10 AI Pembuat Lagu yang Trending di 2025

Ayu Novia
8 Min Read
Published:
May 23, 2025
Updated:
May 23, 2025

AI pembuat lagu alias AI music generator yang makin populer di tahun 2025. Di era digital yang serba instan, kreativitas bukan lagi milik musisi studio besar aja. Berkat teknologi, siapa pun bisa bikin lagu dalam hitungan menit.

Dari penciptaan melodi, lirik, sampai mastering, banyak tools AI yang bisa bantu kamu berkarya tanpa harus punya latar belakang musik profesional. Cocok banget buat content creator, YouTuber, sampai game designer. Yuk, check out daftar selengkapnya lewat artikel berikut ini!

Daftar AI Pembuat Lagu yang Trending 

1. Suno AI

ai pembuat lagu yakni suno

Salah satu terobosan AI music generator paling canggih saat ini. Suno AI mampu menciptakan lagu lengkap hanya dari deskripsi teks (prompt) yang kamu tulis. Tidak hanya instrumen, Suno juga menyertakan vokal dan lirik yang terdengar seperti suara manusia asli.

  • Fitur utama: Bisa menghasilkan lagu lengkap dari prompt teks, termasuk instrumental, vokal, dan lirik. Support berbagai genre, mulai dari pop, rock, hip hop, hingga EDM. 
  • Kelebihan: Suara vokal terdengar realistis dan emosional, sangat cocok untuk storytelling atau branding suatu konten. Mampu menghasilkan output musik siap pakai dengan kualitas audio mirip hasil studio.
  • Kekurangan: Belum ada fitur granular editing, misalnya mengganti chord atau tempo per bagian lagu.
  • Use case: Diperuntukkan content creator TikTok, YouTuber, bahkan musisi pemula yang butuh ide lagu secara instan.
  • Harga: Gratis dengan limited usage; versi berbayar menyediakan fitur premium.

2. Udio

ai pembuat lagu yakni udio

Pemain baru di dunia AI musik yang langsung mencuri perhatian. Udio memungkinkan user menciptakan lagu dari teks prompt, namun dengan hasil vokal yang lebih jernih dan terdengar profesional.

  • Fitur Utama: AI ini fokus pada kualitas suara dan kemampuan membuat lagu dari teks yang diberikan (prompt-based generation). 
  • Kelebihan: Vokalnya clean. Bisa menghasilkan lagu utuh dengan chorus dan verse yang tersusun rapi. User-friendly dan hasilnya sangat layak untuk didistribusikan.
  • Kekurangan: Belum tersedia kontrol mixing secara detail bagi profesional.
  • Use case: Ideal untuk branding, digital campaign, konten storytelling, atau jingle iklan.
  • Harga: Saat ini bisa diakses dalam bentuk free trial. Kemungkinan akan berbayar di versi mendatang.

3. Soundraw

ai pembuat lagu yakni soundraw

Hadir untuk content creator yang membutuhkan background music yang free copyright. Musik yang dihasilkan Soundraw berbasis variasi parameter seperti genre, mood, durasi, dan bisa diedit langsung dari platformnya.

  • Fitur Utama: AI membuat musik instrumental berdasarkan mood, genre, dan durasi yang diinginkan. 
  • Kelebihan: Tersedia opsi editing beat dan struktur lagu, hasilnya bebas royalty. Bisa menghasilkan musik untuk berbagai suasana dalam hitungan menit, free copyright.
  • Kekurangan: Tidak bisa menghasilkan vokal atau lirik.
  • Use case: Sangat cocok untuk video creator, content agency, dan brand yang butuh background music.
  • Harga: Berbayar dengan free trial. Subscription mulai dari $19,99/bulan.

4. Loudly

ai pembuat lagu yakni loudly

Dirancang untuk kecepatan dan kualitas, bisa membuat musik dalam hitungan detik, tapi dengan hasil sekelas produksi profesional. Loudly cocok untuk kamu yang ingin eksplorasi gaya musik tanpa harus belajar software audio yang rumit.

  • Fitur Utama: Musik generator dengan kontrol genre, mood, tempo, dan aransemen.
  • Kelebihan: Punya visual composer, template genre, dan opsi instant export. perpustakaan musik dan UX-nya sangat mendukung kreativitas cepat. Cukup fokus kembangkan ide dan serahkan keperluan teknis pada platform.
  • Kekurangan: Belum mendukung vokal atau lirik otomatis seperti Suno/Udio.
  • Use case: Background music untuk Reels, digital advertisement, background YouTube, intro podcast.
  • Harga: Gratis dengan akses terbatas, versi Pro mulai dari $7.99/bulan.

5. Boomy

ai pembuat lagu yakni boomy

Bukan cuma menghasilkan musik AI, platform ini juga memfasilitasi distribusi lagu. Setelah lagu selesai, kamu bisa langsung mengunggahnya ke Spotify dan platform musik lainnya. Boomy direkomendasikan buat user yang mau jadi musisi digital dengan cara efisien.

  • Fitur Utama: Bisa membuat lagu lengkap dengan melodi, beat, dan vokal otomatis. Lagu bisa langsung rilis ke Spotify.
  • Kelebihan: Ada fitur komunitas dan monetisasi. Cocok buat pemula yang ingin jadi musisi digital. Kombinasi praktis antara produksi musik dan distribusi menuju platform besar.
  • Kekurangan: Lagu yang dihasilkan bisa terdengar repetitif jika tidak di-adjust lagi secara manual.
  • Use case: Lagu lo-fi, trap, ambient, atau chill beat untuk konten sosial media.
  • Harga: Gratis dengan opsi monetisasi. Tersedia juga paket Premium.

Baca juga: 10+ Tools Membuat Video dengan AI, Dijamin Viral!

6. LALAL.AI

lalal ai

Berbeda dengan pembuat lagu dari nol, LALAL.AI fokus pada pemrosesan lagu yang sudah ada. Ia menggunakan AI untuk memisahkan instrumen, sehingga kamu bisa mengambil vokalnya saja, atau hanya bagian drum-nya.

  • Fitur Utama: AI ini memisahkan elemen-elemen dalam sebuah lagu, vokal, bass, drum, piano, dll., dengan akurasi tinggi.
  • Kelebihan: Memenuhi kebutuhan sampling, remix, karaoke, atau cover version. Buat music creator, tools ini berperan melakukan rekonstruksi lagu dan eksplorasi sound.
  • Kekurangan: Tidak membuat lagu dari nol, lebih ke platform music production.
  • Use case: Produser musik, DJ, cover artist, atau untuk konten karaoke.
  • Harga: Tersedia akses gratis dengan limited usage. Paket premium dibanderol dengan harga mulai dari $10.

7. AIVA (Artificial Intelligence Virtual Artist)

ai pembuat lagu yakni aiva

AIVA adalah AI komposer profesional yang sering digunakan untuk scoring film, video game, atau musik klasik. Platform ini bisa menyusun melodi yang dramatis, emosional, dan sinematik, tanpa terdengar seperti terjemahan AI (robotik).

  • Fitur Utama: AI untuk membuat musik instrumental klasik, sinematik, atau scoring film.
  • Kelebihan: Bisa menghasilkan komposisi yang kompleks dan emosional. AIVA diakui sebagai salah satu AI komposer pertama yang sah masuk industri musik profesional.
  • Kekurangan: Kurang cocok untuk genre populer atau lagu dengan vokal.
  • Use case: Film pendek, game indie, presentasi sinematik, musik latar storytelling.
  • Harga: Versi gratis tersedia untuk digunakan, sedangkan langganan versi pro sekitar €15/bulan.

8. Ecrett Music

ecrett music

Kalau kamu butuh musik cepat untuk vlog, reels, atau konten digital lainnya, Ecrett Music bisa jadi andalan. Cukup pilih “scene” seperti travel, food, atau workout, lalu tentukan mood-nya. Ecrett akan membuat musik sesuai vibes yang kamu pilih.

  • Fitur Utama: AI ini menyusun musik dari pilihan scene (tema), mood, dan genre.
  • Kelebihan: User interface sangat simpel, bahkan pemula bisa langsung membuat musik. Solusi cepat dan aman copyright untuk semua jenis konten digital.
  • Kekurangan: Belum mendukung pembuatan vokal atau lirik.
  • Use case: Konten education, company presentation, Instagram Reels.
  • Harga: Mulai dari $7,99/bulan.

9. Mubert

ai pembuat lagu yakni mubert

Dikenal dengan pendekatannya yang unik, AI-nya membuat musik generatif yang dihasilkan real-time. Mubert banyak dipakai untuk kebutuhan live streaming, aplikasi, atau produk digital yang butuh musik tanpa henti.

  • Fitur Utama: Musik generatif yang diproduksi personal secara real-time. Banyak digunakan untuk streaming dan looping background music.
  • Kelebihan: Bebas royalty, ada API untuk integrasi ke produk atau aplikasi. fleksibel, real-time, dan aman dari copyright strike untuk streamer.
  • Kekurangan: Kurang cocok jika kamu ingin struktur lagu konvensional  berupa intro, verse, dan chorus.
  • Use case: Live streaming, app background music, Web3/NFT project.
  • Harga: Tersedia versi gratis dan API berbayar.

10. Alysia AI

ai pembuat lagu yakni alysia

Bukan hanya music generator biasa, platform ini punya fungsi sebagai creative assistant untuk membantu menulis lagu, dari lirik, nada, hingga melodi vokal. Alysia juga membantu user menciptakan lagu yang diambil dari puisi atau ide lirik.

  • Fitur Utama: AI assistant yang merangkap songwriter, menyusun lirik, dan melodi vokal.
  • Kelebihan: Fokus pada proses kreatif pembuatan lagu bersama manusia. Fleksibel untuk segala bentuk eksplorasi ide lagu tanpa harus jago teori musik.
  • Kekurangan: Belum bisa generate full song.
  • Use case: Songwriter pemula, penulis puisi, atau kreator musik yang butuh brainstorming music melody.
  • Harga: Saat ini dalam tahap development (beta).

Baca juga: 10 Rekomendasi AI untuk Membuat Poster Luar Biasa

Kesimpulan

Musik sekarang cenderung makin inklusif walau kamu bukan musisi profesional. Dengan bantuan AI pembuat lagu, kamu bisa bereksperimen, mengekspresikan diri, bahkan membangun karier baru, semuanya lewat laptop maupun handphone. Kalau kamu ingin mulai belajar bikin project berbasis AI secara profesional, yuk berlangganan AI Belajarlagi!

Mulai dari 99 ribu perbulan, kamu sudah bisa dapat akses menuju berbagai platform AI, mulai dari OpenAI, Perplexity, Gemini Pro, hingga Claude AI. Rasakan kemudahan dan kenyamanan untuk menjelajahi dunia AI kapan saja. Subscribe sekarang juga di sini!

#
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Belajarlagi author:

Ayu Novia

A Strategist and Copywriter with more than 3 years in the creative industry. Passionate in data-driven writing for various niches of content.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.