Strategi Sour Sally Keluar Dari Jeratan Krisis yang Hampir Bikin Bangkrut

Marketing Theory
Sales

Banyak yang mengira bahwa bisnis food and beverage (F&B) merupakan bisnis yang mudah. Padahal, F&B termasuk industri yang berumur pendek dengan statistik menunjukkan bahwa lebih dari 60% restoran tidak berhasil melewati tahun pertama mereka. Banyak faktor yang melatar belakangi masalah ini, termasuk ketatnya persaingan, kegagalan pengelolaan biaya, kualitas staff, dan masalah lainnya.

Tantangan ini rupanya juga pernah dihadapi Sour Sally, brand frozen yogurt ternama di Indonesia. 4 - 5 tahun setelah berdiri, Sour Sally dihantam krisis yang hampir membuat mereka bangkrut. Tapi nggak lama, mereka bisa bangkit kembali dengan sejumlah strategi yang sudah kami rangkum berikut ini!

Sempat Berjaya Sampai Akhirnya Ngutang 7 Miliar

Brand frozen yogurt Sour Sally sebenarnya sudah ada sejak 2008. Makannya brand ini sudah cukup terkenal di telinga para pecinta yogurt. 

Pada awal peluncurannya, Sour Sally punya konsep yang modern dengan target market menengah ke atas. Konsep ini  sebenarnya sejalan sama produk mereka yang sehat banget deh, yogurt yang rendah lemak tapi kaya probiotik.

Sayangnya sekitar tahun 2011 - 2012, tren penjualan Sour Sally turun drastis. Hype orang-orang mulai pudar lantaran budaya konsumsi masyarakat kita sebenarnya lebih suka makanan yang murah dan enak. Sedangkan di sisi Sour Sally, yogurt mereka itu enak tapi harganya masih dirasa mahal buat sebagian konsumen.

Di momen krisis ini, Sour Sally akhirnya kelilit hutang sampai Rp7 miliar dan membuat mereka terancam bangkrut.

Strategi Sour Sally untuk Bangkit Kembali

“Loh, katanya bangkrut? Tapi kok aku masih lihat merchant Sour Sally di mall-mall?”

Yap, Sour Sally nggak bangkrut kok. Mereka berhasil pulih setelah melakukan 4 strategi ini:

1.       Think Different: Berpikir kreatif untuk membedakan produk dari pesaing;

2.       Why Before What: Fokus ke alasan di balik inovasi sebelum menentukan bentuk inovasinya.

3.       Jadi “Pertama” & “Terenak”: Berupaya menjadi pelopor dan memberikan produk yang terbaik.

4.       Do Not Reinvent the Wheel: Mengadaptasi ide sukses yang sudah ada untuk membuat strategi baru.

Dari 4 strategi itu, di tahun 2012 mereka membuat Sour Sally mini. Sebuah konsep gerai kecil berukuran 3x3 meter di lokasi non premium dengan harga terjangkau. Melalui konsep ini, mereka akhirnya berhasil menjangkau pasar menengah ke bawah.

sour sally

Hikmah lain dari krisis bisnis ini, Sour Sally berhasil menciptakan interest marketnya dengan menghadirkan produk baru yang unik, yaitu varian yogurt black sakura di tahun 2015. Nggak cuma menambah menu, di tahun yang sama mereka juga rebranding banyak elemen bisnis, mulai dari ganti logo, ganti packaging, dan kasih banyak promo menarik.

Saat ini ada 2 main product dari Sour Sally yang bisa kamu temui:

  1. Sour Sally Black: Frozen yogurt warna hitam yang dibuat dari activated charcoal yang diklaim punya manfaat detoksifikasi.
  2. Sour Sally White: Yogurt klasik berwarna putih dengan rasa original yogurt.

Sejauh ini, Sour Sally sudah punya 130+ gerai di Indonesia, dan di tahun 2024 mereka menandatangani perjanjian master franchise untuk buka 15 gerai di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Bahkan di tahun 2025, mereka berencana buka 48 gerai di Filipina dalam 5 tahun ke depan sembari mencari peluang untuk memperluas ekspansinya sampai ke Maroko, Malaysia, dan Australia.

Tips Supaya Bisnis FnB Berumur Panjang Kayak Sour Sally

strategi sour sally

Upaya melanjutkan dan mengembangkan bisnis dilakukan Sour Sally dengan gencar membuat strategi marketing, mulai dari KOL micro, sampai ikut kasih promo location di TikTok. Selain itu, menurut Belajarlagi, kita bisa belajar dari Value Product Sour Sally yang berhasil creating interest customer:

1.       Paham market audience: Dengan target anak muda, mereka bikin packaging lucu dan eye catching.

2.       Kasih benefit produk: Yogurt yang ditawarkan nggak hanya enak, tapi sekaligus sehat.

3.       Punya product experience yang Bagus: Mereka kasih eksperience makan yogurt yang nggak biasa lewat varian produk dan topping yang menarik.

4.       Menerapkan strategi sensory marketing: Peluncuran menu yogurt yang hitam dan unik ternyata bisa membangkitkan rasa penasaran customer.

Selain itu, strategi marketing lain yang bisa diterapkan untuk melanggengkan bisnis adalah menggunakan digital marketing. Mulai dari social media management hingga SEO, semua strategi ini termasuk efektif untuk meningkatkan brand awareness dan konversi.

Konsultasikan kebutuhan digital marketing bisnis atau perusahaan Anda dengan menghubungi tim Belajarlagi Marketing Agency.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.

Cookie preferences