Kalo kamu cek ke drugstore atau toko kosmetik saat ini, ada banyak banget merek skincare dan kosmetik yang bisa kamu pilih. Mulai dari produk lokal hingga mancanegara, semua tersedia untuk memenuhi kebutuhan kulitmu. Tapi di tengah gempuran brand kosmetik yang growth-nya semakin kencang, ada satu merek yang masih eksis sejak 60 tahun lalu. Namanya adalah Viva Cosmetics. Kalau kamu masih asing, bisa deh tanya ke nenek atau ibumu, mereka pasti mereka paham banget produk yang satu ini.
Salah satu kunci awetnya Viva Cosmetics di dunia kecantikan masa kini adalah harganya yang masih terjangkau dan bahkan bisa bersaing sama kosmetik dari China yang terkenal murah meriah. Selain itu, masih ada strategi marketing dari brand legend ini!
Pionir Brand Kosmetik Indonesia
Viva Cosmetics lahir dari perusahaan farmasi bernama PT General Indonesian Producing Centre yang didirikan di Surabaya pada 1962. Dulu, perusahaan ini berfokus pada produksi obat dan vitamin sehingga Viva Cosmetics ini masih dijadikan produk sampingan. Produk pertama yang diproduksi adalah milk cleanser yang ada sampai sekarang.
Tahun 1970, Viva Cosmetics menjadi brand kosmetik pertama yang mencantumkan label “Made in Indonesia” di produknya. Langkah ini menunjukkan kebanggan dan komitmen mereka terhadap produksi lokal serta kualitas produk dalam negeri dengan formula yang dikenal khusus untuk daerah tropis. Dan kabar baiknya, permintaan akan produksi kosmetik meningkat sehingga Viva Cosmetics resmi memiliki pabrik baru yang diresmikan pada tahun 1975.
Sudah 65 tahun bertahan, Viva Cosmetics telah memiliki lebih dari 500 varian produk kosmetik. Variannya terus diperbarui mengikuti kebutuhan dan tren pasar yang dinamis.
Strategi Viva Cosmetic yang jadi Andalan Semua Generasi
1. Value for money
Dari awal muncul sampai sekarang, Viva punya positioning as brand lokal dengan kualitas baik tapi harganya masih terjangkau. Harga yang murah ini terjadi karena mereka melakukan produksi massal. Kalau kamu cek di e-commerce harga termurah Viva Cosmetics ada di Rp2000-an aja dan tertinggi kurang lebih Rp150 ribuan. Gokil kan murahnya?
Karena harganya yang super affordable, jangkauan marketnya pun bisa semakin luas. Dari ibu rumah tangga, mbak-mbak pekerja, sampai mahasiswa cocok buat pakai produk mereka. Bahkan banyak juga MUA hits yang masih setia pakai produk legenda ini untuk klien mereka.
2. Massive distribution
Viva Cosmetics mendistribusikan produknya secara nasional sampai ke daerah terpencil termasuk pasar tradisional, warung dan apotek. Mereka punya jaringan distribusi sendiri untuk memastikan produknya tetap tersedia di mana-mana. Bahkan mereka punya program dropshipper bagi masyarakat yang mau jualan Viva Cosmetics. Tiap bulan dropshipper yang udah join ini punya kesempatan jadi dropshipper of the year dan memenangkan hadiah hingga Rp3 juta, lho!
3. Brand nostalgia
Walaupun mereka sudah redesign packaging jadi lebih kekinian, tapi kesan klasiknya masih tetap nempel. Efeknya produk ini bisa menjangkau semua generasi, dari yang tua sampai yang muda. Mereka juga masih menonjolkan sisi historis sebagai “kosmetik pertama buatan Indonesia” dengan bikin tagline #LegendaryLocalBrand. Hal ini semakin menguatkan nilai lokal dan kepercayaan lintas generasi yang mereka usung.
4. Product innovation & brand diversification
Untuk menjangkau lebih banyak segmen pasar, Viva Cosmetics bikin beberapa turunan produk.
Setidaknya ada 5 produk yang masih diproduksi hingga saat ini:
- Viva: Produk dasar perawatan kulit dan kosmetik;
- Viva Queen: Lini premium yang fokus ke makeup dan skincare;
- Red-A: Produk kosmetik dengan harga terjangkau buat pasar anak muda;
- Viva white: Produk pencerah kulit.
5. Marketing transformation
Dulu strategi marketing utama Viva yaitu ngiklan di TV dan dari mulut ke mulut. Sejak tahun 70an, Viva sudah muncul di banyak majalah wanita dan TVRI walaupun secara terbatas. Sampai akhirnya Viva punya online presence di sosmed dan e-commerce seperti produsen skincare lainnya.
Di tahun ini, Viva Cosmetics resmi menggandeng Shenina Cinnamon sebagai brand ambassador. Kecantikan Shenina yang Indonesia pas banget untuk merepresentasikan pesona Viva Cosmetics, kan?
Dari Viva Cosmetics kita belajar kalau ada banyak cara untuk mempertahankan sebuah bisnis. Meskipun mereka dari Indonesia dan harus bersaing dengan produk-produk beken luar negeri, tapi dengan strategi marketing yang tepat mereka masih bisa relevan bagi semua generasi.
Nah kalau kamu mau brand atau perusahaanmu punya fondasi strategi yang kuat khususnya pada digital marketing, mulai dari sosial media, iklan digital, sampai branding, sudah saatnya upgrade dan tumbuh bersama Belajarlagi Agency! Hubungi kami untuk diskusi lebih lanjut seputar perusahaanmu!
