Marketing Agency: Keuntungan dan Perannya dalam Bisnis

Marketing agency dapat menjadi salah satu partner terbaik perusahaan dalam menjalankan strategi pemasaran. Apa saja keuntungannya bagi perusahaan?

Daftar Isi

[tampilkan]
[sembunyikan]
Peran marketing agency dalam bisnis

Marketing agency sering menjadi solusi terbaik bagi banyak perusahaan dalam mengembangkan pemasaran. Lewat kerja sama dengan agency, perusahaan banyak menghemat waktu dan tenaga untuk menjalankan strategi pemasaran. Selain itu, hasil yang perusahaan peroleh pun biasanya memuaskan.

Seperti kamu tahu, kegiatan marketing tidak hanya berupa pembuatan iklan semata. Lebih dari itu, marketing juga mencakup evaluasi dari kegiatan yang perusahaan lakukan untuk promosi produk. Dalam hal ini, marketing agency-lah ahlinya.

Lalu, seberapa besar peran marketing agency bagi perusahaan? Dan apa saja keuntungan yang bisa perusahaan dapatkan saat berpartner dengan agency? Tim Belajar Lagi sudah menyiapkan ulasannya khusus buat kamu, nih!

Apa itu marketing agency?

Menurut Upwork, marketing agency merupakan gabungan beberapa orang atau tim yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam berbagai kegiatan pemasaran. Tugas agency yang terutama adalah membantu kilen atau perusahaan untuk menarik pelanggan demi mencapai target yang diinginkan.

Pada beberapa kasus, ada perusahaan yang cukup kesulitan dalam menjalankan kegiatan pemasaran. Entah itu karena perencanaan yang kurang baik ataupun eksekusi yang tidak tepat. Intinya, perusahaan tidak mampu menarik minat audiens pada produk ataupun jasa yang perusahaan tawarkan.

Nah, pada titik itulah sebuah perusahaan sebenarnya membutuhkan bantuan dari luar. Lebih tepatnya, bantuan orang-orang yang memahami bidang marketing secara lebih mendalam. Agensi pemasaran dapat membantu perusahaan membuat rencana lebih strategis, baik itu terkait riset pasar, ide kreatif, iklan, dan lain-lain.

Agensi pemasaran dapat bekerja secara konvensional maupun digital. Bentuk konvensional misalnya berupa iklan lewat media televisi, billboard, majalah, dan lain-lain. Sementara, pemasaran digital meliputi SEO, pay per click (PPC), email marketing, media sosial, dan lain-lain.

Bentuk pemasaran sangat tergantung dari tujuan atau target yang hendak perusahaan capai. Zaman sekarang banyak perusahaan beralih ke digital marketing. Namun, tidak menutup kemungkinan ada pula perusahaan yang masih butuh kegiatan pemasaran secara konvensional.

Apa saja bentuk layanannya?

Sementara, bentuk layanan dari agensi pemasaran juga beragam. Nantinya perusahaan akan menyesuaikan layanan yang mereka pilih dengan kebutuhannya. Secara garis besar, ada empat layanan agensi pemasaran yang bisa perusahaan manfaatkan:

  • Menarik perhatian audiens. Salah satu faktor penting dalam pemasaran adalah kemampuan mengidentifikasi target audiens. Agency biasanya mampu menjabarkan tujuan bisnis sekaligus target pasar menjadi perencanaan strategis demi menarik audiens lebih banyak.
  • Mengelola akun. Bicara soal digital marketing, biasanya tidak bisa lepas dari media sosial dan iklan. Nah, agensi pemasaran membantu perusahaan dalam mengelola akun-akun media sosial sekaligus periklanannya. Termasuk di dalamnya berupa marketing calendar.
  • Perencanaan media. Agensi pemasaran dapat menyalurkan konten ke berbagai media dalam waktu tepat, baik itu secara konvensional maupun digital. Dengan begitu, berbagai eksekusi dari kegiatan marketing pun aman dan terkendali.
  • Melakukan riset terhadap kompetitor. Dengan agensi pemasaran, perusahaan bisa menganalisis kompetitor secara lebih mendalam. Analisis data dari agency juga berfungsi membantu perusahaan menentukan strategi lebih tepat untuk menghadapi persaingan.

Apa saja jenis marketing agency?

Jenis agensi pemasaran

Dari penjelasan sebelumnya, kamu dapat melihat bahwa layanan dari marketing agency sangat berguna bagi perusahaan. Apalagi jika perusahaan menemui kesusahan dalam menemukan strategi pemasaran yang tepat. Sebagai partner perusahaan, agensi pemasaran akan berupaya untuk mencapai target berupa leads, konversi, keuntungan, dan lain-lain.

Namun, tidak semua agensi pemasaran bergerak dengan fungsi dan jenis yang sama. Ada agency yang menawarkan full-service, tetapi ada pula yang lebih spesialis pada bidang tertentu. Berikut ini beberapa tipe atau jenis agensi pemasaran:

  • Advertising agency. Cakupan dari agen periklanan ini berupa mengelola segala bentuk iklan, mulai dari cetak sampai digital. Agency bertugas merencanakan konten, memproduksi konten, hingga menyebarkannya ke media yang sesuai.
  • Digital marketing agency. Jenis agency ini khusus menawarkan kegiatan marketing lewat daring. Beberapa contoh bentuknya mulai dari email marketing, media sosial, iklan website, optimasi SEO, dan lain-lain.
  • Sales agency. Agensi pemasaran ini hanya berfokus pada penjualan atau promosi iklan serta mengelola lalu lintas iklan dengan baik.
  • Social media agency. Sesuai namanya, agency ini mengerjakan kegiatan marketing lewat media sosial. Ruang lingkupnya mulai dari merencanakan kalender konten, pembuatan konten, hingga distribusi konten lewat berbagai media sosial. Baik itu Facebook, Instagram, dan lain-lain.
  • Public relation agency. Tipe agency yang ini akan sangat perusahaan butuhkan untuk memperkuat citra brand di mata publik. Terutama saat perusahaan menghadapi krisis atau kondisi genting.

Kenapa perusahaan membutuhkannya?

Memang tidak semua perusahaan akan memilih bekerja sama dengan agen pemasaran untuk menjalankan marketing. Namun, pada dasarnya perusahaan butuh pengalaman dan keahlian dari marketing agency jika ingin meningkatkan penjualan. Berikut ini keuntungan agen pemasaran bagi perusahaan:

Memperluas keberadaan perusahaan secara online

Perkembangan digital membuat perusahaan mau tidak mau harus mengikutinya. Audiens amat butuh menemukan sebuah brand secara online. Ketika perusahaan tidak mampu mengelola pemasaran digital, tentu agen pemasaran dapat membantunya.

Agency paham kebutuhan audiens

Perusahaan bisa saja mengerti target marketnya, tetapi pemahaman akan karakteristik audiens belum tentu perusahaan miliki. Maka, tugas ini akan lebih cocok diberikan kepada agensi pemasaran. Agency dapat secara aktif melakukan riset, analisis, serta memberikan solusi efektif untuk pemasaran.

Analisis tapat tentang marketing

Dibandingkan perusahaan, marketing agency mempunyai kemampuan analisis yang lebih jitu terkait marketing. Selain itu, orang-orang agency lebih paham menggunakan berbagai tools untuk kebutuhan analisis tersebut. Dengan begitu, perusahaan bisa memperoleh data akurat tentang kegiatan marketing.

Agency memberikan ide kreatif

Dengan adanya agency, perusahaan memperoleh pandangan lebih profesional mengenai kegiatan pemasaran yang selama ini dilakukan. Dari situ, ide-ide kreatif dari agency dapat perusahaan pakai untuk perbaikan strategi berikutnya.

Marketing agency vs in-house marketing

Tentu tidak ada salahnya jika perusahaan memilih menggunakan tenaga in-house marketing (karyawan internal) dalam mengelola kegiatan pemasaran. Butuh tidaknya keberadaan agensi pemasaran sangat bergantung pada kebutuhan dan tujuan perusahaan.

Berikut beberapa perbandingan yang bisa perusahaan pakai untuk membuat keputusan perlu tidaknya agensi pemasaran:

Full-service marketing agency

In-house marketing

Agency adalah kelompok atau tim yang perusahaan pakai untuk mengelola segala kegiatan pemasaran.


  • Brand familiarity. Agency akan butuh waktu untuk mengenali brand, mulai dari konsep, target market, potensi pasar, dan lain-lain.
  • Availability. Meski agency melayani banyak klien, perusahaan akan tetap mendapatkan layanan yang sesuai dan ketersediaan tenaga selalu ada.
  • Cost. Perusahaan membayar agency sesuai dengan layanan yang ditawarkan, dikerjakan, dan disepakati.

In-house marketing merupakan tenaga atau karyawan penuh waktu dalam perusahaan yang bertugas mengelola kegiatan marketing dan dipimpin langsung oleh manajer.


  • Brand familiarity. Tim internal ini tentu memiliki keunggulan lebih dalam pemahaman brand daripada agency.
  • Availability. Fokus tim ini hanya pada kebutuhan perusahaan. Berbeda dengan agency yang melayani berbagai klien.
  • Cost. Meski perusahaan sudah membiayai gaji bulanan karyawan, perusahaan tetap butuh meluangkan dana untuk pelatihan hal-hal terkait marketing.

Baca Juga: Kenapa Sih Perusahaan Membutuhkan Agency Marketing?

Ciri marketing agency yang baik

Agency yang baik‍

Sebelum memutuskan bekerja sama dengan agensi pemasaran, perusahaan mesti selektif dalam menentukan agency yang akan mereka pakai. Rekam jejak dan portofolio agency harus benar-benar dicermati terlebih dahulu.

Agar tidak salah dalam menentukan pilihan agency, berikut ini ada beberapa ciri agensi pemasaran yang baik. Ini bisa menjadi panduan bagi perusahaan:

1. Staf kompeten

Kesuksesan sebuah agensi pemasaran tidak bisa terlepas dari kemampuan dan keahlian orang-orang di dalamnya. Itu artinya, staf dari tiap-tiap divisi agency harus punya kompetensi terbaik. Apalagi sistem kerja dalam agency adalah kolaborasi yang menekankan kreativitas serta kemampuan masing-masing individu.

Misalnya, agency hendak membuat konten iklan berupa video untuk menarik minat target market suatu perusahaan. Untuk memproduksi konten yang bagus, agency mesti memiliki tim kuat yang terdiri dari copywriter, desainer, editor, dan lain-lain.

Bagus tidaknya staf sebuah agensi pemasaran sebenarnya bisa perusahaan cek dari karya atau pekerjaan yang pernah agency lakukan. Staf kompeten tentunya akan menghasilkan konten yang bagus pula.

2. Komunikasi baik

Komunikasi adalah tolak ukur paling penting saat bekerja sama dengan agency. Karena berpartner dengan orang luar, perusahaan harus memastikan bahwa komunikasi berjalan lancar dan baik. Agency yang baik akan selalu menjalin komunikasi yang bagus dengan perusahaan.

Komunikasi tersebut bentuknya bukan hanya secara verbal, melainkan juga non-verbal. Misalnya, pesan singkat, berkirim surel, dan lain-lain. Selain itu, agency yang baik juga mudah untuk perusahaan kontak, terutama saat butuh hal penting.

3. Kreatif

Pada dasarnya, pondasi terbesar dari sebuah agensi pemasaran adalah mampu bekerja secara kreatif. Dalam menjalankan strategi marketing milik klien atau perusahaan, agency mesti mempunyai kreativitas tinggi. Apalagi persaingan marketing zaman sekarang amat ketat.

Agency yang baik akan senantiasa menawarkan ide-ide inovatif dan selalu up to date pada tren terkini. Bahkan, agency kebanyakan diisi oleh orang-orang yang terbiasa berpikir out of the box dengan segudang ide. Makin tinggi kreativitas agency, makin besar peluang membuat konten berkualitas.  

4. Kemampuan eksekusi baik

Selain kompetensi dan kreativitas, hal yang tidak boleh perusahaan lewatkan saat memilih agency adalah kemampuan mereka dalam mengeksekusi rencana. Sebuah strategi pemasaran yang bagus akan sia-sia ketika eksekusinya tidak baik.

Baik tidaknya eksekusi sebenarnya bisa dilihat dari bagaimana cara agency membuat perencanaan. Terlalu banyak kegiatan atau agenda pemasaran yang molor menunjukkan agency tersebut kurang bagus dalam manajemen waktu dan energi.

5. Problem solving

Sebuah agensi pemasaran yang bagus seharusnya mampu memecahkan masalah ataupun kebuntuan perusahaan. Ada kalanya perusahaan sudah menjalankan strategi marketing, tetapi hasilnya belum sesuai dengan yang diinginkan. Maka, inilah tugas agency untuk mengevaluasi, menganalisis, dan membuat perencanaan baru.

Selain itu, sangat penting untuk mempunyai kemampuan problem solving karena pasti akan banyak kendala muncul saat pelaksanaan rencana. Agency mesti menyiapkan backup plan untuk mengatasi kejadian tak terduga agar rencana marketing tetap bisa berjalan.

6. Mahir dalam mengolah data

Salah satu hal terpenting yang perusahaan butuhkan dari agency adalah data. Dengan memiliki data, perusahaan lebih mudah membuat keputusan terkait strategi marketing yang tepat. Oleh sebab itu, marketing agency yang baik pastilah mahir dalam pengolahan data.

Dari data-data yang ada, agency bisa menawarkan saran atau masukan ke perusahaan terkait kebiasaan pelanggan, bagaimana bersaing dengan kompetitor, dan lain-lain. Intinya, pengolahan data yang baik bisa memberikan gambaran terbaik bagi perusahaan dalam membuat keputusan.

7. Punya branding yang bagus

Citra sebuah agensi pemasaran menentukan persepsi klien atau perusahaan terhadap hasil kerjanya. Maka, agency yang bagus biasanya membangun branding-nya dengan baik pula.

Branding bagus yang agency miliki dapat ikut tersalurkan ke perusahaan. Karena pada akhirnya, agency akan membantu perusahaan dalam membangun branding hingga mendapat hati para audiens.

8. Digital fluency

Di era serba digital seperti saat ini, semua agensi pemasaran dituntut untuk melek teknologi. Sekalipun layanan yang ditawarkan berupa marketing konvensional, tetap saja kemampuan digital harus dimiliki.

Tanpa kemampuan digital yang baik, sebuah agency akan tergerus zaman. Apalagi penggunaan internet makin tinggi. Platform seperti media sosial semestinya menjadi area bermain marketing agency saat ini.

Keuntungan marketing agency dalam bisnis

Benefit bekerja sama dengan agency‍

Ketika perusahaan mengajak agensi pemasaran dalam melakukan kegiatan marketing, sebenarnya perusahaan akan banyak diuntungkan. Melansir dari Client Venue, berikut beberapa hal yang menjadi alasannya:

1. Sudah berpengalaman

Perusahaan harus mengakui bahwa staf atau sumber daya manusia pada agensi pemasaran sudah punya pengalaman bertahun-tahun di industri marketing. Secara umum, mereka sudah paham bagaimana cara untuk menyiapkan strategi marketing yang baik. Maka, berpartner dengan agensi pemasaran dapat menghemat waktu perusahaan dalam menyusun strategi.

Selain itu, jangan lupa juga bahwa agensi pemasaran lebih mahir dalam mengenali dan menarik minat target market. Saat perusahaan merasa buntu pada area pemasaran, agency mampu memberikan solusi dan pandangan terbaik. Dengan begitu, kegiatan marketing perusahaan pun akan tetap berjalan semestinya.

2. Tim lengkap sesuai bidangnya

Sebuah agensi pemasaran yang bagus tentunya mempunyai staf atau karyawan yang ahli pada bidangnya. Sebut saja misalnya digital marketer, SEO specialist, content writer, copywriter, designer graphic, social media specialist, dan lain-lain. Sumber daya paket lengkap ini bisa perusahaan dapatkan saat memutuskan bekerja sama dengan agency.

Ini akan sangat menguntungkan perusahaan, apalagi jika perusahaan memang tidak punya sumber daya kompeten dalam bidang tersebut. Selain itu, sistem kerja kolaborasi pada agency dapat mendorong terciptanya campaign yang bagus sekaligus sukses.

3. Efisien secara waktu

Berpartner dengan agency akan sangat menghemat banyak waktu bagi perusahaan. Selain itu, perusahaan dapat lebih berfokus pada pengembangan produk dan sumber daya yang sudah ada.

Sebuah agensi pemasaran yang baik dapat membantu perusahaan dalam perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan kegiatan marketing. Bahkan, laporan mingguan pun bisa perusahaan dapatkan dari agency. Tanpa perlu melakukan semua hal, perusahaan memperoleh gambaran kegiatan marketing sehingga dapat membuat keputusan tepat untuk kegiatan selanjutnya.

4. Membantu perusahaan berkembang

Saat marketing berjalan dengan lancar, maka potensi perusahaan untuk berkembang pun semakin besar. Agency dapat mengarahkan perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan brand. Tak hanya itu, agency mampu memberikan solusi untuk pengembangan brand.

Bekerja sama dengan orang luar membantu perusahaan untuk melihat “celah” yang selama ini tidak bisa dilihat. Dengan begitu, masukan dari agency pun mendorong perusahaan untuk terus bertumbuh.

5. Up to date dengan tren

Sekali lagi, keuntungan bekerja sama dengan agency adalah memungkinkan perusahaan untuk terus berkembang sesuai tren. Ketika selalu up to date dengan tren, perusahaan bisa menjangkau audiens dengan lebih luas. Maka, besar juga kemungkinan munculnya para pelanggan baru.

6. Layanan lengkap

Perusahaan mungkin kesulitan saat harus mengelola semua kegiatan marketing sendirian. Sementara, tuntutan akan pencapaian strategi marketing pun tinggi. Pada titik inilah peran agency marketing sangat penting.

Agency menawarkan berbagai layanan lengkap untuk perusahaan. Dari situ, perusahaan dapat memilih layanan yang paling cocok untuk kebutuhannya. Dengan begitu, perusahaan pun lebih enteng dalam menjalankan kegiatan marketing.

Baca Juga: Pelajari Cara Kerja Digital Marketing dan Konsepnya

Tips memilih marketing agency

Cara memilih agency terbaik‍

Lalu, bagaimana cara perusahaan bisa memperoleh agency yang baik? Menurut Business News Daily, langkah-langkah ini bisa perusahaan pakai untuk menentukan marketing agency:

1. Tentukan kebutuhan perusahaan

Mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan perusahaan secara spesifik sangat menentukan pemilihan agency. Memahami tujuan dan merumuskan KPI membantu perusahaan dalam mengukur keberhasilan agency kelak.

Yang harus perusahaan pahami adalah merumuskan tujuan spesifik dan jelas. Daripada hanya sekadar “menaikkan penjualan”, akan jauh lebih baik jika dibuat “menaikkan penjualan lewat marketplace dan media sosial”. Makin spesifik, makin terarah juga kerja dari agency nantinya.

Karena agency pun terdiri dari banyak jenis, maka pemilihannya pun harus selaras dengan kebutuhan. Jika perusahaan hanya butuh pengembangan marketing lewat media sosial, maka menggunakan jasa social media agency pun sudah cukup.

2. Buat shortlist marketing agency

Saat melakukan riset terhadap beberapa agency, perusahaan harus membuat shortlist untuk memudahkan riset. Pastikan daftar agency yang ada sudah sesuai dengan tujuan, kebutuhan, atau jika perlu hingga value perusahaan. Hal ini nantinya memudahkan perusahaan dalam mengerucutkan pilihan agency.

Setelah membuat shortlist, perusahaan bisa mengontak tiap-tiap agency untuk menunjukkan ketertarikan menggunakan jasa mereka. Maka, penting untuk memiliki list contact dari tiap agency secara tepat juga, ya.

3. Cek hasil kerja marketing agency

Untuk menentukan agency paling tepat, perusahaan dapat juga meminta working sample atau portofolio dari agency tersebut. Lihat secara detail dan teliti tentang pekerjaan-pekerjaan yang pernah agency lakukan. Lewat working sample tersebut, perusahaan mestinya punya gambaran mengenai sistem dan cara kerja agency.

Selain itu, perusahaan boleh juga memberikan briefing singkat mengenai kebutuhan perusahaan. Dari situ, biasanya agency akan menawarkan beberapa layanan yang bisa perusahaan cek. Jika perlu, tanyakan sedikit seperti apa strategi yang agency tawarkan untuk membantu kegiatan marketing perusahaan.

4. Tentukan marketing agency paling ideal

Obrolan dan diskusi singkat dengan beberapa agency yang pada shortlist akan menjadi landasan penting dalam penentuan partner kerja. Maka, pastikan perusahaan juga membuat data dan laporan terkait hasil riset tersebut.

Tentu mungkin tidak ada agency yang benar-benar paling sesuai, apalagi jika bicara soal bujet. Namun, setidaknya perusahaan dapat memilih agency yang paling mendekati kebutuhan perusahaan secara ideal.

Saat sudah memilih agency, perusahaan juga wajib meminta proposal atau dokumen kerja sama yang agency tawarkan. Pelajari baik-baik sebelum resmi menandatanganinya. Ingat, bekerja dengan orang luar tetap saja punya potensi risiko ‘kan.

Kesimpulan

Dari artikel ini, kamu jadi punya pemahaman bahwa keberadaan marketing agency sebenarnya sangat penting bagi perusahaan. Apalagi jika perusahaan tersebut tidak memiliki sumber daya kompeten dan ahli untuk mengelola marketing.

Marketing agency yang baik akan membantu perusahaan mencapai tujuan sesuai target yang diharapkan. Selain itu, agency dapat mendorong perusahaan untuk terus bertumbuh dan berkembang.

Buat kamu yang tertarik berkarier atau menggeluti dunia digital marketing, bisa lho ikut Full-Stack Digital Marketing Bootcamp dari Belajar Lagi. Di situ kamu akan disiapkan buat jadi marketer andal lewat berbagai kelas dari mentor berpengalaman. Yuk, daftar kelasnya sekarang!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Related Blog

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.