Apa Sih yang Bikin TikTok Banyak Penggunanya?

Creative
Content

Kebayang gak sih, TikTok ini serasa “dunia” yang sesungguhnya. Kita buka TikTok langsung terpenuhi semuanya, mulai dari searching hiburan, belanja, bahkan sampai “minta gift” pun bisa. Kalau Teman Belajar sudah menggunakan platform TikTok untuk apa saja?

Tapi, tahu gak sih kalian kenapa platform yang sempat dibekukan di Indonesia ini masih tetap populer dan semakin banyak digunakan? Kalau diperhatikan, pihak TikTok sangat memahami customer needs, sehingga semuanya seolah serba lebih mudah. 

Di artikel ini kita bahas ya, apa saja faktor-faktor yang membuat TikTok ini populer dan bagaimana mereka memenuhi kebutuhan penggunanya. Simak sampai habis, ya!

Kenapa sih TikTok jadi populer banget?

Melansir dari Search Engine Journal, konten TikTok itu otentik dan asik. Para konten kreator bisa menjadi diri mereka sendiri dan ekspresif di platform ini. Tak hanya digunakan oleh para konten kreator yang ingin membuat konten edukasi saja, namun ternyata platform ini juga digunakan untuk mengemas iklan menjadi sesuatu yang nyata, dekat dengan keseharian, namun juga masih unik dan menyenangkan untuk dilihat. 

Jenis-jenis konten di platform TikTok

Maka tak heran jika platform ini banyak digunakan dan terus berbenah agar lebih mudah digunakan oleh penggunanya, apa saja kemudahan yang mereka tawarkan?

Memenuhi customer needs a la TikTok

Jika dibandingkan dengan platform media sosial lainnya, TikTok memang paling mengerti mau penggunanya. Ada lebih dari 5 poin customer needs yang disediakan oleh TikTok buat penggunanya, baik para konten kreator atau penontonnya. Beberapa diantaranya adalah;

1. Format konten video pendek 

“Kalau rame, lanjut part 2.” Teman Belajar tidak asing kan dengan kalimat tersebut? Format video pendek TikTok seringkali viral dan banyak ditonton. Seiring dengan menurunnya attention span manusia, pengguna internet lebih banyak menghabiskan waktunya dengan menonton video pendek yang padat penjelasan. Hal ini juga menguntungkan para konten kreator untuk to the point menyampaikan pesannya. 

2. User Interface yang mudah digunakan

Tampilan yang sederhana justru akan lebih mudah digunakan. Platform TikTok telah dikenal dengan tampilan User Interface (UI) yang mudah digunakan oleh orang-orang dari berbagai kalangan usia. Para konten kreator bisa cepat mengakses fitur-fitur yang mereka inginkan untuk menonton, menyimpan, membagikan, dan membuat konten. Selain itu, fitur pengeditan videonya juga memungkinkan penggunanya untuk menghasilkan video berkualitas tanpa perlu keterampilan khusus. 

3. Jangkauan luas dan mendunia

Seperti yang telah disinggung di atas tentang viral, pengguna TikTok tersebar di seluruh penjuru dunia. Semua konten bisa dibuat dan diunggah di platform ini. Keberagaman konten yang bisa kamu pilih berdasarkan minat dan ketertarikan mu justru memperkaya informasi dan jenis konten dengan berbagai macam sudut pandang, bahasa, dan ekspresi kreatif. Hal inilah yang juga memungkinkan lebih banyak eksposure ke konten lintas batas yang bisa memperluas wawasan penggunanya. 

4. Viral dan FYP

Ini dua kata kunci utama yang super penting di TikTok. Didukung dengan pilihan musik yang super beragam, tren musik juga bisa meningkatkan popularitas video ataupun konten di TikTok. Setiap orang yang membuat tren bisa bergabung dalam tren tersebut. Ini jugalah yang membuat TikTok bukan hanya sebagai platform media sosial, tapi juga seperti sebuah komunitas daring yang menantang penggunanya untuk berinteraksi dan menunjukkan kreativitas mereka. 

5. TikTok shop

Kemudahan penyebaran konten TikTok ke media lain atau cross platform sharing memudahkan brand atau pelaku bisnis untuk menggunakan platform ini sebagai media beriklan. Selain memanfaatkan video berdurasi pendek, brand atau pelaku bisnis bisa memanfaatkan TikTok Affiliate yang telah dilengkapi link ke E-commerce dan menggunakan konten User Generated Content (UGC) yang menjadikan brand lebih dekat, nyata, dan interaktif dengan para audiens. 

Terlepas dari audiens Tiktok yang behaviornya beda, hal ini tidak terlepas dari fitur yang TikTok tawarkan memanjakan penggunanya. 

Yap, seharusnya kita gak bisa bilang Tiktok sebagai media sosial. Nyatanya fokus mereka bukan lagi service community social, tapi ke ekosistem yg memudahkan konsumen. Kira-kira Teman Belajar tertarik gak buat optimasi platform media sosial + e-commerce ini?

Menarik ya, Teman Belajar! Bagi kamu yang masih ingin tahu berbagai ilmu pemasaran terutama digital, kamu bisa terus pantengin website Belajarlagi.id dan follow X @BelajarlagiHQ. Mau lebih intensif lagi? Yuk cek ketersediaan kelasnya Digital Marketing yang kamu butuhkan di BelajarlagiHQ!

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.