Yoshinoya Wartegnya Orang Jepang?

Creative

Pertama kali hadir di pasar ikan, Yoshinoya sering disebut wartegnya orang Jepang

Skrng mereka punya ribuan cabang di seluruh dunia dan jadi salah satu resto tertua yg udh ada sejak thn 1800an

strategi yoshinoya

4 analisis Yoshinoya bisa sukses saingan sama Japan fast food lainnya di Indonesia

1. Slogan 

Yoshinoya punya slogan"Enak, murah, cepat" (umai, yasui, hayai) yg mencerminkan pentingnya pelanggan, layanan secara pribadi, dan kualitas.

Slogan ini jadi pedoman di setiap outlet mereka, yg fokus ke kualitas produk mereka pada konsumennya

2. In-Store Branding

Yoshinoya pake warna oranye sebagai branding nya ngasih kesan kehangatan di store nya. Interior yg dipadukan dengan konsep modern Jepang juga jadi tambahan daya tarik konsumennya.

Konsep dine in yg rapi juga jadi daya tarik bagi kenyamanan konsumennya.

3. Product Quality Oriented 

Meskipun core product Yoshinoya adalah beef bowl, tapi selama bertahun2 mereka memegang core value resep produk mereka & berusaha mempertahankan kualitas rasa produk mereka.

Ini juga mendorong rasa produk di setiap store Yoshinoya selalu sama.

4. Konsistensi Menjaga Kehalalan

Ga cuma konsisten ngasih rasa yg umai, Yoshinoya juga sempet viral gara-gara ada larangan membawa dan memakan kue ulang tahun dari luar yg tidak bersertifikat halal

Hal itu dilakuin sebagai komitmen mereka ngejaga semua produk dan alat makan dari bahan yg tidak halal

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.

Cookie preferences