Deepseek: Cara Kerja, Fitur, Fungsi, dan Cara Pakainya‍

Ayu Novia
8 Min Read
Published:
April 25, 2025
Updated:
April 25, 2025

Tools berbasis AI makin banyak dipakai untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. Mulai dari menulis konten, menganalisis data, sampai bikin kode program. Salah satu tools AI yang mulai banyak dilirik karena kemampuannya yang powerful tapi user-friendly adalah Deepseek.

Mungkin kamu sudah akrab dengan ChatGPT, Claude, atau Gemini. Tapi, Deepseek hadir dengan pendekatan unik yang bikin dia cukup beda dari pemain lama lainnya. Yuk, kita bahas bareng seputar Deepseek, cara kerjanya, fitur-fiturnya, dan alasan kamu wajib banget coba pakai, terutama kalau kamu sering berurusan dengan data atau konten.

Apa Itu Deepseek?

Deepseek adalah model bahasa (LLM) berbasis open-source yang dirancang untuk menjadi asisten AI serba bisa, baik untuk coding, menulis, translation, bahkan menjawab pertanyaan kompleks. Tools ini dikembangkan oleh tim DeepSeek AI, startup teknologi asal Tiongkok yang memang fokus di bidang riset dan pengembangan AI.

Deepseek mengusung konsep all-in-one assistant, artinya kamu nggak perlu buka banyak aplikasi buat berbagai kebutuhan. Cukup dengan Deepseek, kamu bisa brainstorming ide, menulis konten panjang, bikin skrip kode, sampai bantu riset keperluan akademik.

Cara Kerja Deepseek

Menggunakan Mixture of Experts (MoE)

Deepseek dibangun dengan arsitektur Mixture of Experts (MoE), sebuah pendekatan dalam pengembangan Large Language Model  yang membagi jaringan neural menjadi beberapa pakar atau expert. 

Dalam Deepseek, hanya dua dari total 64 expert yang diaktifkan untuk setiap permintaan user. Hal ini memungkinkan proses yang jauh lebih hemat sumber daya tanpa mengurangi akurasi atau kecerdasan respons.

MoE menjadikan Deepseek lebih efisien secara komputasi. Deepseek dapat bekerja cepat dan ringan, bahkan dalam permintaan skala besar, sambil tetap menghasilkan jawaban yang tepat dan kontekstual.

Pelatihan dengan Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF)

Agar dapat memberikan respons yang natural dan relevan, Deepseek dilatih menggunakan teknik Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF). Metode ini memungkinkan AI belajar tidak hanya dari data, tapi juga dari penilaian manusia terhadap kualitas jawaban AI itu sendiri.

Dengan pendekatan ini, Deepseek mampu menghasilkan respons yang terasa lebih humanis dan sesuai konteks, bukan sekadar meniru pola dari data latih. Manfaatnya untuk penggunaan praktis seperti menjawab pertanyaan profesional, berdiskusi teknis, atau merespons kebutuhan spesifik.

Kemampuan multitasking dan specialization

Karena setiap expert dalam arsitektur MoE punya spesialisasi sendiri, Deepseek bisa melakukan banyak tugas berbeda secara akurat dalam satu model. Saat kamu memberikan prompt yang berisi soal coding, maka expert di bidang pemrograman akan diaktifkan. Jika kamu bertanya soal riset, maka expert di bidang teks dan logika akan bekerja.

Tanpa perlu ganti-ganti tools, pengguna bisa brainstorming ide, debug kode, atau menganalisis data hanya dengan satu platform. Pendekatan specialized expert selection ini mengurangi error dan meningkatkan konsistensi output, bahkan saat berpindah konteks dari satu tugas ke tugas lain.

Perbedaan Deepsek Dengan AI Tools Lainnya

Aspek Deepseek ChatGPT (OpenAI) Gemini (Google) Claude (Anthropic)
Model architecture Mixture of Experts (64 experts, 2 aktif per prompt) → hemat sumber daya & scalable Transformer monolitik → powerful tapi lebih berat secara komputasi Transformer model dengan integrasi multimodal (gambar, teks, video) Konvensional transformer dengan penekanan keamanan dan alignment
Kemampuan efisiensi Sangat efisien: hanya mengaktifkan sebagian kecil model, cocok untuk produksi skala besar Cukup efisien di versi GPT-3.5, tetapi versi GPT-4 lebih berat dan lebih mahal Berat secara komputasi karena integrasi multimodal Relatif ringan, tapi performa sedikit di bawah ChatGPT/Gemini
Responsiveness Respons sangat cepat karena aktivasi model selektif Respons cepat untuk GPT-3.5; GPT-4 sedikit lebih lambat Cepat tapi kadang delay saat proses multimodal Umumnya cepat dan konsisten, cocok untuk dokumen panjang
Kemampuan reasoning & coding Tinggi: unggul dalam analisis logis, data, dan pemrograman GPT-4 unggul di reasoning dan logika teknis Fokus pada factual retrieval dan analisis visual Claude unggul dalam pemrosesan teks panjang & dokumen
Kecocokan untuk corporate use case Cocok untuk kebutuhan bisnis & produktivitas (analisis data, penulisan teknis, coding) Sangat fleksibel, dengan banyak plugin & integrasi Lebih cocok untuk consumer product & search-based tasks Lebih cocok untuk analisis teks panjang dan pemrosesan dokumen
Aksesibilitas Open-source (Deepseek-Coder dan Deepseek-LLM tersedia gratis), bisa self-host Berbayar untuk GPT-4 (via ChatGPT Plus), versi gratis terbatas Terintegrasi di layanan Google (Gmail, Docs, dll) Akses Claude masih terbatas di beberapa negara
Bahasa yang dikuasai Fokus awal di Mandarin dan Inggris; sekarang sudah mendukung banyak bahasa Mendukung banyak bahasa dengan kualitas tinggi Sangat kuat di multilingual, termasuk bahasa Indonesia Cenderung kuat di bahasa Inggris, terbatas pada bahasa lain
Fokus dan visi developer R&D berbasis open-source untuk efisiensi dan pemerataan akses AI Komersialisasi skala besar dengan ekosistem tertutup Integrasi ke semua produk Google Etika AI dan alignment (AI yang lebih “aman & bertanggung jawab”)

Fitur-fitur Deepseek

1. Optimasi untuk programming (Deepseek-Coder)

Deepseek hadir dalam versi khusus untuk programming, yaitu Deepseek-Coder. Model ini dilatih menggunakan lebih dari 2 triliun token yang berasal dari data coding publik, sehingga sangat mumpuni di bidang programming language, seperti Python, JavaScript, C++, dan lainnya.

Fitur ini menjadikan Deepseek sangat kompetitif dengan model seperti GitHub Copilot atau GPT-4 dalam tugas-tugas pemrograman. Mulai dari code generation, code explanation, dan bahkan refactoring dengan presisi tinggi. Nggak heran kalau cocok untuk developer, data scientist, dan tim engineering.

2. Open-source dan bisa di-deploy sendiri

Berbeda dari banyak AI tool komersial, Deepseek tersedia dalam bentuk open-source. Perusahaan dan developer bisa mengunduh dan meng-host model Deepseek sendiri, baik di server internal maupun cloud yang dipilih.

Kebebasan ini sangat penting untuk perusahaan yang mengutamakan privasi data, compliance, dan kebutuhan custom. Deepseek bisa diintegrasikan dalam ekosistem internal perusahaan tanpa tergantung pada vendor luar.

3. Kemampuan multilanguage

Meski awalnya dikembangkan di Tiongkok dengan fokus bahasa Mandarin, Deepseek kini sudah mendukung berbagai bahasa global, termasuk Inggris dan Indonesia. Dengan arsitektur MoE, Deepseek dapat mengadaptasi konteks secara dinamis tergantung bahasa dan task domain.

Fitur ini menjadikannya kompetitor kuat di pasar global, dan sangat relevan untuk tim multinasional atau proyek multilingual. Output-nya terasa alami dan tidak kaku, terutama untuk konten-konten profesional.

4. Kemampuan reasoning tinggi

Deepseek tidak hanya mengandalkan pemahaman pola teks, tetapi juga unggul dalam logical reasoning dan analisis struktural. Kemampuannya andal untuk membuat kesimpulan, menyusun argumen, atau menjawab soal berbasis logika dan data.

Fitur ini sangat dibutuhkan dalam pekerjaan yang melibatkan evaluasi data, perencanaan strategis, pembuatan laporan, hingga coding yang kompleks. Tidak hanya “tahu,” tapi juga bisa “berpikir.”

Baca juga: Chat GPT 4.0: Fitur Terbaru dan Cara Menggunakannya

Penggunaan Deepseek Dalam Kehidupan Sehari-Hari

fungsi deepseek

Fungsi Deepseek dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk individu maupun tim kerja, dengan pendekatan yang relevan, humanis, dan praktis bisa berupa:

1. Writing dan editing 

Deepseek bisa jadi personal editor yang siap bantu kamu menulis dengan lebih cepat dan presisi. Mulai dari membuat artikel, skrip video, caption media sosial, sampai laporan kerja, Deepseek membantu menyusun kalimat yang lebih engaging, rapi, dan bebas typo.

2. Coding assistant untuk Developer dan Engineer

Lewat versi Deepseek-Coder, kamu bisa mendapatkan bantuan instan dalam coding, bug fixing, memahami dokumentasi, atau refactor script. Ini sangat membantu baik untuk pemula yang belajar coding, maupun engineer profesional yang ingin bekerja lebih efisien.

3. Analisis data & visualisasi awal

Untuk data analyst atau siapa pun yang harus berurusan dengan data (bahkan Excel sekalipun), Deepseek dapat digunakan untuk membantu membersihkan data, merangkum insight, membuat chart, atau bahkan menyusun laporan berbasis data.

4. Menyusun strategi dan brainstorming Ide

Butuh ide kampanye marketing? Bingung menentukan topik webinar? Ingin menyusun strategi konten? Deepseek bisa jadi partner brainstorming yang gak lelah dan selalu responsif.

Deepseek bisa bantu menyusun roadmap, bikin matriks SWOT, bahkan memberi insight berdasarkan tren. Sangat berguna buat tim kreatif, HR, marketing, hingga owner bisnis kecil yang butuh inspirasi dalam membuat keputusan strategis.

5. Translator 

Deepseek bisa digunakan untuk menerjemahkan dokumen atau kalimat dalam berbagai bahasa, termasuk dengan konteks profesional. Berbeda dengan translator biasa, Deepseek bisa menyesuaikan nada, tujuan komunikasi, hingga target audiens.

Fungsi ini membantu untuk email bisnis, proposal bilingual, bahkan materi campaign internasional. Bagi pekerja remote yang berhubungan lintas negara, fitur inilah yang memudahkan kolaborasi tanpa hambatan bahasa.

6. Personal learning assistant

Mau belajar topik baru tapi gak punya waktu ikut kelas panjang? Deepseek bisa kamu ajak ngobrol layaknya mentor. Kamu bisa tanya soal konsep ekonomi, sejarah, teknologi terbaru, bahkan minta dijelaskan dengan analogi yang mudah dimengerti.

7. Media Evaluasi dan Review

Kamu bisa menggunakan Deepseek untuk mengevaluasi dokumen, presentasi, pitch deck, atau proposal. Minta Deepseek untuk melakukan feedback objektif, menyarankan struktur yang lebih baik, dan membantu membuat poin-poin jadi lebih kuat secara logika.

Cara Menggunakan Deepseek

1. Akses ke Website Resmi Deepseek

Masuk ke website resmi Deepseek di https://deepseek.com. Pastikan kamu menggunakan browser Chrome, Edge, atau Safari terbaru agar performanya optimal.

Kalau kamu menggunakan Deepseek dari paket tools AI di Belajarlagi, kamu bisa langsung login dari platform Belajarlagi dan pilih Deepseek dari daftar AI tools yang tersedia.

2. Buat Akun atau Login

Jika kamu baru pertama kali, klik opsi Sign Up dan daftarkan dirimu menggunakan email aktif. Setelah login, kamu akan langsung diarahkan ke dashboard Deepseek.

3. Pilih Mode yang Sesuai Kebutuhan

Deepseek memiliki beberapa mode utama sesuai use case kamu, antara lain:

  • Chat Mode: Mirip seperti ChatGPT, kamu bisa ngobrol langsung, minta penjelasan, atau brainstorming ide.

  • Code Mode (Deepseek-Coder): Untuk kamu yang butuh bantuan coding, debugging, atau memahami script.

  • Document Mode: Cocok untuk kamu yang ingin minta AI bantu membuat artikel, laporan, atau analisis teks panjang.

Pilih mode yang sesuai dari panel utama atau melalui toggle di bagian atas.

4. Mulai bertanya atau masukkan prompt

Tinggal ketik permintaanmu di kolom chat, misalnya:

  • “Buatkan artikel 500 kata tentang tren digital marketing 2025”

  • “Tolong perbaiki bug di kode Python berikut ini…”

  • “Ringkas isi dokumen ini menjadi 5 poin utama”

Deepseek akan memproses prompt kamu dan memberikan jawaban cepat.

5. Upload dokumen (Opsional)

Kalau kamu ingin Deepseek bantu meninjau, meringkas, atau mengedit file dokumen (PDF, DOCX, dll), kamu bisa langsung unggah file lewat fitur drag & drop (jika tersedia). Deepseek akan memproses isi file dan memberikan insight sesuai kebutuhanmu.

6. Manfaatkan fitur lainnya

Beberapa fitur unggulan yang bisa kamu gunakan saat bekerja dengan Deepseek:

  • Prompt Library: Galeri template prompt untuk berbagai kebutuhan (CV, copywriting, riset, data analisis, dll)

  • Multi-turn Memory (kalau tersedia): Deepseek bisa mengingat konteks dari chat sebelumnya selama sesi aktif berlangsung.

  • Code Interpreter: Buat yang pakai Deepseek-Coder, kamu bisa uji script langsung atau generate fungsi secara otomatis.

Kesimpulan

Walau tergolong AI baru, Deepseek juga unjuk kebolehan lewat fitur dan manfaatnya yang canggih. Worth to try buat kamu yang membutuhkan AI sebagai asisten yang efektif untuk berbagai kebutuhan, Beruntungnya, ternyata kamu bisa rasakan kehebatan Deepseek disertai AI lain dalam satu tempat, lho!

Ada AI Belajarlagi yang siap jadi asisten pribadimu dengan all-in-one website AI. Ada Deepseek, Perplexity, Gemini, GPT, Claude, dan sebagainya. Mulai dari 99 ribu saja, kamu sudah bisa dapatkan full-access ke berbagai informasi cerdas dari AI. Ada juga pilihan paket bundling yang bikin makin hemat. Yuk, berlangganan AI Belajarlagi sekarang juga!

#
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Belajarlagi author:

Ayu Novia

A Strategist and Copywriter with more than 3 years in the creative industry. Passionate in data-driven writing for various niches of content.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.