Daftar Isi
Pemberian kursus kepemimpinan bagi karyawan dapat menjadi langkah terbaik perusahaan dalam mengembangkan bisnis. Pasalnya, setiap perusahaan pasti membutuhkan pemimpin di masa depan yang berkualitas. Berkembang atau tidaknya sebuah bisnis juga sangat bergantung pada karyawan sekarang.
Selain itu, leadership training juga secara tidak langsung dapat meningkatkan kinerja para karyawan. Perusahaan pun bisa menciptakan budaya kerja lebih baik lewat pelatihan kepemimpinan.
Melalui artikel ini, Tim Belajar Lagi akan menyuguhkan topik mengapa kursus kepemimpinan itu penting. Kamu bisa simak manfaat apa saja yang akan diperoleh, baik untuk perusahaan maupun karyawan. Simak satu per satu ulasannya secara mendalam, ya!
Jenis kursus kepemimpinan
Melansir dari Indeed, kursus kepemimpinan merupakan upaya perusahaan ataupun organisasi untuk melatih keterampilan karyawan dalam hal leadership. Perusahaan biasanya memfasilitasi pelatihan lewat berbagai bentuk. Misalnya, video, kelas online, live speaking, dan lain-lain.
Nah, sasaran dari pelatihan semacam ini adalah semua karyawan. Artinya, tidak terbatasi oleh level jabatan. Pelatihan ini bukan hanya untuk orang-orang yang berada pada posisi sebagai leader semata.
Jenis dari leadership training sendiri cukup beragam. Setidaknya ada tiga bentuk pelatihan yang paling umum sebagai berikut:
Seminar
Pelatihan dalam bentuk seminar kebanyakan berfokus pada pengembangan keterampilan dalam memimpin. Seminar seperti ini lebih sering diikuti oleh karyawan yang belum menduduki posisi sebagai pemimpin. Harapannya, jiwa dan skill kepemimpinan karyawan bisa terasah.
Selama mengikuti seminar, karyawan akan terbagi-bagi menjadi beberapa kelompok. Nah, dalam kelompok kecil itulah nantinya karyawan dilatih untuk bekerja dalam tim sebagai leader. Metode pelatihan lewat seminar cenderung paling efektif, interaktif, dan cocok untuk menjadi bekal sebagai manajer kelak.
Conference
Berbeda dengan seminar, sasaran utama dari conference adalah para karyawan yang sedang berada pada posisi leader atau manajer. Conference menjadi media bagi para pemimpin untuk mengasah ulang skill memimpin serta saling belajar untuk membangun kualitas diri. Selain itu, conference juga menjadi peluang bagus untuk membangun koneksi satu sama lain.
Executive leadership training
Selanjutnya, ada pelatihan kepemimpinan yang khusus ditujukan bagi para eksekutif. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan memimpin manajer. Misalnya, bagaimana cara menjelaskan rencana dan proses kepada manajer dan memastikan pesan tersebut sampai ke level lebih bawah dengan baik.
Workshop
Workshop merupakan bentuk pelatihan kepemimpinan yang paling umum. Hampir mirip dengan seminar, sifatnya terbuka bagi karyawan mana pun. Hanya saja, workshop lebih menekankan pada penyampaian materi per sesi dengan durasi tertentu. Pemahaman tentang kepemimpinan biasanya lebih mendalam melalui workshop.
Kenapa leadership training itu penting?
Dampak besar dari pelatihan kepemimpinan memang ada pada karyawan. Namun, bukan berarti perusahaan tak ikut mengambil manfaatnya. Beberapa keuntungan yang dapat perusahaan petik dari leadership training antara lain:
Meningkatkan produktivitas
Kursus kepemimpinan biasanya memberikan wawasan tentang bagaimana meningkatkan produktivitas. Bukan hanya produktivitas diri, tetapi juga orang-orang di bawahnya. Seorang manajer yang baik pastinya harus bisa menyampaikan instruksi dengan baik, mengelola masalah, sampai memfasilitasi ruang untuk diskusi.
Pelatihan akan kepemimpinan juga mendorong karyawan untuk merancang pekerjaan secara lebih baik guna mencapai tujuan. Kualitas terbaiknya akan terus terasah dan besar kemungkinan menularkannya ke karyawan lain. Secara tidak langsung, perusahaan mendapat imbas baik berupa peningkatan produktivitas yang signifikan.
Menurunkan turnover
Ketika perusahaan memberikan fasilitas pelatihan untuk mengembangkan kemampuan, maka karyawan akan mendapat banyak manfaat. Kesempatan untuk berkembang tersebut dapat menumbuhkan loyalitas karyawan ke perusahaan. Apalagi jika ada peluang promosi atau kenaikan jabatan setelah pelatihan kepemimpinan.
Hal ini nantinya akan berpengaruh ke turnover perusahaan. Karyawan akan lebih lama bertahan selama manajemen dan budaya kerja perusahaan konsisten memberikan yang terbaik. Perusahaan pun tak perlu repot membuka lowongan ketika membutuhkan posisi manajer karena bisa diambil dari karyawan yang sudah ada.
Mencetak pemimpin baru
Perusahaan tidak akan rugi saat memilih berinvestasi pada pelatihan kepemimpinan. Lewat pelatihan ini, perusahaan dapat menemukan bibit-bibit potensial untuk menjadi pemimpin di masa depan. Bahkan, selama manajemen perusahaan baik, karyawan yang kelak menjadi leader bisa menyumbangkan banyak ide untuk pengembangan perusahaan.
Membangun kerja sama tim
Prinsip-prinsip dalam kepemimpinan selalu mengedepankan kerja sama tim. Adanya pelatihan akan mendorong karyawan untuk meningkatkan kinerja, terutama dalam sebuah tim. Tidak ada lagi kerja yang sifatnya hanya individu, semuanya dilakukan demi satu tujuan yang sama bagi perusahaan.
Kekompakan dalam tim pada akhirnya berdampak positif bagi perusahaan. Kinerja dan produktivitas pun ikut meningkat. Perusahaan pun lama-kelamaan akan senantiasa terus berkembang.
Meningkatkan budaya kerja yang baik
Budaya kerja menjadi faktor terpenting dalam berkembang atau tidaknya sebuah perusahaan. Tanpa budaya kerja positif, sangat mustahil perusahaan bisa mengalami kemajuan.
Nah, pemberian pelatihan kepemimpinan sejatinya mampu memperkuat nilai-nilai perusahaan ke karyawan. Semangat dan motivasi karyawan dalam bekerja pun meningkat. Budaya kerja yang sehat dan positif akan selalu terbentuk dari waktu ke waktu, termasuk saat muncul karyawan-karyawan baru.
Baca Juga: Pentingkah Investasi Skill Buat Karyawan Baru?
Manfaat leadership training bagi karyawan
Yang jelas, karyawan juga akan mendapatkan banyak manfaat dari adanya pelatihan kepemimpinan. Baik itu karyawan yang berposisi sebagai leader maupun yang bukan. Pelatihan ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang bagus, antara lain:
Mengevaluasi kerja tim
Bagi karyawan yang memiliki jabatan sebagai leader di level tertentu, pelatihan kepemimpinan sangat membantu mereka dalam mengevaluasi kerja tim. Pengetahuan mengenai berbagai gaya kepemimpinan bisa juga memberi inspirasi untuk mengarahkan tim secara lebih baik.
Siapa tahu penyebab kinerja tim kurang bagus bukan karena kompetensi karyawan, melainkan gaya kepemimpinan yang kurang tepat. Kembali merefleksikan cara memimpin akan mendorong seorang leader untuk berperan lebih baik.
Memperjelas visi karier
Tidak semua karyawan memiliki visi karier yang jelas. Sebagian besar karyawan bekerja sebagai formalitas atau rutinitas harian saja. Nah, adanya leadership training akan membantu mengarahkan karyawan pada tujuan karier lebih spesifik, bahkan untuk jangka panjang.
Dengan visi karier jelas, karyawan menjadi mempunyai motivasi lebih tinggi dalam bekerja. Ada hal lain dalam bekerja yang mereka nikmati. Misalnya, belajar berpikir kritis, pemecahan masalah, dan lain-lain.
Maka, kualitas diri karyawan pun ikut meningkat. Ini akan menjadi bekal yang bagus untuk membuat rencana karier jangka panjang. Prospek karier menjadi makin cerah dan siapa tahu suatu saat nanti ada kesempatan untuk mengembangkan karier.
Membangun kemampuan di luar hard skill
Saat menjalani program pelatihan kepemimpinan, karyawan dipersiapkan untuk menjadi leader. Tentunya karyawan nantinya akan butuh banyak kemampuan tambahan, terutama di luar hard skill-nya. Leadership training menjadi wadah paling tepat untuk mengasah kemampuan tersebut.
Seorang pemimpin biasanya memerlukan keterampilan seperti negosiasi, memotivasi, mengajar, hingga memanajemen sebuah tim. Soft skill semacam ini bisa karyawan pelajari dan tingkatkan seiring berjalannya waktu.
Selama bekerja, karyawan sebaiknya mengasah banyak skill yang menunjang pekerjaan. Pelatihan kepemimpinan dapat membuka wawasan karyawan secara lebih luas mengenai berbagai skill yang mesti dikuasai. Inilah salah satu peran besar leadership training bagi karyawan.
Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
Tidak semua karyawan mempunyai kemampuan komunikasi yang baik. Padahal, kemampuan itu sangat dibutuhkan dalam bekerja sehari-hari. Baik secara lisan maupun tulisan.
Pelatihan kepemimpinan sering melibatkan aktivitas bicara dalam berbagai bentuk. Misalnya, presentasi di depan umum, diskusi dalam kelompok, hingga menyampaikan opini. Secara tidak langsung, keterampilan karyawan dalam berkomunikasi pun ikut terasah.
Inilah yang menjadi manfaat penting mengikuti kursus kepemimpinan. Dengan kemampuan komunikasi yang makin baik, kesempatan untuk mengembangkan karier pun makin luas. Karyawan juga punya potensi untuk menduduki jabatan di level yang lebih tinggi saat sudah punya soft skill komunikasi.
Mengembangkan kecerdasan emosional
Perusahaan tidak hanya membutuhkan karyawan dengan kecerdasan intelektual yang bagus. Dalam perkembangannya, kecerdasan emosional dinilai tidak kalah penting, bahkan bisa dibilang terpenting. Nah, lingkup pengajaran dalam leadership training salah satunya adalah pengembangan kecerdasan emosional.
Kecerdasan emosional itu bukan sekadar mampu memahami emosi, tetapi juga mengelolanya. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional baik biasanya akan lebih mudah pula memahami emosi orang lain. Kemampuan inilah yang menjadi patokan penting dalam kepemimpinan.
Jenis kecerdasan ini akan menjadi aset berharga bagi karyawan, terutama yang punya prospek kerja jangka panjang sebagai pemimpin. Karyawan dengan kecerdasan emosional baik akan menjadi pilihan utama bagi perusahaan saat melakukan promosi.
Siapa yang mesti ikut leadership training?
Leadership training berlaku bagi semua karyawan, bahkan dari berbagai level. Beda level kerja, maka berbeda pula isi atau materi pelatihannya. Menurut Indeed, tiga kategori karyawan ini wajib mengikuti pelatihan kepemimpinan:
Pimpinan tim
Dalam sebuah perusahaan, pimpinan di sini artinya para eksekutif yang memiliki banyak bawahan, terutama para manajer. Ruang lingkup leadership training bagi para pimpinan ini bukan lagi tentang mempelajari prinsip kepemimpinan, melainkan cara menyebarkan prinsip-prinsip itu ke orang lain.
Teori-teori kepemimpinan yang ada mesti bisa tersalurkan ke para bawahan hingga level terbawah. Ini tentu menjadi tugas yang tidak mudah mengingat ada ratusan atau bahkan ribuan karyawan. Bayangkan jika setiap lapisan atau level jabatan menerapkan prinsip kepemimpinan, pasti nilai-nilai dan budaya kerja semua karyawan pun ikut membaik.
Pimpinan dalam level tertinggi dituntut untuk bisa menjadi mentor atau coach bagi para manajer. Oleh sebab itu, kemampuan dalam memimpin harus selalu terasah, baik secara teori maupun praktik. Jadi, sekalipun jabatan makin tinggi, mengikuti leadership training sifatnya tetap wajib.
Manajer
Posisi manajer sering membuat karyawan berhadapan dengan beragam masalah, mulai dari yang sifatnya pekerjaan hingga interaksi dengan bawahan. Leadership training membantu para manajer untuk tetap tenang dan menerapkan prinsip kepemimpinan dalam pekerjaan.
Beberapa keterampilan yang harus manajer kuasai antara lain komunikasi, presentasi, kepercayaan diri, interpersonal, fleksibilitas, dan kecerdasan emosional. Semua keterampilan tersebut dapat manajer peroleh dari leadership training.
Selain itu, manajer juga mesti menentukan gaya kepemimpinan yang tepat untuk para bawahannya. Tanpa memahami orang-orang yang bekerja di bawahnya, sulit bagi manajer untuk memimpin mereka.
Karyawan
Meskipun belum memiliki jabatan atau posisi lebih tinggi, karyawan pun harus mengikuti pelatihan kepemimpinan. Alasannya antara lain sebagai berikut:
- Peningkatan efektivitas kerja. Keterampilan berkomunikasi menjadi materi terpenting dalam leadership training yang bisa karyawan manfaatkan. Saat komunikasi dengan rekan kerja dan atasan terjalin baik, efektivitas kerja pun bisa ikut meningkat. Tidak ada lagi kesalahpahaman informasi yang biasanya menjadi bottle neck dalam pekerjaan.
- Komunikasi manajemen. Karyawan akan beberapa kali bersinggungan dengan para manajemen. Memahami komunikasi yang baik memudahkan karyawan saat berdiskusi dengan manajer dan manajemen lainnya. Instruksi dari atasan pun dapat mudah dimengerti dan dilaksanakan.
- Representasi bisnis. Pelatihan kepemimpinan dapat pula menjadi media pembekalan mengenai nilai dan prinsip perusahaan kepada karyawan. Lewat pelatihan itu, karyawan juga mampu mengambil inisiatif untuk lebih merepresentasikan bisnis perusahaan ke dalam pekerjaannya.
- Persiapan masa depan. Pada akhirnya, pelatihan kepemimpinan akan mempersiapkan karyawan lebih baik untuk masa depan. Setidaknya karyawan menjadi tergerak untuk memiliki visi karier untuk prospek kerja yang lebih baik.
Baca Juga: Penilaian Kinerja Karyawan: Pengertian, Kriteria, & Metodenya
Contoh topik dalam kursus kepemimpinan
Materi dalam leadership training sebaiknya tidak sama dari waktu ke waktu. Pasalnya, topik yang berbeda-beda dapat memberikan pemahaman baru kepada karyawan. Menurut Indeed, beberapa topik penting yang dapat masuk ke materi pelatihan kepemimpinan antara lain sebagai berikut:
Resolusi konflik
Dalam bekerja, pasti selalu ada konflik-konflik yang muncul. Entah itu tentang prosedur kerja, pendapat yang berbeda, hingga benturan kepribadian yang sering terjadi. Nah, berbicara mengenai pemimpin rasanya tidak bisa lepas dari topik resolusi konflik.
Sangat penting bagi para manajer ataupun pimpinan lainnya untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi konflik dengan cara yang sehat. Ingat, konflik yang berkepanjangan hanya akan memberikan banyak kerugian, terutama soal efektivitas dan produktivitas kerja.
Adaptasi akan perubahaan
Pelatihan kepemimpinan juga sebaiknya menyajikan materi mengenai beradaptasi dengan perubahan. Dengan zaman yang makin berkembang, perubahan adalah hal yang pasti selalu ada. Pemimpin yang tak mampu mengikuti perubahan biasanya akan kesulitan dalam mengelola tim.
Poin-poin materi yang bisa disampaikan antara lain pentingnya ketahanan dalam berbagai perubahan, belajar menyesuaikan diri dengan perubahan, dan menumbuhkan ide-ide baru. Ketika seorang pemimpin siap menghadapi perubahan, maka para bawahan pun akan mengikuti.
Pemecahan masalah
Selain konflik, masalah juga hal yang umum ditemui dalam pekerjaan. Materi dalam pelatihan kepemimpinan yang tidak boleh terlewatkan adalah tentang pemecahan masalah. Pasalnya, seorang pemimpin harus mampu menjadi problem solver dalam timnya.
Mempelajari metode pemecahan masalah akan mendorong karyawan menghadapi situasi sulit dengan cara lebih efektif dan positif. Dengan begitu, setiap keputusan yang dibuat pun dapat dipertanggungjawabkan.
Inovasi
Pelatihan kepemimpinan sebaiknya juga memberikan ruang bagi karyawan untuk belajar bekerja secara kreatif. Tujuannya untuk mendorong terciptanya inovasi dalam pekerjaan. Inovasi yang bermanfaat biasanya dapat meningkatkan semangat dan kinerja karyawan juga.
Project planning
Perencanaan adalah kemampuan dasar penting yang harus dimiliki sosok pemimpin. Tidak semua karyawan memiliki kemampuan ini secara alami, oleh sebab itu kursus kepemimpinan sangat dibutuhkan.
Pemimpin yang dapat membuat perencanaan terhadap pekerjaan secara mendetail akan lebih mudah memberikan instruksi ke bawahan. Kebanyakan pekerjaan pun dapat selesai tepat waktu dan minim kesalahan.
Coaching
Salah satu kriteria pemimpin adalah mampu menjadi coach ataupun mentor bagi bawahannya. Pemimpin yang baik biasanya mampu menyiapkan seseorang yang berpotensi menjadi penerusnya kelak. Maka, inilah pentingnya kemampuan coaching dimasukkan dalam materi pelatihan kepemimpinan.
Komunikasi
Bagaimana cara berkomunikasi dengan bawahan akan menentukan seberapa baik kinerja seseorang sebagai pemimpin. Agar ikatan dengan bawahan tetap kooperatif dan positif, sangat penting bagi pemimpin untuk melakukan komunikasi yang bagus dengan bawahan.
Materi komunikasi yang efektif akan sangat membantu karyawan, baik itu secara lisan maupun tulisan. Lagipula, komunikasi adalah kemampuan dasar yang pastinya akan sangat dibutuhkan dalam kehidupan kerja sehari-hari.
Manajemen waktu dan energi
Kemampuan dalam memanajemen waktu yang baik akan membuat seorang pemimpin lebih efektif dalam bekerja. Pemimpin harus paham mana yang penting dan kurang penting. Bahkan, pemimpin pun mesti jeli mendelegasikan beberapa pekerjaan ke bawahan.
Selain manajemen waktu, kemampuan mengatur energi juga tak kalah penting. Tuntutan pada sosok pemimpin biasanya tinggi sehingga dibutuhkan keterampilan dalam mengelola energi. Salah satunya lebih bijak dalam melakukan lembur kerja agar tak berlebihan.
Kursus kepemimpinan bareng Belajar Lagi
Setelah membaca ulasan mengenai leadership training tadi, jadi makin kebayang ya betapa pentingnya perusahaan mengadakan pelatihan tersebut buat karyawan. Bukan cuma berguna buat karyawan, perusahaan pun memperoleh manfaat jangka panjangnya juga.
Menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan secara rutin dapat menjadi investasi terbaik bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis di masa-masa mendatang. Lewat leadership training, perusahaan telah menyiapkan bibit-bibit karyawan terbaik untuk menjadi pemimpin. Bahkan, loyalitas karyawan pun bisa berpotensi meningkat lewat pelatihan ini.
Nah, Belajar Lagi juga punya lho program Corporate Training yang cocok untuk kebutuhan perusahaan. Salah satu training program yang dimiliki Belajar Lagi adalah seputar pengembangan soft skill. Topik-topik kelasnya ini sangat berguna buat pelatihan kepemimpinan:
- Communication skills
- Problem solving & decision making
- Leadership & team building
- Presentation & public speaking
- Interpersonal skills & emotional intelligence
- Stress management & work life balance
- Change management
- Conflict resolution & negotiation
Gimana nih? Materinya paket komplit banget ya buat bekal di kursus kepemimpinan! Maka dari itu, perusahaan butuh banget ikut Corporate Training bareng Belajar Lagi.
Kenapa sih harus training bareng Belajar Lagi? Program pembelajarannya menyenangkan dengan kurikulum yang berkualitas. Selain itu, karyawan dapat memperoleh pemahaman akan materi secara holistik, baik secara teori maupun praktik.
Ada dua sistem pembelajaran yang bisa perusahaan pilih, yakni bootcamp (online) serta workshop (online/offline). Durasi waktu pelatihannya pun bisa menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Untuk informasi lengkapnya, bisa dibaca di website Belajar Lagi, ya!
Kesimpulan
Leadership training merupakan upaya yang perusahaan lakukan untuk menumbuhkan keterampilan karyawan dalam hal kepemimpinan. Kursus kepemimpinan ini sebaiknya diikuti oleh semua karyawan dari berbagai level ataupun jabatan. Itu artinya, setiap karyawan punya kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini.
Materi dalam pelatihan kepemimpinan bisa berbeda-beda, tergantung dari siapa pesertanya. Entah itu pimpinan eksekutif, manajer, hingga karyawan. Oleh sebab itu, perusahaan butuh merumuskan materi yang tepat untuk jenis pelatihan yang berlainan tersebut.
Karyawan yang mengikuti leadership training akan mendapat banyak manfaat. Misalnya, memperjelas visi karier, membangun kemampuan di luar hard skill, meningkatkan kemampuan komunikasi, dan mengembangkan kecerdasan emosional.
Sementara, perusahaan pun mendapatkan manfaat juga. Mulai dari peningkatan produktivitas kerja, menurunkan turnover, mencetak pemimpin baru, dan meningkatkan budaya kerja lebih baik. Intinya, baik perusahaan maupun karyawan sama-sama mendapat keuntungan dari pelatihan kepemimpinan.
