Daftar Isi
Berapa sih gaji KOL management? Pertanyaan ini mungkin sering kamu lontarkan ketika melihat karier dalam bidang KOL management kian meningkat. Selain pekerjaannya cukup unik karena berelasi dengan KOL, kamu pasti penasaran soal prospek kariernya juga, ‘kan?
Menjadikan KOL sebagai bagian strategi marketing sudah sangat lumrah kamu jumpai. Sekarang banyak brand bekerja sama dengan KOL untuk mempromosikan suatu produk. Uniknya, opini kredibel dan terpercaya dari KOL mampu menggerakkan audiens untuk membeli produk, lho.
KOL management merupakan suatu tim khusus yang biasanya dalam satu divisi dengan marketing. Tugas utamanya tentu saja mengatur dan mengelola strategi marketing bersama KOL. Karena pentingnya peran ini, keberadaan KOL management sangat perusahaan butuhkan.
Lalu, bagaimana cara KOL management bekerja dan seperti apa prospek kariernya? Kali ini Tim Belajar Lagi sudah siapkan ulasannya lewat artikel berikut ini. Intip dan simak juga perkiraan gaji KOL management buat kamu yang tertarik berkarier pada bidang ini!
Kenapa perusahaan butuh KOL management
Melansir dari Semrush, key opinion leader alias KOL merupakan sosok berpengaruh yang biasanya menyampaikan opini melalui keahlian yang orang tersebut miliki. Pemikiran dari KOL tersebut nantinya dapat menciptakan nilai, membangun pengetahuan, hingga membuka kesadaran audiens. Maka, sosok KOL ini kebanyakan berasal dari profesional karier tertentu.
Menurut penelitian yang Semrush lakukan, KOL membagikan sebuah konten untuk berbagai tujuan spesifik. Misalnya, menginspirasi audiens berdasarkan data yang ada, mendorong perubahan yang positif, sampai menciptakan nilai dalam pendidikan. Beberapa hal yang nantinya audiens dapatkan antara lain:
KOL bisa pula merupakan pakar dalam bidang tertentu dengan profesi seperti CEO, penulis, trainer, konsultan, hingga pebisnis. Karakteristik khusus dari KOL antara lain:
- Memiliki opini yang kuat
- Berpengalaman
- Mempunyai pengetahuan pada bidangnya
- Transparan
- Berpikir out of the box
- Berkeinginan berbagai untuk kebaikan bersama
Dari penjelasan tersebut, kamu mulai dapat membayangkan betapa pentingnya sosok KOL. Dalam hal ini, perusahaan dapat membuat langkah strategis bekerja sama dengan KOL untuk menjalankan kegiatan marketing.
Menurut Semrush, sebanyak 65% bisnis atau usaha sudah melakukan strategi marketing bersama KOL untuk mendongkrak performa penjualan. Ini menjadi bukti bahwa keberadaan KOL biasa perusahaan andalkan untuk mendapatkan kepercayaan calon pelanggan. Setidaknya ada dua alasan kenapa perusahaan bekerja sama dengan KOL:
Perusahaan butuh membangun kredibilitas
Ingat, ciri khas dari KOL adalah mempunyai kredibilitas tinggi yang membuat audiens percaya kepadanya. Saat KOL mempresentasikan sebuah produk dengan opini akurat, maka audiens pun dapat ikut terpengaruh. Pada akhirnya, tingkat rasa percaya pelanggan akan sebuah produk ikut meningkat dengan adanya KOL tersebut.
Perusahaan butuh menarik pelanggan baru yang lebih potensial
Selain soal brand awareness, perusahaan juga mesti mencapai target penting lainnya: memperoleh pelanggan baru. Bukan sembarang pelanggan tentunya. KOL biasanya memiliki audiens yang jauh lebih tertarget sehingga ini juga menguntungkan bagi perusahaan.
Untuk mencapai target atau tujuan, perusahaan mesti benar-benar memfokuskan strategi dalam memperoleh KOL yang tepat. Oleh sebab itu, perusahaan akan membentuk tim khusus dalam marketing yang tugasnya mengelola kegiatan bersama KOL. Tim tersebut lazim kamu kenal dengan nama KOL management.
Jadi, kenapa perusahaan butuh KOL management? Tentu saja untuk memastikan campaign yang melibatkan KOL berjalan lancar. Mulai dari tahap riset, pengumpulan ide, perumusan ide, perencanaan, pembuatan konsep, hingga eksekusinya.
Tanpa adanya KOL management, perusahaan akan kesulitan berkomunikasi dengan KOL terkait penyampaian nilai dan tujuan perusahaan. Intinya, KOL management adalah jembatan antara KOL dengan perusahaan.
Cara KOL management bekerja
Dari penjelasan mengenai KOL tadi, kamu bisa jadi makin tertarik bekerja sebagai KOL management. Ya, profesi ini memungkinkan kamu untuk bertemu langsung dengan banyak KOL. Tak hanya itu, kamu dapat membangun relasi dan kerja sama dengan KOL untuk kemajuan brand.
Sebelum kamu mengintip berapa gaji KOL management, sebaiknya kamu pahami dulu tugas atau job description dari KOL management sendiri. Dengan mengetahui tugasnya, kamu dapat menyiapkan diri dengan lebih baik pula.
Sebenarnya cara kerja dari KOL management dapat berbeda-beda dalam perusahaan. Semuanya tergantung dari tujuan atau target yang perusahaan tetapkan. Secara umum, Semrush meringkas cara kerjanya sebagai berikut:
Menetapkan tujuan
Langkah pertama yang KOL management lakukan adalah menentukan target dan tujuan secara spesifik. Dalam hal ini, KOL management dapat melakukan diskusi juga dengan tim lain dari sales atau manajemen perusahaan. Dengan tujuan yang lebih jelas, kerja dengan KOL dapat lebih mudah perusahaan lakukan.
Tujuan yang spesifik nantinya tidak hanya untuk merumuskan KPI yang tepat, tetapi juga menentukan keberhasilan menggaet sosok KOL. Karena berasal dari profesional, KOL biasanya punya nilai-nilai tersendiri yang harus perusahaan pahami. Andai punya kesamaan visi dan nilai, pendekatan terhadap KOL tentu lebih mudah.
Yang tidak kalah penting adalah mengidentifikasi target audiens perusahaan. KOL sudah memiliki pengikut loyal dengan karakteristik tertentu. Sosok KOL beserta para pengikutnya juga mesti relevan dengan target audiens perusahaan.
Kerja sama dengan KOL memang lebih cocok untuk brand yang benar-benar mempunyai target audiens spesifik. Sekalipun jumlah pengikut KOL sering kali tidak sebanyak influencer, pengaruh mereka ke audiens tetaplah besar. Jadi selain merumuskan tujuan, perusahaan juga mesti menetapkan target audiens dengan jelas pula.
Melakukan riset dan analisis calon KOL
Seusai merumuskan tujuan dan target, KOL management akan mulai bergerak untuk menemukan KOL yang paling tepat. Untuk mencapainya, KOL management tentu harus melakukan riset dan analisis terhadap beberapa KOL. Selain itu, penting juga untuk menganalisis KOL yang kompetitor pakai.
Riset KOL dapat tim lakukan dengan berbagai cara. Beberapa di antara adalah sebagai berikut:
- Forum ataupun komunitas (bisa online maupun offline)
- Berita-berita
- Publikasi jurnal
- Platform pribadi KOL, misalnya blog
- Media sosial (contoh: LinkedIn, Instagram, YouTube, dan lain-lain)
- Seminar atau webinar
Melakukan riset semendalam mungkin akan memudahkan tim KOL management menemukan sosok paling pas buat brand. KOL management juga perlu mengecek dan menganalisis jenis pengikut dari KOL untuk memperoleh gambaran citra KOL tersebut.
Jangan lupa perhatikan KOL milik para kompetitor juga. Seperti apa bentuk campaign dari mereka? Bagaimana cara KOL mereka menyampaikan opini dan pesan ke audiens?
Menganalisis KOL kompetitor dapat mendorong KOL management untuk membuat konsep campaign lebih baik. Ini juga bisa membuka wawasan tim dalam memilih satu sosok KOL paling tepat.
Yang tidak kalah penting, KOL management juga harus memastikan track record calon KOL sudah benar-benar baik. Tidak mungkin ‘kan perusahaan mau bekerja sama dengan KOL yang banyak memunculkan kontroversi atau malah keresahan?
Menentukan relevansi KOL dengan brand
Setelah melakukan proses riset secara mendalam terhadap para KOL, tim KOL management mulai mengerucutkan pilihan. Katakanlah, saring calon KOL hingga dua atau tiga sosok saja. Dari ketiga KOL tersebut, KOL management bertugas mencari satu KOL yang paling relevan dengan brand.
Untuk mengetahui relevan tidaknya KOL, tim bisa mengecek dari konten dan opini-opini yang KOL miliki. Cermati apakah dalam setiap konten miliknya mengandung nilai atau value yang cocok dengan brand. KOL management yang baik pasti akan dapat menemukan benang merah antara KOL dengan brand.
Memastikan adanya relevansi sangat penting, terutama untuk persiapan membuat campaign. Bentuk konten dan cara KOL berkomunikasi dengan audiens haruslah juga mencerminkan citra brand. Saat sudah menemukan KOL paling tepat, KOL management dapat mulai persiapan campaign sebaik mungkin.
Bekerja sama dengan KOL dalam campaign
Selanjutnya, KOL management akan bertanggung jawab sebagai penghubung antara perusahaan dengan KOL. Bersama KOL, akan dibahas konsep dan bentuk campaign sesuai target perusahaan. Diskusi dengan KOL sangat membantu untuk memformulasikan model campaign yang tepat.
Seorang KOL biasanya sudah memiliki bentuk konten yang audiens sukai. Misalnya, artikel, video, podcast, e-book, dan lain-lain. Untuk memaksimalkan jangkauan dan interest audiens, perusahaan dapat memakai bentuk konten yang biasa KOL pakai tersebut.
Namun, jangan lupa pula untuk menyesuaikan bentuk konten sesuai dengan selera target audiens perusahaan. Andai perusahaan ingin menargetkan calon pelanggan usia 25-40 tahun, bentuk konten seperti video atau podcast tentu akan lebih cocok daripada e-book. Yang terpenting baik perusahaan maupun KOL sudah memahami target yang mesti dicapai.
KOL management tidak hanya bertugas menyiapkan campaign sebaik mungkin, melainkan juga menjaga relasi dengan KOL. Dalam hal ini, KOL management harus membuat pengaturan jadwal campaign sebaik mungkin. Ingat, KOL biasanya juga punya kesibukan tersendiri sehingga sebisa mungkin tidak terjadi bentrok jadwal.
Yang tidak boleh kamu lupakan, KOL management juga bertanggung jawab dalam melakukan negosiasi terkait kompensasi KOL. Campaign akan berjalan baik hanya jika perusahaan dan KOL menemukan kata sepakat perihal kompensasi.
Menjalankan campaign
Dengan perkembangan teknologi saat ini, campaign yang berjalan secara online biasanya lebih efektif menarik minat audiens. Maka, KOL management butuh fokus menjalankan campaign bersama KOL secara online. Terlebih sekarang banyak KOL sudah memiliki media sosial dengan jumlah pengikut yang cukup besar pula.
KOL management mesti memastikan campaign berjalan sesuai timeline atau jadwal. Mulai dari tahap briefing ke KOL, persiapan produksi, produksi konten, hingga rilis konten. Distribusi konten juga harus KOL management perhatikan, misalnya jika ingin menjadikan konten tersebut sebagai ads.
Dalam hal ini, KOL management dapat pula memberi arahan ke KOL mengenai waktu terbaik untuk menayangkan konten. Mencermati best time post milik KOL akan sangat membantu dalam menjangkau audiens lebih banyak.
Mengevaluasi kinerja campaign
Pekerjaan dari KOL management tidak berhenti sampai campaign sudah tayang. Selama campaign berjalan, KOL management akan melakukan evaluasi terkait kinerja campaign. Ya, performa campaign harus tim KOL management analisis, termasuk tercapai tidaknya target perusahaan.
Beberapa hal yang bisa jadi ukuran penilaian kinerja campaign antara lain:
- Engagement
- Interaksi
- Leads yang masuk
- Sales
Analisis kinerja campaign dapat menjadi dasar bagi KOL management untuk menyiapkan campaign selanjutnya. Termasuk juga keputusan untuk nantinya akan lanjut kerja sama dengan KOL atau tidak. Saat campaign bisa mencapai target, bisa jadi KOL akan berpartner kembali dengan perusahaan.
Baca Juga: Social Media Marketing:Belajar Bagaimana Media Sosial Bekerja untuk Bisnis
Gaji KOL management
Seusai memahami cara kerja serta tugas dari KOL management, kamu mungkin mulai membayangkan betapa menariknya karier tersebut. Dengan tugas serinci tersebut, berapa sih gaji KOL management itu?
Melansir dari Glassdoor, rata-rata gaji KOL management di Jakarta (Indonesia) adalah sekitar 6 juta rupiah per bulannya. Gaji tersebut tentu tergantung juga dari skill dan pengalaman seseorang. Untuk level staf, kisaran gajinya bisa mulai dari 5 juta sampai 6 juta.
Makin lama masa kerjanya, gaji tersebut tentu saja berpotensi meningkat. Apalagi jika dibarengi dengan performa kerja yang kian membaik.
Untuk level KOL specialist, gajinya bisa berkisar antara 10-12 juta per bulan. Dengan catatan, sudah ada pengalaman kerja 3-5 tahun sebelumnya.
Dengan melihat kisaran gaji KOL management tersebut, apakah Teman Belajar makin tertarik berkarier pada bidang ini?
Tips berkarier di KOL management
Pada dasarnya, pekerjaan sebagai KOL management amat terbuka untuk lulusan dari bidang mana pun. Oleh sebab itu, peluang berkarier di sini pun amat luas. Berikut beberapa tips singkat untuk kamu yang tertarik ingin bekerja sebagai KOL management:
- Asah beberapa skill dasar. Misalnya, komunikasi, media sosial, hingga digital marketing. Kemampuan tersebut sebenarnya bisa kamu dapatkan dari kelas khusus. Salah satunya di mini bootcamp milik Belajar Lagi.
- Cari pengalaman lewat intern. Selagi masih berkuliah, jangan ragu untuk bekerja sebagai intern. Jangan fokus ke gajinya, tetapi lihat peluang belajarnya. Menjadi intern sangat membantu memberikan gambaran kerja KOL management nantinya.
- Perluas koneksi. Mengikuti kursus dan intern adalah waktu yang tepat untuk membangun koneksi baru. Bangun hubungan baik dengan mereka dan gali pengalaman mereka sebagai media belajar.
- Tetap up to date. KOL management akan banyak bekerja sama dengan KOL, sosok yang punya pengaruh besar ke audiens. Di zaman serba media sosial seperti sekarang, latih kepekaanmu akan apa yang sedang tren. Ini bekal baik buat bekerja di KOL management, lho.
Mengingat tren keberadaan KOL yang kian tinggi, karier KOL management berpotensi masih akan berkembang hingga tahun-tahun mendatang. Jadi, tidak ada salahnya kamu menjadikannya sebagai karier selepas kuliah nanti, nih.
Baca Juga: Pelatihan Digital Marketing dan Berbagai Peluang Kariernya
Kesimpulan
KOL management merupakan salah satu karier yang punya potensi cukup tinggi, terutama pada zaman media sosial dan digital marketing seperti sekarang. Sosok KOL yang punya pengaruh besar ke audiens akan sangat membantu perusahaan dalam promosi produk. Nah, KOL management adalah jembatan antara perusahaan dengan sosok KOL tersebut.
Kisaran gaji KOL management untuk level staf adalah sekitar 5-6 juta rupiah per bulannya. Dalam level lebih tinggi, gaji KOL specialist bisa berada pada angka 10-12 juta rupiah per bulan. Gaji KOL management juga tergantung dari skill, masa kerja, dan pengalaman.
Kamu bisa menyiapkan diri berkarier sebagai KOL management dengan mengikuti beberapa kelas khusus, misalnya digital marketing. Selain itu, kembangkan pula skill dalam komunikasi serta media sosial agar terus up to date dengan tren. Selagi masih ada waktu, jangan takut untuk belajar hal-hal baru untuk karier masa depanmu!
.jpg)
