Apa Artinya Endorse? Ini Arti dan Cara Kerjanya

Belajarlagi Writer
8 Min Read
Published:
May 16, 2025
Updated:
September 8, 2025

Pernah nggak kamu lihat seseorang yang terkenal atau influencer mempromosikan produk tertentu di media sosial? Nah, itu yang artinya endorse! Dalam dunia digital marketing, endorsement bisa jadi cara yang sangat efektif untuk memperkenalkan produk atau layanan ke audiens yang lebih luas. Biasanya, endorse dilakukan dengan bantuan seseorang yang memiliki banyak pengikut di media sosial, seperti selebgram, YouTuber, atau bahkan akun dengan niche tertentu yang relevan dengan produk yang ditawarkan.

Endorsement bisa beragam bentuknya, mulai dari menulis ulasan, posting foto atau video dengan produk, hingga merekomendasikan produk dalam cerita atau live session. Bagi pelaku UMKM atau brand yang ingin meningkatkan visibilitas mereka, endorsement merupakan cara yang cerdas untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang lebih personal dan autentik.

Penting banget buat memahami cara kerja endorse, terutama kalau kamu baru terjun ke dunia digital marketing. Endorsement yang tepat bisa meningkatkan kepercayaan audiens terhadap brand kamu, dan tentunya membantu meningkatkan penjualan. Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana endorsement bisa berperan dalam strategi pemasaran kamu

Apa Artinya Endorse?

Saat bermain media sosial, kamu pasti sering lihat postingan seseorang yang membahas atau merekomendasikan suatu produk, baik itu skincare, makanan, sampai gadget. Nah, aktivitas seperti ini disebut dengan endorse.

Endorse artinya bentuk promosi atau dukungan terhadap suatu produk atau layanan, biasanya dilakukan oleh public figure, influencer, atau kreator konten yang punya pengaruh di platform digital. Brand bekerja sama dengan mereka untuk memperkenalkan produknya ke audiens yang lebih luas.

Buat brand, endorse bisa bantu bangun kepercayaan lewat figur yang sudah dikenal. Sementara buat si pemberi endorse, ini juga jadi peluang dapat penghasilan atau benefit lain. Saling menguntungkan, kan?

Manfaat Endorse Untuk Bisnis

1. Potensi brand awareness meluas

Endorse adalah salah satu cara tercepat untuk mengenalkan brand atau produk ke audiens baru. Ketika seorang influencer atau public figure mempromosikannya di akun mereka, exposure-nya bisa menjangkau ribuan hingga jutaan orang.

Selain itu, endorsement mudah melekat di otak audiens karena mereka lebih percaya pada rekomendasi orang yang mereka ikuti dibandingkan iklan biasa.

2. Bangun kepercayaan dan kredibilitas

Audiens lebih mudah percaya pada rekomendasi dari figur yang mereka kagumi. Ketika influencer yang dikenal jujur mencoba produk, trust audiens terhadap brand ikut meningkat. Reputasi creator ikut melekat dengan brand yang mereka promosikan.

Bagi bisnis baru atau brand yang belum terlalu dikenal, endorsement bisa jadi strategi yang sesuai untuk membangun kredibilitas. Followers seorang influencer akan berpersepsi bahwa produkmu sudah dipakai dan direkomendasikan oleh sosok yang mereka anggap menguasai niche.

3. Meningkatkan engagement dan interaksi

Konten endorse biasanya lebih interaktif dibanding iklan biasa. Ada endorser yang membuat konten review di Instagram Story dengan fitur polling atau Q&A. Biasanya, audiens ikut memberikan komentar atau menuliskan pertanyaan.

Interaksi atau engagement ini berperan dalam kenaikan algoritma sekaligus membuka conversation langsung antara calon konsumen dengan brand sebelum audiens lari ke sales funnel.

4. Mengarahkan traffic dan conversion

Endorse tidak hanya berhenti di awareness. Dengan strategi berupa kode diskon, link affiliate, atau swipe-up link, endorsement akan mengarahkan traffic dari social media ke website atau marketplace. Tujuannya untuk mempercepat efisiensi customer journey menuju aktivitas pembelian.

Tingkat konversi dari trafik endorsement cenderung berpotensi lebih tinggi dibandingkan trafik dari iklan display. Endorse punya peluang ROI (Return on Investment) yang sangat menarik jika konten didistribusikan oleh endorser yang tepat.

5. Membuka akses ke market baru

Endorse bisa jadi jembatan untuk masuk ke segmen pasar yang sebelumnya sulit dijangkau. Misalnya, brand lokal yang ingin menembus audiens Gen Z bisa bekerja sama dengan micro-influencer di TikTok. Atau brand yang ingin ekspansi ke luar negeri bisa menggandeng kreator dengan basis followers internasional.

Dengan strategi ini, endorse dapat berperan sebagai media untuk testing market baru dengan biaya yang relatif lebih efisien. Kalau hasilnya positif, brand bisa melanjutkan dengan campaign atau content collaboration

Cara Kerja Endorse

1. Pilih endorser yang tepat

Langkah pertama endorse adalah memilih influencer yang akan merepresentasikan suatu brand. Ingar, nggak semua influencer cocok meski punya follower dalam jumlah besar. Kamu harus cerdas menyesuaikannya dengan niche dan persona creator tersebut.

Brand skincare akan lebih cocok menggandeng beauty influencer ketimbang food vlogger. Selain relevansi, ada juga engagement rate

Influencer dengan 20 ribu follower tapi punya engagement tinggi bisa lebih efektif dibandingkan selebgram dengan 1 juta follower dengan engagement yang tidak sesuai rasio followers-nya.

Baca juga: 30 Influencer Indonesia Terfavorit di Media Sosial

2. Tentukan bentuk kerja sama yang ingin dilakukan

Setelah melewati tahap seleksi, brand dan influencer akan menentukan bentuk kerja sama. Ajukan penawaran untuk review produk, unboxing, tutorial, daily usage, maupun creative campaign. Formatnya bisa berupa foto, video reels, TikTok, atau Instagram Story sesuai platform dan persona endorser.

Biasanya, pihak brand bertugas memberikan brief agar key message pada produk bisa tersampaikan. Namun, penting juga untuk menyediakan ruang kreativitas untuk influencer supaya output konten tetap organik dan berkaitan dengan taste audiens.

3. Pengiriman produk dan preparation

Jika endorsement berupa review produk, brand perlu mengirimkan produk lebih dulu. Selain dikemas serapi mungkin, brand perlu menambahkan beberapa personal touch, seperti greeting card atau PR package agar endorser merasa dihargai sekaligus memberi first impression yang positif jika kontennya berhasil tampil di timeline audiens.

Setelah produk diterima, endorser akan mencoba atau menggunakan produk tersebut. Di tahap ini, real experience perlu ditonjolkan sebagai indikator yang memengaruhi cara influencer menyampaikan pesan.

4. Publikasi konten di akun endorser

Begitu konten sudah masuk approval, endorser akan mengunggahnya di akun mereka sesuai kesepakatan pada kontrak. Posting bisa dijadwalkan pada waktu tertentu agar reach-nya lebih optimal. Brand perlu melakukan content tracking terhadap output yang sudah didistribusikan ke masing-masing distribution channel.

Konten dari endorser perlu dilengkapi dengan call-to-action menuju objective dari endorsement tersebut, yaitu link pembelian, kode promo, atau ajakan untuk mencoba produk.

5. Monitoring dan evaluasi hasil kerja sama

Indikator yang biasanya dilihat adalah reach, impression, engagement rate, jumlah klik, hingga perhitungan sales. Data ini bisa dibandingkan dengan biaya endorse untuk menilai efektivitas suatu campaign.

Evaluasi ini dapat menentukan peluang terjadinya kerja sama kembali di masa depan. Bila hasil endorse dengan influencer tertentu terbukti bagus, brand bisa menjadikannya brand ambassador atau melakukan collab dengan value lebih besar di masa depan.

Contoh Endorse

Endorse biasanya dilakukan lewat berbagai bentuk konten, bisa foto, video, atau story yang tampil natural di media sosial si influencer. Mereka bakal nunjukin gimana produk itu dipakai dalam keseharian, kasih review jujur, atau bahkan bikin konten lucu dan engaging biar makin menarik. Strategi ini efektif banget karena followers merasa dekat dan percaya sama opini si influencer.

Nah, supaya kamu lebih paham gimana arti endorse dan praktiknya, yuk intip beberapa contoh endorse dari public figure Indonesia yang pasti udah sering kamu lihat di timeline media sosial:

1. Nagita Slavina – Skincare & Fashion

endorse Nagita Slavina

Kak Gigi sering banget muncul bawa produk skincare atau outfit kece. Karena image-nya kalem dan dipercaya banyak orang, sekali dia posting, langsung deh bikin banyak orang penasaran dan pengen beli juga.

2. Awkarin – Produk Lifestyle

endorse Awkarin

Karin sering banget sharing soal produk gaya hidup yang dia pakai. Gaya komunikasinya yang jujur dan blak-blakan bikin orang jadi percaya dan ngerasa dia beneran pakai produknya.

3. Zaskia Adya Mecca – Produk Anak & Parenting

endorse Zaskia Adya Mecca

Buat kamu yang mamah muda, pasti sering liat Zaskia promosiin popok, alat makan anak, atau produk keluarga lainnya. Karena dia juga ibu anak banyak, jadi cocok banget kalau endorse-nya seputar parenting.

4. Fadil Jaidi – Travel & Fashion

endorse Fadil Jaidi

Fadil tuh jago banget bikin konten jalan-jalan sambil tetap tampil stylish. Banyak banget brand fashion dan travel gear yang kerja sama sama dia. Gayanya yang lucu dan relate bikin penonton betah dan tertarik sama barang yang dia pakai.

5. Jerome Polin – Edukasi & Lifestyle

endorse Jerome Polin

Jerome nggak cuma sharing soal pendidikan, tapi juga sering kerja sama dengan brand lifestyle yang cocok buat anak muda produktif. Cara dia menyampaikan endorse tetap edukatif tapi nggak ngebosenin.

6. Keanu Angelo – Produk Viral & Fashion 

endorse Keanu Angelo

Keanu terkenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan kocak. Konten endorse-nya nggak pernah ngebosenin dan justru sering jadi hiburan sambil promosi. Nggak heran banyak brand fashion dan makanan yang kerja sama sama dia.

7. Indira Kalistha – Beauty & Makeup

endorse Indira Kalistha

Aktif banget di TikTok, Indira sering review produk makeup, skincare, atau alat kecantikan. Kontennya fun, gampang dicerna, dan bikin banyak followers tertarik buat cobain juga.

Jadi, endorse itu bukan cuma asal promosi, ya. Harus ada kecocokan antara brand, produk, dan siapa yang mempromosikannya. Kalau kamu baru mulai usaha atau UMKM, ngerti arti endorse dan cara kerjanya bisa bantu banget buat pilih strategi promosi yang pas!

Baca juga: Cara Menulis Email untuk Endorse dengan Influencer, Simak Ya!

Cara Memilih Influencer yang Tepat untuk Endorse

Memilih influencer yang tepat buat endorse produk atau brand kamu itu penting banget, loh! Gak cuma soal followers banyak atau terkenal, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatiin biar endorse-nya efektif dan tepat sasaran. Nah, ini dia beberapa tips buat kamu yang mau memilih influencer yang pas!

1. Cek Audiens dan Kesesuaian Brand

Menurut Inbeat Agency, hal yang paling pertama yang bisa kamu lakukan adalah memastikan audiens influencer tersebut cocok sama target pasar kamu. Misalnya, kalau produk kamu lebih ke fashion mewah yang ditujukan untuk kaum milenial, cari influencer yang followers-nya juga lebih banyak dari kalangan itu. Jadi, konten yang mereka buat bisa lebih nyambung sama brand kamu.

2. Pilih yang Punya Followers Autentik

Jangan cuma lihat jumlah followers doang, tapi perhatikan juga engagement-nya. Kalau followersnya banyak, tapi like dan comment-nya sepi, bisa jadi ada yang nggak beres. Pilih influencer yang interaksi sama followersnya kelihatan nyata, supaya promo kamu beneran nyampe dan diterima dengan baik.

Baca juga: 10 Daftar Follower Instagram Terbanyak di Indonesia

3. Perhatikan Kualitas interaksi pada Engagement Rate

Selain followers, lihat juga engagement mereka. Cari influencer yang sering dapet komentar, likes, atau shares yang artinya audiens mereka beneran peduli sama apa yang mereka posting. Jadi, meskipun followersnya nggak sebanyak itu, tapi mereka punya audience yang loyal dan aktif, kan itu yang penting.

Jumlah followers tidak otomatis menjamin efektivitas endorse. Tingkat interaksi audiens melalui like, komentar, share, atau bentuk engagement lainnya akan menunjukkan value suatu akun. Engagement yang tinggi menandakan adanya hubungan emosional antara endorser dengan followers-nya sehingga rekomendasinya lebih mudah dipercaya.

Dengan engagement rate yang baik, brand juga bisa memperkirakan kemungkinan konversi yang lebih realistis. Endorser yang memiliki audiens aktif akan menciptakan terjadinya interaksi dua arah.

4. Lihat Kualitas Konten yang Dibuat

Jangan lupa juga cek kualitas konten influencer. Coba pilih yang punya gaya konten yang cocok dengan brand kamu. Misalnya, kalau produk kamu lebih ke lifestyle atau beauty, pastikan influencer tersebut sering posting hal-hal yang nyambung sama topik itu. Jadi, endorse-nya bisa lebih natural dan nggak dipaksakan.

5. Kredibilitas dan konsistensi

Kredibilitas endorser adalah modal terbesar dalam mempengaruhi keputusan audiens. Endorser yang konsisten menjaga kualitas konten dan tidak memanfaatkan engagement bot atau suntik followers harus dihargai.

Promosi yang datang dari sosok kredibel  dan menguasai medan sebagai creator akan terus melekat di benak audiens, bahkan setelah campaign berakhir. Memilih influencer dengan reputasi baik akan berdampak pada nama brand yang positif juga.

6. Keselarasan dengan brand identity

Brand punya image, value, dan gaya komunikasi beragam yang perlu dijaga yang dinamakan brand identity. Endorser yang bisa membantu memenuhi kriteria ini akan menghasilkan promosi efektif dan memperkuat positioning brand.

Ketidaksesuaian pemilihan bisa menimbulkan kebingungan atau bahkan merusak brand image. Misalnya, jika brand yang menonjolkan premium value memilih endorser yang terbiasa menyampaikan pesan dengan gaya yang terlalu kasual, maka akan terjadi miskomunikasi.

7. Profesionalitas dan riwayat endorsement

Endorser yang disiplin, mengikuti brief, serta menyelesaikan konten tepat waktu menunjukkan komitmen yang jelas terhadap kualitas. Sikap profesional ini memastikan brand mendapatkan exposure dan kepastian bahwa konten yang dihasilkan juga sesuai standar.

Endorser dengan track record positif menandakan kemampuan adaptasi mereka terhadap berbagai brand. Tujuannya memastikan bahwa endorsement campaign yang dilakukan berjalan terarah dan sesuai tujuan.

Kesimpulan

Apa artinya endorse? Endorse adalah bagian dari aktivitas promosi iklan yang memanfaatkan pihak lain untuk melakukannya.  Kalau kamu ingin membuat strategi endorsement yang sukses, penting banget untuk memilih influencer yang tepat dan tahu cara kerja sama yang pas. Dijamin, brand kamu bisa makin dikenal dan dipercaya!

Kalau kamu penasaran untuk belajar lebih dalam tentang dunia digital dan endorsement, Belajarlagi punya Fullstack Digital Marketing bootcamp yang bisa membantu kamu jadi ahli di bidang digital marketing! Dengan program yang sesuai dengan perkembangan industri saat ini, kamu bisa mengasah skill yang akan meningkatkan daya saingmu di bisnis atau dunia kerja. 

Jangan tunda lagi, yuk! Kunjungi website Belajarlagi sekarang, pilih program yang sesuai, dan mulai langkahmu 

#
Digital Marketing
Belajarlagi author:

Belajarlagi Writer

Tim penulis Belajarlagi yang profesional dan berdedikasi untuk memberi informasi berkualitas demi Teman Belajar

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.