Fungsi, Cara Menyusun, dan Contoh Portofolio Copywriter

Seorang copywriter membutuhkan portofolio untuk menarik perhatian calon klien. Ini dia contoh portofolio copywriter yang bisa kamu jadikan referensi!

Daftar Isi

[tampilkan]
[sembunyikan]

Fungsi, Cara Menyusun, dan Contoh Portofolio Copywriter

Sedang kebingungan mencari contoh portofolio Copywriter?

Menjadi salah satu profesi yang banyak dicari di era digital marketing, kini banyak orang yang mulai mencari tahu tentang penyusunan portofolio untuk menjadi seorang Copywriter.

Profesi ini sangat cocok untuk kamu yang gemar menulis dan juga passion di bidang sales, karena merupakan gabungan dari keduanya.

Agar bisa menjadi seorang Copywriter, tentu belum lengkap jika tidak didukung dengan portofolio yang menunjukkan skill dan hasil kerjamu di bidang ini.

Fungsi dari Portofolio Copywriter

Sebelum melihat contoh portofolio copywriter, ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu fungsinya.

Mengutip Clippings, portofolio Copywriter membantu orang lain memahami gaya kerja dan pemahamanmu seputar brand knowledge yang dituangkan dalam bentuk copywriting.

Portofolio Copywriter juga digunakan untuk meyakinkan recruiter maupun klien. Portofolio yang menarik tentunya akan membuat para recruiter maupun klien tertarik untuk bekerja sama denganmu.

Portofolio Copywriter juga berfungsi sebagai arsip untuk menyimpan seluruh tugas, proyek, pekerjaan, penghargaan, pencapaian, serta prestasi terkait sepanjang perjalanan pendidikan hingga karier. Maka dari itu, kamu harus rajin-rajin melakukan update terhadap portofolio Copywriter milikmu untuk mengetahui track record yang mendukung pelamaran kerja.

Cara Menyusun Portofolio Copywriter

Sudah ada gambaran tentang apa saja yang akan kamu lampirkan di dalam portofolio Copywriter milikmu?

Nah, agar portofolio semakin menarik recruiter maupun klien, dilansir dari Weblium, ada beberapa cara yang bisa Teman Belajar terapkan dalam penyusunannya.

1. Lampirkan Karya Tulisanmu

Sebagai Copywriter, maka yang dinilai tentu saja hasil tulisanmu. Karya yang bisa kamu masukan diantaranya copy untuk website, konten media sosial, copy iklan, artikel blog & SEO, dan email marketing & sales. Pilih saja beberapa karya yang menurutmu terbaik dan menarik.

2. Cantumkan Biografi

Tuliskan keahlian menulismu di berbagai bidang dan dalam bentuk apa saja, pengalaman bekerja di perusahaan, dan hal-hal lainnya yang membuat perekrut atau klien tertarik di bagian Biografi. Jelaskan juga tentang dirimu secara singkat agar mereka lebih mengenalmu melalui portofolio tersebut.

3. Hindari Kesalahan Tata Bahasa

Setelah memiliki portofolio yang baik, Teman Belajar juga perlu memperhatikan tata bahasa yang digunakan. Jangan sampai ada kesalahan pengetikan karena ini dapat mengurangi ketertarikan perekrut maupun klien, lho!

Contoh Portofolio Copywriter

Beberapa contoh portofolio Copywriter di bawah ini bisa jadi inspirasimu dalam menyusun portofolio milikmu.

Kamu bisa mengubahnya dan menyesuaikannya dengan keinginanmu. Intinya, buat portofolio milikmu dapat menggambarkan dirimu dengan baik.

1. Jennifer Locke Writes

Contoh portofolio Copywriter pertama yang bisa kamu jadikan inspirasi adalah milik Jennifer Locke Writes.

Jennifer membuat blog khusus yang berisi berbagai bentuk tulisannya yang berasal dari berbagai proyek yang ia sudah kerjakan. 

Contoh portofolio Copywriter miliknya terlihat sederhana, jelas, namun elegan, sangat sesuai dengan gaya penulisan dan kepribadian Jennifer, sehingga membuat pengunjung situsnya tertarik.

2. Davina Van Burren

Davina Van Burren menyajikan contoh portofolio Copywriter yang bisa dikatakan “serius” dan sering menjadi acuan dari copywriter lainnya.

Karya yang ditampilkan juga beragam tidak hanya copywriting saja. Ada banyak jenis tulisan, karena Davina adalah seorang jurnalis, Content Marketing Strategist, dan Brand Development Partner. 

Situs miliknya sangat rapi, dengan tampilan minimalis yang memiliki tombol untuk menuju kumpulan karyanya, kontak yang bisa dihubungi, biografi, dan testimoni dari klien yang pernah bekerja sama dengannya.

Contoh portofolio Copywriter milik Davina bisa jadi salah satu yang kamu tiru, sebab terlihat sangat minimalis dan sederhana.

3. Ying Tey Reinhart

Contoh portofolio Copywriter ketiga yang bisa kamu jadikan inspirasi adalah milik seorang copywriter senior bernama Ying Tey Reinhart.

Pada situs miliknya, Ying menyajikan informasi mengenai dirinya, kumpulan blog travel-nya yang ia kategorikan per negara, artikel yang pernah ia publish di platform lain, layanan yang ia tawarkan kepada klien, galeri foto-foto yang dihubungkan dengan Pinterest, dan tentunya contact dan social media yang ia miliki.

4. Gari Cruze

Kamu menyukai hal yang playful? Maka contoh portofolio Copywriter milik Gari Cruze bisa jadi inspirasimu!

Saat memasuki situs milik Gari, kamu akan disuguhkan dengan banyak gambar-gambar menarik yang merupakan bagian dari karya copywriting-nya.

Menariknya, di situs ini terdapat menu 17 Random Things, yang menyebutkan 17 hal random tentang  Gari Cruze. Kemudian terdapat menu “Oh Yes, They’re Talking”, yang merupakan kumpulan testimoni dari para kliennya. Pada portofolionya, ia juga mencantumkan resume, contact, dan sosial medianya.

5. Joe DeSalvo

Satu lagi contoh portofolio Copywriter yang unik dengan menggabungkan tulisan dan visual, yaitu milik Joe DeSalvo

Tidak hanya visual yang ditampilkan secara apik, desain dari situs portofolio milik Joe juga menggabungkan warna hitam putih yang terlihat indah. Lalu di bawahnya ada tulisan, “I make stuff that sells stuff“.

Joe DeSelvo sering menggunakan copy sederhana di dalam portofolionya. Copy sederhana sendiri merupakan jenis copywriting yang identik dengan sesuatu yang to the point tanpa ada sentuhan emosional.

Nah, itu dia beberapa contoh portofolio Copywriter yang bisa kamu jadikan referensi, lengkap dengan penjelasan seputar fungsi dan cara menyusunnya. Jika kamu tertarik menjadi seorang Copywriter, maka segeralah susun portofolio yang menarik dan menunjukkan sisi terbaik dari karya tulisanmu.

Jadi, Teman Belajar, ambil gawaimu dan perbaiki portofolio mu!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Related Blog

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.