10 Cara Bikin Konten di Facebook, Ampuh Menarik Hati Audiens!

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
September 1, 2025
Updated:
September 1, 2025

Bagaimana sih cara bikin konten menarik di Facebook yang bisa mendatangkan banyak likes hingga menjangkau audiens lebih luas?

Jika kita tertarik mendalami dunia media sosial, tentu kita paham bahwa konten adalah elemen terpenting yang tidak bisa kita sepelekan. Konten yang menarik dan berkualitas berpotensi memancing rasa ingin tahu audiens dan mendorong mereka untuk menyebarkannya. Andai bicara dalam skala bisnis, hal ini jelas menjadi sangat penting untuk kita lakukan.

Facebook sejauh ini masih menjadi saluran pemasaran digital yang diminati karena penggunanya yang begitu banyak. Pada artikel kali ini, Tim Belajarlagi merangkum cara bikin konten di Facebook yang ampuh menarik hati audiens. Ada juga referensi jenis konten yang bisa kita adaptasikan. Simak, ya!

Cara bikin konten di Facebook

Dalam laman resminya, Facebook menekankan pentingnya membuat konten yang menarik. Deskripsi “menarik” di sini bukan sekadar menghibur audiens. Secara spesifik, Facebook juga menekankan bahwa konten menarik juga mesti mengandung unsur informatif ataupun edukatif.

Itu artinya, kita tidak sekadar mengejar viral dalam membuat konten. Banyak hal mesti kita siapkan guna memproduksi konten yang menarik. Nah, inilah 10 cara bikin konten di Facebook yang menarik sekaligus berkualitas:

1. Kenali dan pahami audiens terlebih dahulu

Kekuatan besar sebuah konten sering kali berupa mampu memberi inspirasi bagi audiens. Hal ini tentu baik, tetapi ada satu hal penting yang mesti kita renungkan. Apa yang menurut kita penting dan mampu menginspirasi, belum tentu relevan ke audiens.

Maka, cara pertama dalam menyiapkan konten Facebook adalah mengenali dan memahami audiens. Saat kita bicara tentang engagement, maka kita tidak boleh melupakan keinginan dan kebutuhan audiens. Selama ini, sudahkah kita punya pemahaman yang cukup akan audiens?

Facebook sendiri juga menyediakan insight atau wawasan tentang audiens yang berguna bagi kita. Contohnya, demografis, gender, dan lain-lain. Wawasan tersebut dapat kita gunakan untuk mencari tahu kebutuhan mereka.

Kita bisa pula melakukan trial pertanyaan ke audiens. Kira-kira topik mana yang biasanya menarik buat mereka atau masalah apa yang paling banyak audiens alami. Dari situ, kita bisa memulai menentukan ide topik kontennya dengan lebih tepat.

2. Pakai visual yang eye catching

Hampir semua pengguna media sosial pasti mengutamakan visual dalam menikmati konten. Oleh sebab itu, salah satu cara bikin konten menarik di Facebook terletak pada seperti apa tampilan visualnya. Sebisa mungkin kita buat visual yang eye catching alias langsung memikat mata audiens sejak pertama melihatnya.

Andai kontennya berupa foto, maka foto tersebut harus punya ketajaman gambar yang menarik. Penggunaan warna juga turut memengaruhi ketertarikan visual audiens, lho. Misalnya, memilih warna merah jelas lebih terlihat mencolok dan menarik rasa ingin tahu audiens.

3. Fokus ke kualitas dan relevan ke audiens

Selanjutnya, kita mesti memfokuskan konten ke dua hal sekaligus: kualitas dan relevan ke audiens. Dua hal tersebut sangat berkaitan mengingat sebagus-bagusnya kualitas konten, bisa jadi sia-sia ketika isinya tidak sejalan dengan keresahan audiens.

Kualitas tidak berarti harus mahal dan serba rumit. Misalnya, dalam membuat konten video berkualitas, tidak harus pakai kamera mahal. Memanfaatkan kamera ponsel pun sudah cukup, asalkan kita paham teknik-teknik menyusun kontennya secara baik.

Lalu, ingat bahwa audiens kita adalah manusia. Kita tidak cuma menyuguhkan konten, melainkan juga meneruskan emosi dan perasaan bagi mereka. Poin penting dalam relevansi adalah seolah-olah mengajak audiens berbincang tentang masalah mereka melalui konten kita.

4. Adaptasi topik yang sedang tren

Sesekali kita boleh juga lho “menebeng” kepopuleran topik yang lagi hangat dibahas alias sedang tren. Namun, kita perlu hati-hati menentukan sudut pandang dari topik tren tersebut. Ingat, jangan cuma kejar viral saja!

Topik yang sedang ramai memang berpotensi menjangkau audiens lebih banyak. Bagaimana kita mengadaptasinya dan menyampaikan melalui kacamata berbeda ke audiens, itu jauh lebih penting. Makin unik dan berbeda, makin besar peluang konten kita dilihat audiens.

Bagaimana cara kita menentukan sudut pandang yang tepat? Tentu saja kita perlu kembali ke apa yang jadi kebutuhan audiens serta nilai apa yang kita usung.

Baca juga: Strategi Konten Media Sosial: 15 Jenis Konten dan Tujuannya‍

5. Buat interaksi dengan audiens

cara bikin konten facebook

Cara bikin konten di Facebook

Bentuk topik menarik bagi audiens lainnya adalah ketika kita membuka ruang untuk bicara langsung dengan mereka. Kita cukup melempar pertanyaan dan mengajak audiens untuk berbagi. Tidak harus pertanyaan sulit, pakai saja pertanyaan yang relevan dengan keseharian mereka.

Contoh pertanyaan untuk interaksi ke audiens:

  • Antara tanggal merah dan gajian, mana yang lebih kamu nanti?
  • Uang dua puluh ribu di Jakarta, bisa dapat makan apa saja, ya?
  • Lebih capek mana: macet-macetan di jalan atau membaca berita belakangan ini?

6. Bagikan user-generated content

Jika konteksnya bicara social media marketing untuk brand, langkah membagikan user-generated content (UGC) efektif untuk menarik perhatian audiens. UGC merupakan konten bikinan audiens yang kita unggah atau bagikan ulang.

Membagikan UGC merupakan bentuk “perhatian” kita ke audiens. Konten mereka yang relevan dan bagus kita sebarkan lebih banyak. Dari situ, biasanya bisa mendatangkan beberapa audiens baru, lho.

Untuk penggunaan media sosial secara pribadi, kita bisa juga kok membagikan konten orang lain yang sekiranya relevan dengan kebutuhan audiens. Kita cukup tambahkan pendapat atau sudut pandang yang sekiranya mendukung gagasan pada konten tersebut.

7. Beri respon ke audiens

cara bikin konten facebook

Saat menikmati konten yang menarik, audiens biasanya terdorong untuk meninggalkan komentar pada unggahan tersebut. Nah, tugas kita adalah memberikan respon atas tanggapan audiens tersebut. Cara ini juga efektif untuk menaikkan engagement sehingga kita pun menjadi lebih terhubung ke audiens.

Jadi, jangan anggap sepele setiap komentar yang masuk ke unggahan kita. Gunakan itu sebagai peluang untuk membangun kedekatan dengan audiens. Perhatikan juga untuk bijak dalam meresponi komentar yang bernada negatif, ya!

8. Analisis dan lakukan tes

Dalam membuat konten, ada kalanya kita perlu melakukan banyak trial jenis konten apa yang paling cocok dan relevan bagi audiens. Oleh sebab itu, butuh proses analisis juga terhadap masing-masing konten yang kita unggah.

Contohnya, jenis konten seperti apa sih yang paling menarik minat audiens: foto atau video? Jika video, topik atau durasi seperti apa yang paling ideal bagi audiens? Dengan menganalisis seperti itu, kita juga bisa lho pelan-pelan menyusun content pillar untuk unggahan di Facebook.

9. Buat content calendar

Memproduksi dan mengunggah konten memang terkesan sederhana. Namun, akan jauh lebih baik jika kita punya sistem pengelolaan konten. Dengan content calendar, kita menjadi lebih teratur memproduksi konten. Ini juga membantu kita agar tetap konsisten membuat konten tanpa bergantung pada mood semata.

10. Jaga konsistensi unggahan

Terakhir, konsistensi merupakan kunci penting dalam membuat konten menarik di Facebook. Usahakan untuk mengunggah konten di jam ramai audiens. Sebisa mungkin kita unggah konten di hari dan jam yang sama.

Namun, ingat bahwa konsisten tidak berarti “setiap hari”. Andai kita mematok target seminggu mengunggah dua konten, itu pun sudah cukup kok. Yang penting kita konsisten mengunggah pada frekuensi dan waktu yang sama.

Ingin belajar lebih banyak tentang membuat konten dan bagaimana strateginya di media sosial? Yuk, sekalian ikutan Bootcamp Full Stack Digital Marketing dari Belajarlagi! Di bootcamp ini, kita bakal mendapatkan pemahaman digital marketing secara holistik, baik teori maupun praktik.

Tidak hanya belajar soal Facebook, kita pun akan mempelajari bagian lain dari digital marketing yang tak kalah menarik. Misalnya, copywriting, brand buildingsocial media organic, SEO, sampai penggunaan AI untuk pemasaran. Dengan instruktur yang berpengalaman di bidangnya, dijamin bootcamp ini bisa memberi bekal terbaik untuk kerja di digital marketing nanti!

Untuk informasi mengenai pendaftaran dan jadwal Bootcamp Full Stack Digital Marketing, bisa kita cek langsung di website, ya!

Baca Juga: 15+ Contoh Konten Menarik (Berbagai Media Sosial)

Jenis konten menarik di Facebook

Berikut ada beberapa tipe konten yang bisa kita jadikan referensi untuk memproduksi konten menarik:

Konten pertanyaan

Ini merupakan jenis konten paling sederhana, tetapi sebenarnya paling ampuh memancing interaksi audiens. Seperti dijelaskan sebelumnya, kita cukup melemparkan pertanyaan simpel dan relevan dengan keseharian audiens.

Konten pertanyaan bisa kita buat dalam bentuk grafis sederhana atau dengan memanfaatkan fitur polling pada Facebook. Jika topik pertanyaan yang kita lempar menarik, pastilah para audiens pun akan saling bereaksi terhadap masing-masing komentar.

Storytelling

cara bikin konten facebook

Konten berbentuk storytelling, baik berupa video maupun foto, juga efektif untuk memancing emosi dan minat audiens. Dengan teknik storytelling, kita seolah-olah berbicara langsung ke audiens. Jika topik yang kita pilih relevan untuk mereka, unggahan storytelling tersebut pasti ramai komentar dan dibagikan.

Foto produk

Konten berbentuk foto tentu tetap menjadi unggulan di Facebook. Hanya saja, perhatikan juga kualitas foto yang kita unggah. Bukan sekadar foto bagus, melainkan apa sih yang juga hendak kita sampaikan lewat foto tersebut.

Biasanya kita bisa menambahkan cerita atau keterangan foto di bagian caption. Dari situ audiens jadi paham hal apa yang sebenarnya mau kita bicarakan.

Video

cara bikin konten facebook

Selain foto, ketertarikan audiens juga mulai bergeser ke konten video. Saat membuat konten video, kita butuh memikirkan beberapa poin penting. Misalnya, topik, hook-nya seperti apa, isinya mau tentang apa, sampai durasinya berapa lama.

Video panjang tidak menjadi jaminan bakal lebih bagus daripada video pendek. Begitu pula sebaliknya, video pendek tidak selalu menjadi minat utama audiens. Maka, lima sampai sepuluh detik pertama video haruslah kita buat menarik untuk mempertahankan minat audiens.

Infografis

Dengan banyaknya info dan berita di media sosial, keberadaan infografis dianggap penting karena mempermudah audiens dalam memahami situasi yang terjadi. Jenis konten ini tidak cuma menarik secara visual, tetapi juga memberikan edukasi atau info berharga ke audiens.

Baca Juga: 8 Contoh Hook TikTok yang Menarik buat Referensi Bikin Konten

Giveaway dan promo

cara bikin konten facebook

Audiens Facebook biasanya suka pada konten giveaway maupun promo. Guna menarik rasa ingin tahu audiens, kita bisa menggunakan warna-warna yang terlihat mencolok di konten tersebut.

Facebook Live

Menurut HubSpot, memanfaatkan fitur Facebook Live sangat bagus untuk menaikkan engagement dengan audiens. Ketika sedang live, kita mesti memprioritaskan koneksi autentik dengan audiens. Isi dari live tersebut bisa bermacam-macam. Misalnya, membuka sesi tanya jawab, membahas topik yang sedang tren, hingga menceritakan keseharian yang menarik.

Baca juga: Rahasia Cara Mendapatkan Uang dari Facebook dengan Upload Video

Kesimpulan

Beberapa poin penting untuk bikin konten menarik di Facebook antara lain memahami audiens, memakai visual eye catching, dan fokus ke kualitas konten dan relevansinya ke audiens. Selain itu, kita juga bisa mengadaptasi konten yang sedang tren, berinteraksi dan meresponi tanggapan, serta melakukan analisis pada setiap konten. Terakhir, jaga konsistensi mengunggah konten dengan bantuan content calendar.

#
Social Media
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.