Kalau kamu sering scroll TikTok, Instagram, atau marketplace kayak Shopee dan Tokopedia, pasti pernah dong lihat orang yang lagi live sambil mempromosikan produk? Nah, mereka itu yang disebut host live. Tapi tunggu dulu—jadi host live itu nggak cuma soal jualan di depan kamera, lho. Ada banyak hal yang perlu dikuasai biar sesi live-nya menarik, informatif, dan bisa bikin penonton betah (bahkan beli!).
Di era digital ini, profesi host live makin populer karena banyak brand dan UMKM yang butuh wajah atau suara yang bisa mewakili produk mereka dengan cara yang engaging. Nggak heran, makin banyak orang yang tertarik buat jadi host live karena kerjanya fleksibel, seru, dan berpotensi menghasilkan uang yang lumayan.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas lengkap tentang apa itu host live, apa saja tugasnya, skill apa aja yang wajib dikuasai, sampai berapa sih kisaran gaji yang bisa kamu dapat. Yuk, kita bahas satu per satu!
Apa Itu Host Live?
Host live adalah seseorang yang memandu siaran langsung (live streaming) di platform digital seperti TikTok, Shopee Live, Instagram Live, atau YouTube. Tugas utamanya adalah menyampaikan informasi, mempromosikan produk, hingga berinteraksi langsung dengan penonton secara real-time.
Tapi jangan salah, jadi host live itu nggak cuma asal ngomong depan kamera. Seorang host harus bisa menjaga energi, menghidupkan suasana, menjawab pertanyaan dari penonton, dan pastinya, menyampaikan pesan dari brand atau produk dengan cara yang menarik dan persuasif. Biasanya, host live dibutuhkan oleh brand, UMKM, marketplace, hingga agensi digital untuk meningkatkan engagement dan penjualan melalui live commerce.
Dalam banyak kasus, host live juga berperan sebagai “wajah” dari sebuah toko online. Jadi, selain harus jago ngomong, mereka juga harus punya kemampuan komunikasi yang baik, percaya diri di depan kamera, dan paham soal produk yang dibahas.
Baca juga: Apa Itu Monetisasi? Keuntungan dan Tips Agar Kontenmu Bisa di Monetisasi
Apa Saja Tugas Seorang Host Live?
Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, menjadi host live adalah pekerjaan serius dan bukan cuma soal tampil depan kamera saja. Ada banyak hal yang perlu dilakukan agar sesi live streaming berjalan lancar dan menarik perhatian penonton. Berikut beberapa tugas utama seorang host live:
1. Membawakan Siaran Langsung
Tugas paling utama tentu saja memandu sesi live streaming. Host harus bisa mengatur alur obrolan, membuka dan menutup live dengan cara yang engaging, serta menjaga suasana agar tetap seru dari awal sampai akhir.
2. Menyampaikan Informasi Produk
Kalau host live-nya untuk jualan, maka mereka harus bisa menjelaskan fitur, keunggulan, dan harga produk dengan jelas dan meyakinkan. Di sini, kemampuan product knowledge dan story telling sangat dibutuhkan agar produk nggak terdengar membosankan.
3. Menjawab Pertanyaan dari Penonton
Live streaming itu dua arah. Host harus responsif dalam membaca dan menjawab komentar atau pertanyaan dari penonton secara real-time. Ini penting untuk membangun kedekatan dan rasa percaya.
Baca juga: 30 Influencer Indonesia Terfavorit di Media Sosial
4. Mengarahkan Traffic dan Call to Action
Host juga punya peran penting dalam mengarahkan penonton untuk melakukan aksi tertentu—misalnya klik link, checkout sekarang, pakai kode promo, atau follow akun. Jadi, nggak cuma ngobrol, tapi harus punya strategi komunikasi yang bikin orang bertindak.
5. Membangun Engagement
Seorang host harus bisa bikin penonton betah dan membangun engagement dengan audiensnya. Entah itu lewat humor, sapaan personal, atau membacakan komentar, semuanya penting agar interaksi di live tetap ramai dan nggak sepi.
6. Menjaga Branding
Kalau host-nya mewakili brand atau toko tertentu, mereka juga harus bisa menjaga citra yang sesuai dengan identitas brand tersebut—baik dari gaya bicara, pemilihan kata, maupun visual saat live.
7. Menyusun atau Mempelajari Script
Meskipun terlihat spontan, banyak host live yang tetap mengandalkan script atau rundown acara agar tidak melebar dan tetap fokus. Jadi, mereka harus siap mempelajari atau bahkan menyusun skrip sebelum live dimulai.
Skill yang Dibutuhkan untuk Jadi Host Live
Jadi host live itu bukan cuma soal pede di depan kamera. Ada berbagai keterampilan penting yang harus dikuasai biar bisa tampil profesional, engaging, dan tentunya bisa menggerakkan audiens untuk berinteraksi atau membeli produk.
1. Public Speaking
Kemampuan berbicara di depan umum adalah pondasi utama. Host live harus bisa ngomong lancar, artikulasi jelas, dan punya intonasi yang menarik supaya penonton betah mendengarkan. Skill ini juga penting buat bikin penjelasan produk lebih hidup dan nggak monoton.
2. Storytelling
Bisa bikin cerita dari produk atau topik yang dibahas itu nilainya plus banget. Dengan storytelling yang kuat, host bisa membangun koneksi emosional dengan penonton dan bikin sesi live terasa lebih personal dan menyenangkan.
3. Interpersonal Skill
Host live harus punya kemampuan komunikasi dua arah atau interpersonal skill. Artinya, bisa menyapa penonton, membaca komentar, dan menjawab pertanyaan dengan ramah dan cepat. Ini penting untuk membangun kedekatan dan loyalitas audiens.
4. Manajemen Waktu
Waktu saat live itu terbatas, jadi host perlu bisa mengatur waktu dan ritme dan alur pembahasan agar semua poin tersampaikan tanpa terkesan buru-buru atau kelamaan di satu topik.
5. Problem Solving
Kadang ada aja kejadian tak terduga pas live: sinyal jelek, produk nggak sesuai, atau komentar negatif. Host yang andal harus memiliki skill problem solving agar bisa tetap tenang dan mencari solusi tanpa bikin penonton sadar kalau ada yang ‘off’.
Baca juga: Apa Itu Kreator Digital? Ini Tips dan Keuntungan untuk Bisnis!
6. Pengetahuan Produk
Nggak cuma bisa ngomong, host juga harus tahu product knowledge yang sedang dijual atau dibahas. Kalau ditanya penonton, mereka bisa langsung jawab tanpa bingung. Ini penting buat menjaga kepercayaan audiens.
7. Kreativitas
Supaya nggak membosankan, host live perlu kreatif dalam menyampaikan materi—misalnya lewat game kecil, kuis interaktif, atau cara presentasi produk yang unik dan seru.
8. Adaptasi Teknologi
Terakhir, host juga harus melek teknologi. Mulai dari setting lighting, kamera, audio, sampai platform live-nya. Paham soal ini bikin live lebih mulus dan minim gangguan teknis.
Jam Kerja Host Live
Kalau kamu pikir jam kerja host live itu kayak kerja kantoran 9 to 5, kamu salah besar. Jam kerja profesi ini cenderung fleksibel—tapi justru disitulah tantangannya.
Fleksibel, tapi Sering di Luar Jam Normal
Sebagian besar sesi live streaming dilakukan saat audiens lagi aktif di media sosial. Itu berarti, live biasanya dilakukan di malam hari (pukul 7–10 malam) atau akhir pekan, ketika orang-orang lebih santai dan siap belanja atau nonton konten.
Host live harus siap bekerja di waktu-waktu ini, terutama kalau live-nya untuk jualan. Bahkan, beberapa brand besar atau e-commerce bisa saja mengadakan live tengah malam, apalagi saat momen kampanye besar kayak Harbolnas atau 11.11.
Durasi Live Bisa Lama
Satu sesi live bisa berlangsung dari 30 menit sampai 2 jam, tergantung target penjualan dan jumlah produk yang harus dipresentasikan. Belum lagi persiapan sebelum live dan evaluasi sesudahnya—jadi total waktu kerja bisa lebih panjang dari yang kelihatan.
Fleksibilitas yang Perlu Disiasati
Jam kerja yang nggak tetap ini cocok banget buat kamu yang suka kebebasan waktu, tapi juga butuh komitmen dan stamina. Jadi, meskipun fleksibel, host live tetap perlu mengatur jadwal istirahat, latihan, dan persiapan materi biar performa tetap maksimal.
Berapa Gaji Host Live?
Satu hal yang bikin banyak orang tertarik jadi host live adalah potensi penghasilannya. Meskipun bukan pekerjaan kantoran, gaji host live bisa sangat menggiurkan—tergantung jam terbang, performa, dan brand yang diajak kerja sama.
Gaji Dasar + Komisi
Secara umum, host live biasanya dibayar berdasarkan:
- Fee per jam atau per sesi, yang bisa berkisar antara Rp100 ribu sampai Rp500 ribu per sesi untuk pemula.
- Untuk host berpengalaman atau yang sudah punya audiens sendiri, bayarannya bisa jutaan rupiah per sesi, apalagi kalau bekerja untuk brand besar.
Tapi nggak cuma itu. Banyak host live juga mendapatkan komisi dari penjualan, biasanya dalam bentuk persentase tertentu dari total transaksi selama live berlangsung. Nah, kalau kamu jago jualan, bagian ini bisa jauh lebih besar dari fee tetapnya.
Selain punya penghasilan dari host live, kamu juga bisa cek 10+ Cara Dapat Uang dari Tiktok, Terbukti Ampuh untuk Pemula!
Faktor yang Memengaruhi Gaji
Beberapa hal yang bisa memengaruhi besar kecilnya gaji host live, antara lain:
- Jenis produk yang dijual (misalnya fashion, kosmetik, hingga gadget)
- Skala brand atau toko tempat kamu live
- Kemampuan komunikasi dan personal branding
- Followers atau engagement rate, kalau kamu juga aktif di media sosial
Potensi Penghasilan Tambahan
Selain fee dan komisi, host live juga bisa dapat endorsement, bonus performa, atau bahkan kontrak eksklusif kalau sudah dipercaya dan terbukti menghasilkan penjualan tinggi. Jadi kalau kamu konsisten dan punya ciri khas, profesi ini bisa jadi karier jangka panjang.
Kesimpulan
Kesimpulannya, host live adalah orang yang yang berperan memandu jalannya siaran langsung (live streaming) di berbagai platform digital seperti TikTok, Instagram, YouTube, atau media sosial lainnya.
Nah, kalau kamu merasa dunia live streaming, digital marketing, atau media sosial itu menarik dan ingin serius menekuninya, sekarang waktunya upgrade skill kamu! Yuk gabung di Bootcamp Fullstack Digital Marketing (FSDM) dari Belajarlagi. Di bootcamp ini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang strategi konten, SEO, ads, sampai cara bangun personal branding yang kuat. Cocok banget buat kamu yang ingin jadi host live, content creator, atau digital marketer handal.
Tunggu apalagi? Daftar sekarang di Belajarlagi dan mulai perjalanan karier digitalmu dari sekarang!
