Kenalan dengan Grok AI, Kecerdasan Buatan Bikinan Elon Musk

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
May 21, 2025
Updated:
May 21, 2025

Kepopuleran Grok AI belakangan ini kian meningkat, terutama buat kita yang aktif bermain di X alias Twitter. Ya, Elon Musk, sang pemilik X, telah berhasil menciptakan perangkat kecerdasan buatan yang konon tidak kalah dengan ChatGPT dan sejenisnya.

Chatbot AI tidak sekadar menjadi pesaing ChatGPT, melainkan juga punya keunggulan dan pendekatan berbeda ke para pengguna. Elon Musk tidak cuma membuat teknologi cerdas, tetapi juga “menghibur”. Wah, jadi makin penasaran nih sama tools-nya!

Agar kita memiliki pemahaman lebih jelas mengenai Grok AI, yuk simak ulasan lengkapnya dari Tim Belajarlagi berikut ini! Kita juga bakal mengintip fitur apa saja sih yang membuat AI ini setingkat lebih bagus dibandingkan AI lainnya.

Grok AI, seperti apa sih?

Grok AI adalah asisten AI sekaligus chatbot yang dikembangkan oleh xAI, perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk. Secara umum, Grok AI dapat menghasilkan teks dan gambar seperti ChatGPT. Berbeda dengan chatbot lainnya, Grok AI dapat mengakses informasi secara real time dan mampu memberi jawaban lebih cerdas.

Grok hadir dengan nuansa lebih segar pengguna: humoris, gaya bahasa fleksibel, dan santai. Ini menjadi salah satu pembeda Grok dari yang lainnya. Meski sama-sama kecerdasan buatan, pengguna seperti bercakap-cakap dengan manusia nyata yang menyenangkan.

Selain itu, Grok juga terintegrasi langsung dengan X sehingga perangkat ini mampu menyajikan jawaban real time sesuai topik atau percakapan hangat di X. Dalam hal ini, bisa kita bilang bahwa Grok lebih adaptif pada tren atau kejadian terkini dalam meresponi pertanyaan.

Versi Grok AI

Grok AI

Grok 3 merupakan large language model (LLM) yang pertama kali diumumkan pada 17 Februari 2025. Nah, versi terbaru ini adalah iterasi ketiga dari Grok. Sama halnya seperti Grok 1 dan Grok 2, Grok 3 dibuat dalam kombinasi bahasa pemrograman Rust dan Python.

Ada dua versi dari Grok 3, yaitu versi dasar (Grok 3) dan Grok 3 Mini yang merupakan model lebih kecil yang lebih hemat secara biaya. Model penalaran pada Grok 3 sudah dibuat melebihi kemampuan dua versi sebelumnya. Versi terbaru ini disebut mampu menyaingi model penalaran lain yang canggih seperti DeepSeek-R1 milik OpenAI.

Dua mode operasi unit pada Grok 3, Think dan DeepSearch, dapat kita pakai untuk beragam tugas. Mode Think menawarkan pendekatan rantai pemikiran pengguna sehingga output-nya dapat berupa langkah-langkah detail. Sementara, mode DeepSearch dapat memberikan hasil lebih terperinci dan mendalam dari berbagai sumber.

Singkatnya, versi Grok 3 dapat memberi manfaat ke pengguna berupa:

  • Penalaran tingkat lanjut
  • Rangkuman konten secara akurat
  • Pembuatan teks
  • Pengambilan pengetahuan secara spesifik
  • Keterampilan matematika
  • Koding
  • Kemampuan suara

Jika melihat keseluruhan versi Grok 3 ini, kita bisa katakan bahwa chatbot bikinan perusahaan Elon Musk ini sudah siap dan mampu bersaing dengan para kompetitor. Grok AI jeli menempatkan diri sebagai solusi chatbot yang lebih menyediakan banyak kegunaan bagi pengguna.

Bagaimana cara menggunakan Grok AI?

Jika tertarik mencoba memakai Grok AI, kita dapat mengaksesnya lewat tiga cara. Mulai dari media sosial atau aplikasi X, website, dan aplikasi Grok sendiri. Berikut penjelasan langkahnya: 

Penggunaan di X

Untuk memakai Grok di media sosial X, caranya adalah:

  • Login ke X
  • Pada bagian beranda X, klik tab “Grok” atau ikon Grok di bagian bawah ponsel
  • Pakai kolom chat untuk menuliskan perintah atau permintaan
  • Grok 3 sifatnya gratis ke semua pengguna X, hanya saja ada batasan penggunaannya
  • Jika ingin penggunaan yang lebih, pilih opsi daftar X Premium atau X Premium+
  • X Premium menawarkan jumlah batasan penggunaan lebih tinggi
  • X Premium+ menawarkan batasan penggunaan tertinggi serta akses ke Think dan DeepSearch

Penggunaan di website Grok AI

Sementara, memakai Grok lewat website dapat kita akses dengan langkah ini:

  • Kunjungi grok.com 
  • Gunakan kolom chat untuk memulai obrolan atau menuliskan permintaan
  • Kita dapat menggunakan Grok dari website secara gratis, hanya saja ada batas penggunaan
  • Jika ingin meningkatkan jumlah pembatasan penggunaan, kita butuh daftar akun di Grok
  • Pilih paket SuperGrok
  • Paket ini menawarkan fitur Grok 3 lengkap, termasuk akses ke Think, DeepSearch, image generation tak terbatas
  • Nantinya paket SuperGrok ini bisa kita akses baik itu di website ataupun aplikasi

Penggunaan di aplikasi

Selain lewat website, kita bisa menggunakan Grok secara lebih praktis melalui aplikasi di ponsel:

  • Unduh aplikasi Grok dari Google Store (Android) atau App Store (iOS)
  • Buka aplikasi dan pakai Grok secara gratis dengan pembatasan penggunaan
  • Jika ingin merasakan manfaat lebih banyak, daftar akun dan pilih paket SuperGrok
  • Sama seperti penggunaan di website, paket SuperGrok menawarkan akses dan fitur lebih lengkap

Untuk memaksimalkan penggunaan, pastikan kita mengatur mode saat memakai Grok. Ada dua mode interaksi yang bisa kita manfaatkan:

  • Regular mode. Jawaban akurat dan cocok untuk pertanyaan yang bersifat teknis.
  • Fun mode. Jawaban cenderung lebih santai, lucu, sekaligus memberikan hiburan. Kita dapat memakainya untuk topik lebih ringan atau saat sedang butuh rekan brainstorming.

Jangan lupa sebagai pengguna AI kita mesti melatih keterampilan menuliskan prompt secara spesifik dan tepat. Sangat sayang jika mode unggulan pada Grok ini tidak bisa memenuhi kebutuhan kita hanya karena penulisan perintahnya tidak spesifik.

Apa saja fitur-fitur unggulan Grok AI?

Apa saja fitur-fitur unggulan Grok AI?

Sekarang mari kita cermati fitur-fitur unggulan pada Grok yang membuatnya bisa selangkah lebih baik daripada model chatbot AI lainnya:

Memberi informasi secara real time

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, Grok ini mampu menyajikan informasi dengan real time alias sesuai kondisi terkini. Informasi real time tersebut didapatkan dari X sehingga Grok mampu menanggapi dan memberi respon ke pengguna sesuai berita serta tren terkini.

Pada akhirnya, fitur ini meningkatkan relevansi chatbot dengan kebutuhan para pengguna. Sebagai pengguna, kita tidak cuma memperoleh jawaban, tetapi juga bekal info yang sedang ramai dibahas.

Fitur ini bisa kita manfaatkan untuk pekerjaan yang sifatnya membutuhkan tren terkini. Misalnya, pekerjaan di social media marketing perlu mengikuti tren atau topik yang hangat dibicarakan agar bisa menjangkau audiens lebih banyak. Dengan berdiskusi dengan Grok, kita pun bisa memperoleh pandangan unik melalui ringkasan peristiwa penting yang dijawabnya,

Mode interaksi

Sama-sama mampu menjawab pertanyaan seperti ChatGPT dan model AI lain, namun Grok punya keunggulan tersendiri. Dua mode interaksi yang Grok sediakan dapat kita pilih sesuai dengan kebutuhan obrolan.

Regular mode memungkinkan kita memperoleh jawaban secara langsung dan jelas. Sementara, Fun mode memberikan jawaban lebih santai dan cenderung humoris. Jadi, kita bisa memilih interaksi seperti apa yang kita inginkan saat memakai Grok ini.

Dalam hal ini, Grok sepertinya ingin hadir dengan menyesuaikan karakter pengguna generasi Z ke atas. Chatbot tidak harus selalu formal dan jelas. Interaksi menyenangkan dengan pengguna bisa jadi merupakan bagian dari upaya menjalin relasi secara emosional, jadi tak sekadar “robot”.

Serba guna untuk banyak tugas

Bukan sekadar percakapan, Grok sangat serba guna untuk berbagai tugas. Sebut saja menyusun email, menghasilkan ide, membantu koding, sampai membuat gambar dari perintah teks. Inilah yang kemudian menjadikan Grok sebagai chatbot AI yang populer.

Fleksibilitas Grok menjadikannya chatbot yang cocok untuk banyak kalangan. Mulai dari profesional yang butuh menyelesaikan tugas rumit hingga pengguna biasa yang perlu bantuan dalam pekerjaan sehari-hari.

Dalam bidang digital marketing, Grok dapat kita andalkan untuk brainstorming ide, mencari topik-topik menarik yang populer, meringkas artikel, dan lain-lain. Secara umum, Grok cocok juga untuk dimanfaatkan sebagai alat bantu pembuatan konten.

Baca Juga: Jasper AI: Tools AI untuk Mempermudah Pekerjaan Menulis

Pemrosesan bahasa tingkat lanjut

Grok menggunakan teknik pemrosesan bahasa canggih yang memungkinkannya memahami berbagai nuansa linguistik. Termasuk di dalamnya bahasa gaul dan ungkapan idiomatik. Kemampuan ini membuat percakapan di Grok terasa lebih menyenangkan dan alami.

Selain itu, Grok juga mampu menyesuaikan respon berdasarkan preferensi gaya bahasa dari setiap pengguna yang berbeda-beda. Pada akhirnya, kita akan merasakan percakapan yang lebih personal saat menggunakan Grok. Meski tak bisa seutuhnya menggantikan peran manusia, setidaknya Grok bisa menghadirkan kedekatan emosional layaknya bicara dengan manusia.

Konversi gambar ke bahasa pemrograman

Keunggulan Grok berikutnya adalah mampu mengubah gambar menjadi bahasa pemrograman. Katakanlah kita mengunggah flowchart IU sederhana, nantinya Grok akan memberikan kode pemrograman yang bisa kita pakai dan aplikasikan. Tentunya kita tetap harus mengoreksi dan menyuntingnya, tetapi setidaknya meringankan pekerjaan.

DeepSearch dan DeeperSearch

Dengan fitur DeepSearch, kita bisa memperoleh jawaban lebih rinci sekaligus mendalam. Hasilnya pun tidak kalah dengan AI dari DeepSeek. Ini menjadi salah satu kebanggaan Grok karena bisa menyediakan fitur yang siap berkompetisi dengan pesaing.

Selain itu, xAI juga merilis DeeperSearch yang merupakan versi lanjutan dari DeepSeek. Pencariannya bakal lebih luas dan pastinya lebih mendalam sehingga dapat menjawab kebutuhan banyak pengguna untuk berbagai keperluan.

Kesimpulan

Grok AI merupakan chatbot kecerdasan buatan dari xAI yang bekerja seperti halnya ChatGPT dan yang lainnya. Bedanya, Grok AI menawarkan mode lebih santai dan menyenangkan sehingga nyaman bagi pengguna. Fitur-fitur unggulan pada Grok memberikan pengalaman lebih untuk berbagai jenis pengguna. Selain itu, uniknya kita pun dapat mengakses AI ini melalui media sosial X.

Baca Juga: Chat GPT 4.0: Fitur Terbaru dan Cara Menggunakannya

Butuh mengakses banyak model AI tanpa harus ribet mendaftar banyak akun? AI Belajarlagi adalah solusi paling tepat!

Dengan AI Belajarlagi, kita bisa mengakses aneka perangkat AI. Mulai dari ChatGPT, Gemini, DeepSeek, Perplexity, Claude, hingga Dall-E. Semua tersedia hanya dalam satu platform, jadi begitu praktis dan mudah!

AI Belajarlagi juga bisa kita manfaatkan untuk menghasilkan gambar serta membuat transkrip atau naskah dari video. Tampilannya sangat user friendly sehingga cocok untuk para pemula. Dari segi biaya, harganya tergolong sangat terjangkau untuk segala fitur dan keunggulan yang dimiliki.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai AI Belajarlagi dan cara berlangganannya, bisa cek langsung di website Belajarlagi, ya!

#
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.