Apa Saja Sih Fundamental SEO itu?

3 mins
SEO

Hai Teman Belajar, adakah dari kalian yang ingin switch career atau ingin mulai berkarir sebagai SEO specialist setelah tahu gajinya yang cukup legit? Nyatanya, ada banyak langkah yang bisa dilakukan oleh SEO specialist untuk mengoptimalkan kata kunci. 

Tapi, salah satu tahap penting dalam optimasi SEO adalah riset keyword. Hati hati jangan sembarangan riset, karena berpengaruh sama optimasi website kamu!

Nih minjar kasih tips riset keyword SEO yang cepat dan praktis, simak sampai habis!

1. Jenis jenis keyword

Sebelum memulai searching keyword, kamu harus tau jenis jenis keyword yang bisa dipakai. Ini penting buat mempermudah kamu ketika riset keyword nanti.

Jenis 2 keyword secara umum dibagi jadi dua, Long-tail dan Short-tail keyword. Kita lihat perbedaannya!

Long-tail Keyword

Keyword ini mudah diingat dengan lebih dari 3 kata. Tujuannya adalah  agar hasil keyword yang lebih tertarget & persaingan yang rendah. Buat pemula direkomendasikan pake keyword ini, ya.

Misalnya saja keyword “rekomendasi laptop buat mahasiswa” dibanding jika hanya “rekomendasi laptop”. Kata kunci pertama tentu lebih spesifik menargetkan mahasiswa yang membutuhkan laptop, dibanding jika general dan luas seperti kata kunci kedua. 

Short-tail Keyword

Kalau short tail jumlah kata nya kurang dari 3, dengan targeting yang luas dan persaingan yang lebih ketat.

Kata kunci ini biasanya banyak dipakai oleh website besar yang sudah sering masuk top search Google alias artikel-artikelnya sering masuk di halaman 1 laman pencarian.

2.  Jangan gunakan negative keyword

Wajib diperhatikan kalau kamu harus hati-hati dalam riset keyword. Ada keyword yang dilarang sama Google. Hindari juga keyword yang berbau negatif.

Kamu bisa baca lebih lanjut aturan negatif keyword di artikel Google ini, ya! 

3. Intip keyword kompetitor

Kalau kamu bingung menentukan keyword yang tepat, kamu bisa cek keyword kompetitor.

Ada banyak cara buat riset keyword kompetitor, bisa cek manual di website kompetitor atau bisa menggunakan bantuan Google Keyword Planner.

4. Audience questions

Biasanya keyword yang banyak dicari itu bermula dari pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh audiens.

Kamu bisa pake Google trends buat tau topik yang lagi hype, atau pakai tools answer the public cari tau apa yang sering ditanyakan oleh  audiens.

5. List keyword

Untuk mempermudah ngumpulin hasil risetnya, kamu bisa pake sheets/excel buat list hasil keyword nya. Kelompokkan menjadi 2 tipe tadi, long-tail & short-tail keyword.

Urutkan juga dari persaingan keywordnya, ada keyword dengan jumlah pencarian yang banyak, namun ada juga yang jumlah pencariannya kecil. 

Selain tips tadi, pengalaman juga bisa membantu kamu buat lebih mahir dalam menentukan keyword yang tepat untuk SEO kamu.

Buat kalian yg tertarik belajar SEO lebih dalam, kamu bisa ikutan SEO Bootcamp yang lagi buka pendaftaran nih. Cek detail nya disini ya! Sampai jumpa di kelas, Teman Belajar!

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.