Apa Itu WFH? Regulasi, Kelebihan, Contoh Pekerjaan

Teman Belajar, siapa di sini yang masih kerja dari rumah atau lagi cari peluang WFH? Sejak pandemi, istilah Work From Home alias WFH makin sering kita dengar, bahkan di beberapa perusahaan sudah jadi pola kerja permanen. Tapi sebenarnya, apa sih WFH itu, bagaimana regulasinya, dan apa saja yang perlu kamu pahami supaya kerja dari rumah tetap maksimal?

Bekerja dari rumah memang terdengar fleksibel dan menarik, tapi tetap ada kelebihan dan tantangannya. Mulai dari aturan resmi, hak dan kewajiban karyawan, hingga jenis profesi apa saja yang cocok dijalankan secara remote, semua ini penting untuk kamu tahu, biar kerja tetap nyaman, produktif, dan profesional.

Nah, supaya WFH kamu makin lancar, artikel ini juga akan membahas tips praktis yang bisa langsung diterapkan setiap hari. Jadi, baca sampai tuntas, ya, Teman Belajar. Siapa tahu, kamu bisa menemukan cara kerja dari rumah yang lebih efektif dan bikin semangat terus meski jarak memisahkan!

Pengertian WFH

Work From Home atau WFH adalah sistem kerja di mana karyawan menyelesaikan tugasnya dari rumah, tanpa perlu datang ke kantor setiap hari. Pola kerja ini memanfaatkan teknologi digital seperti internet, email, aplikasi komunikasi, dan berbagai alat kolaborasi online supaya pekerjaan tetap berjalan lancar meski dikerjakan jarak jauh.

Melansir Rippling, konsep kerja dari rumah ini bukan hal baru, lho. Dulu, hanya profesi tertentu seperti penulis, seniman, atau pekerja lepas yang bisa bekerja dari rumah. Namun, sejak Revolusi Industri, orang-orang mulai terbiasa bekerja di kantor karena butuh tempat produksi dan koordinasi terpusat. Seiring perkembangan teknologi, mulai dari internet, email, hingga cloud computing, banyak perusahaan akhirnya membuka opsi kerja jarak jauh. Apalagi sejak pandemi, WFH makin populer dan jadi salah satu cara kerja fleksibel yang diandalkan banyak orang sampai sekarang.

Apa Perbedaan WFO dan WFH?

Meskipun sama-sama bertujuan untuk menyelesaikan pekerjaan, Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) punya kelebihan, kekurangan, dan pengalaman kerja yang berbeda. Supaya lebih mudah dipahami, berikut perbedaannya dalam bentuk tabel:

Regulasi dan Aspek Hukum WFH di Indonesia

Meskipun terlihat santai dan fleksibel, sistem kerja dari rumah tetap harus mengikuti aturan ketenagakerjaan yang berlaku. Di Indonesia, ada beberapa regulasi yang menjadi dasar hukum agar pelaksanaan WFH tetap adil, aman, dan jelas bagi pekerja maupun perusahaan.

Berikut beberapa peraturan penting yang perlu diketahui:

1. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Undang-Undang ini menjadi payung hukum utama hubungan kerja di Indonesia. Meskipun belum mengatur WFH secara spesifik, UU ini menegaskan hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha, termasuk upah, jam kerja, waktu istirahat, serta perlindungan hak-hak pekerja yang juga berlaku untuk sistem kerja jarak jauh.

2. Surat Edaran dan Keputusan Menteri Terkait WFH

Sejak pandemi COVID-19, pemerintah beberapa kali menerbitkan Surat Edaran (SE) dan Keputusan Menteri yang mendorong penerapan WFH demi keselamatan pekerja. Biasanya berisi panduan teknis tentang pembagian kerja di kantor dan di rumah, perlindungan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), serta upaya pencegahan penularan penyakit di lingkungan kerja.

3. PP No. 35 Tahun 2021

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 merupakan aturan turunan dari UU Cipta Kerja yang mengatur Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), alih daya, waktu kerja, waktu istirahat, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Meski tak membahas WFH secara rinci, PP ini tetap menjadi dasar acuan dalam pengaturan jam kerja, pengupahan, dan perlindungan hak pekerja yang bekerja dari rumah.

Kelebihan WFH

Bekerja dari rumah punya banyak sisi positif yang bikin cara kerja ini makin disukai banyak orang. Beberapa kelebihan WFH adalah sebagai berikut.

1. Bebas Atur Cara Kerja Sendiri

Dengan WFH, kamu punya kendali penuh atas cara bekerja. Kamu bisa mengatur jam mulai, cara menyelesaikan tugas, dan suasana kerja sesuai gaya masing-masing. Ini melatih rasa tanggung jawab dan kemandirian.

2. Tidak Perlu Drama Macet

Salah satu hal paling menyenangkan dari WFH adalah nggak perlu habis waktu di jalan. Bayangkan waktu berjam-jam di perjalanan bisa dialihkan untuk istirahat, olahraga pagi, atau sarapan santai sebelum kerja.

3. Lebih Hemat

Bekerja dari rumah membantu mengurangi pengeluaran harian. Biaya bensin, parkir, makan siang di luar, sampai belanja baju kerja bisa dihemat dan dialihkan ke kebutuhan lain yang lebih penting.

4. Kerja Lebih Fokus

Lingkungan rumah yang lebih tenang bisa mendukungmu bekerja dengan lebih fokus. Tapi syaratnya, kamu harus bisa mengatur waktu dan menekan godaan rebahan yang sering muncul.

5. Skill Digital Makin Tajam

Bekerja jarak jauh membuatmu terbiasa menggunakan berbagai aplikasi meeting, kolaborasi tim, sampai project management. Ini bikin skill teknologimu ikut berkembang dan jadi modal karier ke depannya.

6. Jadwal Kerja Fleksibel Banget

Banyak pekerjaan remote nggak terlalu terikat jam kantor. Ini bikin kamu lebih leluasa mengurus keperluan keluarga, menghadiri janji medis, atau menyesuaikan ritme kerja sesuai kondisi harian.

7. Jauh Dari Suara Berisik Kantor

Tidak ada suara printer, telepon berdering, atau obrolan random yang bisa memecah konsentrasi. Kamu bisa menciptakan ruang kerja senyaman mungkin sesuai selera.

8. Jarang Absen Kerja

Karena WFH menawarkan fleksibilitas, banyak orang tetap bisa bekerja meski kurang enak badan atau punya urusan mendadak. Ini bikin angka izin sakit atau cuti mendadak bisa ditekan.

9. Kerja Nyaman, Pikiran Lebih Tenang

WFH memberi kenyamanan ekstra. Kamu bisa kerja sambil pakai baju santai, rebahan sebentar kalau lelah, atau bikin kopi favorit sendiri tanpa harus antre di pantry.

10. Peluang Karier Lebih Luas

Kerja jarak jauh bikin kamu nggak terbatas lokasi. Banyak perusahaan membuka lowongan remote lintas kota bahkan lintas negara, sehingga peluang kerja jadi lebih banyak.

11. Waktu Kerja & Hidup Lebih Seimbang

WFH adalah sistem yang memberikan keleluasaan untuk membagi waktu antara pekerjaan dan kebutuhan pribadi. Kalau diatur dengan baik, hidup jadi terasa lebih seimbang.

Kekurangan WFH

Di balik fleksibilitasnya, WFH juga punya tantangan yang wajib diperhitungkan. Ini dia beberapa kekurangan yang perlu diantisipasi:

1. Rasa Sepi Bisa Datang Kapan Aja

Kerja sendirian di rumah dalam waktu lama bisa bikin bosan atau merasa terisolasi. Apalagi kalau jarang ketemu rekan kerja secara langsung, rasa kangen suasana kantor bisa muncul.

2. Harus Modal Bikin Ruang Kerja Nyaman

Biar kerja tetap nyaman dan produktif, biasanya perlu investasi di meja kerja, kursi ergonomis, atau perangkat pendukung. Ini bisa jadi biaya tambahan yang nggak sedikit di awal.

3. Jam Kerja Bisa Kebablasan

Batas antara kerja dan istirahat sering kabur kalau WFH. Karena nggak ada jam pulang kantor, orang sering nggak sadar kerja lebih lama yang akhirnya bikin cepat lelah.

4. Tidak Fokus

Kebebasan di rumah bisa jadi boomerang. Godaan untuk nonton TV, rebahan, main sama hewan peliharaan, atau mengurus hal-hal rumah bisa bikin kerjaan molor.

5. Adanya Gangguan Rumah

Televisi nyala, anak minta ditemani main, atau tumpukan cucian bisa jadi distraksi yang bikin fokus kerja terganggu. Ini perlu diatasi dengan disiplin dan aturan jelas di rumah.

6. Kurang Update Info Kantor

Bekerja dari rumah bikin interaksi informal sama rekan kerja berkurang. Kadang info penting pun telat diterima kalau komunikasi tim kurang lancar.

7. Kerja & Waktu Pribadi Sering Campur Aduk

Karena tempat kerja dan tempat istirahat sama, kadang susah benar-benar ‘off’ dari urusan kantor. Kalau nggak bikin batasan tegas, bisa-bisa jam istirahat malah dipakai lembur terus.

8. Minim Tatap Muka dengan Rekan Kerja

WFH bikin kesempatan diskusi langsung atau ngobrol santai di kantor jadi hilang. Hubungan dengan tim bisa jadi lebih renggang kalau nggak rajin membangun komunikasi virtual.

Contoh Pekerjaan WFH

Sekarang banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan dari mana saja tanpa perlu ke kantor setiap hari. Beberapa bidang bahkan justru berkembang pesat karena didukung teknologi digital. Berikut ini contoh pekerjaan yang cocok banget dijalankan dengan sistem WFH:

1. Penulis Konten

Profesi ini cocok untuk kamu yang hobi menulis. Tugasnya mulai dari membuat artikel blog, copywriting iklan, sampai skrip video yang bisa diselesaikan sepenuhnya secara online. Komunikasi dengan editor atau klien pun biasanya cukup lewat email atau chat.

2. Desainer Grafis

Desainer grafis bisa bekerja untuk berbagai kebutuhan visual seperti poster, feed media sosial, hingga branding perusahaan. Hasil pekerjaan bisa dikirim lewat cloud storage, jadi nggak perlu bertemu langsung dengan klien setiap hari.

3. Programmer & Developer

Pekerjaan membuat website, aplikasi, atau software maintenance banyak dilakukan jarak jauh. Biasanya komunikasi dengan tim hanya lewat platform kolaborasi dan project management, jadi fleksibel banget.

4. Admin Media Sosial

Mengelola akun, membuat jadwal posting, memantau insight, sampai membalas pesan follower bisa dilakukan di mana saja. Yang penting punya koneksi internet stabil dan paham tren konten terkini.

5. Digital Marketer

Pekerjaan ini meliputi SEO specialist, ads manager, hingga email marketing. Semuanya bisa dijalankan dari rumah dengan tools digital, tapi tetap butuh koordinasi rutin dengan tim klien.

6. Customer Service Online

Bertugas membantu pelanggan melalui chat, email, atau panggilan telepon. Banyak perusahaan kini merekrut customer service jarak jauh karena sistemnya lebih hemat biaya operasional.

7. Penerjemah

Kalau kamu punya kemampuan bahasa asing, jasa penerjemahan dokumen, artikel, atau subtitle film sangat dibutuhkan. Kliennya pun bisa datang dari mana saja, tidak terbatas wilayah.

8. Tutor Daring atau Guru Privat

Mengajar siswa secara online lewat video call semakin banyak peminatnya. Baik bimbingan belajar akademis, kursus bahasa, hingga kelas hobi bisa dilakukan dengan WFH sepenuhnya.

Tips agar Produktif saat WFH

WFH adalah cara bekerja dari rumah yang memang terlihat santai, tapi kalau tidak diatur dengan baik justru bisa bikin target kerja berantakan. Supaya tetap fokus dan produktif, coba terapkan beberapa tips ini:

1. Buat Jadwal Kerja yang Pasti

Tentukan jam kerja yang jelas, termasuk kapan mulai dan kapan harus berhenti. Jadwal ini akan membantu kamu lebih disiplin dan memisahkan waktu kerja dengan waktu pribadi, biar nggak kebablasan kerja terus.

2. Siapkan Ruang Kerja Khusus

Kalau memungkinkan, sediakan sudut atau ruangan khusus untuk bekerja. Dengan tempat kerja yang terpisah dari area santai, kamu akan lebih fokus dan orang rumah pun tahu kapan kamu sedang sibuk.

3. Tetap Komunikasi dengan Tim

Jangan lupa rutin update progress dengan rekan kerja atau atasan. Komunikasi yang lancar bikin tugas lebih terarah dan kamu nggak ketinggalan info penting meski jarang ketemu langsung.

4. Buat To-Do List Harian

Awali hari dengan daftar tugas yang harus diselesaikan. Ini membantu kamu bekerja lebih terstruktur, memecah tugas besar jadi lebih ringan, dan bikin waktu kerja lebih terukur.

5. Ambil Jeda Istirahat Teratur

Sesibuk apa pun, jangan lupa istirahat. Bangun dari kursi, peregangan ringan, atau sekadar membuat minuman hangat bisa membantu pikiran lebih segar dan siap lanjut kerja lagi.

6. Rapikan Meja Kerja Setiap Hari

Meja yang rapi bikin mood kerja lebih tenang dan fokus. Usahakan selalu merapikan area kerja di akhir hari supaya besoknya kamu bisa mulai bekerja dengan suasana yang lebih nyaman.

WFH adalah salah satu bentuk pola kerja modern yang memberi fleksibilitas tinggi dan membuka banyak peluang karier baru. Supaya kerja jarak jauh makin maksimal, penting juga membekali diri dengan keterampilan digital yang diakui secara resmi.

Di sinilah CertiHub by Belajarlagi hadir sebagai solusi. Program sertifikasi dari CertiHub membantu kamu memvalidasi kompetensi di bidang yang kamu geluti, memberikan pengalaman belajar terarah, dan membuka peluang meraih sertifikat resmi dari lembaga internasional seperti Microsoft, Meta, hingga Project Management Institute.

Jadi, jangan tunda lagi. Tingkatkan kualitas dirimu dan buktikan kemampuanmu sebagai profesional kompeten. Kunjungi Belajarlagi sekarang, raih sertifikasi resmi, dan jadikan WFH lebih produktif dan berdaya saing tinggi!

‍

Apa Itu WFH? Ini Pengertian, Regulasi, dan Tipsnya!