Siapa yang punya hobi berbelanja di supermarket? Kalau Teman Belajar sadari, semua produk dan barang yang dijual dan ditampilkan ditata dengan rapi dan menarik perhatian pembeli, lho. Selain ditata berdasarkan jenisnya, ada satu penataan yang cukup menarik perhatian kalau kita jeli. Yes, penataan yang dimaksud adalah tumpukan barang dan produk yang berada di tengah-tengah lorong di setiap supermarket. Sadar tak sadar, penataan itu cukup menarik pembeli di sepanjang lorong supermarket.
Tapi, kenapa ya malah ada tumpukan barang dan produk di area itu? Bukannya malah bikin sesak ya? Ternyata itu semua ada alasannya, Teman Belajar. Dan itu merupakan salah satu strategi penjualan di supermarket. Wow, kok bisa ya?
Penumpukan barang dan produk di tengah-tengah aisle atau lorong supermarket itu disebut dengan Action Alley Strategy. Itu adalah strategi yang diadaptasi berdasarkan ilmu psikologi Salience bias. Salience bias sendiri menggambarkan otak manusia yang lebih suka memperhatikan unsur-unsur yang menonjol dalam sebuah pengalaman yang dialami manusia.
Dalam strategi Action Alley, menempatkan barang di lorong akan membuat perhatian konsumen tertuju ke sana dibanding melihat lihat barang yang berada di etalase. Biasanya, barang yg ditempatkan di lorong adalah barang kebutuhan sehari-hari atau barang yang lagi promo.
Kesan sesak juga membuat barang atau produk yang dipajang tersebut mendapatkan perhatian lebih. Hanya saja, sebagai retailer, sepertinya hal ini perlu menjadi pertimbangan lagi karena sesak sangat berkaitan erat dengan kenyamanan pembeli dalam berbelanja. Artinya, retailer harus pintar menata barang barangnya agar tidak penuh sesak, tapi tetap memaksimalkan strategi yang ada.
Sekarang, Teman Belajar menyadari nggak, apa saja produk yang biasa ditata di tengah-tengah lorong dan diterapkan strategi Action Alley ini? Biasanya sih kita sering menemui produk-produk seperti sabun mandi, sabun cuci pakaian, bahkan tissue toilet.
Menarik ya, Teman Belajar! Bagi kamu yang masih ingin tahu berbagai ilmu pemasaran terutama digital, kamu bisa terus pantengin website Belajarlagi.id dan follow Twitter @BelajarlagiHQ. Mau lebih intensif lagi? Yuk cek ketersediaan kelas Digital Marketing yang kamu butuhkan di BelajarlagiHQ!
