Apa Itu Transformasi Digital dan Mengapa Itu Penting? (2025)

Transformasi digital adalah sesuatu yang tengah berjalan dan akan terus berkembang dalam semua aspek ataupun sektor bisnis. Seiring perkembangan teknologi, mustahil jika bisnis tidak memanfaatkannya untuk memperluas pasar. Tidak melakukan transformasi digital sama saja dengan membuang kesempatan bisnis berkembang.

Seperti apa sih contoh sederhana dari transformasi digital? Di masa era digital sekarang, kita bisa mendengarkan banyak lagu cukup dari satu aplikasi musik. Tak cuma itu, kita sanggup menikmati banyak tontonan film tanpa repot-repot datang langsung ke bioskop ataupun menyewa DVD.

Jadi, terbayang kan betapa teknologi digital mendorong banyak modernisasi, terutama dalam sektor bisnis. Pada artikel kali ini, Belajarlagi akan mengulas seberapa penting transformasi digital serta bagaimana tahapannya dalam bisnis. Simak dan cermati sama-sama, ya!

Pengertian transformasi digital

Transformasi digital adalah jenis strategi bisnis yang mengintegrasikan teknologi ke semua aspek. Strategi ini biasanya memuat modernisasi proses, produk, dan operasi dengan tujuan inovasi berkelanjutan serta memberikan layanan terbaik ke pelanggan. Saat sebuah bisnis peka untuk memanfaatkan transformasi digital, maka peluang bisnis untuk bertahan pun kian besar.

Ingat, konsumen masa kini ingin semua kebutuhan dan keperluannya terpenuhi dengan cepat dan mudah. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan mengaplikasikannya ke seluruh aspek bisnis, hal tersebut jelas membantu perusahaan memenuhi harapan konsumen tadi.

Namun, transformasi digital adalah juga bukan cuma perkara bergesernya segala hal analog ke digital demi kepuasan konsumen. Seluruh orang yang berada dalam bisnis juga mesti menyelaraskan diri ke transformasi digital tersebut. Perusahaan juga butuh menciptakan kerangka kerja dengan transformasi digital agar lebih mudah melacak kemajuan dari setiap inovasi dan rencana.

Mengapa transformasi digital penting?

Tanpa transformasi digital, maka sebuah bisnis akan tertinggal jauh dari kompetitor atau bahkan gulung tikar. Berikut beberapa alasan mengapa transformasi digital penting dalam mengembangkan bisnis:

Pentingnya loyalitas dan kepuasan pelanggan. Teknologi digital jelas akan mempermudah interaksi perusahaan dengan pelanggan. Mulai dari proses transaksi cepat, pelayanan 24 jam, hingga pada akhirnya berdampak ke loyalitas konsumen makin kuat.
Kebutuhan akan inovasi cepat dan berkelanjutan. Inovasi adalah kunci mempertahankan sebuah bisnis. Teknologi digital mendorong pebisnis lebih banyak melakukan inovasi sekaligus mengadaptasikannya ke program berkelanjutan.
Kemampuan bertahan terhadap banyak perubahan. Derasnya arus kompetisi dengan pesaing menuntut sebuah bisnis agar tetap eksis, termasuk di tengah banyak tantangan dan perubahan. Mengikuti perkembangan teknologi adalah hal paling wajib yang harus perusahaan lakukan jika tak mau kalah dari kompetitor.
Alur kerja dan proses lebih efektif. Perangkat digital akan membantu perusahaan dalam mengelola sistem, alur kerja, hingga proses. Teknologi digital juga berperan dalam mengurangi beban biaya operasional, misalnya penggunaan sistem otomatisasi.

Perbedaan transformasi digital dengan digitalisasi

Dari penjelasan sebelumnya, sekilas transformasi digital punya peran mirip dengan digitalisasi. Meski mirip, kedua hal tersebut sebenarnya punya perbedaan cukup signifikan. Berikut penjelasannya:

Pilar dalam transformasi digital

‍

Menurut pengertian yang sudah kita baca tadi, maka transformasi digital memiliki beberapa pilar sebagai berikut:

Teknologi

Pilar utamanya tentu saja teknologi. Yang dimaksud teknologi di sini mencakup perangkat dan sistem yang berperan dalam inovasi bisnis, penyederhanaan operasional, dan kepuasan pelanggan. Misalnya, penggunaan AI, pemanfaatan internet, sampai analisis data besar.

Saat sebuah bisnis mampu mengadaptasikan teknologi dengan tepat, maka perusahaan akan punya wawasan berharga untuk mengembangkan bisnis. Di tengah kompetisi dengan pesaing yang ketat, perusahaan tetap punya kesempatan bertahan atau bahkan unggul di atas yang lainnya.

Proses

Titik penting pada pilar proses adalah metode serta alur kerja yang terjadi selama operasional. Transformasi digital pada pilar ini menitikberatkan pada standarisasi prosedur, menggunakan analitik data untuk perbaikan, memangkas biaya pengiriman, sampai meningkatkan kepuasan pelanggan.

Transformasi digital tidak bisa lepas dari keberadaan proses. Dengan adanya teknologi digital, setiap proses yang ada harus menjadi lebih efektif dan efisien.

Manusia

Pilar yang tidak kalah penting adalah sumber dayanya alias manusia. Karena fokusnya pada tenaga kerja, maka pilar ini menekankan pada pentingnya pendekatan yang berpusat pada manusia. Setiap sumber daya yang ada harus bisa menerima perubahan dan turut andil dalam berbagai inovasi.

Perjalanan transformasi digital harus tetap melibatkan manusia di dalamnya. Sekalipun ada beberapa hal memungkinkan mengurangi biaya operasional dari segi SDM, tetap saja peran manusia di dalamnya sangat penting. Transformasi digital tidak akan bisa berjalan baik tanpa manusia di dalamnya.

Kemampuan

Pada akhirnya, perkembangan teknologi dan proses akan menuntut kemampuan serta keterampilan para tenaga kerja. Dalam pilar ini, sebuah bisnis bakal butuh pembelajaran berkelanjutan bagi para karyawannya. Jika perlu, pelatihan secara berkala juga harus menjadi agenda utama dari perusahaan.

Berinvestasi pada program pelatihan akan menjadi solusi terbaik bagi perusahaan dalam meningkatkan keterampilan digital karyawan. Perusahaan pun punya peluang mengembangkan dan mempertahankan bisnis melalui transformasi digital yang aktif.

Nah, Corporate Training dari Belajarlagi siap menjadi rekan terbaik para pebisnis maupun perusahaan dalam menyelenggarakan pelatihan digital. Corporate Training tidak cuma memberikan pelatihan dalam bentuk teori, tetapi juga praktik langsung bersama para instruktur berpengalaman.

Selain, itu sistem pembelajaran dari Belajarlagi sangat komprehensif dan seru. Dijamin akan membuat karyawan menjadi lebih senang dan tertarik dalam mempelajari skill digital. Perusahaan juga bisa lho menyusun kurikulum bersama Tim Belajarlagi sesuai kebutuhan yang ada.

Untuk informasi lebih lengkap ataupun konsultasi mengenai Corporate Training, bisa cek langsung di website Belajarlagi, ya!

Tahapan transformasi digital

Sementara, tahapan dari transformasi digital adalah meliputi modernisasi, transformasi menyeluruh, serta eksplorasi inovasi. Penjelasannya sebagai berikut:

Modernisasi

Pada tahap ini, pebisnis mesti berfokus pada memperbarui struktur digital beserta sistem yang sudah ada. Contoh praktisnya antara lain mengganti sistem lama, mengaplikasikan otomatisasi, memperbaiki efektivitas operasional, dan masih banyak lagi.

Tujuan akhir dari tahap modernisasi adalah mengurangi hambatan teknis agar memiliki pondasi untuk transformasi selanjutnya. Pada tahap ini, semua yang terlibat dalam bisnis harus siap menghadapi berbagai jenis modernisasi yang ada.

Transformasi menyeluruh

Tahapan ini berarti memperluas penggunaan teknologi digital ke semua aspek bisnis. Kegiatannya misalnya perubahan proses bisnis, penggunaan analisis data untuk mengambil keputusan, sampai integrasi digital antar lintas divisi. Dalam hal ini, transformasi menyeluruh berarti sama saja dengan menjadikan digital sebagai sentral semua proses, bukan cuma “tambahan” pada proses lama.

Eksplorasi inovasi

Tahapan terakhir adalah mendorong inovasi yang berkelanjutan guna menciptakan nilai baru. Contohnya, pengembangan produk baru secara digital, model bisnis baru dengan basis teknologi, penggunaan kecerdasan buatan, dan lain sebagainya. Tujuan dari tahap eksplorasi dan inovasi adalah menjaga bisnis tetap adaptif, fleksibel, dan unggul dengan pesaing lain dalam jangka panjang.

Perlu kita pahami beberapa bisnis kurang sukses menerapkan transformasi digital karena melewatkan tahap tertentu. Misal: langsung melompat ke eksplorasi inovasi tanpa tahap modernisasi yang kuat. Itu artinya, setiap tahapan pada transformasi digital mesti dilalui dan pastikan pondasinya kuat.

Jenis-jenis transformasi digital

Dalam bisnis, kebanyakan transformasi digital mencakup jenis-jenis berikut ini:

Model bisnis dan operasi: Perubahan mendasar pada cara organisasi memberikan produk dan layanan untuk konsumen, pemangku kepentingan, serta investor. Misalnya, menikmati video cukup melalui digital streaming, tanpa perlu sewa DVD fisik (Netflix).
Proses: Optimasi proses dengan menggunakan teknologi digital. Contoh paling umum yang dekat dengan kita adalah penggunaan AI untuk melakukan tugas manual atau pemanfaatan chatbot untuk layanan konsumen.
Produk: Memasukkan inovasi digital ke dalam produk serta ke cara bagaimana produk dikembangkan, diproduksi, ataupun dikirimkan. Misalnya, mobil kini makin canggih dengan dilengkapi banyak teknologi untuk memudahkan pengendara. Mulai dari maps, integrasi smartphone, sensor, dan lain-lain.
Pengalaman karyawan: Jenis transformasi digital ini menyentuh kebutuhan karyawan untuk tetap bisa berkembang selama bekerja. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti penggunaan aplikasi untuk kemudahan kerja hingga kebijakan work from anywhere (WFA).
Pengalaman pelanggan: Semua jenis transformasi digital sebelumnya pada akhirnya akan mengarah ke bagaimana pengalaman pelanggan. Konsumen tentu sangat mengandalkan inovasi digital dan di situlah bisnis hadir untuk menjawab kebutuhan mereka.

Contoh transformasi digital

Berikut ada dua contoh transformasi digital dalam bisnis yang menuai kesuksesan dan berpotensi akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang:

Spotify

Sekarang kita tak lagi menikmati musik dari kaset ataupun CD. Musik ataupun lagu bisa kita akses lewat genggaman melalui layanan streaming seperti Spotify ini.

Dari sekian banyak layanan musik streaming yang ada, Spotify masih tergolong unggul dibandingkan dengan para pesaingnya. Kuncinya ada pada inovasi berkelanjutan. Spotify berhasil memanfaatkan machine learning untuk memahami karakter dan selera para pengguna sehingga mampu menyediakan musik unik dan personal bagi mereka.

Netflix

Menonton film menjadi kegemaran populer bagi banyak orang. Selain menonton di bioskop, kini kita dapat dengan mudah melakukannya di rumah. Tentu bukan dengan sewa DVD, melainkan dengan layanan streaming seperti Netflix.

Keunggulan Netflix ada pada algoritma digital yang jeli dalam menangkap interest pelanggan. Netflix cukup jitu menyajikan rekomendasi tontonan berdasarkan riwayat pelanggan. Dari sini terlihat bagaimana analisis data punya peran penting dalam menjaga kepuasan pelanggan.

Kesimpulan

Transformasi digital adalah sebuah strategi bisnis yang mengintegrasikan teknologi ke segala aspek. Ini bukan cuma tentang perpindahan dari analog ke digital semata. Transformasi digital berfokus pada penyelarasan proses dan manusia yang terlibat di dalam bisnis. Tujuannya untuk keberlangsungan bisnis jangka panjang melalui proses teknologi yang adaptif dan fleksibel.

‍

Apa Itu Transformasi Digital dan Mengapa Itu Penting?