Mengenal Google Data Studio, Bisa Bantu Visualisasi Data!

Google Data Studio adalah tools dari Google yang bisa membantu kamu dalam visualisasi data dengan tampilan yang menarik dan mudah dipahami.

Daftar Isi

[tampilkan]
[sembunyikan]

Teman Belajar, pernahkah kamu mendengar tentang Google Data Studio? Yup, ini merupakan salah satu tools gratis dari Google yang bisa membantu kamu meningkatkan produktivitas saat bekerja. Sesuai dengan namanya, Google Data Studio bisa membantu kamu dalam menyajikan data.

Sebagai perusahaan teknologi raksasa, Google punya banyak tools yang bisa kamu manfaatkan untuk bekerja atau kegiatan sehari-hari. Sebut saja Gmail, Google Drive Google Docs, Google Sheets, Google Maps, Google Photos, dan puluhan tools lainnya yang berbasis cloud, sehingga dapat saling terhubung. Tak terkecuali Google Data Studio. 

Meski jarang terdengar, tetapi tools yang satu ini juga bisa sangat berguna, loh! Yuk, cari tahu tentang pengertian, keuntungan serta kekurangan, dan cara menggunakan Google Data Studio bersama BelajarLagi.

Apa Itu Google Data Studio

Setiap pekerjaan pasti berhubungan dengan data. Entah itu berupa angka, metrik dalam marketing, jumlah transaksi, mengukur Key Performance Indicator (KPI), dan lain sebagainya. Nah, agar data-data tersebut bisa lebih mudah dipahami, maka kamu perlu memvisualisasikannya. Kalau liat ratusan, bahkan ribuan data angka, pasti kamu akan bingung dan lama memahaminya, kan?

Maka dari itu, Google Data Studio dapat membantu kamu untuk mengimpor dan memvisualisasikan data agar lebih menarik, interaktif, serta mudah untuk dipahami.

Kamu bisa mengambil data dari tools Google lainnya seperti Google Sheets, Google Analytics, dan Youtube Analytics. Bahkan, kamu juga bisa memvisualisasikan data dari Facebook, loh. Kalau kamu bingung, jangan khawatir! Sudah tersedia beberapa template yang bisa kamu gunakan untuk keperluan data yang sesuai.

Di era digital sekarang ini, hampir semua hal gak akan terlepas dari data. Maka dari itu, ada baiknya kamu memahami tools Google yang satu ini untuk memudahkan pekerjaanmu.

Fitur-Fitur Google Data Studio

Beberapa fitur-fitur yang ada dalam Google Data Studio yang bisa kamu manfaatkan, yaitu:

1. Data Integration

Seperti yang sudah disebutkan, kamu bisa menarik data dari produk Google lainnya, seperti Google Spreadsheets, Google Analytics, Youtube Analytics, hingga Facebook Ads. Data dari berbagai sumber ini bisa kamu kumpulkan dan disajikan dalam satu tampilan dasbor yang menarik dan interaktif untuk memudahkanmu.

2. Data Transformation

Data-data yang sudah kamu tarik dan satukan tersebut kemudian bisa kamu ubah menjadi suatu informasi yang mudah dipahami. Hal ini bisa berguna sebagai bahan evaluasi perusahaan kedepannya.

3. Data Visualisation

Ini merupakan fitur utama dari Google Data Studio! Untuk lebih mudah memahami data-data yang sudah ada, kamu bisa memvisualisasikannya. Ada berbagai pilihan yang tersedia di Google Data Studio. Kamu bisa memilih tampilan data menggunakan grafik garis, pie chart, diagram, dan sebagainya.

Dengan memvisualisasikan data ke dalam bentuk grafik seperti ini, tentunya kamu tidak perlu pusing-pusing melihat deretan angka untuk menarik suatu kesimpulan.

4. Data Sharing

Google merupakan perusahaan yang berbasis cloud, sehingga semuanya dapat disimpan dan dikerjakan oleh beberapa akun. Hal ini tentunya akan sangat membantu kerja tim. Kamu bisa mengedit dan mengerjakan dasbor secara real time bersama dengan rekan kerjamu.

Keuntungan Google Data Studio

Dari fitur-fitur yang ada, tentunya banyak keuntungan menggunakan Google Data Studio untuk membantu pekerjaanmu. Sama seperti tools Google lainnya, Google Data Studio pun bisa kamu gunakan secara gratis.

Kamu juga bisa mengambil data dari berbagai sumber untuk memudahkan visualisasi data. Selain dari produk Google lainnya, kamu bisa mengambil data dari platform marketing seperti Semrush, Ahrefs, dan lain sebagainya.

Tools ini pun sangat mudah digunakan. Kamu tidak perlu khawatir karena tersedia beberapa template yang bisa kamu gunakan dan disesuaikan dengan keperluan data. Tersedia juga berbagai pilihan widget untuk menampilkan data, seperti heat graph, pie chart, time series graph, dan masih banyak lagi.

Agar lebih menarik, kamu juga bisa kustomisasi data sesuai dengan preferensi kamu. Ada pilihan untuk mengedit warna, tata letak, menambahkan link, font, dan lain sebagainya. Menarik, ya!

Kekurangan Google Data Studio

Meskipun banyak keuntungannya, ternyata Google Data Studio juga masih memiliki kekurangan. Jika dibandingkan dengan tools serupa seperti Tableau, Power BI, dan sebagainya, tools keluaran Google ini hanya bisa digunakan untuk memvisualisasikan data.

Kalau kamu ingin menganalisis sebuah data, tools yang satu ini masih belum memiliki fitur yang lengkap. Selain itu, terkadang ada pula masalah saat kamu ingin mengedit atau membuka data di luar aplikasi Google Data Studio itu sendiri.

Cara Menggunakannya

Nah, kalau kamu sudah memahami dasar-dasarnya, yuk praktek langsung cara menggunakan Google Data Studio! Berikut langkah-langkah mudahnya:

  1. Akses Google Data Studio
  2. Masuk melalui akun Gmail atau Google milikmu
  3. Pada tampilan dasbor awal, kamu akan menemukan beberapa pilihan template yang sudah tersedia. Ada pula tutorial report atau contoh yang bisa kamu gunakan untuk mempelajari tools ini dengan langkah-langkah yang mudah
  4. Untuk membuat report data, kamu bisa menekan tombol Create di bagian kiri atas dan pilih data source dari sumber yang kamu inginkan
  5. Ada berbagai pilihan aplikasi yang bisa kamu hubungkan, misalnya Google Sheets, setelah itu klik Authorize dan pilih sumber data yang ingin dibuat
  6. Untuk membuat laporan, klik menu Create > Report di bagian kiri atas
  7. Klik tanda panah yang ada di pojok kanan bawah halaman untuk mulai mengerjakan laporan baru di Google Data Studio
  8. Untuk menambahkan grafik, klik Add a chart dan Add a control untuk menambahkan variabel
  9. Jika sudah, kamu bisa menyesuaikan tampilan dasbor sesuai dengan seleramu dan bagikan dasbor dengan rekan kerjamu.

Nah, itulah informasi seputar Google Data Studio yang bisa kamu coba untuk membantu pekerjaanmu. Yuk, coba dipraktekkan!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Related Blog

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.