Berbagai Materi Leadership yang Cocok Dipelajari Karyawan

Materi leadership yang berkualitas akan menjadi pondasi bagus buat karyawan dalam mengasah skill kepemimpinan. Apa saja sih contoh materinya?

Daftar Isi

[tampilkan]
[sembunyikan]
Materi leadership training untuk karyawan

Leadership training biasanya memiliki komposisi materi yang beragam, semuanya bergantung pada kebutuhan karyawan. Peran manajer dan HR dalam perusahaan cukup vital dalam mencermati keterampilan apa yang perlu karyawan asah untuk menjadi pemimpin kelak. Dengan bekal skill yang cukup, karyawan lebih siap jika nantinya mendapatkan promosi.

Adanya leadership training sendiri sebenarnya bukan cuma bermanfaat bagi karyawan, tetapi juga menguntungkan perusahaan. Pasalnya, perusahaan memperoleh sumber daya yang makin berkualitas yang nantinya berdampak besar ke masa depan bisnis. Oleh sebab itu, penting sekali bagi perusahaan memberikan leadership training yang bagus ke karyawan.

Lalu, materi leadership training apa saja yang cocok buat karyawan pelajari? Tim Belajar Lagi sudah merangkumnya lewat ulasan berikut ini. Cermati dan pelajari baik-baik, ya!

Leadership training di perusahaan

Menurut Indeed, leadership training pada perusahaan merupakan program pelatihan keterampilan yang menekankan perlunya pertumbuhan yang berkelanjutan. Artinya, karyawan yang mengikuti training ini diharapkan akan makin berkembang secara profesional.

Leadership sendiri adalah seni mendorong sekelompok orang dalam perusahaan atau organisasi untuk bekerja sama guna mencapai satu tujuan tertentu. Dalam sebuah bisnis, kepemimpinan adalah hal penting. Maka, tidak heran perusahaan pun menyiapkan berbagai materi leadership guna mencetak pemimpin baru di tahun-tahun mendatang.

Program-program dalam leadership training membantu karyawan mengembangkan dasar dan teknik memimpin agar sistem kerja berjalan lebih efektif. Bahkan, karyawan dapat menemukan gaya kepemimpinan yang paling sesuai untuk diterapkan ke tim lewat leadership training.

Beberapa gaya kepemimpinan yang dimaksud antara lain:

  • Otokratis: Pemimpin memberi arahan jelas, membuka peluang saran dari karyawan dalam jumlah terbatas, dan bertanggung jawab sebagai pengambil keputusan akhir.
  • Karismatik: Pemimpin memotivasi karyawan, mencermati keterampilan masing-masing individu, dan punya keterampilan komunikasi yang bagus.
  • Coaching: Pemimpin teratur dalam memberikan umpan balik, berkomunikasi efektif, dan mendorong kolaborasi karyawan.
  • Demokratis: Pemimpin yang terbuka pada masukan karyawan, punya tujuan jelas, dan memberikan panduan pada karyawan.
  • Visioner: Pemimpin yang fokus pada pencapaian tertentu, mengambil inisiatif dalam memulai proyek baru, dan mendorong karyawan mengambil peran dalam pemikiran kreatif.

Mengapa belajar leadership itu penting?

Pentingnya materi leadership bagi karyawan?

Pertanyaan berikutnya, mengapa karyawan butuh mempelajari materi leadership training? Apa sih pentingnya pelatihan kepemimpinan buat karyawan? Apakah semua karyawan pasti akan menjadi pemimpin?

Pelatihan kepemimpinan sebenarnya tidak hanya untuk karyawan yang berpotensi menjadi leader, entah itu manajer atau jabatan tinggi lainnya. Pada dasarnya, setiap karyawan harus memiliki leadership skill, setidaknya untuk dia praktikkan ke diri sendiri.

Bahkan, keterampilan kepemimpinan dapat karyawan gunakan untuk mengelola tim kecil dalam pekerjaan. Terutama saat ditunjuk sebagai project leader tertentu. Jadi, leadership training itu bermanfaat untuk semua karyawan dari segala level.

Berikut beberapa alasan mengapa pelatihan kepemimpinan itu penting untuk karyawan ikuti:

  • Meningkatkan produktivitas. Leadership training membantu karyawan mengarahkan potensi untuk mengelola pekerjaan secara lebih baik. Mulai dari menetapkan target, perencanaan, hingga pengelolaan waktu serta energi.
  • Menguatkan kerja sama tim. Dengan leadership training, karyawan menjadi lebih paham bagaimana cara efektif untuk bekerja di dalam tim. Mulai dari meningkatkan hubungan dengan rekan kerja, pembagian tugas, dan pengambilan keputusan secara cepat.
  • Membantu mengelola perubahan. Dalam dunia kerja, perubahan adalah hal yang pasti. Pelatihan kepemimpinan mendorong karyawan untuk cepat beradaptasi dengan berbagai perubahan.
  • Meningkatkan manajemen risiko. Karyawan juga dilatih mengelola risiko lebih baik melalui leadership training. Maka, kemampuan untuk mengambil keputusan secara strategis pun ikut meningkat.

Nah, jadi makin jelas ‘kan alasan kenapa karyawan harus belajar kepemimpinan. Sekalipun tidak harus menjadi pemimpin skala besar, setidaknya leadership skill sangat bermanfaat dalam mengembangkan profesionalitas kerja.

Baca Juga: Tips Mengelola Tim secara Efektif dalam Bekerja, Wajib Ditiru!

Materi leadership yang cocok untuk karyawan

Kamu sudah tahu belum nih, Belajar Lagi menyediakan layanan Corporate Training buat perusahaan, lho. Salah satu programnya adalah Leadership and Team Building. Cocok  banget deh buat membekali karyawan dengan prinsip dan keterampilan kepemimpinan.

Corporate Training dari Belajar Lagi disusun dengan pembelajaran intensif yang menyenangkan dengan kurikulum dan materi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan pakar berpengalaman, karyawan akan memahami keterampilan kepemimpinan baik secara teori maupun praktik.

Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa cek di website Belajar Lagi. Jangan ragu untuk bekerja sama dengan Belajar Lagi dalam upaya pengembangan skill karyawan!

Dalam menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan, perusahaan harus menentukan topik atau materinya terlebih dahulu. Berikut ini ada beberapa contoh materi leadership yang cocok untuk perusahaan berikan ke karyawan:

1. Resolusi konflik

Masalah atau konflik dalam kantor sangat mungkin terjadi, bahkan tidak bisa terhindarkan. Entah itu karena perbedaan pendapat, rasa kesal karena ide ditolak, ketidakcocokan dengan pemimpin, dan lain-lain. Konflik-konflik yang tidak terselesaikan dan dibiarkan berlarut-larut berpotensi membuat suasana kerja tidak kondusif.

Maka, resolusi konflik menjadi materi leadership yang penting, terutama bagi karyawan yang menduduki jabatan strategis sebagai pemimpin. Karyawan harus paham apa dampak konflik ke pekerjaan dan bagaimana cara efektif untuk menanganinya. Ini merupakan soft skill yang tidak mudah, lho.

Kemampuan menangani konflik akan sangat bermanfaat dalam menaikkan efektivitas kerja. Pasalnya, seorang pemimpin tidak perlu membuang banyak waktu untuk mengurusi masalah yang tak kunjung beres. Pemimpin yang mahir mengelola konflik biasanya mampu memberikan kenyamanan bagi karyawan dalam bekerja.

2. Adaptasi dengan perubahan

Seperti sudah kita bahas sebelumnya, perubahan akan terus datang dalam bekerja. Karyawan yang kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan biasanya rentan menjadi stres. Apalagi jika karyawan tidak tahan terhadap berbagai ketidakpastian.

Topik tentang pengelolaan perubahan cukup penting untuk menjaga ketahanan karyawan terhadap kondisi yang tidak terduga. Poin-poinnya bisa mencakup tentang tantangan akibat perubahan, peluang dalam perubahan, dan menghadapi perubahan secara lebih sehat.

Ketika karyawan selalu siap dengan hadirnya perubahan, produktivitas dalam bekerja pun tidak akan banyak terpengaruh. Itu artinya, kinerja karyawan akan tetap terjaga baik.

3. Pemecahan masalah

Masalah akan selalu muncul dan tidak dapat dihindari. Semua karyawan, baik karyawan dengan status pemimpin maupun staf, pasti bakal menghadapi masalah. Oleh sebab itu, topik leadership berikutnya yang penting adalah seputar pemecahan masalah.

Karyawan butuh belajar bagaimana mengidentifikasi masalah, menggali akarnya, hingga menentukan solusi paling efektif. Keterampilan ini tidak terbentuk dengan instan, melainkan lewat pembelajaran yang kontinu. Dalam kepemimpinan, kemampuan dalam memecahkan masalah tentu wajib dimiliki.

4. Perencanaan proyek dan delegasi

Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan perencanaan yang baik, terutama karena tugas utamanya menjadi leader bagi banyak orang. Perencanaan itu mencakup strategi mengelola proyek dan sumber daya manusia. Dengan perencanaan yang baik, tugas dan tanggung jawab yang ada pun dapat terselesaikan tepat waktu.

Selain perencanaan, kemampuan dalam pendelegasian pekerjaan juga bisa jadi materi menarik dalam pelatihan. Sebagai pemimpin, tidak mungkin seorang karyawan melakukan banyak pekerjaan sendirian. Karyawan tersebut harus paham mana pekerjaan yang bisa didelegasikan dan mana yang tidak.

5. Membangun kepercayaan

Materi kepemimpinan selanjutnya adalah tentang bagaimana membangun kepercayaan dalam tim. Ketika seorang pemimpin mampu mempercayai anggota timnya, maka rasa hormat staf pun ikut meningkat. Kepercayaan menjadi kunci penting dalam pengelolaan tim.

Bukan hanya soal rasa percaya, pemimpin juga mesti menghormati bawahannya. Melalui pelatihan, karyawan akan belajar cara membangun komunikasi efektif, bagaimana bersikap jujur serta transparan, dan bagaimana mendorong kepercayaan karyawan. Pemimpin yang mahir dalam keterampilan ini biasanya disukai para anak buahnya.

6. Coaching

Materi pembinaan juga sangat cocok dimasukkan ke pelatihan kepemimpinan. Dalam praktiknya, seorang pemimpin juga harus mampu memberikan bimbingan ke bawahan. Bukan sekadar menyuruh-nyuruh, melainkan mengajari dan mendidik karyawannya.

Konsep dalam coaching ini sangat beragam, mulai dari berkomunikasi efektif, membimbing bawahan, memberikan pujian, memberikan kritik membangun, dan lain-lain. Coaching juga memungkinkan pemimpin untuk berusaha memahami sudut pandang anak buah yang berbeda-beda. Di dalamnya termasuk mendampingi mereka untuk mengembangkan karier.

Tujuan akhir dari coaching sebenarnya adalah menyiapkan regenerasi pemimpin baru. Ya, seorang pemimpin yang baik akan membimbing anak buahnya agar bisa mencapai posisi seperti dirinya. Dengan begitu, ada regenerasi yang nantinya pun bermanfaat bagi perusahaan.

7. Memimpin rapat yang efektif

Materi leadership berikutnya ini terkesan sederhana, tetapi sebenarnya sangat penting. Kemampuan memimpin rapat secara efektif tidak bisa dimiliki semua orang. Ini bukan hanya tentang bagaimana cara berkomunikasi saat rapat, melainkan juga mengelola rapat agar tidak membuang-buang waktu.

Pemimpin yang merencanakan rapat dengan baik akan sangat bermanfaat dalam peningkatan produktivitas, fokus, dan efisiensi bisnis. Dalam praktiknya, rapat mesti tepat waktu dan berjalan dengan topik atau masalah yang jelas. Rapat yang efektif akan membangun kinerja karyawan menjadi lebih bagus pula.

8. Komunikasi efektif

Cara pemimpin berkomunikasi ke bawahan akan menentukan jenis hubungan kerja yang dibangun. Maka, kemampuan berkomunikasi seorang pemimpin haruslah terus diasah. Untuk menumbuhkan ikatan positif dan kooperatif dengan anak buah, pemimpin mesti menjadi komunikator yang baik.

Materi berkomunikasi ini sangat membantu karyawan yang memiliki posisi sebagai pemimpin. Cakupannya bisa berupa komunikasi verbal dan non verbal. Keduanya penting, mengingat pola komunikasi dengan anak buah pun bisa lewat email dan teks singkat.

9. Manajemen waktu dan energi

Keterampilan dalam manajemen waktu berdampak ke kinerja agar lebih positif dan efektif. Ini juga merupakan aset terpenting dalam kepemimpinan. Pemimpin dengan manajemen waktu baik pasti menghasilkan kinerja tim yang berkualitas.

Selain manajemen waktu, pemimpin juga mesti mempertimbangkan manajemen energi. Beberapa hal mesti dipercayakan ke anak buah. Nah, materi leadership berupa manajemen energi ini cukup menarik mengingat banyak pemimpin merasa kelelahan karena mengerjakan banyak hal sendirian.

Baca Juga: 6 Jenis Pelatihan Soft Skill untuk Pekerjaan yang Wajib Diikuti

Kesimpulan

Materi dalam leadership training sangat bermanfaat untuk pengembangan potensi dan karier karyawan. Baik itu yang sudah berstatus sebagai pemimpin maupun yang belum. Bagaimana pun juga, karyawan harus mampu memimpin dirinya sendiri sebelum menjadi leader.

Materi-materi yang cocok untuk diberikan ke karyawan antara lain tentang resolusi konflik, adaptasi, pemecahan masalah, coaching, komunikasi, dan lain-lain. Dalam hal ini, perusahaan mesti menyiapkan topik yang sesuai dengan kebutuhan karyawannya.

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Related Blog

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.