali tanpa adanya backlink.
5. Memberikan sinyal relevansi konten
Backlink dari website dengan niche atau topik yang serupa memberi sinyal kuat bahwa konten kita mampu meng-cover topik-topik di bidang tersebut. Google menilai adanya hubungan antara topik sumber dan tujuan backlink sebagai indikator kualitas. Halaman kita akan lebih tepat diposisikan untuk keyword yang sesuai.
Pengaruh Backlink terhadap SEO Website
Backlink menyokong domain authority
Backlink dari situs berkualitas tinggi berfungsi sebagai sinyal otoritas bagi Google. Reputasi digital akan membaik seiring banyaknya trusted domain yang lari ke website-mu. Peningkatan otoritas ini memperkuat posisi website di hasil pencarian dan membantu membangun kredibilitas dalam waktu yang lama.
Membantu Google Crawling dan Indexing
Selain reputasi, backlink juga berfungsi sebagai jalur pintas bagi Googlebot untuk menemukan konten baru di websitemu.
Jika ada halaman baru di websitemu yang masih baru saja didistribusikan dan sudah dapat backlink dari situs populer, maka Google akan lebih cepat menemukan, merayapi (crawl), dan mengindeks halaman tersebut supaya muncul di search engine.
Memberi referral traffic
Dari sisi manusia, backlink juga jadi pintu masuk trafik tambahan. Setiap tautan yang ditempatkan di situs lain berpotensi mengarahkan audiens baru ke websitemu. Trafik referral ini memperluas jangkauan audiens dan dapat meningkatkan interaksi maupun engagement terhadap konten yang disajikan.
Hati-hati dengan backlink berkualitas rendah
Walaupun backlink termasuk penting, bukan berarti semua backlink punya dampak positif. Backlink yang berasal situs spamm, nggak berhubungan, atau kualitasnya rendah bisa bikin ranking turun.
Google punya algoritma seperti Penguin Update yang bisa mendeteksi praktik manipulatif, seperti pembelian backlink massal atau link farming. Supaya nggak terjadi hal tidak diinginkan, fokuslah pada kualitas konten yang dihasilkan.
Jenis-Jenis Backlink

Juice Link
SEO yang mengalir dari satu halaman ke halaman lain lewat sebuah backlink. Analoginya gini: Kamu punya sebuah kafe kecil. Tiba-tiba ada media besar seperti Kompas atau Forbes yang menulis artikel tentang kafe kamu dan menyertakan link ke websitemu.
Nah, link itu akan mengalirkan kepercayaan (trust) dan otoritas dari situs besar itu ke situsmu yang lebih kecil.
Banyaknya link juice dari situs berkualitas ikut berperan pada skor otoritas domain (Domain Authority/DA) kamu. Link juice juga memudahkan Googlebot (robot Google) buat nemuin halaman-halaman baru di websitemu lebih cepat.
Link No-Follow
Hyperlink website yang menyertakan rel="nofollow". Atribut ini berfungsi untuk menginformasikan search engine bahwa link tersebut tidak perlu diikuti (crawl) dan tidak perlu dioptimasi dengan link juice atau otoritas ke halaman yang dituju.
Biasanya, link no-follow digunakan pada tautan yang sifatnya promosi, iklan, atau konten yang tidak bisa sepenuhnya dipercaya kualitasnya. Lalu, kenapa jenis backlink ini masih dipakai?
Salah satu kegunaannya adalah mengontrol distribusi link juice. Pemilik website bisa memilih untuk tidak memberikan otoritas pada link tertentu dan mencegah spam link. Bahkan, Google mewajibkan link dari iklan berbayar menggunakan atribut no-follow atau rel="sponsored" agar nggak dianggap memanipulasi ranking..
Link Do-Follow
Jenis hyperlink yang mengisyaratkan search engine untuk mengikuti dan mengindeks halaman yang dituju. Link ini mewariskan otoritas atau link juice dari website sumber ke website tujuan.
Sebuah website dengan otoritas tinggi yang memberikan backlink do-follow ke website lain membantu meningkatkan peringkat website yang dituju di search engine.
Do-follow link bersifat natural dan lebih disukai dalam strategi backlink. Mesin pencari akan meng-crawl dan memberikan otoritas pada link tersebut dan lebih berpotensi menaikkan ranking website dibandingkan link no-follow.
Link Root Domain
Sejumlah domain unik yang memberikan backlink ke sebuah website. Jenis ini lebih menekankan pada asal domain backlink tersebut.
Bila suatu website mendapat 50 backlink dari 1 domain yang sama, maka hanya terhitung sebagai 1 root domain. Namun, jika mendapat 50 backlink dari 10 domain berbeda, maka terbilang sebagai 10 root domain.
Google lebih menghargai backlink yang datang dari banyak domain berbeda dibandingkan banyak backlink dari domain yang sama. Backlink berulang dari domain yang sama berpotensi seperti spam.
Baca juga: 15 Cara Jitu Agar Konten Tampil di Halaman Pertama Google
Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas (Link Building)
Membuat konten dengan value tinggi
Konten adalah fondasi utama backlink. Website lain hanya mau menautkan jika kontenmu benar-benar bermanfaat, informatif, atau unik. Bentuknya bisa berupa artikel SEO, riset data, infografik, studi kasus, atau panduan praktis. Visitor bisa dengan mudah merujuk karya kamu bila isinya cenderung orisinal dan kaya akan informasi yang “daging”.
Guest posting di website yang berkaitan
Menulis artikel di blog atau media lain dalam niche yang sama adalah strategi lawas, namun masih sangat efektif. Pilih platform punya reputasi baik, trafik organik stabil, dan audiens yang cocok dengan pembahasan konten kamu. Guest post akan menyediakan backlink sekaligus memperluas brand awareness.
Bangun relasi dengan website owner atau media
SEO modern lebih ke arah relationship building. Dengan aktif berinteraksi di forum, media sosial, atau komunitas industri, kamu bisa lebih mudah mendapat kesempatan untuk kolaborasi konten atau link building secara organik.
Broken Link Building
Strategi ini adalah dengan mencari link yang rusak (404 error) di website lain kemudian menawarkan kontenmu sebagai pengganti. Teknik ini dapat membantu pemilik website untuk memperbaiki user experience dan memberimu kesempatan backlink.
Mendaftarkan website ke directory
Directory industri terpercaya, media berita, atau listing bisnis lokal tetap bisa memberikan backlink otoritatif walaupun peluangnya tidak sekuat dulu. Pastikan kamu memilih directory yang kredibel, bukan spammy directory.
Kolaborasi dengan influencer atau brand lain
Misalnya melalui product review, kolaborasi artikel, atau campaign. Backlink dari brand atau influencer yang punya audiens kuat biasanya membawa double effect, baik dari segi kenaikan SEO maupun traffic organik dari audiens mereka.
Membangun konten linkable asset
Merupakan jenis konten natural attract links dan biasanya berupa tools gratis, template, laporan riset, atau online calculator. Konten seperti ini biasanya sering dijadikan rujukan karena sulit diganti atau ditiru.
Kesimpulan
Backlink adalah elemen penting dalam strategi SEO karena memberikan banyak manfaat bagi ranking suatu website di Google. Backlink juga membantu memperluas visibilitas website melalui rujukan dari berbagai sumber di internet. Namun, upayakan untuk menyertakan backlink yang berkualitas supaya website kamu bisa merasakan dampak positif secara jangka panjang.
Supaya makin jago praktik SEO, kamu bisa mengikuti program Full Stack Digital Marketing dari Belajarlagi. Kamu akan dapat materi terarah seputar fondasi, research, audit, hingga penerapan SEO pada content marketing. Jangan sampai kehabisan seat-nya, konsultasi dan daftarkan diri sekarang juga!