4 Prospek Karier di Bidang Performance Marketing, Banyak Dicari!

Bagi yang suka melihat pertumbuhan lewat pemasaran digital, kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan performance marketing. Intip jenjang karirnya di sini!

Daftar Isi

[tampilkan]
[sembunyikan]

Dunia digital marketing terus saja berkembang dan membuka banyak pekerjaan baru. Mungkin kamu sudah tidak asing dengan social media maupun Search Engine Optimization (SEO). Namun, apakah kamu sudah familiar dengan performance marketing?

Nah, sesuai dengan namanya, performance marketing merupakan salah satu bidang digital marketing yang menggunakan media iklan di internet dan pengguna hanya perlu membayar saat sudah ada hasil performa yang dapat terukur dan sesuai dengan targetnya. Singkatnya, bidang ini merupakan gabungan dari brand marketing dan paid advertising.

Kalau kamu tertarik untuk memaksimalkan bisnis suatu perusahaan atau bisnis kamu sendiri melalui advertising dan mendapatkan hasil semaksimal mungkin, maka kamu cocok untuk berkarir di bidang ini.

Apa saja prospek jenjang karir performance marketing? Teman Belajar bisa simak artikel ini hingga akhir, ya!

Mengenal Performance Marketing

Sebelumnya sudah disinggung secara singkat tentang performance marketing atau pemasaran berbasis performa. Pada dasarnya, performance marketing merupakan salah satu bidang digital marketing dengan menggunakan iklan atau ads. Nah, kamu hanya akan membayar ads tersebut setelah kamu mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

Ada berbagai performa yang bisa kamu ukur sebagai tolak ukur kesuksesan suatu campaign digital marketing. Misalnya saja konversi, jumlah klik, dan lain sebagainya. Kamu hanya perlu membayar pihak pengiklan pada saat performa sudah tercapai yang kamu harapkan.

Ada beberapa perbedaan dasar dari performance marketing dan marketing secara umum, yaitu:

  • Pada performance marketing, kamu hanya perlu membayar pada saat terjadi aksi atau saat performa sudah tercapai. Sedangkan untuk pemasaran tradisional, kamu perlu membayar sebelum iklan dipasang.
  • Aktivitas di performance marketing dapat dilacak dan diukur secara langsung untuk kamu analisis dan digunakan untuk keperluan selanjutnya. Sedangkan pada marketing tradisional, kamu tidak bisa melacak hal ini.
  • Terakhir, audiens di performance marketing lebih tertarget, sehingga kamu bisa mencapai audiens secara spesifik untuk tiap campaignnya. Hal ini berbeda dari pemasaran tradisional yang menargetkan audiens yang lebih umum dan luas.

Tanggung Jawab Seorang Performance Marketer

Nah, kalau kamu berkarir sebagai di bidang performance marketing ini, kamu bertanggung jawab untuk memaksimalkan kerja dari ads yang sedang dijalankan.

Untuk menjalankan ads, kamu bisa menggunakan dua channel, yaitu social media advertising (Facebook Ads, Instagram Ads, dan lain sebagainya) serta Search Engine Marketing (SEM) di Google.

Tanggung jawab dari seorang performance marketer adalah untuk mengoptimasi dan maksimalkan kampanye marketing yang sedang dijalankan agar bisa menghasilkan lebih banyak konversi. Tentunya, hal ini bisa dicapai dengan melalui banyak uji coba dan keputusan yang berdasarkan data.

Skill Yang Dibutuhkan Performance Marketer

Apakah kamu tertarik menjadi seorang performance marketer? Dilansir dari SpiceWorks, beberapa skill berikut perlu kamu kuasai:

Analytical Skill

Tentunya sangat dibutuhkan karena kamu akan bekerja dengan data dan angka. Kamu akan berhubungan dengan budgeting dan harus terus melihat data yang ada untuk memaksimalkan hasil dari campaign ads yang sedang berjalan. Skill ini juga dibutuhkan untuk mendapatkan insight dari konsumen.

Dengan menguasai skill ini, kamu bisa memaksimalkan reports, budgets, campaign performance, ROI, dan channel metrics yang ada.

Strategic Skill

Ada banyak strategi yang bisa kamu coba pada saat menjalankan performance marketing. Misalnya saja teknik retargeting, SEM, display advertising, social media advertising, dan lain sebagainya.

Dengan menguasai skill ini, kamu bisa melakukan hipotesis dan melakukan A/B testing untuk merekomendasikan pengoptimalan performa.

Decision Making Skill

Sebagai performance marketer, kamu juga dituntut untuk mengetahui dan memiliki pemahaman menyeluruh tentang metrik-metrik utama di berbagai channel advertising yang sedang kamu jalankan. Memiliki skill decision making yang cepat akan membantu kamu mengatur dan melaksanakan kampanye besar.

Dengan menguasai skill ini, kamu bisa mengetahui cakupan dan identifikasi dari tiap platform, serta sistem baru untuk meningkatkan kinerja. Kamu pun bisa menentukan  metode yang paling optimal dan bisa digunakan lagi untuk keperluan marketing selanjutnya.

Collaborative Skill

Seorang performance marketer juga harus memiliki skill komunikasi dan kolaborasi yang baik untuk meningkatkan efektivitas kerja keseluruhan tim.

Biasanya, kamu akan bekerja sama dengan tim terkait untuk menetapkan tujuan dari kampanye iklan yang akan dijalankan, melapor ke manajemen senior untuk update hasil kampanye, berkolaborasi dengan tim desain untuk menghasilkan ringkasan kampanye yang sesuai dengan saluran dan aset kreatif, dan tim-tim terkait lainnya.

Prospek Jenjang Karier Performance Marketing

Sebagai seorang performance marketer, tugas utama kamu adalah membuat dan mengoptimasi kampanye berbayar agar menghasilkan lebih banyak conversion. Biasanya, kamu akan melakukan serangkaian A/B testing untuk mengetahui mana metode yang terbaik dan mengambil keputusan berdasarkan data untuk keperluan marketing selanjutnya.

Setelah mengetahui beberapa informasi seputar performance marketing, berikut ini beberapa prospek dan jenjang karir dari seorang performance marketer:

1. Performance Marketing Specialist

2. Senior Performance Marketing

3. Performance Marketing Lead

4. Head of Digital Marketing

Nah, itulah dia beberapa informasi menarik seputar prospek jenjang karir performance marketing. Untuk menjadi salah satu performance marketer, kamu perlu memiliki pemahaman tentang digital marketing yang baik.

Kamu bisa belajar digital marketing dan tak terkecuali performance marketing di BelajarLagi, loh! Yuk segera cari tahu lengkapnya di sini.

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Related Blog

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.