Kuliah Jurusan Artificial Intelligence dan Prospek Kariernya

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
October 1, 2025
Updated:
October 1, 2025

Berkuliah di jurusan artificial intelligence bakal dapat apa saja, sih? Selama ini penggunaan akan kecerdasan buatan memang terus meningkat. Berangkat dari situ, kebutuhan sumber daya yang ahli di bidang tersebut pun kian tinggi.

Oleh sebab itu, beberapa kampus Indonesia mulai membuka jurusan artificial intelligence untuk mencetak para profesional di bidang kecerdasan buatan. Meski tergolong masih baru, banyak pelajar dan calon mahasiswa penasaran dengan jurusan ini, lho. Apalagi peluang kariernya terbuka luas untuk tahun-tahun mendatang.

Tim Belajarlagi sudah membuat rangkuman lengkap mengenai perkuliahan di jurusan kecerdasan buatan. Mulai dari seperti apa pembelajarannya, bagaimana peluang kerjanya, sampai daftar kampus yang bisa kita lirik. Baca dan cermati baik-baik, ya! 

Berkenalan dengan jurusan Artificial Intelligence

Jurusan artificial intelligence (AI) merupakan salah satu program studi kuliah yang berfokus pada pembelajaran kecerdasan buatan, baik itu dalam pengembangan atau penerapannya. Harapannya, jurusan kuliah ini dapat menyiapkan sumber daya yang bisa menerapkan teknologi AI untuk berbagai kebutuhan. Misalnya, kesehatan, pendidikan, pemasaran, dan lain-lain.

Sebenarnya bidang AI bukanlah hal yang benar-benar baru buat kita. Contoh paling dekat misalnya penggunaan search engine seperti Google. Pada dasarnya, Google juga merupakan bagian dari teknologi yang mengaplikasikan kecerdasan buatan. Tesla, perusahaan mobil, juga sudah menerapkan teknologi mobil tanpa pengemudi dan itu juga contoh dari pemakaian AI.

Menurut laporan dari LinkedIn pada tahun 2020, pekerjaan di bidang kecerdasan buatan di Amerika Serikat memiliki presentase pertumbuhan cukup tinggi hingga 74%. Artinya, prospek kerja di bidang ini memang sangat menjanjikan. Sumber dayanya akan senantiasa dibutuhkan selama AI terus berkembang.

Berkaca dari hal tersebut, sangat wajar jika kemudian beberapa universitas di Indonesia membuka program studi khusus tentang artificial intelligence. Ada potensi besar bahwa penggunaan AI di Indonesia pun akan terus meningkat sehingga butuh sumber daya yang kompeten di bidang tersebut.

Baca juga: 8+ Platform Untuk Belajar AI Gratis Secara Lengkap!

Pembelajaran dalam jurusan Artificial Intelligence

Lalu, apa saja sih yang kita pelajari lewat perkuliahan artificial intelligence? Beberapa pembelajaran untuk jurusan ini antara lain:

  • Machine learning. Pada dasarnya AI merupakan machine learning. Dalam pembelajaran ini, kita akan belajar membuat algoritma dan model yang mampu belajar secara mandiri melalui data atau penggunaan data di masa lalu.
  • Deep learning. Pembelajaran ini berfokus pada bagaimana komputer memproses data selayaknya otak manusia. Dengan belajar hal ini, kita bisa menciptakan AI yang mampu mengenali banyak bentuk, misalnya: tulisan, gambar, suara, dan lain-lain.
  • Natural language processing (NLP). AI seperti chatbot memanfaatkan NLP. Dalam hal ini, kita belajar tentang teknologi yang memungkinkan komputer memahami dan menginterpretasi bahasa manusia.
  • Cognitive computing. Fokus pembelajaran ini ada pada algoritma yang mendukung kemampuan komputer untuk berpikir serta mengambil keputusan seperti manusia.

Secara umum, beberapa materi dasar yang mesti kita kuasai di awal perkuliahan antara lain:

  • Prinsip algoritma
  • Bahasa manusia dan logika
  • Teori komputasi
  • Matematika
  • Pemograman
  • Pengembangan aplikasi
  • Dasar teknik rekayasa perangkat lunak
  • Dasar kecerdasan buatan

Beberapa materi yang akan terus diperdalam seiring tingkat perkuliahan misalnya:

  • Basis data
  • Keamanan jaringan
  • Pemrograman sistem
  • Bahasa pemograman
  • Machine learning
  • Computer vision
  • Human computer interface

Kita mungkin bingung ketika melihat daftar pembelajaran tadi. Setiap materinya terasa begitu asing. Tidak apa-apa, itu sangat wajar, kok. Dunia AI masih tergolong baru dan kita memang butuh mengenalinya secara lebih mendalam.

Sebelum mempelajari AI secara mendalam, kita bisa lho memulainya dengan terbiasa memakai tools AI terlebih dahulu. Makin sering kita memanfaatkan AI, sejatinya kita kian mudah dalam mengenali karakter dan manfaatnya.

Nah, AI Belajarlagi menyediakan berbagai tools AI hanya dalam satu platform. Dengan menggunakan AI Belajarlagi, kita tidak perlu lagi punya banyak akun AI. Tools AI di sini super lengkap: ChatGPT, Deepseek, Gemini, Dall-E, Perplexity, hingga Claude.

Saya sendiri sudah menggunakan AI Belajarlagi selama kurang lebih setahun dan sangat merasakan banyak manfaatnya. Selain membantu efektivitas kerja, AI Belajarlagi sangat ramah bagi para pemula karena mudah digunakan. Kuota prompt-nya pun lebih tinggi dengan hasil yang memuaskan.

Keunggulan lainnya ada pada harga berlangganan yang masih tergolong terjangkau. Dengan segala fasilitas dan tools AI yang ada, AI Belajarlagi jelas ramah kantong. Untuk informasi mengenai langganan, bisa cek langsung di website Belajarlagi, ya!

Peluang karier belajar Artificial Intelligence

jurusan artificial intelligence

Berikut ada beberapa pekerjaan yang bisa kita jadikan prospek setelah lulus dari jurusan artificial intelligence:

Data analyst

Salah satu tugas utama dari data analyst adalah mengelola data besar dan mengubahnya menjadi informasi berharga untuk keperluan pengembangan produk. Pengelolaan data di sini ruang lingkupnya bisa cukup luas. Misalnya, pengumpulan data, pengawasan data, sampai pelaporan.

Berkuliah di program studi kecerdasan buatan akan sangat banyak bicara soal pengelolaan data. Oleh sebab itu, profesi ini pun sangat cocok bagi lulusan artificial intelligence. Selain itu, kebutuhan akan tenaga data analyst juga tergolong selalu tinggi, terutama bagi perusahaan yang sangat bergantung pada teknologi.

AI engineer

Lulusan dari perkuliahan kecerdasan buatan tentu saja berprospek untuk menjadi AI engineer. Sebagai gambaran, tugas dari profesi ini adalah mengembangkan aplikasi maupun sistem dengan basis artificial intelligence. Aplikasi atau sistem tersebut nantinya harus mampu menjadi solusi praktis dan ideal bagi kebutuhan berbagai industri.

Adanya AI engineer sebenarnya sangat membantu perusahaan dalam mendorong pertumbuhan bisnis sekaligus keuntungan. Dengan makin berkembangnya kecerdasan buatan, tentu sjaa keberadaan AI engineer akan makin dibutuhkan.

AI product manager

Pada dasarnya, pekerjaan ini punya tugas yang mirip dengan product manager, yaitu bertanggung jawab dalam pengembangan produk sampai rilis. Namun, ruang lingkup tugasnya tentu saja berupa produk berbasis kecerdasan buatan. Karena produknya jauh lebih spesifik, tentu butuh sumber daya yang ahli di bidang tersebut.

AI product manager harus menguasai banyak hal terkait dengan pengembangan produk. Contohnya tentang bahasa pemrograman, bagaimana algoritmanya, seperti apa konsep dasarnya, dan lain-lain. Hal-hal ini bisa diperoleh melalui pembelajaran di perkuliahan artificial intelligence.

Sebelum berkesempatan kuliah di jurusan artificial intelligence, kita bisa lho mencoba belajar dulu melalui Mini Bootcamp AI Prompting and Automation dari Belajarlagi. Dalam kelas ini, kita akan mempelajari dasar-dasar AI dan bagaimana menggunakannya secara efektif. Pembelajarannya bukan cuma teori, tetapi juga praktik langsung.

Dengan para instruktur berpengalaman, kita akan memperoleh bekal cukup buat mengenal AI sekaligus memanfaatkannya dalam pekerjaan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Mini Bootcamp AI Prompting and Automation serta jadwal kelasnya, bisa cek langsung di website Belajarlagi, ya!

Robotic engineer

Karier berikutnya ini berhubungan dengan pembuatan robot untuk keperluan tertentu. Dalam praktiknya, perangkat robot sangat membutuhkan teknologi AI sekaligus machine learning agar performanya baik. Oleh sebab itu, mempelajari AI secara spesifik selama berkuliah akan sangat membantu.

Tugas robotic engineer tidak bisa lepas dari perancangan perangkat lunak yang terhubung dengan sensor. Keterampilan mengenai perangkat keras juga tidak kalah penting untuk memperlengkapi kemampuan dalam pekerjaan ini.

Business intelligence developer

Tanggung jawab business intelligence developer terletak pada pengoptimalan data dari berbagai database untuk merancang program tertentu. Program tersebut biasanya ada hubungannya dengan kegiatan business intelligence.

Tugas pekerjaan ini melingkupi perancangan serta pengujian model dan berbagai tools. Untuk bisa menghasilkan program tepat guna, kuncinya ada pada pemanfaatan data semaksimal mungkin.

Baca Juga: 50 Contoh Prompt ChatGPT dan Cara Penggunaannya

AI researcher

Karena AI diprediksi akan terus berkembang hingga tahun-tahun mendatang, pasti banyak penelitian dan pengembangan akan terjadi. Maka, pekerjaan sebagai AI researcher pun bisa jadi pilihan bagi lulusan jurusan kecerdasan buatan.

Profesi ini berfokus pada penelitian berkelanjutan terkait AI yang tujuannya untuk terus mengembangkan AI bagi manusia. Di Amerika Serikat, pekerjaan sebagai AI researcher memang cukup populer karena kebutuhan akan pengembangan bisnis di berbagai sektor pun kian tinggi.

Machine learning engineer

Pekerjaan ini tentu punya hubungan dengan machine learning. Secara khusus, machine learning engineer bertugas mengembangkan model AI yang mampu belajar sekaligus beradaptasi dengan otomatis. Hal tersebut jelas menjadi inti dari berbagai tools AI.

Sebagai machine learning engineer, kita akan merancang sistem untuk banyak industri dan keperluan. Misalnya, chatbot, otomatisasi, ataupun alat untuk memprediksi tren. Pekerjaan ini paling banyak dibutuhkan oleh industri teknologi dan perusahaan yang fokusnya ada pada riset.

Daftar kampus dengan jurusan Artificial Intelligence

Memang belum banyak universitas di Indonesia yang menawarkan program perkuliahan dengan jurusan artificial intelligence. Beberapa kampus yang bisa kita lirik sebagai pilihan antara lain:

  • Universitas Airlangga. Kampus ini menyediakan program studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan yang mana akan mempelajari AI secara mendalam.
  • Institut Teknologi Bandung. Di ITB, ada program Teknik Informatika dengan spesialisasi AI serta machine learning.
  • Institut Teknologi Sepuluh November. Di sini ada program Rekayasa Kecerdasan Artifisial yang cocok buat kita yang tertarik mendalami AI.
  • Universitas Gadjah Mada. Kampus ini menawarkan program S2 kecerdasan artifisial yang bisa kita ambil sebagai program magister. Lulusan teknik informatika bisa coba, nih.
  • Universitas Bina Nusantara. Salah satu kampus swasta terbaik Indonesia ini punya jurusan artificial intelligence dengan kurikulum berfokus pada industri.
  • Universitas Telkom. Pilihan kampus swasta ini punya program Teknik Informatika dengan mata kuliah AI serta data science.
  • Universitas Pelita Harapan. Hampir mirip dengan UGM, UPH juga punya program magister kecerdasan buatan yang fokusnya pada penerapan AI untuk berbagai sektor.

Baca Juga: 27+ Rekomendasi Alternatif AI Selain Chat GPT yang Bisa Kamu Gunakan

Kesimpulan

Berkuliah di jurusan artificial intelligence memiliki prospek karier yang cukup luas. Banyak profesi bisa kita geluti setelah berkuliah, seperti data analyst, AI engineer, AI product manager, AI researcher, robotic engineer, dan machine learning engineer.

Pembelajaran di jurusan ini juga luas, meliputi machine learning, deep learning, natural language processing, dan cognitive computing. Hal-hal tadi akan berkaitan erat dengan pengembangan AI yang bermanfaat untuk banyak sektor industri.

Beberapa kampus yang menyediakan pembelajaran AI antara lain ITB, ITS, UGM, Unair, Universitas Bina Nusantara, Universitas Telkom, dan Universitas Pelita Harapan.

#
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.