Apa Saja Perbedaan Pull Marketing dan Push Marketing? Ini Dia Penjelasannya!

Belajarlagi Writer
8 Min Read
Published:
November 18, 2022
Updated:
November 18, 2022

Pemasaran atau marketing adalah salah satu unsur terpenting dalam sebuah bisnis. Oleh karena itu, strategi marketing harus tepat perencanaan dan penerapannya agar bisnis bisa berkembang dan meraih keuntungan.

Dalam prosesnya, ada berbagai karakteristik strategi pemasaran yang bisa disesuaikan dengan visi dan misi bisnis. Secara umum, dibagi menjadi dua yaitu pull marketing dan push marketing.

Lantas, apa perbedaan pull marketing dan push marketing? Mana yang lebih efektif untuk diterapkan dalam sebuah bisnis? Berikut ini adalah informasi lengkapnya.

Pengertian Pull Marketing dan Push Marketing 

Sebelum mengetahui perbedaan pull marketing dan push marketing, ada baiknya Teman Belajar tahu terlebih dahulu definisi dari dua jenis strategi pemasaran ini.

Melansir Small Business, berikut ini adalah pengertiannya:

1. Pull Marketing

Pull marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk menarik pelanggan potensial ke produk perusahaan daripada mendorong produk ke pelanggan.

Strategi ini menciptakan loyalitas merek dan membuat pelanggan datang kembali. Oleh karena itu, jenis pemasaran ini paling sering digunakan ketika pelanggan sudah tahu apa yang mereka inginkan atau ketika merek sudah terkenal.

2. Push Marketing

Kebalikan dari pull marketing, push marketing adalah strategi pemasaran yang berpusat pada “mendorong” produk atau layanan ke target audiens. 

Tujuan utama dari push marketing adalah untuk membawa produk atau layanan kepada pelanggan potensial sehingga mereka tidak perlu mencarinya.

Perbedaan Pull Marketing dan Push Marketing 

Dari perbedaan definisi tersebut, maka dalam pengaplikasiannya kedua strategi pemasaran ini tentu memiliki perbedaan juga dalam metode pendekatannya.

Dilansir dari Radd Interactive, berikut ini adalah perbedaan pull marketing dan push marketing, yaitu:

1. Metode Pemasaran

Perbedaan pull marketing dan push marketing yang pertama adalah metode pemasaran yang diterapkan oleh kedua strategi ini.

Strategi pull marketing umumnya dilakukan untuk menarik pelanggan yang sudah mengenal brand, dan berusaha ditarik kembali oleh brand.

Contoh  menggunakan pull marketing antara lain:

  • Dari mulut ke mulut
  • Liputan media
  • Promosi dan diskon penjualan
  • Periklanan
  • Email Pemasaran

Adapun strategi pemasaran push dapat diterapkan di media atau saluran pemasaran tradisional dan digital.

Contoh metode push marketing  tradisional adalah:

  • Penjualan Langsung ke pelanggan di showroom
  • Tampilan Point of Sale (POS)
  • Direct mailer
  • Desain kemasan untuk mendorong Uji Coba atau Pembelian
  • Promosi Pameran Dagang

Sedangkan contoh metode push marketing digital adalah:

  • Menampilkan iklan di seluruh perangkat yaitu pembeli media penerbit, pembelian media jaringan, pemasaran perilaku
  • Pemasaran Sosial seperti Facebook, Instagram, Linkedin, Twitter.
  • Pemasaran video pada platform Youtube, Facebook, Tik Tok
  • Pemasaran Konten contohnya blogging, advertorial di situs penerbit, kontes.

2. Kelebihan dan Kekurangan

Perbedaan pull marketing dan push marketing yang kedua terletak pada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing strategi pemasaran ini.

Kelebihan Strategi Pull Marketing

  • Dapat menghubungi pelanggan secara langsung dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
  • Meningkatkan daya tawar menawar dengan pengecer
  • Konsentrasi pada ekuitas merek dan nilai-nilai yang diciptakan
  • Dapat menguji kelayakan produk di pasar dan menggunakannya untuk mendapatkan umpan balik pelanggan mengenai produk tersebut.

Kekurangan Strategi Pull Marketing:

  • Biasanya beroperasi hanya jika mereka memiliki loyalitas tinggi.
  • Waktu memimpin panjang karena pelanggan membandingkan alternatif sebelum membeli.
  • Di lingkungan pasar yang kompetitif, produk dapat sulit menghasilkan permintaan yang tinggi.
  • Diperlukan upaya pemasaran yang kuat untuk meyakinkan pelanggan untuk menemukan produk mereka secara aktif. (Sebaliknya, pengecer dapat memutuskan untuk puas dengan semua produk serupa yang ada stok daripada bersikeras untuk mendapatkan produk mereka.

Kelebihan Strategi Push Marketing:

  • Push marketing berguna bagi produsen untuk menemukan distributor yang akan membantu membangun saluran penjualan dan mempromosikan produk.
  • Meningkatkan kesadaran konsumen dan paparan produk, permintaan produk.
  • Permintaan bisa lebih bisa diprediksi, karena produsen mampu memproduksi dan mendorong sebanyak atau sedikit produk kepada konsumen.
  • Skala ekonomis dapat terwujud jika produk dapat diproduksi dalam skala besar karena permintaan yang tinggi.

Kekurangan Strategi Push Marketing:

  • Diperlukan tim penjualan yang aktif untuk bekerja sama / jaringan secara aktif dengan pengecer dan distributor.
  • Sekali lagi karena produknya mungkin baru, mungkin sulit untuk meramalkan permintaan secara akurat.
  • Upaya pemasaran awal cenderung mahal, dan karena mereka lebih fokus pada mengamankan pembelian satu kali daripada membangun hubungan dan loyalitas pelanggan, hasilnya mungkin berumur pendek.

3. Jangka Waktu

Jangka waktu adalah perbedaan pull marketing dan push marketing yang ketiga. 

Biasanya push marketing bisa mendapatkan penjualan yang lebih cepat karena pemilik bisnis bisa menjelaskan produk secara langsung kepada calon pelanggan. 

Akan tetapi, jika penjualan dilakukan dalam waktu yang cepat dan target jangka pendek, strategi ini akan mengabaikan hubungan emosional dengan pelanggan sehingga tidak membangun loyalitas pada brand  yang kamu miliki.

Sedangkan pull marketing mampu membangun hubungan emosional tersebut untuk jangka waktu penjualan panjang. Tapi strategi ini memerlukan waktu lebih lama untuk menghasilkan penjualan. Pull marketing juga tidak akan efektif jika target pelanggan tidak tepat sasaran.

Nah, itu dia informasi tentang perbedaan pull marketing dan push marketing yang sangat penting dalam dunia bisnis. Sebagai pebisnis, menentukan langkah tepat dalam strategi pemasaran akan menjadi masa depan dari keberhasilan perusahaan.

Jadi, siap Belajar Lagi?

No items found.
Belajarlagi author:

Belajarlagi Writer

Tim penulis Belajarlagi yang profesional dan berdedikasi untuk memberi informasi berkualitas demi Teman Belajar

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.