Lembaga Sertifikasi Kompetensi merupakan salah satu badan yang memfasilitasi bukti keahlian seseorang di bidang kerja tertentu. Kalau kita memang sudah punya basic dan pengalaman kuat di industri, disarankan untuk ikut program sertifikasi yang berpeluang mempercantik CV.
Nah, kali ini ada daftar lembaga sertifikasi profesi di Indonesia yang perlu kita tahu untuk menunjang kebutuhan karier. Selain itu, pelajari juga tipe-tipe sertifikasi yang mengklasifikasikan bidangmu. Yuk, pelajari selengkapnya melalui artikel di bawah ini!

Pengertian LSP
Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) merupakan badan penyelenggara proses sertifikasi profesi bagi tenaga kerja sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Lembaga ini mengoperasikan jasanya di bawah naungan dan pengawasan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Selebihnya, BNSP memegang peranan tertinggi dalam pengadaan sertifikasi kompetensi di Indonesia.
Ketika mengikuti sertifikasi, lembaga akan melakukan penilaian jika seseorang kompeten (C ) atau belum kompeten (BK) berdasarkan standar yang sudah ditetapkan, baik secara SKKNI, SKK, atau standar khusus industri.
Baca juga: 6 Cara Mendapatkan Sertifikasi BNSP buat Upgrade Karier Kita
Jenis-jenis Lembaga Sertifikasi Profesi
LSP P1
Merupakan LSP yang dibentuk oleh lembaga pendidikan dan pelatihan. Lembaga pendidikan ini termasuk lembaga bentukan swasta, pelatihan kerja, dan pemerintah. Lembaga P1 mempunyai kewenangan untuk menerbitkan sertifikat kompetensi sesuai skema yang tervalidasi BNSP.
LSP ini juga berperan menyediakan program pelatihan yang sepaket dengan ujian sertifikasi. Dalam program kerjanya, LSP P1 bisa menggunakan SKKNI atau SKK Khusus. Pilihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan LSP tersebut.
LSP P2
Secara umum, tipe LSP P2 tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan LSP P1. Hanya saja, penyelenggaraan LSP tipe ini diadakan oleh pemerintah. Pelaksanaan LSP P2 membutuhkan SKK khusus dari departemen tersebut sebagai landasan edukasi dan sertifikasi.
Dalam LSP P2, program sertifikasi dibentuk oleh Unit Pelaksana Tugas atau UPT. Selain itu, kegiatan yang dilakukan juga dapat dilaksanakan dengan menggunakan SKKNI atau kurikulum khusus sesuai pilihan LSP. Sedangkan, untuk Tempat Uji Kompetensi atau TUK dapat dilaksanakan pada UPT lainnya.
LSP P3
LSP P3 sering juga disebut sebagai LSP umum. LSP tipe ini adalah LSP yang dibentuk oleh perkumpulan atau asosiasi. Baik asosiasi industri atau pun asosiasi profesi. Dibandingkan dengan 2 LSP lainnya, LSP P3 cenderung berbeda. Perbedaan yang paling mendasar dari LSP P3 dengan tipe lain LSP adalah perbedaan konsep yang dimiliki oleh LSP ini.
Pada 2 LSP lainnya, program pelatihan dan pendidikan yang diberikan sudah termasuk sebagai bagian dari program sertifikasi. Selain itu, LSP P3 memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan program sertifikasi tanpa harus melalui program pelatihan dan pendidikan.
Baca juga: Perbedaan Sertifikasi dan Pelatihan: Apa yang Harus Kamu Pilih?
Contoh Lembaga Sertifikasi Profesi
1. Di bidang digital/Teknologi Informasi
Bidang ini fokus pada kompetensi yang terkait dengan dunia digital dan teknologi. Cakupan kompetensinya terdiri dari digital marketing, IT support, networking, web development, multimedia, graphic design, software engineering, hingga security.
.webp)
Tujuan dari sertifikasi di bidang ini adalah memastikan bahwa seorang tenaga kerja digital bisa mengimplementasikan dan update dengan tren masa kini. CertiHub by Belajarlagi telah menyediakan program-program di bidang tersebut, disertai akses pembelajaran mandiri dan exam yang fleksibel.
- LSP TIK Indonesia
- LSP Telematika Indonesia
- LSP Informatika Komputer
- LSP Multimedia
- LSP Digital Marketing Indonesia
2. Di bidang keuangan
Pekerja sektor keuangan membutuhkan sertifikasi khusus yang diakui oleh OJK dan BNSP. LSP di bidang ini akan menilai kemampuan tenaga keuangan di bidang teknis sekaligus regulasinya. Tujuannya agar pelaku bidang keuangan memiliki akurasi, integritas, serta kemauan patuh terhadap regulasi formal.
Beberapa cakupan kompetensinya meliputi perbankan retail dan korporat, risk management, pasar modal, finance, leasing, asuransi umum dan syariah, serta AML/CFT.
- LSP Perbankan (LSPP)
- LSP Pasar Modal Indonesia (LSP-PMI)
- LSP Pembiayaan Indonesia (LSPPI)
- LSP BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Risiko)
- LSP Keuangan Syariah
- LSP Asuransi Indonesia (LSP-PI)
- LSP Asuransi Syariah
3. Di bidang hospitality, kuliner, pariwisata
Dengan luasnya sektor pariwisata nasional, dibutuhkan tenaga-tenaga yang berdedikasi tinggi menyajikan pelayanan untuk konsumen dalam maupun luar negeri. Walau berada di lingkup nasional, pelayanan harus diberikan utuh berstandar internasional.
Beberapa kompetensi atau tenaga spesifiknya termasuk front office, housekeeping, tour guide, food and beverage service, beauty therapy, dan event management.
- LSP Pariwisata Bali
- LSP Pengembangan Pariwisata Indonesia
- LSP Perhotelan Indonesia
- LSP Tata Boga Indonesia
- LSP Spa & Beauty Therapist Indonesia
4. Di bidang konstruksi dan teknik
Sektor ini berfokus pada keahlian teknis yang memengaruhi kualitas struktur, bangunan, dan keselamatan kerja. Dengan sertifikasi pada kategori ini, kamu bisa memastikan bahwa hak-hak pekerja lapangan maupun keselamatannya bisa dipenuhi lewat proteksi sesuai kebutuhan.
Jenis-jenis kompetensi yang termasuk di bidang ini, antara lain pengelasan, teknik listrik, mechanical, plumbing, operator alat berat, jaringan gas, konstruksi bangunan, serta Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3).
- LSP Tenaga Teknik Indonesia (TTI)
- LSP Konstruksi Indonesia
- LSP Jaringan Gas
- LSP Pekerja Ketenagalistrikan
- LSP Welding Indonesia (pengelasan)
- LSP Surveyor & K3 Konstruksi
5. Di bidang logistik dan transportasi
Peran pekerja yang menguasai bidang ini adalah memastikan distribusi barang berjalan efisien. Ada SOP terpadu dan keamanan yang diutamakan dari bidang jasa yang satu ini.
Lembaga sertifikasi kompetensi yang masuk kategori ini mampu memenuhi kompetensi manajemen logistik, supply chain management, warehouse, ekspedisi, kargo, dan transportasi di darat, laut, maupun udara.
- LSP Logistik Indonesia
- LSP Transportasi Darat
- LSP Maritim & Pelabuhan Indonesia
- LSP Penerbangan (Aviation)
- LSP Supply Chain Management
Baca juga: Pelatihan dan Pengembangan SDM: Metode dan Tips Melakukannya
6. Di bidang pendidikan dan pelatihan
Pendidik, pelatih, serta instruktur masuk kategori yang satu ini. Setiap trainee akan mendapatkan ilmu dan praktik mengenai pembangunan sistem belajar yang profesional dan berstandar.
Pencapaiannya diberikan kepada tenaga kerja dengan kompetensi asesor, instruktur, guru PAUD, training management, dan penyusunan kurikulum pelatihan.
- LSP Instruktur dan Pelatih Indonesia
- LSP Pendidikan Anak Usia Dini
- LSP Pelatihan Kerja Indonesia
7. Di bidang kreatif dan media
Pekerja kreatif juga difasilitasi dengan sertifikasi sebagai portofolio yang kuat dan standar kerja yang jelas. Beberapa profesi yang termasuk kategori ini adalah fotografi, videografi, broadcasting, perfilman, animasi, DKV, creative writing, hingga audio production.
Dengan sertifikasi dari lembaga formal, keterampilan teknis bisa ditingkatkan di taraf tertentu. Inilah yang bikin perusahaan lebih mempertimbangkan kandidat dengan sertifikasi di lamaran kerjanya.
- LSP Broadcasting dan Perfilman Indonesia
- LSP Fotografi Indonesia
- LSP Desain Komunikasi Visual & Animasi
- LSP Seni Pertunjukan
8. Di bidang kesehatan dan sosial
Sertifikasi di bidang ini diadakan supaya setiap tenaga kerja memahami etika dan keselamatan kerja. Profesi yang membutuhkan sertifikasi di kategori ini adalah caregiver, nurse lansia, pekerja sosial, dan kesehatan masyarakat.
Keselamatan kerja dan penanganan gawat darurat non-medis juga memerlukan sertifikasi ini, walau itu termasuk tenaga berbayar maupun sukarela.
- LSP Caregiver Indonesia
- LSP Kesehatan Kerja
- LSP Pekerja Sosial
9. Di bidang industri dan manufaktur
Bidang yang satu ini terkait dengan proses produksi, perakitan, dan pengoperasian mesin industri. Profesi yang berkaitan dengan alat berat maupun permesinan secara teknis wajib memahami cara kerja setiap alat untuk menunjang pekerjaannya.
Industri yang berhubungan dengan sertifikasi di bidang ini juga termasuk tenaga kerja otomotif, mesin produksi, quality control, manufaktur kimia, tekstil, garmen, dan elektronika industri.
- LSP Otomotif Indonesia
- LSP Permesinan
- LSP Kimia Industri
- LSP Tekstil & Garmen
Kesimpulan
Mengikuti program dari lembaga sertifikasi kompetensi dapat membantu mengakselerasi karier secara signifikan. Selain lebih dipertimbangkan, ada trust yang muncul dari pihak recruiter maupun klien ketika kita harus bekerja secara mandiri di lapangan. Kredibilitas yang dihasilkan juga bersifat jangka panjang, selama kita menekuni pekerjaan tersebut.
Ingin mendapatkan sertifikasi di bidang Digital Marketing, Meta Ads, sampai Microsoft Suites? Cari tahu selengkapnya di CertiHub by Belajarlagi. Ada banyak pilihan sertifikasi yang tersusun atas kurikulum modern dan disesuaikan kebutuhan lapangan kerja. Konsultasi dan daftarkan dirimu, mulai dari 1,3 juta aja!





