Kenali 10 Tools CRM yang Bermanfaat Banget untuk Bisnis

Tools CRM sangat membantu dalam pekerjaan digital marketing, terutama yang berhubungan dengan penjualan, pemasaran, dan layanan. Pelajari tools-nya, yuk!

Daftar Isi

[tampilkan]
[sembunyikan]
Belajar mengenali tools CRM

Banyak alternatif tools yang bermanfaat untuk pekerjaan CRM (Customer Relationship Management). CRM sendiri merupakan strategi bisnis yang perusahaan terapkan untuk menjaga relasi dan mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan. Dalam praktiknya, CRM punya banyak manfaat buat perusahaan, mulai dari pengolahan data hingga keuntungan.

Karena CRM banyak berhubungan dengan data pelanggan, kamu bisa bayangkan betapa cukup kompleksnya pekerjaan ini. Apalagi data-data nanti harus dianalisis dan dievaluasi sebagai bahan untuk menyusun strategi. Maka, keberadaan tools CRM sangat membantu perusahaan untuk tetap menjaga penjualan, pemasaran, dan layanan ke konsumen.

Tim Belajar Lagi sudah menyusun beberapa daftar tools yang bisa kamu pelajari. Simak dan cermati baik-baik, ya!

Tools CRM dan manfaatnya

Manfaat tools CRM

Secara umum, tools CRM adalah perangkat digital yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola relasi dan interaksi dengan konsumen. Sistem yang terdapat pada tools tersebut mampu memberi analisis data mengenai pelanggan. Perusahaan pun dapat mudah melacak aktivitas konsumen beserta interaksinya secara real time.

Banyak fitur pada perangkat CRM yang nantinya mempermudah kerja bidang sales dan customer service. Maka, secara tidak langsung adanya perangkat CRM ini akan meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan.

Beberapa manfaat yang bisa perusahaan peroleh dari perangkat CRM antara lain:

  • Mendorong efisiensi dan profitabilitas bisnis
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan layanan lebih cepat
  • Mengelola banyak data dan kontak dalam satu database
  • Menyediakan wawasan lengkap tentang pelanggan sehingga dapat mendorong pertumbuhan bisnis
  • Menjalin relasi dan interaksi baik antara perusahaan dengan pelanggan

Karena banyak pilihan perangkat CRM yang tersedia, perusahaan harus cermat dalam memilih yang paling tepat. Faktor berikut ini bisa jadi pertimbangan perusahaan dalam menentukan tools CRM:

  • Kebutuhan bisnis. Pertimbangan apa yang menjadi fokus utama bisnis. Apakah layanan, pemasaran, penjualan, atau semuanya? CRM yang dipilih sebaiknya mampu memenuhi prioritas perusahaan tersebut.
  • Fleksibilitas. Ada perangkat CRM yang punya fleksibilitas tinggi dan mudah diintegrasikan dengan sistem lain, misalnya email atau e-commerce.
  • Skalabilitas. Perusahaan harus melihat jauh ke depan, seberapa besar potensi bisnis bertumbuh. Lalu, cek apakah perangkat CRM yang ada mampu mengimbanginya.
  • User experience. Tampilan antarmuka yang sederhana tentunya lebih memudahkan pengguna. Sebisa mungkin hindari perangkat CRM yang rumit dan malah sulit dioperasikan.

Rekomendasi Tools CRM

Perangkat CRM

Pada dasarnya, Customer Relationship Management merupakan bagian tidak terpisahkan dari digital marketing. Bisnis yang mengandalkan pemasaran digital pastinya berupaya meningkatkan upaya CRM untuk kemajuan bisnis.

Untuk kamu yang tertarik mempelajari CRM secara lebih mendalam, kamu bisa ikut Full Stack Digital Marketing dari Belajar Lagi. Di dalam kurikulumnya, terdapat materi lengkap mengenai CRM yang pastinya berguna untuk menumbuhkan bisnis. Selain itu, kamu akan belajar langsung dari instruktur yang sudah berpengalaman di bidangnya. Menarik, kan?

Jika kamu tertarik mengembangkan CRM untuk memajukan bisnismu, langsung cek informasi lengkapnya di website Belajar Lagi, ya!

Nah, sekarang kamu bisa pelajari dulu perangkat CRM apa saja yang paling banyak digunakan perusahaan. Kenali karakteristiknya satu per satu, yuk!

1. HubSpot

HubSpot menyediakan perangkat CRM yang ramah buat para pemula. Tampilannya cukup sederhana dan memiliki kapasitas penyimpanan data pelanggan hingga satu juta.

Otomatisasi aktivitas penjualannya juga cukup baik karena bisa terhubung langsung dengan email. Fitur-fitur yang tersedia antara lain email marketing, chatbot, live chat, manajemen penjualan, otomatisasi pemasaran, kontak manajemen, dan analisis bisnis.

CRM HubSpot biasanya memberikan notifikasi secara real time sehingga perusahaan mampu terhubung langsung dengan audiens yang potensial. Kerja tim pun menjadi lebih mudah karena banyak hal sudah terotomatisasi.

Namun, biaya berlangganan CRM HubSpot tergolong agak tinggi. Untuk memperoleh fitur lengkap, perusahaan harus menambah biaya juga. Tentu ini bisa menjadi bahan pertimbangan perusahaan karena kaitannya dengan bujet atau anggaran.

2. Pipedrive

Secara umum, tools Pipedrive ini berbayar dengan empat pilihan paket harga berbeda-beda. Perusahaan bisa memilih opsi paket terbaik yang sesuai dengan bujet yang tersedia. Laporan penjualan dari Pipedrive sifatnya real time dan berdasarkan data-data yang akurat.

Dengan harga $12.5 sampai $99 per bulan, fitur dalam Pipedrive cukup lengkap dan menarik. Misalnya: pelacakan komunikasi, otomatisasi, analisis bisnis, mobile apps, keamanan, dan manajemen leads.

Salah satu kelebihan dari Pipedrive adalah perusahaan mampu memantau dan mengevaluasi KPI dalam satu dashboard. Selain itu, Pipedrive juga memungkinkan terhubung dengan MailChimp, email, ataupun LinkedIn.

Dengan fitur lengkap dan harga yang cukup mahal, Pipedrive ini lebih cocok untuk bisnis dengan skala besar. Ada pula biaya tambahan untuk fitur-fitur tertentu.

3. SugarCRM

Tools CRM selanjutnya ini bisa digunakan untuk perusahaan berskala besar maupun bisnis berskala menengah. Ini bisa menjadi opsi bagi bisnis yang tidak memiliki anggaran besar untuk menjalankan CRM.

Fitur dalam SugarCRM mencakup otomatisasi pemasaran, laporan analisis bisnis, dan customer support. SugarCRM cenderung mudah digunakan oleh user. Selain itu, ada pula layanan pelatihan yang bisa membantu tim dalam mengoperasikannya.

Meski begitu, ada beberapa kekurangan dalam SugarCRM yang bisa menjadi catatan. Salah satunya adalah sistem otomatisasinya yang tidak selalu berjalan baik. Jadi, besar kemungkinan user mesti melakukan pekerjaan secara manual.

Untuk bisnis skala menengah, hal tersebut mungkin masih bisa diatasi. Namun untuk skala bisnis besar seperti perusahaan, tentu itu malah akan menurunkan efektivitas kerja.

4. Zoho

Perangkat CRM ini mampu melacak pengeluaran kegiatan pemasaran yang memudahkan kerja perusahaan. Fitur campaign management di dalam Zoho efektif untuk berbagai bentuk pemasaran. Misalnya, email campaign, website, import data, sampai lead generation.

Zoho juga terintegrasi dengan media sosial serta memiliki akses mobile yang lebih praktis. Ada pula fitur kolaborasi yang membuat kinerja tim dapat lebih efektif.

Namun, ada beberapa kekurangan yang kemungkinan bisa menjadi halangan kegiatan CRM. Salah satunya adalah tampilan antarmuka yang agak rumit sehingga tidak semua user mudah memakainya. Tampilang yang kurang ramah pengguna ini malah berpotensi menjadi downtime bagi perusahaan. 

5. Agile

Perangkat CRM Agile ini mampu menyederhanakan pemasaran, penjualan, hingga layanan. Agile ini tergolong mudah digunakan karena berbasis cloud untuk mobile. Tiap pengguna dapat melakukan pembaharuan secara real time dan praktis cukup lewat ponsel.

Fitur menarik yang ada pada Agile meliputi email marketing, project management, analysis and report, serta contact management. Penggunaan Agile sendiri sifatnya berbayar, yakni mulai $14.99 per bulannya.

Secara umum, Agile ini direkomendasikan sebagai perangkat CRM karena mudah dioperasikan dengan akses lewat ponsel yang cepat. Hanya saja, butuh biaya tambahan jika perusahaan memerlukan fitur-fitur lebih lengkap.

Baca Juga: Apa Itu CRM? Yuk, Kenali Juga Fungsinya buat Perusahaan!

6. Insightly

Perangkat CRM selanjutnya ini cocok buat bisnis baru atau kecil yang tengah mengelola hubungan dengan konsumen. Setiap tahapan siklus yang melibatkan konsumen akan tercatat dan terekam oleh Insightly. Data penjualan juga tersimpan otomatis sesuai kebutuhan bisnis.

Fitur andalan pada Insightly antara lain lead management, mobile access, interactive dashboard, workflow automation, dan email automation. Tampilan dari Insightly ini juga mudah digunakan dan pastinya sangat interaktif buat pengguna.

Jika menginginkan support system lebih, Insightly menambahkan biaya yang harus dibayar. Namun secara keseluruhan, fitur pada perangkat ini sudah cukup baik untuk bisnis kecil.

7. Freshsales

Perangkat CRM Freshsales mengakomodasi keperluan bisnis berskala kecil hingga menengah. Biaya untuk Freshsales ini tergolong masih lebih terjangkau daripada tools lainnya.

Fitur yang tersedia antara lain sales management, email tracking, collaboration, ticketing, serta reporting and analysis. Tools ini memberikan notifikasi desktop sehingga pengguna dapat mengetahui pembaharuan secara lebih cepat. Selain itu, Freshsales memudahkan analisis penjualan yang nantinya bisa menjadi dasar dalam pengembangan strategi.

Meski tersedia dalam versi mobile, penggunaan lewat ponsel tergolong kurang responsif. Begitu juga sistem integrasinya dengan WhatsApp yang cukup sulit. Jadi, perangkat CRM ini lebih bagus jika dioperasikan lewat komputer maupun laptop.

8. Creatio

Kelebihan Creatio ada pada penyediaan layanan otomatisasi perjalanan pelanggan tanpa batas tertentu. Perangkat ini sangat bagus dalam mengelola layanan pelanggan, penjualan, hingga pemasaran.

Beberapa fitur unggulannya antara lain customer service analytics, ROI tracking, document management, email marketing, campaign management, dan reports. Akses cepat Creatio mengenai informasi konsumen sangat menguntungkan perusahaan. Selain itu, laporan analitiknya pun lengkap dan membantu perusahaan untuk melakukan perbaikan di area tertentu.

Untuk menggunakan Creatio, perusahaan mesti mengeluarkan biaya sekitar $25 per bulannya. Kekurangan dari tools ini adalah kecepatan sistem yang tergolong biasa. Mungkin ini dikarenakan banyaknya fitur yang bekerja secara bersamaan.

9. Bitrix24

Tools Bitrix24 ini menawarkan fitur cukup lengkap, mulai dari CRM document builder, expense tracking, task automation, sales reporting, mobile tasks, dan lain-lain. Uniknya, tampilan dari Bitrix24 sekilas mirip dengan media sosial. Terlihat berwarna dan mudah digunakan.

Untuk versi gratis, ruang penyimpanan hanya dibatasi untuk 5GB saja. Fitur-fitur pada paket gratis juga sangat terbatas sehingga pengguna diarahkan untuk berlangganan berbayar. Sementara, versi berbayar berharga $30 per bulannya.

Bitrix24 lebih cocok untuk bisnis skala lebih besar dengan tim yang besar pula. Pasalnya, terdapat fitur yang mendukung komunikasi real time yang cocok untuk kelompok.

10. Keap

Pengelolaan CRM pada Keap ini cukup baik. Pengguna dapat melacak informasi konsumen, riwayat interaksi, hingga riwayat pembelian. Ini akan membantu pengguna dalam mengenali lebih dalam mengenai pelanggan-pelanggannya.

Ada juga fitur pemasaran yang berbasis segmen sehingga perusahaan dapat memasarkan produk sesuai segmentasi tertentu. Tak ketinggalan fitur pelacakan campaign yang memungkinkan perusahaan memantau campaign secara real time.

Karena fiturnya banyak dan kompleks, Keap sering kali kurang ramah bagi para pengguna baru. Selain itu, tools ini juga kurang cocok untuk bisnis kecil dan menengah karena biaya yang dibutuhkan cukup mahal, yakni $79 per bulan.

Baca Juga: Apa Itu Bootcamp, Jenis, dan Keuntungan Mengikutinya

Kesimpulan

Keberadaan tools sangat membantu kegiatan CRM menjadi lebih praktis dan mudah. Untuk meningkatkan layanan ke konsumen sekaligus menaikkan potensi keuntungan bisnis, ada baiknya perusahaan mempertimbangkan memakai tools CRM tertentu.

Agar bisa menggunakan tools yang tepat, perusahaan harus menentukan apa yang menjadi prioritas bisnisnya. Entah itu layanan konsumen, penjualan, pemasaran, atau justru semuanya. Memilih tools yang lebih tepat guna dan sesuai anggaran akan lebih bermanfaat bagi perusahaan.

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Related Blog

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.