Kapal Api, Good Day, Kopi ABC adalah contoh sukses dari sub-brand strategy. Mereka kelihatan bersaing ketat, padahal satu pemilik. Hasilnya? Mereka sukses menguasai sekitar 40 persen pasar kopi sachet di Indonesia. Ini 3 strategi cerdas Kapal Api Group menguasai pasar kopi sachet di Indonesia.
Sebuah bisnis memanfaatkan strategi sub brand atau bisa Teman Belajar bayangkan kalau mereka adalah “adik kedua” dari brand yang sudah gede dan punya nama. Sub brand tentunya memiliki identitas yang berbeda dari brand utama. Hal ini ditujukan kepada target pasar tertentu, sehingga bisnis ini kemungkinan memiliki audiens baru yang lebih luas. Penerapan sub brand strategy tersebut bisa menguntungkan bisnis, loh Teman Belajar. Kita simak 3 keuntungannya di bawah ini
Menggunakan sub-brand untuk meningkatkan persaingan di semua segmentasi pasar & mengunggulkan brand utama mereka. Meskipun Kapal Api jadi fokus utama, tapi sub-brand jadi penyokong nya untuk menguasai pasar kopi instan di semua segmentasi pasar nya.
Kapal Api punya target market yang luas, strateginya memperluas distribusi ke geografi yang sulit dijangkau. Ketika Kapal Api jadi market leader, sub-brand nya jadi gampang masuk ke pasar segmen yang spesifik di geografi yang dijangkau kapal api tadi.
Strategi brand ketika membuat produk berfokus pada kebutuhan & keinginan pasar. Kapal Api Group punya sub-brand yang fokus ke segmentasi pasar yang berbeda2. Misal Good Day yang menyasar ke segmen anak muda atau Excelso yang menyasar segmen menengah atas.
Nah, sekarang sudah paham kan kenapa produk Kapal Api banyak banget beredar di pasaran?
Teman Belajar bisa juga loh mengintip lebih banyak lagi ulasan mengenai digital marketing dan studi-studi kasus lainnya di website belajarlagi.id dan twitter @belajarlagiHQ!
Kalau kamu ingin lebih intensif mempelajari brand building, yuk segera daftarkan diri kamu di Mini Bootcamp Brand Building BelajarlagiHQ! Sampai jumpa di kelas, ya!