Saat ini semua orang bisa mengakses berita secepat kilat, bahkan hanya beberapa detik sejak kejadian dimulai. Hal ini dikarenakan akses ke sumber informasi seperti internet, media sosial, dan televisi semakin mudah.
Karena penyebaran informasi yang sangat cepat ini, tak jarang ditemui artikel yang terkesan asal dalam penulisan atau yang paling parah adalah menyebarkan hoax. Hal ini tentu jadi tantangan bagi kawan jurnalistik untuk dapat menulis informasi yang cepat namun tetap berkualitas.
Berlatar belakang dari kepedulian ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh mengadakan pelatihan optimalisasi AI untuk jurnalis yang produktif, kredibel, dan beretika. Harapannya AI dapat memudahkan mereka untuk menulis berita atau informasi lainnya secara lebih kreatif, menarik, dan akurat.
Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Kinerja Jurnalis
Sudah hal yang lumrah untuk memanfaatkan Artificial Intelligence atau AI sebagai tool yang dapat membantu mengerjakan tugas repetitif dan memberikan insight baru secara cepat. Dalam dunia jurnalistik, AI dapat membantu mereka dalam mencari informasi baru, analisis data, menerjemahkan sumber informasi bahasa asing, dan masih banyak lagi. Di sisi lain, jurnalis manusia masih diperlukan untuk memegang kendali penuh untuk memverifikasi sumber AI dan bahasa penulisan yang lebih mengalir serta etis.
Untuk itu, pelatihan yang diadakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh bersama Belajarlagi berfokus pada 3 hal utama, yaitu data storytelling untuk jurnalis, AI untuk transkripsi dan penyederhanaan bahasa jurnalistik, dan mengoptimalkan NotebookLM untuk riset dan penulisan jurnalistik.
Hasil akhir dari pelatihan ini diharapkan para peserta dapat memanfaatkan Teknik storytelling dan teknologi AI untuk menghasilkan karya jurnalistik yang menarik, akurat, dan berbasis riset mendalam.
Acara ini sendiri diikuti oleh 40 jurnalis dari berbagai media di Aceh dan diadakan secara luring di Mate le Resort pada 4 November 2025.
Semua materi ini dibawakan langsung oleh 2 jurnalis kompeten yaitu Dinar Fitra Maghiszha selaku jurnalis yang memiliki spesialisasi dalam data journalism selama lebih dari 2 tahun serta Haresti Amrihani yang merupakan jurnalis sekaligus wasekjen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta periode 2024-2029.
Belajarlagi berkomitmen untuk terus mendukung perusahaan dan institusi dalam meningkatkan kapasitas SDM melalui program pelatihan yang aplikatif dan sesuai kebutuhan. Jika kamu memiliki rencana pelatihan bagi perusahaanmu, silakan hubungi Belajarlagi Corporate Training untuk informasi lebih lanjut!
.webp)
