Alasan Melamar Pekerjaan dan Tips Menjawab Interview yang Tepat

Ashya Ravika
8 Min Read
Published:
January 25, 2023
Updated:
July 17, 2024

Ketika kamu memutuskan untuk melamar sebuah pekerjaan, tentu hal tersebut tentu tidak selalu menjadi keputusan yang mudah. Meskipun kamu cukup yakin dengan posisi pekerjaan yang sudah dipilih sesuai dengan latar belakangmu. 

Kamu juga sudah mempertimbangkan berbagai faktor lainnya ketika melamar pekerjaan, seperti job description, persyaratan, reputasi perusahaan, atau proses lamaran. Tapi sebagai pihak yang mencari pegawai terbaik, perusahaan tentu memiliki cara tersendiri untuk menilai apakah kamu layak berada di perusahaan tersebut?

Sebagian besar recruiter akan mengajukan pertanyaan selama wawancara. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah kamu masuk ke dalam kriteria penilaian mereka dan apakah kamu siap dengan pekerjaan tersebut? Melalui pertanyaan ini, pewawancara dengan mudah mengetahui kemampuan, karakter, dan keterampilan kerja kamu. Kamu dituntut untuk siap memberikan jawab sebaik mungkin ketika dihadapkan dengan berbagai pertanyaan recruiter.

Nah, supaya kamu lebih mudah menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini beberapa poin penting yang bisa kamu gunakan untuk menyempurnakan jawabanmu! Simak penjelasannya di bawah ini ya!

Alasan Mengapa Recruiter Menanyakan Alasan Melamar Pekerjaan

Setiap perusahaan pasti akan melakukan proses interview sebelum pelamar mendapatkan pekerjaannya. Mulai dari pertanyaan mudah hingga pertanyaan yang sulit yang bersifat menguntungkan perusahaan diberikan untuk memahami bagaimana kamu bisa mengerti dan berhubungan dengan pekerjaan juga manajer yang akn menjadi ‘atasan’ kamu. 

Secara natural, kamu pasti akan menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan ketertarikanmu dan keselarasan latar belakang pendidikanmu dengan pekerjaan tersebut. Tapi, hal yang perlu kamu perhatikan adalah kamu harus berhati-hati merangkai kata-katamu. Jangan terlalu meyakinkan recruiter kalau kamu adalah orang yang tepat untuk mereka pekerjakan. 

Biasanya ada dua jenis pertanyaan yang akan kamu dapatkan ketika interview kerja, yaitu “mengapa kamu melamar pekerjaan ini?”, atau “kenapa kamu tertarik dengan pekerjaan ini?”. Alasan utama kenapa mereka menanyakan pertanyaan tersebut adalah untuk melakukan riset dan mengetahui hal apa saja yang ada dalam diri kamu yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar. 

Selain itu, alasan  lainnya adalah mereka ingin melihat apakan kamu sudah memikirkan jenjang karirmu sendiri dan ingin menggali apa yang ingin kamu cari dari perusahaan tersebut. Dari alasan tersebutlah timbul tujuan recruiter yang pada dasarnya ingin mempekerjakan kandidat yang tepat. Mereka menginginkan pelamar yang memiliki tujuan karir dan keinginan yang jelas. Recruiter juga dengan mudah akan mengetahui apakah kamu mudah bosan dengan suatu posisi atau tidak dari pertanyaan tersebut. 

Coba lihat contoh berikut. Misalkan A melamar pekerjaan pada posisi sales. Kandidat ini mengatakan bahwa A sedang mencari pekerjaan dan mencoba melamar semua posisi. A tidak begitu yakin dengan apa yang akan ia lakukan, ia juga tidak tahu bagaimana sales bekerja. A melamar pekerjaan tersebut karena melihat lowongan pekerjaan secara online. 

Sekarang, ada kandidat B yang melamar posisi yang sama dengan A. ia berkata, “Saya melamar posisi ini karena penjualan merupakan hal yang ingin saya lakukan di dalam karir saya. Posisi ini juga sepertinya menjadi peluang yang besar untuk saya memulai karir.”

Dari dua contoh tersebut, kira-kira kandidat mana yang berpeluang besar diterima oleh perusahaan? Tentu kandidat B, bukan?

Kalau begitu, bagaimana cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut ketika kamu melakukan proses interview? Hal utama yang perlu kamu pikirkan ketika pertanyaan ini diajukan padamu adalah pikirkan tentang apa alasan utama kamu menginginkan pekerjaan ini, berikan alasan terbaik yang kamu punya.

Buat recruiter menjadi bersemangat dan terkesan dengan dengan jawaban yang kamu berikan. Kamu bisa melatih jawabanmu sebelum hari interview tiba. Selain itu, kamu juga bisa melakukan research apapun tentang perusahaan terlebih dahulu agar bisa menyiapkan jawaban yang lebih tepat dan menarik. Bagaimana cara kamu research perusahaan tersebut? 

Cara Research Perusahaan 

Memberikan jawaban yang tepat saat interview tentu menjadi nilai tambah untuk kamu. Kamu bisa menjawab pertanyaan tentang alasan melamar tersebut dengan tambahan informasi yang berkaitan dengan perusahaan. Hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari tau informasi tambahan mengenai perusahaan melalui sebuah research.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk membantu kamu meneliti sebuah perusahaan sebelum menjawab pertanyaan interview.

1. Membaca Situs Web Perusahaan

Kamu bisa membuka situs web resmi dari perusahaan yang ingin kamu lamar. Hal ini merupakan pendekatan yang mudah kamu lakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang seluk beluk perusahaan tersebut. Biasanya di situs web perusahaan tersebut kamu bisa menemukan beberapa informasi, seperti sejarah perusahaan berdiri, visi dan misi perusahaan, acara-acara yang sedang berlangsung, dan penghargaan yang sudah dicapai oleh perusahaan tersebut. 

2. Lihat Bagaimana Media Meninjau Perusahaan

Meskipun situs web resmi perusahaan bisa kasih kamu berbagai informasi, tapi pencarian di internet tentang perusahaan mu dan bagaimana orang menilai perusahaan tersebut juga perlu kamu selidiki. Kamu bisa melihat berbagai revie orang lain ketika melakukan perekrutan di internet dan dengan mudah mengetahui bagaimana metode perekrutan yang mereka gunakan. 

3. Jangkau Kontak Perusahaan yang Bisa Diandalkan

Saat ini hampir semua perusahaan memiliki akun resmi di platform media sosial. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk menghubungkan akun kamu dengan akun perusahaan tersebut. Salah satu platform terpercaya untuk melihat informasi tentang perusahaan adalah LinkedIn. Kamu bisa melihat berbagai informasi berguna dan melihat akun-akun karyawan yang ada. Identifikasi karyawan yang saat ini ada di perusahaan tersebut dan juga mereka yang pernah bekerja di perusahaan tersebut sebelumnya. 

Setelah mengetahui beberapa informasi tambahan tentang perusahaan yang kamu lamar. Ini saatnya untuk membuat alasan yang tepat namun tetap natural! 

Berbagai Alasan Melamar Pekerjaan

Sebagian besar recruiter ingin tahu mengapa kamu melamar pekerjaan di perusahaan mereka. Kamu cukup memberikan tanggapan yang masuk akal atas pertanyaan itu dan bantu mereka yakin untuk mempekerjakan kamu di perusahaan. Setelah kamu melakukan research tentang perusahaan dan karyawan di sana, kamu bisa dengan mudah menjawab pertanyaan dengan baik dan tepat.

Terkait jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan mereka sebenarnya bisa disesuaikan dengan keadaanmu. Apa alasan yang membuat kamu akhirnya memilih pekerjaan tersebut? Coba pikirkan secara kritis, apa yang kamu cari dalam karirmu. Tunjukkan kepada pewawancara kalau pekerjaan tersebut sangat membantu kamu mencapai tujuan karirmu.

Nah, untuk menunjukkan apakah posisi di perusahaan mereka itu benar-benar bisa memenuhi tujuan karirmu, kamu perlu mengidentifikasi pekerjaan tertentu yang sesuai dengan tujuan karirmu. Penting untuk tetap fokus pada pekerjaan yang membangun kepercayaan terhadap karir yang kamu rintis. 

Berikut ini beberapa alasan yang umum digunakan ketika pertanyaan tersebut diajukan kepada pelamar. Mana yang menggambarkan keadaanmu? Pastikan kamu sudah menentukan alasan melamar pekerjaan ini sebelum memperbarui resume (CV) dan membuat surat lamaran kerja ya!

1. Deskripsi Pekerjaan yang Terdengar Menarik

Orang-orang yang bekerja sebagian besar menghabiskan waktu mereka di tempat kerja. Sebagai job seeker, lingkungan pekerjaan yang menyenangkan tentu menjadi poin pertama yang kita incar. Hal yang wajar jika kita sangat tertarik dengan pekerjaan yang sesuai dengan minat kita. Saat kamu melihat deskripsi pekerjaan yang menurut kamu kamu akan menikmati setiap prosesnya, ambil kesempatan tersebut. Segera kirimkan lamaranmu!

Ketika kamu ditanya alasan melamar ke perusahaan tersebut, selain menyampaikan rasa minatmu, kamu juga perlu menekankan berbagai keterampilan yang kamu punya. Jelaskan juga pengalaman yang berhubungan dengan posisi tersebut. Terakhir, kamu bisa menjelaskan juga bagaimana caramu untuk bertanggung jawab akan deskripsi pekerjaan yang ada. 

2. Pekerjaan yang Cocok dengan Pengalaman

Kalau kamu pernah bekerja di posisi yang serupa dengan yang kamu lamar, kemungkinan besar kamu akan dengan mudah mendapatkan pekerjaan baru. Bahkan kalau kamu tidak memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menawarkan keterampilan yang sekiranya cocok dengan posisi tersebut. Nah, kamu perlu mengidentifikasi keterampilan apa yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.

Pelamar dengan alasan ini biasanya akan menjelaskan pengalaman kerja di masa lalu. Kamu juga bisa mengusulkan beberapa ide yang berkaitan dengan kemajuan perusahaan tersebut. Selain itu, kamu bisa mengatakan kalau dengan bekerja di perusahaan tersebut dapat membantu kamu memiliki pengalaman yang lebih luas dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

3. Pekerjaan yang Sesuai dengan Kemampuanmu

Selain menarik dan sesuai dengan pengalaman, alasan lainnya yang biasa digunakan adalah pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang sesuai dengan kekuatan seseorang. Ketika kamu memilih alasan ini untuk menjawab pertanyaan recruiter, pastikan untuk memperhatikan apa yang menjadi kemampuan terbaikmu. Jika posisi tersebut terdengar sesuai dengan kemampuan yang kamu punya, baik itu soft skills maupun hardskills segera lamar pekerjaan tersebut! 

4. Terkesan dengan Perusahaan

Apa yang kamu dapatkan ketika melakukan research perusahaan? Apa kamu menemukan informasi yang membuatmu terkesan dengan perusahaan? Hal ini sering digunakan sebagai alasan seseorang melamar ke suatu posisi pekerjaan. Keinginan yang besar untuk mendapatkan kerja di perusahaan tersebut bisa terkabul jika keterampilan dan latar belakangmu sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

Selain rasa terkesan tadi, kamu juga perlu melihat deskripsi pekerjaan yang dibuat oleh perusahaan untuk posisi tersebut. Apa sudah sesuai dengan preferensi kamu? Jika sesuai, hal tersebut bisa kamu gunakan untuk alasan tambahan.

Menggali pengetahuan tentang perusahaan sebelum melakukan wawancara memang sangat penting. Kamu bisa meneliti terlebih dahulu bagaimana budaya, lingkungan, dan juga pencapaian perusahaan. Semua informasi itu bisa kamu gunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan interview dari recruiter. 

5. Memiliki Koneksi di Perusahaan

Memiliki koneksi di perusahan nggak selamanya berkonotasi buruk. Bisa jadi kamu dikenalkan oleh orang di perusahaan tersebut karena memiliki kemampuan dan performa yang bagus untuk posisi tersebut. Jika kamu menggunakan alasan ini, kamu bisa bertanya pada recruiter tentang bagaimana workflow di perusahaan tersebut, bagaimana manajemen perusahaan berjalan, dan proyek-proyek pada posisi tersebut.

6. Posisi yang Bisa Membuatmu Berkembang

Alasan lainnya adalah kamu melamar sebuah pekerjaan bertujuan untuk berkembang dibidang tertentu. Jabatan yang lebih tinggi, gaji yang lebih besar, dan tunjangan yang lebih banyak bisa kamu sebutkan saat menjawab pertanyaan tersebut. 

7. Perusahaan yang Menawarkan Pengembangan Karir

Kamu mungkin sudah merasa nyaman dengan pekerjaanmu saat ini, tapi ada kalanya kamu merasa stuck dan tidak ada cara untuk maju menjadi lebih baik. Saatnya kamu mencari pekerjaan yang baru yang menawarkan peluang kemajuan untuk karirmu. Pengembangan karir di sini maksudnya adalah tanda-tanda kalau kamu bisa bekerja diperusahaan tersebut dalam jangka panjang.

8. Tunjangan dan Gaya Hidup

Selain pekerjaan yang kamu lakukan, kamu juga perlu sesekali memikirkan bagaimana pekerjaan tersebut mempengaruhi hidup kamu. Sebagai pegawai, kamu juga perlu untuk memikirkan tunjangan dan kompensasi yang kamu dapat nantinya. Jika di lowongan pekerjaan menguraikan beberapa keuntungan, seperti mendapatkan asuransi kesehatan, waktu libur yang cukup, dan mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai ini saatnya kamu mempertimbangkan pekerjaanmu terdahulu.

Jawaban Terbaik untuk Menjawab Pertanyaan “Kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?”

Ketika ditanya kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan tersebut, jawaban terbaik adalah yang bisa menunjukkan pengetahuan yang kamu miliki tentang industri dan perusahaan terkait. Penting untuk kamu bertanya pada diri sendiri,  apa yang menjadi alasan utama kamu ingin bekerja di perusahaan tersebut? Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa memasukkan beberapa poin alasan dalam jawabanmu,, seperti contohnya minatmu terhadap posisi tersebut, reputasi perusahaan, dan rasa kagum terhadap perusahaan.

Kalau kamu ingin merespon dengan baik selama wawancara kerja, coba untuk menonton video dan membaca beberapa contoh jawaban saat menjawab pertanyaan ini. Pastikan juga kamu sudah memiliki wawasan yang cukup tentang pekerjaan yang kamu lamar yah!

Nah, berikut ini beberapa contoh jawaban terbaik dari pertanyaan “Kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?”

  • “Saya pernah membaca artikel di majalah bisnis tentang CEO perusahaan anda dan tertarik dengan rencana yang dikembangkan perusahaan ini tentang teknologi baru. Karena saya menganggap diri saya sebagai seorang teknisi, saya akan senang hati membawa perusahaan ini ke tingkat yang lebih tinggi melalui inovasi baru.”

  • “Reputasi dari perusahaan ini adalah faktor utama yang membuat saya mempertimbangkan untuk melamar pekerjaan ini. Saya merasa bangga bekerja dengan perusahaan yang memiliki leadership yang hebat. Terlebih lagi, teman dekat dan saudara saya juga sudah bekerja di perusahaan ini selama bertahun-tahun. Dia selalu mengatakan hal baik tentang perusahaan ini. Saya sadar kalau perusahaan ini sangat menghargai yang namanya kerja keras, pengembangan karir, dan mendukung karyawan yang ingin belajar sambil bekerja. Inilah yang membuat saya tertarik dengan perusahaan ini.”

  • “Saya sudah bekerja di ranah digital marketing selama 5 tahun dan ini adalah bidang yang sangat saya nikmati dan ingin terus saya kembangkan. Saya melamar posisi ini karena setelah membaca deskripsi pekerjaan, sepertinya ada peluang besar bagi saya untuk mengembangkan keterampilan digital marketing, seperti social media marketing dan Facebook ads. Karena saya telah melakukan jenis pekerjaan yang persis seperti ini selama tiga tahun dengan perusahaan terakhir saya, saya sanggup untuk segera bekerja dan berkontribusi di tim anda.”

  • “Di posisi saya berikutnya, saya ingin terus membangun keterampilan project management dan leadership saya. Saya meninjau deskripsi pekerjaan dan melihat penekanan pada dua skill tersebut, jadi sepertinya sangat cocok. Saya juga telah menghabiskan 3 tahun mengelola proyek klien dan memimpin tim yang terdiri dari lima orang. Di perusahaan ini, saya yakin bahwa saya bisa memberikan hasil dan perkembangan pada posisi ini .”

Hindari Kesalahan Ketika Menjawab Pertanyaan

Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika recruiter bertanya mengapa kamu melamar pekerjaan mereka. Berikut ini hal yang harus kamu perhatikan!

  • Jangan membuat recruiter melihat kamu tampak tidak peduli dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar. Jadilah antusias ketika menjawab pertanyaan recruiter.
  • Jangan pernah datang interview tanpa wawasan yang cukup tentang pekerjaan yang kamu lamar. 
  • Jangan seolah-olah kamu tidak mengetahui apapun tentang perusahan mereka. Mencari tahu informasi tentang perusahaan sebelum interview adalah hal wajib yang harus kamu lakukan.
  • Jangan menjawab dengan kata ‘tidak tahu’ atau ‘tidak yakin’.
  • Jangan memberikan jawaban atau alasan yang menyangkut dengan kebutuhan pribadi. Seperti sedang membutuhkan banyak uang, jarak kantor yang lebih singkat, dan lainnya. Fokus pada kebutuhan perusahaan dan pertumbuhan karirmu.
  • Jangan pernah menjelek-jelekkan perusahaan sebelumnya atau saat ini. bicara lah hal positif tentang perusahaan dan hal yang ingin kamu dapatkan dalam pekerjaan berikutnya. 

Bootcamp Terbaik untuk Pengembangan Karir

Siapa sih yang nggak mau keahliannya terus berkembang? Untuk memulai sebuah karir, kamu perlu menguasai ilmu yang diikuti dengan keahlian praktik yang mumpuni. Nah, kalau kamu merasa masih butuh asupan ilmu baru dari berbagai bidang keahlian, saat ini di Indonesia sudah punya banyak sekali bootcamp keren lho! 

Apa itu bootcamp? Bootcamp adalah sarana belajar yang berbentuk program pelatihan yang akan mengajarkan kamu berbagai macam materi yang relevan dengan bidang tertentu. Di Indonesia sendiri, ada banyak banget bootcamp yang menawarkan program-program menarik, contohnya seperti digital marketing bootcamp, coding bootcamp, dan lainnya.

Nah, output dari bootcamp ini tentunya bisa membuat kamu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memulai karir di bidang yang kamu inginkan! Wah, apa saja bootcamp pengembangan karir yang bisa kamu ikuti? Yuk, simak infonya di bawah ini!

1. Belajarlagi 

Salah satu bootcamp populer adalah dari Belajarlagi! Di bootcamp ini menyediakan beberapa program yang berkaitan dengan digital marketing dan bisnis, seperti Full-Stack Digital Marketing, Social Media Organic Bootcamp, SEO Bootcamp, dan Project Management. 

bootcamp online

Disini kamu akan diajarkan berbagai materi yang relevan dengan program yang kamu pilih dengan didampingi langsung oleh ahli dari top company Indonesia! Nah, kurikulum yang digunakan di sini juga bersifat komprehensif, jadi memungkinkan kamu mendapatkan ilmu yang lebih luas!

Nggak cuma materi, disini kamu juga akan belajar langsung dengan real client dan real budget. Jadi saat lulus nanti, kamu sudah punya portofolio yang bisa bermanfaat untuk karirmu.

‍Baca Juga: Cara Dapat Pekerjaan yang Tepat: Tips & Strategi

Pentingnya Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran kerja merupakan dokumen penting yang sering kali diabaikan oleh para pencari kerja. Padahal, surat lamaran memiliki peran krusial dalam meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Berikut beberapa alasan mengapa surat lamaran kerja sangat penting:

1. Menjelaskan Ketertarikan dan Motivasi

Surat lamaran memberikan ruang bagi Teman Belajar untuk menjelaskan secara personal mengapa kamu tertarik dengan posisi yang dilamar dan apa yang memotivasi kamu untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Hal ini tidak dapat disampaikan secara menyeluruh hanya melalui CV atau resume.

2. Menunjukkan Kemampuan Menulis dan Komunikasi

HRD akan menilai kemampuan menulis dan skill komunikasi melalui surat lamaran. Surat lamaran yang rapi, terstruktur, dan bebas dari kesalahan ejaan menunjukkan profesionalisme dan keseriusanmu dalam melamar pekerjaan.

3. Menyoroti Keterampilan dan Pengalaman yang Relevan

Teman Belajar dapat menggunakan surat lamaran untuk menyoroti keterampilan dan pengalaman yang secara khusus relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini memungkinkan kamu untuk meyakinkan HRD bahwa kamu memiliki kualifikasi yang tepat untuk pekerjaan tersebut.

4. Membedakan Diri dari Pelamar Lain

Dengan surat lamaran yang menarik dan informatif, kamu dapat membedakan diri dari pelamar lain dan menarik perhatian HRD.

5. Meningkatkan Kesempatan untuk Dipanggil Interview

Surat lamaran yang baik dapat meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil interview. HRD akan lebih tertarik untuk mengundang pelamar yang menunjukkan keseriusan dan kecocokan dengan posisi yang ditawarkan.

Ciri-Ciri Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran kerja yang baik memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari dokumen lamaran lainnya. Berikut beberapa ciri-ciri surat lamaran pekerjaan yang baik:

1. Struktur dan Format yang Jelas

  • Memiliki kop surat yang mencantumkan nama, alamat, dan nomor telepon.
  • Mencantumkan tanggal penulisan surat lamaran.
  • Memiliki perihal yang jelas, yaitu posisi yang dilamar.
  • Memiliki struktur yang terbagi menjadi beberapa paragraf, yaitu:some text
    • Paragraf pembuka: Menjelaskan tujuan kamu melamar dan menyebutkan sumber informasi lowongan pekerjaan.
    • Paragraf isi: Menjelaskan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar.
    • Paragraf penutup: Menyatakan kembali minat kamu pada posisi tersebut dan kesediaan untuk interview.
  • Mencantumkan salam penutup dan tanda tangan.

2. Bahasa yang Formal dan Sopan

  • Gunakan bahasa yang formal dan sopan, hindari bahasa yang informal dan slang.
  • Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan dan berbelit-belit.
  • Pastikan kalimatmu jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

3. Bebas dari Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa

  • Proofread surat lamaran kamu dengan teliti untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan dan tata bahasa.
  • Gunakan software atau kamus untuk membantu kamu dalam proses proofreading.

4. Ditulis Secara Personal

  • Hindari penggunaan template surat lamaran yang generik.
  • Sesuaikan surat lamaranmu dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.
  • Tunjukkan antusiasme dan motivasi ksmu dalam surat lamaran.

5. Menarik Perhatian HRD

  • Gunakan kalimat pembuka yang menarik untuk menarik perhatian HRD.
  • Soroti pencapaian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Tunjukkan bagaimana kamu dapat berkontribusi bagi perusahaan.

6. Disertai Lampiran

  • Lampirkan CV atau resume di surat lamaran.
  • Kamu juga dapat melampirkan dokumen lain yang relevan, seperti sertifikat pelatihan atau penghargaan.

Mengapa Surat Lamaran Pekerjaan Harus Disusun dengan Baik?

Surat lamaran pekerjaan yang disusun dengan baik sangatlah penting karena menjadi penentu awal kesan pelamar di hadapan HRD. Surat lamaran yang rapi, terstruktur, dan bebas dari kesalahan menunjukkan profesionalisme dan keseriusan kamu dalam melamar pekerjaan.

Selain itu, surat lamaran yang baik memungkinkan kamu untuk menjelaskan secara personal mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan apa yang membedakan kamu dari pelamar lain. Hal ini dapat meningkatkan peluangmu untuk diundang interview dan mendapatkan pekerjaan.

Siapa yang Membuat Surat Lamaran Pekerjaan?

Surat lamaran pekerjaan dibuat oleh pencari kerja atau pelamar yang ingin melamar ke suatu posisi di perusahaan. Surat ini ditujukan kepada HRD (Human Resource Department) perusahaan yang bersangkutan.

Surat lamaran berfungsi untuk menjelaskan ketertarikan dan motivasi pencari kerja terhadap posisi yang dilamar, serta menunjukkan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang relevan.

Surat lamaran yang baik dapat meningkatkan peluang pencari kerja untuk mendapatkan panggilan interview.

Siapa yang Menerima Surat Lamaran Pekerjaan?

Surat lamaran pekerjaan biasanya diterima oleh departemen Human Resource Department (HRD) di perusahaan yang dilamar. Mereka umumnya adalah orang pertama yang menerima dan menyaring surat lamaran.

Pada beberapa perusahaan, surat lamaran juga dapat ditujukan langsung kepada atasan langsung dari posisi yang dilamar.

Hal ini penting untuk diperhatikan, karena alamat dan nama penerima surat lamaran harus ditulis dengan tepat agar surat dapat diterima oleh orang yang bersangkutan.

Kamu dapat menemukan informasi tentang alamat dan nama penerima surat lamaran di pengumuman lowongan pekerjaan atau di website perusahaan.

Pastikan untuk selalu menyesuaikan format dan isi surat lamaran dengan nama dan jabatan penerima surat.

Baca Juga: Contoh Isi Email Lamaran Kerja Fresh Graduate dan Jobseeker yang Benar

Apa itu Lampiran dalam Surat Lamaran Kerja?

Lampiran dalam surat lamaran kerja adalah dokumen-dokumen pendukung yang berkaitan dengan kualifikasi dan pengalaman pencari kerja. Lampiran ini disertakan bersama dengan surat lamaran dan CV/resume untuk memperkuat informasi yang disampaikan dalam surat lamaran.

Beberapa contoh lampiran yang umum disertakan adalah:

  • CV/resume
  • Transkrip nilai
  • Sertifikat pelatihan atau penghargaan
  • Surat rekomendasi
  • Portofolio (untuk posisi kreatif)

Perlu diingat bahwa jenis lampiran yang diperlukan dapat berbeda-beda tergantung pada posisi dan perusahaan yang dilamar. Sebaiknya periksa lowongan pekerjaan dengan cermat untuk mengetahui lampiran apa yang diperlukan.

Mengapa Surat Lamaran Pekerjaan Bersifat Formal?

Surat lamaran pekerjaan bersifat formal karena bertujuan untuk memberikan kesan profesional dan serius kepada pihak perusahaan.

Penggunaan bahasa formal dan struktur yang rapi menunjukkan kepada HRD bahwa pelamar memahami etika dan budaya profesional dalam dunia kerja.

Selain itu, surat lamaran formal membantu HRD untuk menilai kemampuan komunikasi dan penyampaian informasi pelamar secara tertulis.

Dengan demikian, surat lamaran formal dapat menjadi pembeda antara pelamar yang qualified dan tidak qualified.

Mengapa Surat Lamaran Pekerjaan Ditujukan Kepada Manajer Personalia atau HRD?

Surat lamaran pekerjaan ditujukan kepada Manajer Personalia (HRD) karena mereka bertanggung jawab atas proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Mereka memiliki kewenangan untuk menyeleksi lamaran kerja dan memutuskan siapa yang akan dipanggil interview.

Selain itu, mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan struktur organisasi perusahaan. Mereka dapat menilai apakah kualifikasi dan pengalaman pelamar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dengan ditujukan kepada Manajer Personalia, pelamar menunjukkan bahwa mereka memahami struktur organisasi perusahaan dan menghargai peran HRD dalam proses rekrutmen.

Itulah dia beberapa alasan melamar pekerjaan, tips menjawab pertanyaan interview yang baik , dan rekomendasi bootcamp keren untuk kamu! Patikan juga untuk tetap mengembangkan keahlian pada bidang yang kamu minati agar proses pencarian kerjamu bisa lebih lancar. Semoga artikel ini membantu ya!

#
Karir
Belajarlagi author:

Ashya Ravika

SEO Writer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun yang biasa menulis untuk berbagai macam topik dan gaya bahasa. Memiliki passion di bidang penulisan dan pendidikan.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.