Yuk, Pahami Pentingnya Management KOL dalam Sebuah Bisnis!

Management KOL merupakan bagian penting dalam menjalankan strategi bisnis, terutama saat berpartner dengan KOL. Pelajari hal tersebut lewat ulasan ini yuk!

Daftar Isi

[tampilkan]
[sembunyikan]
Management KOL dalam bisnis‍

Management KOL merupakan salah satu bagian dari divisi marketing dalam sebuah bisnis. Tugasnya yang terutama adalah melaksanakan campaign bersama key opinion leader (KOL), mulai tahap persiapan hingga eksekusi. Tim tersebut juga menjadi jembatan atau penghubung antara perusahaan dengan sosok KOL.

Zaman sekarang, sudah banyak brand atau perusahaan yang memilih bekerja sama dengan sosok berpengaruh untuk meningkatkan penjualan. Sosok berpengaruh tersebut biasanya adalah influencer maupun KOL. Dengan jumlah pengikut cukup besar, keberadaan keduanya mampu membantu perusahaan untuk menjangkau audiens lebih banyak.

Nah, dalam menjalankan strategi marketing tersebut, perusahaan butuh tim khusus untuk menanganinya. Maka, muncullah tim bernama management KOL. Buat Teman Belajar yang tertarik mengenai pekerjaan atau karier ini, coba simak ulasan lengkapnya lewat artikel ini, ya!

Apa itu KOL?

Sebelum mendalami management KOL lebih lanjut, ada baiknya kamu pahami dulu apa sih key opinion leader (KOL) itu. Menurut Affable AI, KOL adalah orang-orang yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu dan bisa memberi pengaruh besar ke audiens. KOL biasanya hadir dari sosok profesional dari bidang seperti kesehatan, teknologi, literasi, keuangan, dan lain-lain.

Beberapa profesi utama KOL antara lain dokter, penulis, ilmuwan, akademisi, ahli medis, dan lain-lain. Sosok KOL biasanya audiens hormati karena memiliki kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang terpercaya. Oleh sebab itu, opini dari seorang KOL sangat berpotensi mempengaruhi cara pikir para audiens.

Tidak semua KOL memiliki jumlah pengikut banyak seperti influencer. KOL sendiri biasanya juga tidaklah sepopuler influencer. Meski begitu, KOL selalu memiliki audiens atau pengikut spesifik dari golongan atau bidang tertentu yang loyal.

Lalu, apa kaitan KOL dengan sebuah brand? Beberapa perusahaan bekerja sama dengan KOL untuk membangun opini ataupun citra positif brand. Apalagi jika brand tersebut membutuhkan audiens atau target market spesifik. Opini positif dari KOL terhadap sebuah produk akan sangat membantu mempengaruhi pola pikir audiens hingga tergerak untuk membeli.

Apa beda KOL dengan influencer?

Perbedaan KOL dengan influencer‍

Perbedaan paling mendasar antara KOL dengan influencer adalah tentang tingkat kemampuan yang mereka miliki. Seperti sudah kamu pahami sebelumnya, KOL berasal dari profesional dalam bidang tertentu dengan keahlian dan pengalaman yang dapat dipercaya. Sementara, influencer bisa muncul karena kepopuleran tanpa terikat pada keahlian tertentu.

Influencer biasanya mempromosikan produk dan merekomendasikannya ke para audiens lewat platform tertentu. Misalnya, YouTube, Instagram, TikTok, dan lain-lain. Dari situ, influencer akan mendapatkan kompensasi atau uang atas kerja sama tersebut. Kebanyakan influencer juga menjadikan kegiatan tersebut sebagai sumber penghasilannya.

Sekalipun KOL juga memperoleh kompensasi saat berpartner dengan brand, KOL tidak mencari penghasilan utama lewat kerja sama tersebut. Mereka sudah memiliki pekerjaan profesional dan menjadikan interaksi dengan audiens sebagai media untuk edukasi.

Secara ringkas, berikut ini beberapa perbedaan antara KOL dengan influencer:

Key opinion leader

Influencer

  • Jumlah pengikut biasanya lebih sedikit daripada influencer
  • Jenis audiens lebih spesifik
  • Relevan untuk brand yang ingin meningkatkan kepercayaan dan brand awareness ke pelanggan
  • Mampu membuat konten yang dipersonalisasi untuk brand
  • Banyak aktif pada media tradisional (televisi, seminar, dan lain-lain), tetapi tidak terbatas pada media sosial tertentu (YouTube, Podcast, LinkedIn)
  • Jumlah pengikut lebih besar
  • Membuat konten online untuk banyak brand dengan berbagai topik untuk mendapatkan pengikut baru
  • Punya pemahaman bagaimana membuat konten menarik untuk audiens
  • Terbiasa melakukan kegiatan promosi untuk brand
  • Aktif pada berbagai media sosial (Instagram, Twitter, YouTube, TikTok)

Manfaat KOL marketing untuk bisnis

Pentingnya KOL marketing‍

Jadi, kini kamu mulai memiliki pemahaman seperti apa sosok KOL itu. Dalam strategi bisnis, menjalankan KOL marketing sangat menguntungkan perusahaan. Sosok KOL dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan brand awareness, menjangkau target market lebih tepat, hingga menaikkan penjualan.

Menurut Digital Marketers World, inilah keuntungan atau manfaat ketika perusahaan memiliki strategi KOL marketing dalam bisnis:

Menaikkan brand awareness

Bagi perusahaan yang tengah membutuhkan peningkatan kesadaran merek, bekerja sama dengan KOL adalah solusi terbaik. Berikut dua alasan kenapa perusahaan membutuhkan KOL dalam strategi marketing:

  • Kredibel. Opini atau pendapat dari KOL lebih akurat dan terpercaya. Saat KOL mulai bicara tentang sebuah brand, nama brand tersebut akan langsung terpeta pada benak audiens. Opini positif pada sebuah brand akan menumbuhkan kesadaran dan pola pikir baru pada audiens.
  • Topik lebih relevan. Ketika perusahaan memerlukan target market yang lebih spesifik, KOL dapat pula membantunya. KOL memiliki audiens dengan interest yang sudah jelas dan pastinya bisa lebih relevan ke produk brand.

Dari dua alasan tersebut, jelas bahwa KOL lebih cocok untuk perusahaan yang hendak mengembangkan brand awareness campaign dalam lingkup yang luas. Meski pengikutnya tak sebanyak influencer, pengaruh KOL ke audiens tetaplah besar.

Meningkatkan sales

Bagaimana cara KOL ikut andil dalam menaikkan penjualan produk? Aspek terpenting dalam KOL marketing adalah besarnya dampak dari word-of-mouth. Cara ini amat efektif untuk mempengaruhi keputusan pembelian dari audiens.

Menurut Digital Marketers World, 80% orang membagikan pengalaman positif akan sebuah brand setidaknya dalam rentang waktu seminggu sekali. Selain itu, 90% konsumen memberikan kepercayaan pada sebuah produk setelah seseorang merekomendasikannya ke mereka. Nah, mulai kebayang ‘kan bagaimana ajaibnya pengaruh KOL buat brand?

Ketika KOL merekomendasikan sebuah produk beserta opini akurat mengenai produk itu, bisa dipastikan audiens akan mempercayainya. Tak hanya sampai situ, audiens pun akan turut andil menyebarkan fakta tersebut ke orang terdekat mereka. Dengan begitu, angka penjualan pun berpotensi meningkat.

Menjangkau lebih banyak audiens

Keuntungan lain dalam bekerja sama dengan KOL adalah perusahaan mampu meraup audiens lebih banyak. Bukan hanya lebih bagus dalam kuantitas, tetapi juga kualitas. Audiens KOL biasanya lebih spesifik pada bidang tertentu sehingga dapat sesuai target market.

Keberadaan KOL sangat membantu perusahaan mendapatkan target market dengan minat yang relevan dengan brand. Bahkan, ada pula beberapa KOL yang memiliki pengikut ratusan ribu. Hal ini jelas menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan, ‘kan?

Baca Juga: 10 Strategi Terbaru Digital Marketing 2023, Wajib Paham Nih

Pentingnya management KOL

Peran management KOL‍

Sampai sini, makin paham ya bahwa KOL marketing juga merupakan kunci penting dalam kesuksesan sebuah bisnis. Jika perusahaan ingin strategi dengan KOL berhasil, perusahaan harus menyiapkan tim khusus yang nantinya berelasi dengan KOL. Nah, tim tersebut umum kamu kenal dengan tim management KOL.

Management KOL dapat berarti sebuah strategi atau rencana untuk mengatur kegiatan pemasaran bersama KOL. Tim dari manajemen tersebut akan mengatur segala bentuk kerja sama dengan KOL, mulai dari perencanaan, negosiasi, jadwal campaign, sampai eksekusi campaign.

Tanpa manajemen KOL yang baik, kegiatan campaign bersama KOL dapat berantakan. Melansir dari Active Campaign, berikut peran penting management KOL dalam sebuah bisnis:

Memperoleh KOL paling tepat untuk brand

Peran adanya manajemen KOL yang terpenting adalah mendapatkan sosok KOL paling tepat dan cocok untuk brand. Pilihan KOL sangat banyak, tetapi menemukan yang memiliki satu visi dan nilai tentu tidak mudah. Sekalipun bidang KOL relevan dengan brand, tidak selalu citra diri KOL mampu mewakili brand.

Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen KOL haruslah mencakup kegiatan riset secara mendalam. Mulai dari bidang keahlian KOL, bentuk interaksi dengan audiens, sampai kebiasaan para audiensnya. Rekam jejak KOL juga harus dicermati oleh tim manajemen KOL guna memperoleh sosok paling pas.

Penghubung antara KOL dengan brand

Manajemen KOL juga menjadi strategi untuk menghubungkan KOL dengan perusahaan atau brand. Saat berpartner dengan KOL, para petinggi perusahaan mungkin tidak bisa bertatap muka langsung atau berdiskusi dengan KOL. Nah, target dan nilai-nilai dari perusahaan biasanya dapat tersampaikan melalui manajemen KOL ini.

Orang-orang dalam manajemen KOL seharusnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik itu dengan perusahaan maupun KOL itu sendiri. Tanpa adanya komunikasi yang baik, rentan muncul kesalahpahaman dalam proses kerja sama.

Mempermudah proses endorsement

Bekerja sama dengan KOL haruslah berlangsung dengan baik, termasuk dalam hal kompensasi. Sama halnya seperti influencer, secara tidak langsung KOL pun melakukan endorsement terkait produk dari sebuah brand. Proses endorsement sendiri dapat berjalan lancar dengan adanya manajemen KOL.

Manajemen KOL menjadi ruang bagi KOL untuk berdiskusi tentang bentuk, jadwal, hingga produksi campaign. KOL dapat pula memberikan masukan dari segi profesional yang bisa menguntungkan perusahaan.

Meningkatkan relasi brand

Terakhir, manajemen KOL juga berperan dalam meningkatkan relasi brand dengan profesional lainnya. Karena KOL ikut serta dalam proses campaign, besar kemungkinan pengaruh KOL tersebut juga sampai ke profesional lainnya. Alhasil, citra brand pun kian meningkat.

Kenaikan citra brand tersebut nantinya berdampak pada relasi brand yang kian membaik dengan lebih banyak komunitas atau profesional. Akhirnya, makin banyak pula orang yang mengenal dan mempercayai brand tersebut.

Skill untuk management KOL

Pekerjaan dalam management KOL memang terlihat menarik. Lalu, kemampuan apa saja yang sebaiknya kamu miliki jika ingin berkarier pada bidang management KOL?

Kemampuan paling penting sebenarnya adalah komunikasi. Bagaimana pun juga, management KOL akan sangat banyak berhubungan dengan orang-orang. Mulai dari KOL, manajemen perusahaan, hingga audiens. Maka, komunikasi verbal dan non-verbal haruslah kamu kuasai.

Selain itu, manajemen KOL juga butuh orang-orang yang cakap dalam mengelola waktu, energi, dan tugas. Ingat, manajemen KOL harus menyusun jadwal campaign dengan baik agar tidak bentrok dengan aktivitas harian KOL. Tak cuma itu, manajemen KOL mesti memastikan semua kegiatan KOL marketing berjalan lancar sesuai timeline yang ada.

Fleksibilitas menjadi kemampuan berikutnya. Dalam menjalankan rencana campaign, pasti ada saja kendala yang bisa muncul. Sekalipun sudah terjadwal, orang dalam manajemen KOL juga mesti fleksibel dan punya rencana cadangan untuk situasi yang tidak terduga.

Kemampuan bernegosiasi dengan KOL juga tidak kalah penting. Dalam upaya mengajak KOL bekerja sama, manajemen KOL harus mampu memberi penawaran kompensasi yang tepat. Jangan sampai kerja sama batal karena tidak adanya titik temu antara KOL dan perusahaan terkait kompensasi.

Tipe kolaborasi dengan KOL

Menurut Digital Marketers World, kolaborasi antara perusahaan dengan KOL bisa dalam banyak bentuk. Beberapa tipe kolaborasi yang lazim dipakai antara lain:

  • Advertisements: Ini bentuk kolaborasi yang paling kerap muncul. Biasanya sosok KOL akan menggunakan produk dari brand saat melakukan aktivitas hariannya sehingga para audiens pun melihatnya. Bentuk kolaborasi ini tidak menuntut harus relevan dengan bidang keahlian KOL.
  • Offline appearances: Tipe kolaborasi ini adalah dengan mengundang KOL dalam sebuah acara offline dari brand. Kemudian, KOL akan diminta untuk mengunggah kegiatannya lewat media sosial sehingga pengikutnya pun mengetahuinya.
  • Guest blogging: Cara ini efektif meningkatkan kredibilitas brand karena mengundang KOL untuk membuat artikel atau konten pada website sebuah brand.
  • Content sharing: KOL yang memiliki media sosial dengan jumlah pengikut cukup banyak biasanya diminta untuk membagikan konten brand ke akun miliknya. Harapannya, para audiens KOL menjadi tertarik untuk mengunjungi laman media sosial brand.
  • Product gifting and review: KOL akan menerima sampel produk dari brand, kemudian memberikan ulasan untuk audiens. Ulasan dari KOL ini bersifat opini akurat yang biasanya didukung data dan fakta.

Tipe kolaborasi mana yang bekerja paling efektif? Tentu saja semuanya bergantung pada tujuan atau target yang ingin perusahaan capai.

Jika perusahaan ingin meningkatkan kepercayaan calon pelanggan, bentuk product gifting and review paling banyak dipakai. Untuk meningkatkan brand awareness, sering kali perusahaan memakai tipe kolaborasi advertisements, content sharing, dan offline appearances.

Cara KOL management membuat campaign

Langkah membuat campaign‍

Pada akhirnya, sebuah campaign akan berjalan baik asal ada perencanaan yang matang pula. Untuk menjalankan KOL marketing, berikut langkah-langkah yang perlu tim management KOL lakukan:

Menetapkan tujuan

Apa pun jenis strategi marketingnya, menentukan tujuan adalah langkah paling utama. Sebuah strategi marketing tidak akan bisa berjalan jika tidak paham arah atau targetnya mau seperti apa. Bentuk tujuan ini juga beragam ya, misalnya meningkatkan brand awareness, meningkatkan branding produk, menaikkan penjualan, dan lain-lain.

Memilih platform yang tepat

KOL marketing pada zaman sekarang sudah banyak memanfaatkan platform online untuk lebih menarik audiens. Yang paling sering digunakan tentu saja media sosial. Memilih platform yang tepat dapat membantu perusahaan memperoleh audiens dengan target market lebih tepat.

Ingat pula bahwa tiap media sosial memiliki karakteristik tersendiri. Jika target marketnya adalah generasi Z, TikTok dan YouTube dapat menjadi opsi terbaik. Untuk target market milenial ke atas, perusahaan bisa mempertimbangkan penggunaan media sosial seperti Instagram.

KOL sendiri biasanya memiliki media atau tempat paling nyaman dalam berinteraksi dengan audiens. Jadi, management KOL biasanya menggunakan kepopuleran KOL lewat media sosial tertentu untuk membuat campaign.

Memilih KOL yang sesuai

Relevansi antara brand dengan KOL adalah poin terpenting yang audiens lihat. Maka, management KOL mesti jeli memilih KOL yang mempunyai audiens spesifik. Misalnya, sebuah produk sepatu lari semestinya bekerja sama dengan atlet lari profesional. Demikian juga perusahaan dengan produk laptop dapat berpartner dengan profesional seperti desainer grafis, content creator, penulis, dan lain-lain.

Merumuskan bentuk kolaborasi

Kamu telah membaca tipe-tipe kolaborasi dengan KOL. Nah, management KOL juga merumuskan bentuk kolaborasi yang paling sesuai. Dalam menentukan format kolaborasi yang paling pas, tim manajemen KOL dapat mendiskusikannya dengan KOL itu sendiri.

Mengukur keberhasilan campaign

Setelah campaign berjalan, bukan berarti tugas tim manajemen KOL selesai. Performa campaign harus tetap diukur serta dianalisis. Tujuannya untuk menentukan langkah atau strategi marketing selanjutnya.

Acuan berhasil tidaknya campaign dapat dilihat dari seberapa besar interaksi dengan audiens, jangkauan konten, jumlah klik, leads, hingga penjualan.

Baca Juga: Jasa Digital Marketing dan Peran Pentingnya dalam Bisnis

Kesimpulan

Management KOL merupakan strategi yang perusahaan buat untuk menjalan campaign bersama sosok KOL. Dalam bisnis, KOL marketing adalah cara yang cukup efektif dalam menjaring audiens baru, terutama dengan target market spesifik.

Tim management KOL bekerja mulai dari menetapkan tujuan campaign, memilih platform, menentukan KOL, merumuskan kolaborasi, dan mengukur keberhasilan campaign. Secara tidak langsung, keberadaan management KOL adalah sebagai penghubung antara perusahaan dengan KOL sekaligus KOL dengan audiens.

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Related Blog

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.