Bank Indonesia memiliki program beasiswa bagi mahasiswa se-Indonesia, termasuk di Provinsi Riau. Melalui program ini, BI juga mengajak para mahasiswa untuk menjadi Duta Medsos BI Riau yang bertugas untuk menyampaikan kebijakan ekonomi dari BI ke khalayak luas di media sosia.
Tidak sekedar membuat konten digital yang ringan, menarik, dan mudah dipahami, cara penyampaiannya pun harus tetap inklusif dan efektif. Untuk itu, Belajarlagi dan Bank Indonesia KPwBI Provinsi Riau bekerjasama mengadakan sertifikasi BNSP content creator yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi para Duta Medsos RI Riau sekaligus memberikan mereka bekal sertifikasi resmi yang diakui secara nasional.
Sertifikasi Content Creator untuk Duta Medsos BI
.webp)
Di kesempatan kali ini, program sertifikasi ditujukan bagi mahasiswa di wilayah Provinsi Riau. Sebanyak 200 mahasiswa binaan terpilih akan mengikuti pelatihan intensif sebelum menjalani uji kompetensi berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia). Program pelatihan dan uji kompetensi dilaksanakan di 2 tempat, yaitu:
· Bengkalis
Training: 22 – 23 Agustus 2025
Uji kompetensi: 24 Agustus 2025
· Pekanbaru
Training: 26 – 27 Agustus 2025
Uji kompetensi: 28 Agustus 2025
Program diawali dengan pelatihan intensif secara offline selama 2 hari uji kompetensi 1 hari, dan pemberian tugas akhir di akhir acara.
Materi Lengkap untuk Mendukung Gaya Komunikasi yang Efektif
Peserta dibekali keterampilan untuk menjadi content creator secara menyeluruh, mulai dari fondasi menjadi content creator hingga proses editing video. Setiap sesi dirancang aplikatif dengan kombinasi teori, praktik, dan penggunaan tools tertentu.
Silabus program yang ditempuh peserta antara lain:
1. Fondasi dan ekosistem content creator, mencakup pengenalan dasar, personal branding, tren konten, dan platform;
2. Riset kreatif konten media sosial, mencakup tools riset, analisis tren, serta menentukan niche dan target audiens.
3. Perencanaan konten dan creative brief, mencakup pilar konten, ideasi dengan AI, dan kalender konten.
4. Pra-produksi (naskah, visual, copywriting), mencakup teknik copywriting, penulisan skrip, dan storyboard.
5. Produksi konten dengan smartphone, mencakup teknik pengambilan gambar, angle, lighting, dan framing.
6. Pasca-produksi (editing dengan CapCut), mencakup editing dasar, efek, musik, color grading, hingga export video.
Pada hari uji kompetensi, peserta diharapkan mampu untuk melakukan beberapa hal terkait pembuatan konten, seperti menggunakan perangkat komputer, melakukan riset kreatif multimedia, hingga analisis media sosial dan media digital.
Di akhir program, setiap peserta wajib membuat karya berupa konten digital (video edukasi atau carousel media sosial). Konten ini bertemakan kebijakan Bank Indonesia dengan tujuan mendorong literasi publik. Selain menjadi ujian akhir, karya ini juga menjadi kontribusi nyata GenBI dalam menyebarkan informasi kebijakan ekonomi kepada masyarakat.
Selain sertifikasi content creator, Belajarlagi juga menjembatani program sertifikasi BNSP lainnya dengan materi lengkap sekaligus pemateri berpengalaman. Tertarik untuk menyelenggarakan kompetensi serupa di perusahaan atau instansi Anda? Hubungi Belajarlagi Corporate Training untuk info lebih lanjut, ya!
