Meskipun keberadaannya saat ini sudah tidak se eksis dulu, namun Blue Bird akan selalu diingat tentang service armada yang terbaik. Beberapa keunggulannya adalah driver yang ramah dan kebersihan interior armadanya.
Teman Belajar tau gak, brand lain juga bisa belajar banyak hal, lho, dari Blue Bird ini. Mulai dari service product sampai manajemen krisis semua berjalan dengan baik. Kalau dicermati, Blue Bird ini termasuk jarang terlihat blunder di depan publik. Mereka menjaga citra baik di mata konsumen.
Salah satu contoh manajemen krisi yang baik terjadi pada 2016 silam. Armada kondang sejak tahun 90an tersebut didemo besar-besaran oleh driver mereka. Hal ini menyebabkan beberapa ruas jalan di Jakarta lumpuh. Para sopir menuntut tindakan dari Blue Bird soal maraknya taksi online kala itu.
Lantas, bagaimana Blue Bird menghadapi krisis tersebut?
Tindakan Blue Bird luar biasa. Keesokan harinya perusahaan menggratiskan semua taksi Blue Bird, menyediakan shuttle bus, dan siap bertanggung jawab jika ada korban atau kerusakan selama masa demo.
Hal tersebut menjadi salah satu bentuk manajemen dan tanggung jawab Blue Bird karena demo driver mereka yang telah merugikan banyak orang.
Tak hanya menanggapi kemacetan dan demo para sopirnya saja, yang membuat Blue Bird semakin keren adalah video yang diunggah di kanal digital dari manajemen Blue Bird, memberikan harapan dan masa depan yang cerah buat para driver dan konsumen setia mereka.
Itu tadi dari sisi manajemen. Kalau dari sisi service, hampir kebanyakan konsumen merasa puas sama pelayanan dari Blue Bird ini.
Keberhasilan manajemen krisis sebuah perusahaan lebih banyak dipengaruhi oleh pelatihan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Dengan manajemen dan pelatihan tersebut bisa bermanfaat positif bagi kedua belah pihak. Pihak Blue Bird sedari awal telah memberikan pelatihan yang intensif. Jadi, baik perusahaan atau driver bisa memberi kenyamanan buat konsumen nya.
Meskipun dia bukanlah yang paling sempurna, tapi setidaknya mereka terus berusaha memberikan yang terbaik. Blue Bird peduli sama driver mereka tanpa mengorbankan kepuasan konsumennya.
Dengan konsep tersebut, Blue Bird berusaha untuk menyeimbangkan antara customer satisfying dan juga humanize driver. Siapa nih yg biasa pake taksi Blue Bird dulu? Menurut kamu strategi apa yg berkesan menarik dari mereka ini?
Minjar cukup terharu menyimak video ini loh!
Oiya, kalau kamu ingin memperdalam ilmu branding dan manajemen krisis, baca juga beberapa tulisan di website BelajarlagiHQ! yaaa
